Adapun penyebab arah kerja alat ripping dan plowing berpotongan adalah

agar bongkahan tanah yang sudah dipecah oleh bulldozer saat ripping tidak
berukuran besar dan memiliki ukuran yang merata. Selain itu juga hal tersebut
berkaitan dengan kapasitas lapang pengerjaan ripping dan plowing. Jika dikerjakan
secara searah, norma kerjanya tidak akan tercapai karena kedua alat tersebut tidak
dapat bekerja dalam waktu yang bersamaan pada arah yang sama. Dalam hal ini,
alat plowing harus menunggu bulldozer ripping bekerja baru bisa melanjutkannya
dari belakang. Jika begitu, maka perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup
besar.