Anda di halaman 1dari 2

BAB I

AGAMA : PENGERTIAN KONSEP, MACAM DAN RUANG LINGKUP

Definisi agama terkadang diserupakan dengan kepercayaan, keimanan dan sesuatu yang
menjadi ajaran . Dalam terminologi ajaran Islam, ada beberapa istilah yang merupakan padan
an kata agama yaitu : al- Din, al-Millah dan al-Syari'at. Ahmad Daudy merelasikan arti al-
Din dengan kata al-Huda ( petunjuk )? Agama sebagai petunjuk merupakan seperangkat
aturan yang menunjukkan pemeluknya ke jalan yang benar. Secara lebih ringkas, dapat juga
dikatakan bahwa agama adalah “keyakinan (keimanan) tentang suatu dzat (Ilahiyah) yang
pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah (persembahan).

Fungsi agama salah satunya adalah sebagai penyelamat akal. Dari pengertian di atas, dapat
ditarik benang merah bahwa pokok dan dasar dari sebuah agama adalah keyakinan manusia
terhadap Tuhan. Keyakinan dan kepercayaan diartikan dengan pengakuan terhadap eksistensi
Tuhan yang Yang Maha Kuasa secara mutlak tanpa ada yang dapat membatasinya.

Dalam bahasa Inggris Religion (yang diambil dari bahasa Latin: Religio). Ada yang
berpendapat berasal dari kata Relegere (kata kerja) yang berarti “membaca kembali” atau
“membaca berulang-ulang”. Dari definisi tersebut agama dihagi menjadi dua makna yakni
adanya ikatan antara manusia dengan Tuhan, dan makna membaca, dalam arti adanya ayat-
ayat tertentu yang harus menjadi hacaan hagi penganut suatu agama.

Poin penting dari agama adalah pembebasan manusia dari pengekangan atau ancaman
pihak lain. Agama Islam merupakan agama yang mengajarkan kepasrahan dan kedamaian
sesuai dengan arti dari kata Islam itu sendiri. Dasar penegasan moral keagamaan tersebut
berlawanan dengan sikap amoral. Dalam implementasinya institusi sosial keagamaan yang
lahir dari etika agama sejatinya menjadi sumber perlawanan terhadap kedhaliman, ketidak-
adilan, dan sebagainya.

Menurut cara pandang lain, agama juga mengandung makna tentang adanya unsur penting
dalam mensinergikan dan mengharmoniskan kehidupan manusia. Dengan agama, suatu
komunitas menjadi saling menyayangi dan mengasihi walaupun memeluk agama yang saling
berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa agama bukan hanya praktik interaksi manusia dengan
Tuhan, tetapi juga menuntut sikap untuk saling menyayangi dan mengasihi sesama manusia.
Untuk itu makna agama adalah sangat luas karena didalamnya juga termasuk tempat untuk
membina sikap saling mengasihi dan menyayangi antar sesama makhluk tidak memandang
status dan latar.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan para ahli diantara pengertian agama diambil dari
bahasa-bahasa bangsa yang memiliki sejarah masa lalu yang kuat seperti dalam bahasa
Inggris yakni religion, Bahasa Belanda religie, Bahasa Arab din. Kata religion (Bahasa
Inggris) ataupun religie (Bahasa Belanda) yang merupakan asal dari Bahasa induk kedua
Bahasa tersebut yakni dari Bahasa Latin : relegre to treat carefully, relegreto bind toghether,
atau relegre to reover. Religi dapat diartikan mengumpulkan dan membaca.

Secara ringkas pengertian lain dari agama adalah tentang praktik-praktik pelaksanaan
ibadah atau cara menghamba kepada Tuhan dengan pedoman dan panduan yakni kitab suci
yang sudah disampaikan dan ajarkan oleh para rasul. Sedangkan dalam Bahasa Sansekerta
agama didefinisikan berupa “a” dan “gama” yang berarti tidak rusak. Dalam hal ini agama
adalah sistem yang memberikan manusia keteraturan dalam hidup, baik mengatur hubungan
dengan Tuhan maupun mengatur hubungan dengan sesama manusia."

Sejak dilahirkan di alam dunia ini manusia adalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya,
tidak mengetahui apa-apa, sebagaimana firman Allah Swt di dalam surat an-Nahi ayat 78:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani agar kamu bersyukur."

Anda mungkin juga menyukai