Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN STROKE

Arya Cupal Gustiayo


P3.73.20.3.21.004

PRODI SARJANA TERAPAN DAN PRODI PENDIDIKAN


PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Manajemen Stroke


Sasaran : Pasien, dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Rawat Catthleya kamar 4 bed 6
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Arya Cupal Gustiayo

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan Manajemen Stroke diharap keluarga dapat lebih
mengerti dan memahami mengenai Manajemen Stroke.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit peserta diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pengertian stroke.
b. Menyebutkan tanda dan gejala stroke.
c. Menyebutkan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien dengan
penyakit stroke.
d. Menyebutkan penatalaksanaan stroke.

B. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien dan keluarga pasien di ruang inap Catthleya 4 bed
6 RSUD dr. Chasbullah Abdulamadjid.

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

D. Media
Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahapan
Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta Metode Media
dan Waktu
Pembukaan 1. Membuka dengan 1. Menjawab salam Ceramah -
(5 MENIT) salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan 3. Memperhatikan
diri. 4. Menjawab
3. Menjelaskan pertanyaan
maksud dan tujuan
penyuluhan
4. Melakukan kontrak
waktu.
5. Menanyakan
kepada peserta
tentang materi yang
akan disampaikan
Penyajian 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan Ceramah Lembar
(15 MENIT) pengertian stroke. memberikan , Tanya Balik
2. Menyebutkan tanda tanggapan dan Jawab
dan gejala stroke. pertanyaan
3. Menyebutkan mengenai hal yang
makanan yang kurang di
boleh dan tidak mengerti.
boleh dikonsumsi 2. Memberikan
pada pasien dengan pemaparan dan
penyakit stroke. penjelasan dengan
4. Menyebutkan baik.
penatalaksanaan
stroke.
Penutup 1. Menanyakan 1. Menjawab Ceramah Leaflet
10 (MENIT) pengetahuan pada pertanyaan , Tanya
peserta setelah 2. Memberikan Jawab
dilakukan tanggapan baik
penyuluhan
2. Menyimpulkan
hasil kegiatan
penyuluhan
3. Menutup dengan
salam

F. Evaluasi
1. Proses
a. Media yang digunakan adalah leaflet dan lembar balik
b. Waktu penyuluhan adalah 30 menit
c. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
d. Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
f. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan

2. Hasil
a. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan dapat Menjelaskan
pengertian stroke, Menyebutkan tanda dan gejala stroke, Menyebutkan
makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien dengan penyakit
stroke, dan Menyebutkan penatalaksanaan stroke.
b. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan perilaku
kesehatan, misalnya menjaga pola makan sehari-hari.
Lampiran 1
MANAJEMEN STROKE
A. Pengertian Stroke
Stroke ini terjadi karena pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan oleh
kolesterol atau lemak lain sehingga suplai oksigen ke otak terhambat. Otak tidak dapat
bernapas sehingga fungsi jaringannya terganggu.

B. Bagaimana Tanda dan Gejala Stroke


Gejala stroke tergantung luas dan area otak yang mengalami gangguan stroke. Gejala
Stroke secara umum sebagai berikut:
1. Kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya satu sisi saja) yang timbul
mendadak.
2. Gangguan kepekaan pada satu atau lebih anggota badan
3. Perubahan mendadak status mental (bingung, mengigau, koma)
4. Afasia (bicara tidak lancar, ucapan kurang, atau sulit memahami ucapan)
5. Disartria (bicara pelo atau cadel)
6. Gangguan penglihatan atau diplopia (penglihatan dobel)
7. Ataksia (kesulitan gerakan)
8. Vertigo, mual, dan muntah, atau nyeri kepala.

C. Makanan/Diet untuk Pasien Stroke


1. Pasien stroke dianjurkan untuk makan:
a. Sumber karbohidrat: beras, kentang, ubi, singkong, tapioca, biscuit, bihun
b. Sumber protein hewani: daging sapi dan ayam tanpa kulit, ikan, telur ayam, susu
skim
c. Sumber protein nabati: semua kacang-kacangan dan produk olahannya (tahu &
tempe)
d. Sayuran: bayam, wortel, kangkung, kacang panjang, labu siam, tomat, toge.
e. Buah: buah segar, dijus ataupun diolah dengan cara disetup, seperti pisang,
papaya, manga, jambu biji, melon, semangka.
f. Sumber lemak: minyak jagung dan mintak kedelai, margarin dan mentega dalam
jumlah terbatas, dan santan encer.
2. Makanan yan gtidak dianjurkan untuk penderita stroke:
a. Sumber karbohidrat: mie, soda (baking powder), kue-kue yang terlalu manis
b. Sumber protein hewani: daging sapid an ayam yang berlemak, jeroan, keju,
protein hewani yang diawetkan
c. Sumber protein nabati: produk kacang-kacang olahan yang diawetkan.
d. Sayuran: Sayuran yan gmengandung gas seperti kol, sawi, kembang kol, dan
lobak
e. Buah-buahan: buah-buahan yang mengangung gas seperti durian, nangka, dan
buah-buahan yang diawetkan (buah kaleng)
f. Sumber lemak: santan kental dan produk goring-gorengan

D. Penatalaksanaan Stroke
1. Latihan ROM Aktif atau Pasif
Merupakan latihan gerak untuk melatih otot dan saraf yang lemah agar dapat
berfungsi normal kembali. Latihan Gerak Aktif dilakukan oleh pasien sendiri,
sedangkan latihan gerak pasif otot pasien digerakkan oleh orang lain.
2. Memonitor tekanan darah secara rutin
3. Meminum obat sesuai anjuran dokter
4. Melakukan diet rendah garam dan rendah lemak
5. Melakukan olahraga sesuai kondisi.

DAFTAR PUSTAKA
ulistiyawati, (2020) Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Stroke Non Hemoragik Yang
di Rawat Di Rumah Sakit. Poltekkes Kemenkes Samarinda. Thesis. Jurusan
Keperawatan. Kalimantan Timur.

Anda mungkin juga menyukai