Prinsip Dasar Bioetika :

Nonmaleficence, Beneficence,
Justice, Veracity
Mursid Tri Susilo, S.Gz., M.Gizi
Prodi Gizi Universitas Negeri
Semarang
• Nonmaleficence artinya tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada
pasien; suatu prinsip yang mana seorang
tenaga medis tidak melakukan perbuatan yang
memperburuk pasien dan memilih
pengobatan yang paling kecil resikonya bagi
pasien yang dirawat atau diobati olehnya
• Ketika seseorang mencoba untuk mengambil
informasi klien secara terperinci, rasa tidak
menyenangkan pada klien mungkin dapat
terjadi.
• Beneficence ialah prinsip untuk memberi
manfaat kepada orang lain, bukan untuk
membahayakan orang lain, dan berarti
perawatan yang bertanggung jawab atau
kewajiban melindungi Duty of care justice
adalah prinsip etik berdasarkan asumsi hak
asasi manusia.
• Justice ialah suatu prinsip dimana seorang
tenaga kesehatan (nakes) wajib memberikan
perlakuan yang adil untuk semua pasiennya.
Dalam hal ini, nakes dilarang membeda-
bedakan pasiennya berdasarkan tingkat
ekonomi, agama, suku, kedudukan sosial, dsb.
• Sebagai hasil bahwa pemberian pelayanan ini
sama dan seimbang, baik manfaat maupun
kerugian. (DeLaune & Ladner, 2011).
• Persyaratan penting berkaitan dengan
menghormati orang juga terkait erat dengan
prinsip keadilan.
• Veracity ialah prinsip etik yang menekankan
bahwa nakes harus mengatakan yang sebenarnya
dan tidak membohongi klien.
• Informasi harus ada agar menjadi akurat,
komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien
tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani
perawatan.