PETUNJUK TEKNIS
Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah
Yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI SEKOLAH YANG MENDAPATKAN PENGUATAN BUDAYA KERJA
TAHUN 2020
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI SEKOLAH YANG MENDAPATKAN PENGUATAN
BUDAYA KERJA TAHUN 2020.
Pasal 1
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi:
a. Direktorat SMK;
b. Dinas Pendidikan Provinsi;
c. Sekolah (SMK);
d. Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
dalam pengelolaan, pengawasan, dan pembinaan program bantuan pemerintah
Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020 agar
dapat dilaksanakan secara tertib dan tepat sasaran serta mendukung program
pendidikan.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan
Penguatan Budaya Kerja tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam lampiran,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Vokasi ini.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Juli 2020
DIREKTUR JENDERAL,
ttd
WIKAN SAKARINTO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Suparjo
NIP 196407291990011001
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR 10 TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI
SEKOLAH YANG MENDAPATKAN PENGUATAN BUDAYA
KERJA TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan mutu peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
menjadi suatu urgensi dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas,
sebagaimana tertuang dalam penjelasan Pasal 15 Undang Undang nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekolah Menengah
Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja.
Keberhasilan pengembangan mutu peserta didik akan sangat ditentukan
oleh tata kelola SMK yang baik. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
menyatakan bahwa Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai
tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan standar, pelaksanaan
kebijakan penjaminan mutu, penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria, fasilitasi penyelenggaraan, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang peserta didik,
sarana prasarana, tata kelola dan penilaian pada Sekolah Menengah
Kejuruan, pendidikan kesetaraan pada Sekolah Menengah Kejuruan,
pendidikan layanan khusus pada Sekolah Menengah Kejuruan, dan
pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, serta penyiapan pemberian
izin penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan yang diselenggarakan
perwakilan negara asing atau lembaga asing dan urusan ketatausahaan
Direktorat.
Tata kelola (governance) tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip dasar
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, yaitu transparansi, partisipasi,
akuntabilitas dan koordinasi sebagai unsur utama.
B. Tujuan
Tujuan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang
Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020 adalah memberikan
pedoman bagi SMK dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban program.
BAB II
PROGRAM PENGUATAN BUDAYA KERJA BAGI PESERTA DIDIK SMK
TAHUN 2020
A. Pengertian
Pemberdayaan budaya kerja bagi peserta didik menjadi bagian dari upaya
peningkatan mutu peserta didik. Siswa dan guru sebagai sumber daya
manusia yang potensial perlu memiliki bekal pemahaman dan penguasaan
bidang tertentu baik pemahaman dan penguasaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, agama, seni, olah raga, keterampilan,
kewirausahaan dan sebagainya, maupun soft skills.
Maksud dan tujuan dari program ini adalah:
1) Memotivasi pihak sekolah dan Pemda setempat dalam melakukan
pengembangan mental dan akhlak mulia para siswa sejalan dengan
kebutuhan IDUKA melalui kegiatan dan pelatihan yang nantinya
diharapkan manfaatnya dapat disebarluaskan ke siswa SMK di
lingkungan daerahnya masing-masing;
2) Menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab terhadap kegiatan di
sekolah maupun di luar sekolah;
3) Terciptanya generasi muda yang tangguh dan siap menuju ke kehidupan
yang lebih baik di masyarakat, yang memiliki kemampuan berpikir
kreatif, berpikir kritis, dan komunikasi yang baik;
4) Memiliki budi pekerti yang baik dan berakhlak mulia;
5) Berkembangnya rasa kerjasama dan kebersamaan sebagai upaya untuk
menggalang persatuan dan kesatuan generasi muda mendatang.
B. Tujuan Program
Tujuan Penguatan Budaya Kerja Bagi Peserta Didik SMK adalah:
1) Peserta Didik memperoleh pemahaman dan kemampuan menerapkan
budaya kerja (pengertian, fungsi, aspek, dan indikator budaya kerja) dari
IDUKA [dan/atau K/L/D];
2) Sekolah dapat menerapkan budaya kerja dalam proses pembelajaran
dan praktik sesuai dengan kompetensi keahlian dan diselaraskan
dengan kebutuhan IDUKA.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara Program Penguatan Budaya
Kerja Bagi Peserta Didik SMK
Penyelenggara Program Penguatan Budaya Kerja Bagi Peserta Didik SMK
adalah :
e. Direktorat SMK;
f. Dinas Pendidikan Provinsi;
g. Sekolah (SMK);
h. Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
3. SMK
a. Mengusulkan sebagai calon penerima Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020
melalui aplikasi TAKOLA;
b. Menandatangani surat perjanjian dengan Direktorat SMK;
c. Menandatangani Pakta Integritas;
d. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
e. Menetapkan Tim Pelaksana Program yang diketuai oleh kepala
sekolah;
f. Melaksanakan program penguatan budaya kerja sesuai rencana
anggaran biaya dan/atau rencana penggunaan dana yang telah
disetujui oleh Direktorat SMK;
g. Berkoordinasi dengan IDUKA guna mengembangkan program
penguatan budaya kerja;
h. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program
Bantuan Pemerintah tepat waktu sesuai Surat Perjanjian;
i. Menyerahkan berita acara serah terima hasil pekerjaan kepada PPK
Direktorat SMK dengan tembusan pemerintah daerah melalui Dinas
Pendidikan Provinsi sesuai Permendikbud Nomor 32 tahun 2019
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah;
j. Mengadministrasikan dan melakukan pencatatan atas barang yang
bersumber dari Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang
Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020.
E. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan Program Penguatan Budaya Kerja Bagi Peserta Didik
SMK tahun 2020 yaitu:
1. Tercapainya sasaran siswa SMK penerima Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020
sebanyak 120 SMK;
2. Adanya data SMK penerima Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang
Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Pemerintah
Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun
2020;
4. Adanya materi pembelajaran Budaya Kerja serta rencana program
Penguatan Budaya Kerja dalam proses pembelajaran antara lain
pelatihan, praktik kerja lapangan, kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler
dan/atau ekstrakurikuler lainnya;
5. Adanya asesmen yang dilakukan bersama IDUKA dimana 80% siswa
memiliki pemahaman akan Budaya Kerja yang dilatih.
BAB III
TATA KELOLA BANTUAN PEMERINTAH
A. Pemberi Bantuan
Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, mengalokasikan dana Bantuan Pemerintah
Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020
melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat SMK Nomor SP DIPA-
023.18.1.690440/2020 tanggal 05 Mei 2020.
B. Bentuk Bantuan
Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan
Budaya Kerja tahun 2020 diberikan dalam bentuk uang untuk membiayai:
1. Workshop penyusunan pedoman/aturan budaya kerja disekolah
dengan melibatkan IDUKA
2. Pelatihan/diklat budaya kerja tenaga pendidik dan peserta didik
dengan melibatkan IDUKA
3. Sosialisasi penguatan budaya kerja bagi peserta didik dan tenaga
pendidik SMK disekitar sekolah penerima bantuan
4. Pembuatan poster/alat peraga tentang budaya kerja
5. Adminstrasi dan pelaporan
F. Pertanggungjawaban Belanja
Laporan pelaksanaan bantuan pemerintah harus dapat memberikan data
dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses pelaksanaan pemanfaatan
dana dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
1. Laporan Awal
Laporan awal disampaikan penerima bantuan ke Direktorat SMK paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak dana masuk ke rekening
Sekolah sesuai format x terlampir dan dikirimkan melalui aplikasi
TAKOLA, dengan melampirkan:
a. Salinan buku rekening yang menunjukkan dana sudah masuk ke
rekening penerima;
b. Bukti penarikan dana;
c. Rencana jadwal pelaksanaan pengembangan Budaya Kerja;
d. SK Tim Pelaksana Program yang diketuai oleh Kepala Sekolah.
2. Laporan Akhir
Laporan akhir disampaikan berupa hardcopy asli 1 (satu) set disimpan di
sekolah masing-masing, dan 1 (satu) set asli dikirimkan ke Dinas Provinsi.
Laporan untuk Direktorat SMK disampaikan dalam bentuk softcopy
melalui aplikasi TAKOLA dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:
a. Lembar Pengesahan Laporan ditandatangani oleh Kepala SMK dan
Pejabat berwenang di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi;
b. Laporan Akhir yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah, disetujui
oleh Pejabat berwenang di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi;
c. Laporan pelaksanaan kegiatan dengan melampirkan:
1) Laporan asesmen pemahaman siswa
2) Rencana pengembangan dan keberlanjutan program termasuk
materi pembelajaran
3) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak atas laporan pelaksanaan
bantuan bermaterai 6000 (Asli);
4) Rincian dan rekapitulasi penggunaan dana dan pencatatan
kewajiban perpajakan;
5) Dokumentasi sarana prasarana penunjang setelah adanya bantuan
dan pelaksanaan kegiatan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020;
6) Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana.
G. Ketentuan Perpajakan
Penggunaan dana bantuan pemerintah mengikuti ketentuan pengadaan
barang/jasa pemerintah dan ketentuan perpajakan yaitu:
1. Pembelanjaan barang sampai Rp1.000.000 (satu juta rupiah) tidak
dikenakan pajak. Pembelanjaan barang di atas Rp1.000.000 (satu juta
rupiah) dikenakan PPN 10%. Pembelanjaan barang di atas Rp2.000.000
(dua juta rupiah) dikenakan PPN 10% dan PPh pasal 22 sebesar 1,5%.
Jika penjual atau lembaga tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan
sebesar 3%;
2. Lembaga berkewajiban untuk:
a. menyetorkan hasil pungutan pajak kepada kas negara (terkecuali
jika toko tersebut memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) toko;
b. menyimpan semua bukti setor pajak tersebut.
H. Sanksi
Sanksi terhadap penyalahgunaan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah
yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020 yang
mengakibatkan kerugian negara, seperti :
1. Penyampaian dokumen, data, dan informasi palsu dan hal lain yang
tidak sesuai fakta/kenyataan serta tidak dapat dipertanggungjawabkan;
dan
2. Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang menimbulkan kerugian
negara dan/atau sekolah dan/atau peserta didik.
Maka Penerima Banper akan dikenakan sanksi :
1. Mengembalikan dana yang telah diterima secara utuh;
2. Tidak akan mendapat bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN;
dan
3. Sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA
Penerima
Penerima
Dana Bantuan Penerima Penerima Bantuan
Bantuan
diterima Bantuan Bantuan menyampaikan
melaksanakan
lewat melaporkan menyimpan laporan sesuai
kegiatan sesuai
1 rekening bahwa dana dokumen Juknis kepada
dengan
penerima sudah dan Direktorat
2 perjanjian dan
Bantuan diterima 3 administrasi 5 Sekolah
pedoman 4 kegiatan Menengah
Kejuruan
B. Pengawasan
Pengawasan atas pelaksanaan program Bantuan Pemerintah ini dilakukan
oleh:
1. APIP/Inspektorat Jenderal Kemendikbud (Itjen);
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK);
3. Masyarakat.
C. Jadwal kegiatan
No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Seleksi Juli – Agustus 2020
2 Penetapan penerima Juli – Agustus 2020
3 Penandatanganan Surat Perjanjian Juli – Agustus 2020
5 Penyaluran Dana Bantuan Agustus – September
2020
6 Supervisi September – Oktober
2020
7 Pelaporan Oktober – Desember
2020
8 Monitoring dan Evaluasi Desember 2020
Keterangan:
1. Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan daring dan/atau datang
langsung ke sekolah.
2. Jadwal bersifat tentatif
BAB VI
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur lebih lanjut
dalam Surat Perjanjian, Panduan Pelaksanaan, dan ketentuan lain yang terkait
dengan Bantuan yang ditetapkan oleh Direktorat SMK.
DIREKTUR JENDERAL,
ttd
WIKAN SAKARINTO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Suparjo
NIP 196407291990011001
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR 10 TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI
SEKOLAH YANG MENDAPATKAN PENGUATAN BUDAYA
KERJA TAHUN 2020
PAKTA INTEGRITAS
………….., ……….....…..2020
Kepala SMK.........................
............................................
LEMBAR PENGESAHAN USULAN
BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI SEKOLAH
YANG MENDAPATKAN PENGUATAN BUDAYA KERJA
TAHUN ANGGARAN 2020
SMK NEGERI ............................
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan/Cabang Kepala SMK Negeri
Dinas Provinsi ………………….. …………………..
(........................................) (........................................)
NIP................................... NIP...................................
LEMBAR PENGESAHAN USULAN
BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI SEKOLAH
YANG MENDAPATKAN PENGUATAN BUDAYA KERJA
TAHUN ANGGARAN 2020
SMK SWASTA............................
Mengetahui
Ketua Yayasan ………………….. Kepala SMK Swasta
…………………..
(........................................) (........................................)
NIP................................... NIP...................................
Mengetahui;
Kepala Dinas Pendidikan/Cabang Dinas
Provinsi..................
(....................................)
NIP.............................
Lampiran Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
1. Nama : ………………………….
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana
Yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala SMK …...... Nomor: …......
tanggal …...... tentang pembentukan Tim Pelaksana Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja SMK …......, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama jabatan, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama : ………………………….
Jabatan : Kepala SMK …......
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Demikian Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan SMK …...... Bantuan Pemerintah
Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja ini dibuat dengan
sebenarnya dalam 3 (tiga) rangkap.
…………………. …………………..
Lampiran Sistematika Laporan Awal
SURAT PERNYATAAN
Nama Sekolah :
NPSN :
Nama Kepala SMK :
Alamat SMK :
Nama Bantuan :
Nomor Telp/Hp :
Email :
Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat SMK Nomor: …… dan Surat Perjanjian Nomor
…… tentang Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan
Budaya Kerja Tahun 2020 telah masuk ke rekening SMK ……… Nomor ………. Pada
Bank …….. Cabang pada tanggal ……. dengan total nilai Rp………… sebagaimana bukti
terlampir.
Dengan telah cairnya dana tersebut, maka langkah kami selanjutnya adalah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan usulan dan RAB yang telah disetujui oleh
Direktorat SMK sehingga dana yang diterima tersebut dapat kami
pertanggungjawabkan dan mencapai sasaran yang diharapkan
Pernyataan ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan dari pihak lain dan penuh rasa
tanggung jawab
Yang Menyatakan,
Kepala SMK………….
Tandatangan
Catatan:
Laporan Awal dilampiri:
a. Salinan buku rekening yang menunjukkan dana sudah masuk ke rekening
penerima;
b. Bukti penarikan dana;
c. Rencana jadwal pelaksanaan pengembangan bakat dan minat;
d. SK Tim Pelaksana Program yang diketuai oleh Kepala Sekolah.
Laporan dikirimkan melalui TAKOLA
Lampiran Sistematika Laporan Akhir
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang (jelaskan secara singkat)
B. Tujuan dan Sasaran
C. Dasar Pelaksanaan
D. Hasil yang diharapkan
BAB II : PELAKSANAAN
A. Perencanaan (Perencanaan, penjadwalan dan Tim Pelaksana)
B. Implementasi (waktu, tempat, dan bentuk kegiatan pelaksanaan)
C. Pembiayaan (kapan bantuan masuk rekening dan sumber dana)
D. Unsur yang terlibat (siapa dan pihak mana saja yang terlibat)
BAB III: PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
A. Pemantauan (kapan, oleh siapa dan bagaimana pemantauan (supervisi)
dilakukan
B. Evaluasi (bagaimana melakukan evaluasi dan kapan dilakukan oleh siapa)
1. Hasil-hasil kegiatan (apa indikator keberhasilan dan bagaimana hasilnya)
2. Permasalahan dan Solusi (masalah apa yang dihadapi dan bagaimana
solusinya)
C. Tindaklanjut: (Apa yang akan dilakukan sekolah sebagai tindaklanjut agar
kegiatan Pengembangan Bakat dan Minat berkelanjutan)
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan (bagaimana kesimpulan dari program)
B. Saran (Saran-saran apa yang diberikan agar program lebih berdaya dan berhasil
guna
Lampiran, meliputi :
a. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
b. Perincian dan rekapitulasi penggunaan dana dan pencatatan kewajiban
perpajakan;
c. Dokumentasi sarana prasarana penunjang setelah adanya bantuan dan
pelaksanaan kegiatan pengembangan bakat minat;
d. Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana.
*Catatan: Pembuatan Laporan Akhir akan dijelaskan secara lengkap pada bimbingan
teknis
DIREKTUR JENDERAL
ttd
WIKAN SAKARINTO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Suparjo
NIP 196407291990011001
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan
program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungli. Jika dinilai
sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja)
penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh
pokja intelijen. Silahkan lapor dengan menghubungi:
SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email : lapor@saberpungli.id
Call Center : 0821 1213 1323
SMS : 1193
Telp : 0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website : www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan
bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun
yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan
dalam hal proses pelaporan di aplikasi kami, mohon diinformasikan agar segera
dilakukan perbaikan.
DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN YANG
TERKAIT DENGAN BANTUAN PEMERINTAH PADA DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN