TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN
PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN ORGANISASI MITRA
TAHUN 2019
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Februari 2019
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
TTD.
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 42 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN PENGUATAN KAPASITAS
KELEMBAGAAN ORGANISASI MITRA TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
merupakan upaya yang harus terus dilakukan melalui beragam program yang
dirancang dengan baik sehingga mampu menghasilkan lulusan yang bermutu
dan berdaya saing. Terlebih pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan
era perdagangan bebas dengan sejumlah peluang dan tantangannya. Perlu
dipersiapkan tenaga-tenaga terampil dan profesional melalui layanan
pendidikan yang bermutu sehingga menghasilkan lulusan yang mampu
bersaing di kawasan regional dan internasional. Peningkatan mutu
pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat. Keterlibatan masyarakat melalui organisasi-organisasi
pendidikan sangat diperlukan sebagai mitra untuk secara bersama-sama
bersinergi dengan pemerintah membangun pendidikan yang lebih bermutu.
Organisasi mitra pendidikan keaksaraan dan kesetaraan adalah bagian dari
masyarakat yang dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk
meningkatkan mutu layanan, perluasan akses, dan penyelenggaraan
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan. Peran tersebut antara lain: 1)
membantu akreditasi lembaga, 2) meningkatkan mutu lembaga, 3)
mengembangkan kurikulum, 4) mengembangkan sarana pembelajaran, 5)
meningkatkan mutu pengelola, 6) meningkatkan mutu instruktur, 7)
meningkatkan mutu ujian, dan 8) mengembangkan uji kompetensi dan
sertifikasi peserta didik.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan minat masyarakat terhadap
tuntutan dunia kerja, pendidikan keaksaraan dan kesetaraan serta
pendidikan perempuan, peningkatan budaya baca, dan pendidikan
berkelanjutan diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap kualitas
dan kehidupan hidup masyarakat di tengah-tengah kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan era persaingan bebas ini.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah dalam hal ini Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan terus berupaya untuk meningkatkan
mutu layanan dan penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan dengan mengoptimalkan peran serta organisasi mitra.
Dukungan pemerintah terhadap organisasi mitra berupa Bantuan Penguatan
Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra bertujuan untuk memperkuat
manajerial dan kapasitas organisasi dalam mendukung peningkatkan mutu
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
A. Pengertian Program
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra tahun 2019 adalah upaya
untuk meningkatkan kinerja Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (FK-PKBM) dalam mendukung percepatan dan peningkatan mutu
layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan melalui kegiatan workshop
dan pendampingan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk
percepatan akreditasi.
B. Tujuan Program
Tujuan peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi mitra ini adalah usaha
untuk memberikan pendampingan kepada pengelola agar PKBM secara
bertahap segera terakreditasi.
C. Penyelenggara Program
Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) yang
ditetapkan sebagai penerima bantuan.
D. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan adalah PKBM yang memenuhi persyaratan:
1. Sudah memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN);
2. Belum terakreditasi dan belum mengajukan permohonan akreditasi;
3. Menyelenggarakan program Pendidikan Keaksaraan dan Pendidikan
Kesetaraan (Paket A, Paket B, dan/atau Paket C) sekurang-kurangnya telah
berjalan selama 2 (dua) tahun;
4. Sanggup mengajukan akreditasi lembaganya setelah mengikuti workshop
(contoh format terlampir).
E. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi
Mitra tahun 2019 adalah minimal 85 persen peserta yang mengikuti
workshop memenuhi syarat dan diajukan untuk diakreditasi pada BAN PAUD
dan PNF.
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program bantuan organisasi mitra dilihat dari:
1. Tersalurkannya seluruh dana bantuan
2. Seluruh PKBM yang mengikuti workshop mendapat bimbingan teknis
percepatan akreditasi.
3. Tidak ada penyimpangan atau penyalahgunaan dana bantuan.
BAB III
TATA KELOLA BANTUAN ORGANISASI MITRA
A. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan bantuan
peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi mitra tahun 2019
sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun
Anggaran 2019 Nomor: SP DIPA-023.05.1.666866/2019 Tanggal 5 Desember
2018.
C. Bentuk Kegiatan
Bantuan diberikan dalam bentuk uang kepada FK-PKBM Kabupaten/Kota
atau Provinsi yang ditetapkan sebagai penerima bantuan. Pencairan dana
bantuan dilaksanakan secara sekaligus dalam satu tahap berdasarkan
ketetapan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan Kuasa Pengguna
Anggaran dengan mempertimbangkan jumlah dana dan waktu pelaksanaan
kegiatan.
Bentuk kegiatan dalam rangka percepatan proses akreditasi PKBM oleh
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Nonformal (BAN PAUD dan PNF) berupa; 1) workshop dengan durasi waktu
selama 18 jam pelajaran @ 60 menit, dan 2) penugasan pendampingan di
bawah bimbingan FK-PKBM.
a. Struktur program workshop adalah sebagai berikut:
Alokasi Waktu
No. Materi Narasumber
Teori Praktik
1. Kebijakan Direktorat 2 Dit. Bindiktara atau PP/BP
dalam Percepatan PAUD dan Dikmas
Akreditasi SPNF
2. Proses Akreditasi 4 BAN PAUD dan PNF
Program dan Satuan Provinsi
Pendidikan Nonformal
3. Workshop Penyiapan 12 FK-PKBM, BAN PAUD dan
Instrumen Akreditasi PNF Provinsi dan/atau
melalui Sispena Ketua PKBM yang
terakreditasi A atau B
Jumlah Jam Pelajaran 6 12
Proposal diterima paling lambat tanggal 30 April 2019. Proposal yang diterima
setelah tanggal tersebut dapat diproses lebih lanjut apabila kuota bantuan
masih tersedia.
1. Verifikasi Proposal
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan
verifikasi dengan membentuk tim verifikator. Aspek yang diverifikasi
meliputi: a) Administrasi dan b) Teknis/substansi.
2. Penetapan Penerima Bantuan
FK-PKBM calon penerima bantuan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Pejabat Pembuat Komitmen yang disahkan oleh Direktur Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
3. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
FK-PKBM yang sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan wajib
menandatangani perjanjian kerjasama tentang pelaksanaan bantuan.
Jika terjadi perubahan rencana anggaran biaya (RAB) dalam pelaksanaan kegiatan,
pimpinan FK-PKBM yang bersangkutan harus mengajukan perubahan/addendum RAB
kepada PPK Subdirektorat Kelembagaan dan Kemitraan.
G. Akuntabilitas Pengelolaan
1. Pakta integritas
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas sudah dinyatakan sebagai Unit
Utama Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Terkait dengan hal tersebut
maka:
a. FK-PKBM penerima bantuan harus menandatangani pakta integritas
tentang pelaksanaan program dan pemanfaatan dana bantuan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
b. Semua pejabat dan staf Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan tidak menerima gratifikasi yang terkait dengan dana
bantuan dalam bentuk apapun.
2. Pernyataan Kesanggupan
FK-PKBM menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan
workshop dan pendampingan percepatan akreditasi PKBM (format surat
pernyataan kesanggupan terlampir).
3. Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak
Pertanggungjawaban mutlak adalah tanggung jawab FK-PKBM
penyelenggara bantuan untuk menyelesaikan program sesuai dana yang
telah diterima.
H. Pelaporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan,
maka FK-PKBM penerima bantuan wajib menyampaikan laporan kepada
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan yang meliputi:
1. Laporan Awal
FK-PKBM yang sudah menerima dana bantuan dalam rekeningnya wajib
menyampaikan laporan awal maksimal 1 (satu) minggu setelah dana
bantuan masuk ke rekening (Format terlampir). Laporan dilampiri:
a. fotokopi bukti penerimaan transfer dana
b. jadwal kegiatan.
2. Laporan Pertanggungjawaban (Laporan akhir)
FK-PKBM menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan maksimal 2
(dua) minggu setelah pelaksanaan kegiatan selesai (format terlampir).
Laporan dilampiri dengan:
a. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;
b. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan bukti
pengeluaran telah disimpan;
c. Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal terdapat sisa dana;
d. Foto dan dokumentasi kegiatan (hard dan soft copy);
e. Daftar peserta kegiatan;
f. Hasil kegiatan berupa resume pelaksanaan dan hasil kegiatan.
I. Ketentuan Perpajakan
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku.
J. Sanksi
FK-PKBM penerima bantuan yang melaksanakan kegiatan tidak sesuai
dengan usulan yang disepakati dalam perjanjian kerjasama serta tidak
menyampaikan laporan pertanggungjawaban sesuai batas waktu yang
ditentukan dapat dikenai sanksi berupa:
a. Mengembalikan bantuan yang telah diterima ke Kas Negara;
b. Diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan penyelewengan;
c. Tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
Tidak ada pungutan apapun terhadap bantuan ini baik dari jajaran Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan maupun pihak lainnya
BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN
A. Supervisi
1. Untuk menjamin mutu penyelenggaraan kegiatan dan hasil pelaksanaan
program perlu dilakukan supervisi. Supervisi dapat dilakukan oleh
Direktorat Bindiktara, Dinas Pendidikan Kab./Kota, dan/atau UPT Ditjen
Pusat PAUD dan Dikmas (PP/BP PAUD dan Dikmas).
Aspek yang disupervisi dan dimonitor meliputi jadwal, materi, narasumber,
dan aspek kegiatan lain sebagaimana yang direncanakan oleh FK-PKBM
penyelenggara program yang didanai dari bantuan ini.
2. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat) Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya (Kepala Dinas, Kepala
Bidang/Kepala Seksi dan Pengawas/Penilik) memiliki wewenang dan
tanggung jawab untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi
pelaksanaan kegiatan.
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan
tidak boleh dibebankan dari dana bantuan.
4. Monitoring dilaksanakan:
a. Sebelum dan setelah dana diturunkan untuk memastikan akuntabilitas
ketepatan penggunaan dana bantuan oleh penerima dana bantuan.
b. Untuk memantau penyaluran dan penyerapan dana, kinerja penerima
dana bantuan.
B. Pengawasan
1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal
Kemdikbud (Itjen) melakukan pengawasan dan dapat melakukan proses
hukum apabila terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan.
2. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran
pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.
C. Penutup
Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian Pendahuluan, penyusunan
Petunjuk Teknis Bantuan Organisasi Mitra Tahun 2019 dimaksudkan sebagai
acuan/panduan bagi berbagai pihak terkait agar memperoleh gambaran dan
pemahaman dalam mengajukan, memproses, menggunakan, dan
mempertanggungjawabkan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
TTD.
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 42 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN PENGUATAN KAPASITAS
KELEMBAGAAN ORGANISASI MITRA TAHUN 2019
FORMAT ISIAN
Format 1. Proposal
Cover Proposal
PROPOSAL
BANTUAN ORGANISASI MITRA
TAHUN 2019
Disampaikan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Oleh:
Nama Lembaga : ………………………………………………………
Alamat Lembaga
Jalan :
Nomor :
Desa/Kel*) :
RT/RW :
Kecamatan :
Kab./Kota*) :
Provinsi :
Alamat email :
Telp/HP :
...................................... 2019
Ketua Lembaga,
( )
Lampiran proposal 1: Rekomendasi
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA*)
==================================================
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
(...........................................)
Lampiran proposal 2: Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Program
Tahun 2019
Nama lembaga :
Alamat lembaga :
No. Telp / HP :
………………..... 2019
Yang menyatakan
Tanda tangan,
stempel
( )
Format 2: Pernyataan kesanggupan mengajukan akreditasi
............................……2019
Yang Membuat Pernyataan
(...................................)
Format 3: Pakta Integritas (disampaikan pada saat penandatanganan
perjanjian kerjasama)
FAKTA INTEGRITAS
............................……2019
Yang Membuat Pernyataan
(...................................)
Format 4: Laporan Awal
LAPORAN AWAL
BANTUAN ORGANISASI MITRA TAHUN 2019
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik
kami sampaikan terima kasih.
............................……2019
Yang Membuat Pernyataan
(…………..…………….)
Lampiran:
1. Fotokopi rekening
2. Panduan dan Jadwal kegiatan
Format 5: Laporan Akhir
LAPORAN AKHIR/PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN ORGANISASI MITRA TAHUN 2019
Disampaikan Kepada
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN
MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Oleh:
Kop Surat
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN ORGANISASI MITRA
TAHUN 2019
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami dengan ini menyatakan dengan sebenar-
benarnya bahwa:
1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Organisasi Mitra Tahun
2019 sebesar Rp ………………. (…………..) telah disimpan sesuai dengan
ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaaan
aparat pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke kas negara sebesar Rp……………
(………….) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. *)
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Organisasi Mitra
Tahun 2019 mengakibatkan kerugian negara, maka kami bersedia dituntut
mengganti kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Organisasi Mitra Tahun 2019 ini
kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggungjawab.
Meterai 6000
……………………………….
Lampiran :
1. Daftar perhitungan awal, penggunaan dan sisa dana
2. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan bukti
pengeluaran telah disimpan
3. Surat pernyataan tanggung jawab belanja
4. Bukti setor apabila ada sisa dana
5. Foto Dokumentasi kegiatan (hard copy dan soft copy)
6. Daftar peserta kegiatan
7. Hasil Kegiatan
*) Butir 2 tidak perlu diisi apabila tidak ada sisa dana
Lampiran Laporan Akhir
Penggunaa
No
Rincian Penggunaan *) Usulan n/ Sisa
.
Realisasi
1. Workshop Percepatan
Akreditasi PKBM
a. ................
b. ...............
c. ................
2. Pendampingan
a. ……………..
b. …………….
3. Manajemen Pelaksanaan
Kegiatan
a. ATK
b. Penggandaan dan
pengiriman laporan
Jumlah 50.000.000
Saldo Akhir
........................... 2019
Mengetahui
Ketua, Bendahara,
( ) ( )
2. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan bukti
pengeluaran telah disimpan
Nama : …………………………………………
Jabatan dalam lembaga : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
( )
3. Surat pernyataan tanggung jawab belanja Hasil Kegiatan
=====================================================
(…..………………….)
Format 6: Contoh Bukti Pembuatan Tagihan Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP)
Format 7: Buku Kas Umum
Bantuan :
Nama Lembaga :
Alamat Lengkap :
Tanggal Penerimaan :
Tahun Anggaran :
Nomor Nomor
Tgl Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kode Bukti
1 2 3 4 5 6 7
…………………., 2019
............................ ........................
Format 8: Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
Bantuan :
Nama Lembaga :
Alamat Lengkap :
Tanggal Penerimaan :
Tahun Anggaran :
Jenis Pajak
Nomor
No. Tgl. Uraian PPh PPh PPh Jumlah Ket
Bukti PPN
21 22 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
……………………, 2019
............................. ........................
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
TTD.
Agus Salim
NIP 196308311988121001
PENGADUAN DAN INFORMASI
Subdirektorat Kelembagaan dan Kemitraan,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8,
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725502
Laman: http://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program
ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungutan Liar (Pungli). Jika
dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja)
penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh
pokja intelijen. Silahkan lapor dengan menghubungi:
SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email : lapor@saberpungli.id
Call Center : 0821 1213 1323
SMS : 1193
Telp : 0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website : www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa,
sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak
melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses
pelaporan di aplikasi kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.