TENTANG
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Sanggar Kegiatan Belajar Tahun 2017 selanjutnya
disebut Bantuan Sarana SKB Tahun 2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Januari 2017
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Agus Salim
NIP 196308311988121001
3
SALINAN LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 21
TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN SARANA SANGGAR KEGIATAN
BELAJAR TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak era sebelum otonomi daerah, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
dibentuk sebagai ujung tombak penyelenggaraan pendidikan nonformal
di setiap kabupaten/kota. Selain memiliki peran menyelenggarakan
pendidikan nonformal, SKB juga menjadi contoh dan pengendalian mutu
program-program pendidikan nonformal. SKB sebagai penyelenggara
program-progra pendidikan nonformal, fungsi SKB meliputi; a)
pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam
rangka terciptanya masyarakat gemar belajar; b) pemberian motivasi
dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga
pendidik dalam pelaksanaan azas saling membelajarkan; c) pemberian
layanan informasi kegiatan pendidikan luar sekolah, pemuda dan
olahraga, d) pembuatan percontohan berbagai program dan
pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah,
pemuda dan olahraga, e) penyusun dan pengadaan sarana belajar
muatan lokal, f) pengadaan sarana dan fasilitas belajar, g)
pengintegrasian dan penyinkronisasi kegiatan sektoral dalam bidang
4
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian bantuan sarana SKB dilandasi peraturan
perundangan sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terkahir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015
6
BAB II
PROGRAM BANTUAN SARANA SKB TAHUN 2017
A. Pengertian
Beberapa pengertian dalam program bantuan sarana SKB sebagai
berikut:
1. Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar selanjutnya
disebut SPNF-SKB adalah satuan pendidikan nonformal yang
diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai alih fungsi
dari unit pelaksana teknis daerah kabupaten/kota;
2. Bantuan sarana SKB adalah program pemberian bantuan pemerintah
berupa sarana pembelajaran dan sarana kesekretariatan SKB;
3. Sarana pembelajaran adalah alat atau perlengkapan yang langsung
mendukung proses pembelajaran teori dan praktik, seperti: meja dan
kursi pembelajaran, papan tulis, komputer, LCD Projector (Liquid
Crystal Display), alat praktik keterampilan, dan alat peraga untuk
menunjang peningkatan proses pembelajaran program Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas);
4. Sarana kesekretariatan adalah perabot kantor yang terbuat dari
bahan dasar kayu, besi, atau bahan lainnya untuk mendukung
pelaksanaan pembelajaran dan tugas pekerjaan kantor serta
peralatan/perlengkapan dan mesin-mesin kantor (office supplies and
mechine) yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah
bahan bahan keterangan dalam pekerjaan kantor yang bekerja secara
mekanik, elektrik, dan magnetik.
5. Bantuan sarana SKB merupakan dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang disalurkan kepada Satuan
Pendidikan SKB untuk dipergunakan untuk penyediaan sarana
9
Contoh label:
Nama Lembaga
Nomor:
BAB III
TATA KELOLA
BANTUAN SARANA SKB TAHUN 2017
C. Pencairan Bantuan
Naskah akad kerja sama dan kelengkapan dokumen administrasi (NPWP,
Nomor Rekening dan kuitansi) dijadikan dasar untuk melakukan
pencairan dana ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Jakarta III. Dana akan ditransfer langsung ke rekening SKB.
Proses pencairan dana dilakukan sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
menyampaikan berkas-berkas pengajuan pencairan dana bantuan
kepada Kantor Pusat Perbendaraan Negara (KPPN) Jakarta III. KPPN
Jakarta III akan melakukan verifikasi berkas, apabila lengkap maka
bantuan akan dicairkan kepada rekening bank masing-masing
rekening SKB penerima bantuan. Ketentuan pencairan dana sesuai
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
19
D. Waktu Pelaksanaan
Bantuan sarana SKB tahun 2017 dijadwalkan sebagai berikut:
Tabel 3. Time Table Pelaksanaan Bantuan
Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan Petunjuk Teknis
2. Sosialisasi
3. Pengajuan Proposal
4. Penilaian dan Verifikasi
Lapangan
5. Penandatanganan perjanjian
kerjasama dan bimbingan
teknis
6. Pelaksanaan Bantuan
7. Monitoring/Pengawasan
8. Serahterima
9. Pelaporan
20
BAB IV
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DAN PELAPORAN BANTUAN
A. Akuntabilitas Pengelolaan
1. Pakta Integritas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat sudah dinyatakan sebagai Unit Utama wilayah bebas
korupsi (WBK). Terkait dengan hal tersebut maka:
a. Organisasi mitra penerima bantuan harus menandatangani pakta
integritas tentang pelaksanaan program dan pemanfaatan dana
bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Direktur, semua pejabat dan staf Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tidak menerima gratifikasi
maupun pungutan liar yang terkait dengan dana bantuan dalam
bentuk apapun
2. Pernyataan Kesanggupan
Sanggup untuk tidak meminjamkan, memperjualbelikan, atau
memindahtangankan ke pihak lain (lampirkan surat pernyataan
kesanggupan sebagaimana format terlampir).
3. Pertanggungjawaban Belanja
SKB yang menerima dana bantuan sarana pembelajaran wajib
menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB).
Format SPTJB terlampir.
4. Serah Terima Barang Milik Negara
a. Serah Terima Aset Barang Milik Negara (BMN) dari Kepala SKB
kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan;
21
B. Laporan Pertanggungjawaban
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pengadaan
sarana SKB, maka lembaga penerima bantuan wajib menyampaikan
laporan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Laporan yang wajib disampaikan oleh Penerima Bantuan, meliputi:
1. Laporan Awal
Lembaga yang sudah menerima dana bantuan dalam rekeningnya
wajib menyampaikan laporan awal paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender setelah dana bantuan masuk dan dicetak/print dalam
rekening lembaga.
Kelengkapan dokumen laporan awal meliputi:
a. Surat pernyataan bahwa dana telah diterima di rekening SKB;
b. Fotokopi rekening yang sudah dicetak/print yang menunjukkan
bahwa dana sudah masuk;
c. RAB serta spesifikasi teknis dan harga barang yang telah disetujui
oleh PPK;
22
C. Verifikasi Laporan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan akan
melakukan verifikasi kelengkapan dokumen laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan program. Bagi lembaga yang tidak
menyampaikan laporan lengkap diminta untuk melengkapi dokumen
atau dianggap tidak menyampaikan laporan.
D. Ketentuan Perpajakan
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku.
E. Sanksi
Penerima bantuan yang tidak melaksanakan program atau
menyalahgunakan bantuan ini dapat dikenakan sanksi berupa:
24
BAB V
SUPERVISI DAN PENGAWASAN
A. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan Bantuan Sarana SKB tahun 2017 yaitu:
1. Dana bantuan sarana SKB tersalurkan kepada 79 SKB yang memenuhi
persyaratan.
2. Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pembelajaran dan
kesekretariatan SKB sesuai dengan kebutuhan dan standar lembaga.
3. Tidak ada penyelewengan atau penyalahgunaan dana.
26
B. Supervisi
1. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat)
memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan
monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
2. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya
(Kepala Dinas, Kepala Bidang/Kepala Seksi dan Pengawas/Penilik
memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring,
evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan).
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan
tidak boleh dibebankan kepada dana bantuan.
4. Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan monitoring
dan evaluasi, antara lain:
a. Kesesuaian antara jumlah, jenis, spesifikasi, dan harga barang yang
telah disetujui dengan realisasinya;
b. Kelengkapan dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan;
c. Permasalahan dan upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan
kegiatan;
d. Pembinaan dan pendampingan dalam penyelesaian pekerjaan.
C. Pengawasan
1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud
melakukan pengawasan dan dapat melakukan proses hukum apabila
terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan;
27
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Agus Salim
NIP 196308311988121001
28
SALINAN LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA SANGGAR KEGIATAN
BELAJAR TAHUN 2017
FORMULIR ISIAN
Format 1: Surat Permohonan Bantuan Sarana SKB
KOP SKB
No : ………………..
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana SKB Tahun 2017
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kemendikbud, Gd E lt 8
Jl. Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta 10270
(nama lengkap)
NIP
Tembusan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota…………..
30
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA*)
==================================================
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
..................................................... 2017
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*) ......................
Tanda
Tangan,
Stempel
(...........................................)
*) coret yang tidak perlu
31
………………….., tgl-bln-thn
Kepala SKB
………………………………..
NIP …………………………..
33
……………., ……………..2017
Kepala SKB
Meterai Rp6000 Stempel & ttd
……………………………….
NIP …………………………..
35
PAKTA INTEGRITAS
…………….,…………2017
Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala .....................
Meterai
Rp6000
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR : /C4.4/KU/2017
DENGAN
…………………………………….
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN
BANTUAN SARANA SKB
TAHUN 2017
Pada hari ini …………., tanggal …………….. bulan ……………… tahun dua ribu tujuh
belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : …………………………………
NIP : …………………………………
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Kelembagaan dan
Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan.
Alamat : Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E
Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ....................................
NIP : ....................................
Jabatan : Kepala SKB ..................
Alamat : ....................................
37
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SKB.................................. dan
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
Tujuan Perjanjian Kerjasama
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
Pasal 3
Tata Cara Penyaluran Dana
(3) Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dibebankan pada Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan Nomor: DIPA-023.05.1.666866/2017 tanggal 7
Desember 2016, kode anggaran 2018.004.053.A.526311.
Pasal 4
Jenis dan Spesifikasi Barang, Beban Pajak, dan Bea Meterai
(1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan tersebut dalam pasal 3
ayat (1) semata-mata untuk menyediakan Sarana SKB sesuai dengan
spesifikasi yang disepakati bersama dengan PIHAK PERTAMA, sebagaimana
terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama ini.
(2) Pengadaan sarana dilakukan secara transparan dan akuntabel serta akan
menyetorkan kembali sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara.
(3) PIHAK KEDUA bertanggungjawab sepenuhnya atas beban pajak dan biaya
meterai yang timbul sebagai akibat langsung dari perikatan kerjasama ini.
Pasal 5
Sanksi
(3) PIHAK PERTAMA berhak mengambil langkah hukum apabila ternyata PIHAK
KEDUA tidak mengindahkan sanksi tersebut dalam ayat 2 pasal ini, untuk
mengembalikan dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, dengan
melaporkan PIHAK KEDUA kepada aparat penegak hukum.
Pasal 6
Tanggung Jawab Mutlak
Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
(2) Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK
sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
di Jakarta dalam rangkap 3 (tiga) di atas meterai enam ribu dan masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
.......................................... ……………………………
NIP.................................... NIP ………………………
41
Nomor : ………………………………………………………….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Penerimaan Dana
Yang terhormat,
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………………………………………………………….
NIP : ………………………………………………………….
Jabatan : ………………………………………………………….
Nama SKB : ………………………………………………………….
Alamat SKB : ………………………………………………………….
Dengan ini melaporkan bahwa dana bantuan sarana SKB tahun 2017 dengan
jumlah dana sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) telah kami
terima melalui Bank ……………………… dengan nomor rekening ……………… atas
nama …………………… pada tanggal ……………………..Dana tersebut akan kami
pergunakan dan pertanggungjawabkan sebagaimana tercantum dalam
proposal yang kami ajukan.
Bersama ini kami lampirkan:
1. Fotokopi Rekening (lembar depan dan lembar yang memuat dana
masuk)
2. RAB serta spesifikasi sarana pembelajaran yang telah disetujui oleh PPK;
Atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.
…………., ……………2017
Kepala SKB …………
……………………….
NIP……………………
44
Nomor : ………………
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Sarana SKB tahun
2017
………, ……………………
Kepala SKB
……………………………
NIP .………………………..
Tembusan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
45
Ditujukan kepada:
Pejabat Pembuat Komitmen Subdit kelembagaan dan Kemitraan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gd. E Lt. 8, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
Diajukan Oleh
Format 11 : Format Berita Acara Serah Terima BMN dari SKB ke Direktorat
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………………………………… …………………………………………….
NIP. ……………………………………..
Lampiran 11. Format Berita Acara Serah Terima BMN dari Direktorat Kepada
Dinas Pendidikan Kbupaten/Kota
Pada hari ini, ……………… tanggal …… bulan ……. tahun 2017 bertempat di
………, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Nama : ………………………………………………..
NIP : ………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direkur Pembinaan
Keaksaraan dan Kesetaraan selaku Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Berdasarkan pada:
1. Surat Perjanjian Kerjasama pemberian Dana Bantuan Sarana Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) tahun 2017 dengan Nomor:
……………………………./2017, antara Kepala Subdit Kelembagaan dan
Kemitraan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Kelembagaan dan
Kemitraan Direkorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala SKB
Kabupaten/Kota ………………….;
50
Demikian Berita Acara Serah Terima Dana Bantuan Pembangunan SKB ini
dibuat dengan sebenarnya pada tanggal tersebut untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
………………………………………. ……………………………………………..
NIP. ………………………………… NIP. ……………………………………..
51
Nomor : ……………………………………..
Tanggal : ……………………………………..
Lembaga : SKB ……………………………..
Kab./Kota : ……………………………………..
Provinsi : ……………………………………..
………………………………. ……………………………………….
NIP …………………………. NIP ..……………………………….
Mengetahui,
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
…………………………………………
NIP ……………………………….
52
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
Agus Salim
NIP 196308311988121001