TENTANG
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Februari 2019
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/
ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencapaian 100 tahun Indonesia merdeka akan sangat ditentukan oleh
bagaimana kita memanfaatkan peluang bonus demografi dengan menyiapkan
tenaga kerja yang berlimpah. Jumlah anak usia 3-6 tahun pada tahun 2016
yang berjumlah 18,95 juta orang, pada tahun 2045 usia mereka akan
mencapai 32-35 tahun (Proyeksi Berdasarkan Hasil SP 2010). Usia ini
merupakan usia angkatan kerja yang produktif. Angkatan kerja ini jika
dipersiapkan dengan baik sejak dini akan menjadi modal pembangunan,
tetapi sebaliknya jika tidak dipersiapkan dengan baik justru kelak akan
menjadi beban pembangunan.
Penyiapan manusia berkualitas sejak dini sejalan dengan program prioritas
yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan
revolusi karakter bangsa”, Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia”, dan Nawa Cita ke-6 “meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional”. Keberlanjutan suatu bangsa
ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu
harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan
pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat
berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional
(RPJMN) 2015-2019 yang menyatakan bahwa peningkatan akses dan kualitas
PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi terwujudnya
pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas. Layanan PAUD seyogyanya
dapat memenuhi hak-hak anak khususnya hak memperoleh stimulasi
pendidikan, hak bermain, dan hak memperoleh perlindungan. Sementara
kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak lembaga PAUD yang
belum dapat memenuhi hak-hak anak tersebut karena keterbatasan sarana
pembelajaran/Alat Permainan Edukatif (APE) yang dimilikinya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka pada tahun 2019, Pemerintah
dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program bantuan
pemerintah untuk pemenuhan sarana pembelajaran/APE PAUD. Program
bantuan pemerintah tersebut guna memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan
bermain dan stimulasi pendidikan bagi anak usia dini di lokasi tersebut.
Bantuan pemenuhan sarana belajar/APE untuk membantu penyediaan
sarana PAUD yang merupakan bagian dari strategi untuk mendukung
peningkatan akses layanan PAUD berkualitas.
Selanjutnya untuk mewujudkan tata kelola program bantuan yang baik (good)
dan bersih (clean), terbuka (transparant), dan bertanggungjawab (accountable)
telah diterbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019.
B. Tujuan Petunjuk Teknis
Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUD dan Dikmas,
Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan setempat,
Lembaga/organisasi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan,
pendayagunaan, pertanggungjawaban, supervisi, dan pengawasan Bantuan
Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
C. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan tepat
sasaran;
2. Terselenggaranya bantuan sesuai ketentuan dalam petunjuk teknis;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan secara benar
sesuai ketentuan.
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019
BAB II
A. Pengertian Bantuan
Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD adalah
seperangkat bahan dan media belajar untuk mendukung kegiatan belajar
melalui bermain, sehingga menjadi lebih efektif dalam rangka
mengoptimalkan perkembangan anak.
Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD adalah bantuan pemerintah yang
diberikan kepada satuan pendidikan penyelenggara program PAUD berupa
sarana Pembelajaran/APE PAUD baik indoor maupun outdoor yang
mendukung pembelajaran PAUD.
B. Tujuan Penggunaan Bantuan
1. Mendukung satuan PAUD yang menyelenggarakan program PAUD dalam
penyediaan Sarana Pembelajaran/APE PAUD.
2. Memberikan motivasi satuan PAUD menyelenggarakan program PAUD
dalam memberikan layanan anak usia dini.
3. Meningkatkan mutu layanan PAUD.
C. Prinsip Pelaksanaan
Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 dilaksanakan
dengan prinsip:
1. terbuka (transparan), dapat diakses oleh semua pihak;
2. akuntabel, penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaporan dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan penggunaan dana, dan
serah terima pekerjaan;
3. swakelola oleh Penerima Bantuan.
D. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana
tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019.
E. Penerima Bantuan
Sasaran Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE Tahun 2019 adalah
Satuan pendidikan yang menyelenggarakan program PAUD dan
membutuhkan Sarana Pembelajaran/APE baik indoor maupun outdoor
untuk mendukung pembelajaran PAUD.
F. Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima bantuan Sarana Pembelajaran/APE tahun 2019, memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis sebagai berikut:
1. Persyaratan Administrasi:
a. Memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSN).
b. Memiliki Izin Operasional/Penyelengaraan program PAUD minimal 3
tahun sebelum tanggal pengajuan usulan bantuan.
c. Diprioritaskan sudah terakreditasi.
d. Memiliki peserta didik paling sedikit 20 anak.
e. Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan
prasarana tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PAUD.
f. Memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat/Pejabat yang berwenang.
g. Mengajukan usulan bantuan dan lampirannya kepada Direktur
Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud
2. Persyaratan Teknis:
a. Sarana Pembelajaran/APE yang dimiliki tidak memadai dari segi
jumlah dan/atau dari segi kondisi/ kelayakan alatnya.
b. Usulan rencana anggaran belanja (RAB) sarana pembelajaran/APE
yang ditetapkan dan ditandatangani oleh pengelola/kepala satuan
Pendidikan yang menyelenggarakan Program PAUD.
G. Bentuk Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini mengalokasikan
dana Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 sebesar
Rp8.000.000.000,00 (delapan milyar rupiah) yang akan disalurkan dalam
bentuk uang untuk 400 (empat ratus) lembaga.
H. Rincian Penggunaan Bantuan
Dana bantuan sarana pembelajaran/APE PAUD dapat digunakan untuk
pembelian APE dalam (indoor) dan/atau APE luar (outdoor). Pemilihan APE
didasarkan:
1. Mempertimbangkan tingkat perkembangan anak yang dilayani;
2. Memperhatikan aspek keamanan mainan, diutamakan ber-SNI dan
diutamakan produk dalam negeri;
3. Mengembangkan 6 lingkup pengembangan anak (nilai agama dan moral,
fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional, dan seni);
4. Memfasilitasi 3 jenis main (main sensorimotor, main peran, dan main
pembangunan);
5. Memenuhi kebutuhan anak laki-laki dan anak perempuan (responsive
gender)
Dalam hal APE buatan pabrik diutamakan:
a. ber-Standar Nasional Indonesia (SNI); dan
b. produk dalam negeri (kecuali apabila tidak tersedia produk dalam
negeri, maka diperbolehkan menggunakan produk luar negeri)
BAB III
TATA KELOLA BANTUAN
SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
Kemendikbud
Ditjen PAUD dan DIKMAS
Direktorat Pembinaan PAUD
- Sosialisasi
- Penilaian
- Penetapan Penerima Bantuan
- Penyaluran/Pencairan dana bantuan
- Pembinaan
Kabupaten/Kota
Penerima Bantuan
- Membuat pengajuan
Melaksanakan pembangunan sesuai dokumen yang
disepakati
- Menyampaikan laporan hasil pekerjaan
- Memanfaatkan sarana pembelajaran/APE hasil pekerjaan
setelah mendapat BAST
1. Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan kepada Dinas
Pendidikan tentang rencana penyaluran Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 melalui Anggaran (DIPA)
Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
Tahun 2019.
b. Melaksanakan seleksi usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD
Tahun 2019.
c. Menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
d. Menyampaikan foto kopi SK Penetapan Penerima Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 kepada lembaga penerima
bantuan.
e. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait penyaluran Bantuan
Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
f. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan dalam rangka
melaksanakan pembinaan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD
Tahun 2019.
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas
a. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD untuk menerima,
mengadministrasikan, melakukan verifikasi, melakukan penilaian
administrasi dan teknis, serta menyimpan Usulan/permohonan
bantuan.
b. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam hal mengkoordinir
dokumen pengajuan dari Kabupaten/Kota.
c. Memberikan rekomendasi atas usulan bantuan APE PAUD
d. Melakukan monitoring dan pembinaan.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Menginformasikan kepada satuan pendidikan penyelenggara
program PAUD tentang rencana penyaluran bantuan.
b. Memberikan surat rekomendasi atas usulan.
c. Mengarsipkan usulan dan SK Penetapan Penerima Bantuan serta
laporan.
d. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam melaksanakan
pengawasan kepada Penerima Bantuan.
4. Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 bertugas
dan bertanggung jawab untuk:
a. Membuat dan mengajukan usulan/permohonan bantuan;
b. Mengarsipkan fotokopi usulan bantuan;
c. Menandatangani Perjanjian Kerjasama dan Kuitansi bukti penerimaan
dana bantuan;
d. Melengkapi usulan pencairan dana bantuan;
e. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan;
f. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan;
g. Menyimpan bukti-bukti pengeluaran;
h. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB).
B. Tata kelola penyaluran dan pencairan bantuan
1. Pengajuan Usulan Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini telah
mengembangkan aplikasi pengelolaan bantuan berbasis website.
Dalam aplikasi tersebut satuan pendidikan penyelenggara program
PAUD akan dimudahkan untuk mengajukan usulan, mengetahui
progress pengelolaan bantuan, dan menyampaikan laporan bantuan
serta mengakses informasi tentang bantuan. Bagi subdit sarana dan
prasarana dengan adanya aplikasi tersebut akan memudahkan
pengelolaan bantuan dan penyampaian informasi bantuan sarana
pembelajaran / APE PAUD Tahun anggaran 2019.
Aplikasi website dapat dilihat di http://app.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id/eproposalpaud
Gambar
tampilan website app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/eproposalpaud
Cara mengakses aplikasi
a. Pastikan komputer/laptop sudah terhubung dengan koneksi internet
dan membuka browser (bisa menggunakan berbabagi macam browser,
antara lain: Google Chrome, Mozilla FireFox, Safari, dan lain
sebagainya). Lalu buka alamat berikut ini: http://app.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id/eproposalpaud.
b. Setiap satuan pendidikan dapat mengakses ke dalam website e-
proposal PAUD dengan menggunakan nama pengguna (username) dan
sandi DAPODIK.
c. Setelah masuk ke dalam sistem, petunjuk teknis secara lengkap dapat
diunduh (download), sehingga dapat dipelajari informasi, prosedur dan
tahapan proses dalam menggunakan sistem aplikasi.
2. Mekanisme Seleksi
a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan
Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD membentuk Tim Penilai Usulan
untuk melakukan penilaian usulan bantuan dengan kelengkapan
persyaratan administrasi dan teknis.
b. Tim Penilai Usulan melaksanakan penilaian administrasi dan teknis
c. Tim Penilai Usulan menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub
Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD untuk
ditetapkan sebagai Penerima Bantuan sarana pembelajaran / APE
PAUD Tahun 2019.
3. Penetapan Penerima Bantuan
a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana menetapkan Surat Keputusan
tentang Penerima Bantuan disahkan Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pembinaan PAUD.
b. Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan sarana pembelajaran/ APE
PAUD Tahun 2019 memuat:
1) identitas penerima bantuan
2) nominal uang
3) nomor rekening penerima bantuan.
c. Tim Penilai Usulan mengunggah SK (Surat Keputusan) penerima
bantuan sarana pembelajaran / APE PAUD tahun 2019.
4. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
a. Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan
dana bantuan sarana pembelajaran / APE PAUD. Perjanjian kerjasama
ini ditandatangani oleh PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat
Pembinaan PAUD selaku Pihak Kesatu dengan Penerima Bantuan
selaku Pihak Kedua.
b. Perjanjian Kerja Sama memuat:
1) hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2) jumlah bantuan yang diberikan;
3) tata cara dan syarat penyaluran dana;
4) pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
rencana yang disepakati
5) pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa
dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
6) sanksi; dan
7) penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
c. Satuan pendidikan penyelenggara program PAUD yang masuk dalam
Surat Keputusan Direktur Pembinaan PAUD penerima bantuan sarana
pembelajaran / APE dapat mengunduh berkas akad kerjasama dan
kuitansi untuk ditandatangani dan dibubuhi stempel.
d. Berkas akad kerjasama dan kuitansi yang telah ditandatangani dan
dibubuhi stempel diunggah dalam bentuk file pdf.
e. PPK Subdit Sarana Prasarana menandatangani perjanjian kerja sama
yang sudah ditandatangani oleh satuan pendidikan penyelenggara
program PAUD penerima bantuan, untuk selanjutnya melakukan
proses pencairan dan penyaluran dana bantuan.
5. Tahapan Penyaluran Bantuan
a. Penyaluran Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019
dilakukan dalam 1 (satu) tahap pencairan.
b. PPK mengajukan permintaan pembayaran dengan melampirkan:
1) perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan PPK.
c. Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1) PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
yang ditunjuk
2) Penerima bantuan melengkapi persyaratan pencairan dana bantuan
yang telah ditentukan
3) PPK melakukan pengujian berkas pencairan yang diajukan oleh
penerima bantuan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan dan
Petunjuk Teknis ini.
4) PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)
5) Pejabat penadatangan SPM menerbitkan SPM dan mengajukan
permohonan SP2D kepada KPPN
6) KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur
7) PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana
kepada penerima bantuan
8) Bank Penyalur menyampaikan laporan penyaluran dana kepada
PPK.
9) Penerima Bantuan menginput besar bantuan yang sudah
diterima
Untuk satuan pendidikan penyelenggara program PAUD dapat
melihat proses pencairan yang dilakukan Direktorat Pembinaan
PAUD (nominal dan tanggal pencairan dana bantuan).
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan
Jangka waktu pelaksanaan Bantuan adalah maksimal 45 (empat puluh lima)
hari kalender, terhitung sejak satu minggu setelah dana masuk ke rekening
lembaga Penerima Bantuan.
Penerima
Penerima Penerima Bantuan
Dana Bantuan Penerima
Bantuan 3
menyampaikan
Bantuan melaporkan melaksanakan Bantuan 5
1
diterima 2
kegiatan
4
menyimpan laporan secara
bahwa dana rinci kepada
lewat sesuai dengan dokumen
sudah Diektorat
rekening diterima dan perjanjian dan
Penerima kerja sama administra Pembinaan
memberi Pendidikan Anak
Bantuan dan petunjuk si kegiatan
lapoan awal Usia Dini
teknis
C. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihak agar tidak tergiur oleh berbagai
rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana bantuan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam bentuk
iming-iming dan permintaan dana kepada lembaga. Direktorat Pembinaan
PAUD menyalurkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, petunjuk teknis secara profesional dan transparan.
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 34 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/ ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI TAHUN 2019
Pengadaan APE PAUD diprioritaskan menggunakan mekanisme pembelian melalui media elektronik (e-purchasing) berdasarkan
katalog elektronik (e-catalogue). Apabila mekanisme e-purchasing tidak dapat dilaksanakan maka dapat dilakukan dengan
mekanisme lelang elektronik (e-tendering). Jenis pengadaan APE disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Set Alat Musik Bahan plastik/kayu/logam. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Ukuran sesuai dengan tingkat usia 4-6 tahun. perkembangan seni (Anak ruang SNI
Setiap set minimal memuat 4 jenis alat musik. mampu menikmati berbagai
Memiliki warna yang menarik perhatian anak. alunan lagu atau suara),
dan sosial emosional
(kesadaran diri)
7. Bola Berbagai Minimal memuat warna dasar. Untuk menstimulasi 2 buah/ Lulus Uji
Ukuran Bahan kain/plastik. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Bola kecil: diameter minimal 8 cm, maksimal 11 cm. (motorik kasar dan halus)
Bola sedang: diameter minimal 15 cm, maksimal 18 cm. dan kognitif (berpikir logis).
Bola besar: diameter minimal 20 cm, maksimal 23 cm.
8. Kartu Huruf Bahan plastik/kayu/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
dan Angka Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Minimal memuat huruf kecil perkembangan kognitif ruang SNI
a-z dan angka 0-9. (berpikir logis dan simbolik)
Komposisi warna menarik namun tidak membuat mata dan bahasa (keaksaraan).
sakit, dan mudah dibaca.
9. Replika Huruf Bahan plastik/kayu/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
dan Angka Minimal memuat huruf kecil a-z dan angka 0-9. perkembangan kognitif ruang SNI
Berwarna dan menarik perhatian anak. (berpikir logis dan simbolik)
dan bahasa (keaksaraan).
10. Kostum Bahan: kain katun. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
Profesi Ukuran: lebar baju ± 35 cm, panjang baju ± 50 cm, lingkar perkembangan bahasa ruang SNI
celana ± 50 cm, panjang celana ± 60 cm. (memahami bahasa dan
Antara lain kostum profesi pertukangan/perbengkelan, mengungkapkan bahasa),
dokter/perawat, pemadam kebakaran, polisi, tentara, hakim, sosial emosional (kesadaran
koki, astronaut, pilot, dan pelaut. diri), keaksaraan (mengenal
Warna disesuaikan konteks kostum. simbol), dan seni (tertarik
dengan kegiatan seni).
11. Alat Mainan Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Memasak Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar perkembangan kognitif ruang SNI
menarik perhatian anak (bersifat fleksibel). (belajar dan pemecahan
Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. masalah, berpikir logis),
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. sosial-emosional (kesadaran
Kuantitas minimal 20 macam. diri, rasa tanggungjawab,
Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai perilaku prososial), dan seni
konteksnya). (tertarik dengan kegiatan
seni).
12. Alat Mainan Bahan plastik/kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Pertukangan/ Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. perkembangan kognitif ruang SNI
Perbengkelan Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. (belajar dan pemecahan
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar masalah, logis), sosial-
menarik perhatian anak (bersifat fleksibel). emosional (kesadaran diri,
Kuantitas minimal 15 jenis. perilaku prososial), dan seni
Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai (tertarik dengan kegiatan
konteksnya). seni).
13. Alat Mainan Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Kedokteran Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. perkembangan kognitif ruang SNI
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. (belajar dan pemecahan
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar masalah, berpikir logis),
menarik perhatian anak (bersifat fleksibel). sosial-emosional (kesadaran
Kuantitas minimal 10 jenis replika alat kedokteran. diri, rasa tanggung jawab,
Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai perilaku prososial), dan seni
konteksnya). (tertarik dengan kegiatan
seni).
14. Alat Mainan Bahan plastik/kayu/kain. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
Rumah Panjang minimal 5 cm maksimal 25 cm. perkembangan kognitif ruang SNI
Tangga Lebar minimal 5 cm maksimal 25 cm. (belajar dan pemecahan
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar masalah, berpikir logis),
menarik perhatian anak (bersifat fleksibel). sosial-emosional (kesadaran
Kuantitas minimal 10 jenis replika perlengkapan rumah diri, perilaku prososial), dan
tangga. Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli seni (tertarik dengan
(sesuai konteksnya). kegiatan seni).
15. APE Warna menyesuaikan gambar (sesuai konteks). Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Keagamaan Bahan plastik/kayu/kertas/lainnya. perkembangan nilai agama ruang SNI
Balok keagamaan: panjang sisi minimal 4 cm, minimal 30 dan moral, kognitif (berpikir
buah simbolik), bahasa
Poster akhlak mulia: minimal 29 cm x 42 cm, minimal 15 (memahami bahasa dan
buah mengungkapkan bahasa),
Poster keagamaan: minimal 29 cm x 42 cm, minimal 15 buah dan bahasa (keaksaraan).
Kartu keagamaan: minimal 10 cm x 14 cm
Papan pembelajaran: minimal 80 cm x 55 cm, dilengkapi
dengan penyangga dan magnet
Buku bacaan keagamaan: minimal 21 cm x 29 cm, minimal
15 judul buku cerita keagamaan/akhlak mulia
Tiruan simbol berciri khas keagamaan (misal: replika
hijaiah), ukuran dan jumlah proporsional
Mengandung konten pendidikan keagamaan (misal: tata cara
ibadah, pendidikan akhlak mulia, baca tulis Al-Quran).
Dilengkapi petunjuk penggunaan, tutorial, dan game
interaktif bermuatan keagamaan.
15. Set Bermain Panggung boneka berbahan plastik/kayu/karton, ukuran Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Peran/ minimal 40 cm x 50 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Panggung Berwarna (motorik halus), bahasa
Boneka Dilengkapi dengan boneka tangan minimal 2 buah dan (memahami bahasa) dan
(Panggung boneka jari minimal 5 buah. bahasa (mengungkapkan
boneka bahasa).
tangan,
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
boneka jari).
16. Mainan Pukul Bahan kayu, ukuran minimal 20 cm x 15 cm x 10 cm Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Palu (PxLxT). perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Warna papan natural, pasak warna warni. (motorik halus), kognitif
Terdiri dari minimal 5 pasak dengan empat warna berbeda. (berpikir logis dan
Ukuran pasak disesuaikan dengan ukuran papan secara pemecahan masalah), dan
proporsional. sosial emosional (kesadaran
Lubang pasak tidak longgar dan tidak sempit. diri)
17. Alat main Manik berbahan plastik/kayu, diameter bidang minimal 1,5 Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
meronce cm maksimal 3 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
(manik, tali) Diameter lubang maksimal 0,8 cm. (motorik halus) dan kognitif
Minimal terdiri dari 3 warna. (berpikir logis).
Minimal 3 bentuk (setiap bentuk minimal 5 buah).
18. Set Mainan Papan jahit berbahan kayu/plastik/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Menjahit Ukuran minimal 10 cm x 10 cm, maksimal 25 cm x 25 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
(papan jahit, Berwarna (sosial halus) dan kognitif
tali) Diameter lubang maksimal 0,8 cm. (berpikir logis, belajar dan
Tiap set minimal terdiri dari 5 objek berbeda. pemecahan masalah), sosial
emosional (kesadaran diri).
19. Replika Bahan plastik/kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Rambu Lalu Ukuran minimal 20 cm x 10 cm. perkembangan kognitif ruang SNI
Lintas Warna natural/berwarna (warna menyesuaikan konteks). (logis, kesehatan dan
Minimal memuat 5 rambu lalu lintas. perilaku keselamatan) dan
sosial-emosional (kesadaran
diri).
20. APE Warna menyesuaikan konteks Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Bermuatan DVD video bermuatan pendidikan karakter/budi pekerti, perkembangan nilai agama ruang SNI
Pendidikan memuat minimal 15 nilai karakter dan moral, bahasa
Karakter/ Papan dudukan: (memahami bahasa),
Budi Pekerti Bahan kayu/plastik bahasa (mengungkapkan
Ukuran minimal 42 cm x 10 cm x 3 cm. bahasa), sosial-emosional
Digunakan untuk memasang poster cerita, kartu permainan (kesadaran diri), sosial
peristiwa, dan dapat digunakan sebagai panggung cerita. emosional (rasa tanggung
Poster cerita: jawab untuk diri sendiri
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 42 cm x dan orang lain), dan sosial
29,7 cm. emosional (perilaku
Minimal 15 lembar, masing-masing berisi gambar bermuatan prososial).
cerita berbasis karakter, diberi penanda berupa simbol
tertentu yang berpasangan dengan kartu permainan
mencocokkan.
Kartu permainan peristiwa:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 8 cm x 8
cm. Minimal memuat 5 peristiwa, masing-masing terdiri dari
5 kartu berisi gambar-gambar yang menjelaskan berbagai
proses dan peristiwa alam yang penting diketahui oleh anak
sesuai dengan tingkat perkembangannya (misal: proses
menetasnya telur, metamorfosis kupu-kupu, dll).
Kartu permainan mencocokkan:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 41 cm x 6,5
cm. Terdiri dari minimal 15 kartu, memuat bentuk, warna,
atau objek-objek tertentu yang terdapat dalam poster, diberi
penanda berupa simbol tertentu yang berpasangan dengan
poster.
Stik dan manik:
Bahan kayu/plastik, minimal terdiri dari 5 buah stik dan 50
buah manik.
Dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan, boneka
karakter, dan game interaktif bermuatan pendidikan
karakter
21. Wire game Bahan kayu dan kawat. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Ukuran minimal 20 cm x 25 cm x 30 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Warna papan natural, buah warna warni. (motorik halus) dan kognitif
(berpikir logis).
22. Sorting Box Bahan kayu/plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Ukuran minimal 5 cm x 25 cm x 15 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Warna-warni. (motorik halus) dan kognitif
Setiap set minimal memuat 5 macam bentuk geometri @ 4 (belajar pemecahan
buah. masalah, berpikir logis),
sosial emosional (kesadaran
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
diri).
23. Timbangan Bahan kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Ukuran minimal 23 cm x 11 cm x 15 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Warna-warni. (motorik halus) dan kognitif
(berpikir logis).
24. APE Berbasis Warna menyesuaikan konteks. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Tema CD lagu anak, memuat minimal 11 lagu anak perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Bidak Huruf: (motorik halus), kognitif
Bahan kayu/plastik. Ukuran sisi minimal 1,5 cm. Memuat (belajar dan pemecahan
huruf kapital dan huruf kecil pada kedua sisinya, minimal masalah), kognitif (berpikir
52 buah. logis), kognitif (berpikir
Bidak angka geometri: simbolik), bahasa
Bahan kayu/plastik. Minimal terdiri dari 40 buah, pada (memahami bahasa),
salah satu sisinya tercetak angka 1-10. bahasa (mengungkapkan
Kartu bermain tematik: bahasa), bahasa
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 12 cm x 4 (keaksaraan), sosial
cm. Memuat gambar dari berbagai tema pembelajaran, emosional (kesadaran diri),
terdiri dari 100 buah, tercetak full color. sosial emosional (rasa
Papan bermain: tanggungjawab untuk diri
Bahan kayu/plastik. Ukuran minimal 69 cm x 39 cm. Terdiri sendiri dan orang lain),
dari dua sisi yang masing-masing memiliki fungsi berbeda sosial emosional (perilaku
(alur untuk bermain bidak dan banjar kolom untuk bermain prososial), seni (mampu
kartu). menikmati berbagai alunan
Kartu potongan puzzle tematik: lagu atau suara), dan seni
(tertarik dengan kegiatan
Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 5 cm x 5 cm.
seni).
Terdiri dari 38 potong (puzzle 4 potongan sebanyak 2 set,
puzzle 6 potongan sebanyak 2 set, puzzle 9 potongan
sebanyak 2 set)
Kartu konsep dan urutan tematik:
Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 8 cm x 8 cm.
Terdiri atas 110 buah, memuat kartu konsep angka, kartu
konsep bilangan, kartu konsep urutan (memuat konsep
urutan besar-kecil, Panjang-pendek, dan tinggi-rendah)
Kartu huruf dan kartu geometri:
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 4 cm x 4 cm.
Terdiri dari 52 buah kartu huruf dan 16 kartu geometri
Replika gigi, dilengkapi dengan sikat gigi.
Papan menjahit tematik:
Bahan kayu/plastik. Terdiri dari 6 objek benda dari berbagai
tema pembelajaran yang terdapat lobang-lobang jelujur pada
tepiannya, dan dilengkapi dengan tali warna-warni
berukuran ± 100 cm.
DVD video pembelajaran tematik minimal 5 keping, memuat
minimal 5 tema pembelajaran.
Semua komponen kecuali papan bermain ditempatkan
dalam boks penyimpanan.
Minimal dilengkapi dengan buku panduan penggunaan dan
video tutorial.
25. Boneka Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Gender/ Ukuran minimal 30 cm x 15 cm. perkembangan sosial ruang SNI
Kelamin Warna tropis/warna kulit orang Indonesia. emosional (kesadaran diri,
Setiap set minimal memuat 1 boneka laki-laki dan 1 rasa tanggungjawab,
perempuan, lengkap dengan atribut gender masing-masing. perilaku prososial), bahasa
(memahami dan
mengungkapkan bahasa)
26. Maze Bahan kayu/plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Ukuran minimal 30 cm x 25 x 5 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Warna papan natural, buah warna warni. (motorik halus) dan kognitif
(belajar memecahkan
masalah, berpikir logis),
sosial emosional (kesadaran
diri)
27. Papan Bahan plastik/kayu Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Geometri Warna-warni perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Minimal terdiri dari 5 bentuk geometri, masing-masing (motorik halus) dan kognitif
bentuk 4 warna (belajar memecahkan
Ukuran: Lingkaran diameter 5 cm, Persegi panjang sisi 5 cm, masalah, berpikir logis),
Segi lima panjang sisi 3,5 cm, Persegi panjang 3 x 5 cm, sosial emosional (kesadaran
diri)
Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
Segitiga panjang sisi 5 cm.
Mudah dipasang
Tidak berujung runcing dan tajam
28. Kaca Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Pembesar Ukuran diameter minimal 100 mm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Warna menarik anak. (motorik halus) dan kognitif
(belajar memecahkan
masalah, berpikir logis),
sosial emosional (kesadaran
diri)
29. Miniatur Bahan plastik/karet. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Binatang Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. perkembangan fisik-motorik ruang SNI
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. (motorik halus) dan kognitif
Bentuk dan ukuran Proporsional replika mengacu ukuran (belajar memecahkan
benda asli. masalah, berpikir logis),
sosial emosional (kesadaran
diri)
30 Papan Lukis Bahan kayu/kombinasi kayu dan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
Ukuran minimal 80 cm x 60 cm (papan) dan min. 100 cm x perkembangan fisik-motorik ruang SNI
60 cm (kaki penyangga). (motorik halus) dan kognitif
(belajar memecahkan
masalah, berpikir logis),
sosial emosional (kesadaran
diri)
2. Kriteria Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)
Contoh Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1. Ayunan Bahan plastik/logam/lainnya 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: ketinggian pijakan kaki dari permukaan lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
lantai maksimal 20 cm tajam dan sudut runcing yang
Konstruksi mainan didesain agar anak terhindar dari membahayakan anak. Apabila
kecelakaan seperti terjatuh, terjepit, dan sebagainya terdapat bagian ayunan yang
Dapat menampung minimal 4 anak menggunakan tali, maka harus
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic) dipastikan kekuatannya.
2. Seluncuran/ Bahan plastik/logam/lainnya 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Perosotan Ukuran: tinggi maksimal 100 cm dengan kemiringan lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
maksimal 35° dan lebar bidang perosotan minimal 30 tajam, sudut runcing, atau
cm bagian-bagian retak yang
Set seluncuran terdiri dari tangga dan perosotan membahayakan anak.
Tepian perosotan memiliki ketinggian minimal 8 cm
3. Terowongan Bahan plastik/logam 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: diameter minimal 40 cm, panjang minimal lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
140 cm tajam dan sudut runcing yang
membahayakan anak.
4. Jungkat-jungkit Bahan plastik/logam/kayu 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: panjang minimal 200 cm lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
Tinggi papan jungkitan maksimal 50 cm dari tajam dan sudut runcing yang
permukaan lantai membahayakan anak.
Di bagian tempat duduk terdapat pegangan
Diberi alas atau dasar ban bekas atau pasir
5. Tangga Majemuk Bahan logam/kayu 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
anak tangga ± 20 cm tajam, sudut runcing, atau
Pemasangan harus dipastikan kokoh bagian-bagian retak yang
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic) membahayakan anak.
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
6. Alat Bahan besi/kayu 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Bergelantungan Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
(Monkey Bar) anak tangga ± 20 cm tajam, sudut runcing, atau
Pemasangan harus dipastikan kokoh bagian-bagian retak yang
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic) membahayakan anak.
7. Karosel/Komedi Bahan besi/aluminium 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Putar Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
anak tangga ± 20 cm tajam, sudut runcing, atau
Pemasangan harus dipastikan kokoh bagian-bagian retak yang
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic) membahayakan anak.
8. Jaring Laba-laba Bahan plastik/logam dan tali 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: tinggi minimal 100 cm, maksimal 200 cm lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
Tali diikat dengan simpul yang kuat tajam, sudut runcing, atau
Bahan tali kuat dan aman bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
9. Hulahop Bahan plastik atau rotan 1 buah/ Lulus Uji SNI Mainan Anak.
Ukuran: Diameter minimal 60 cm, maksimal 100 cm lembaga
10. Alat Bermain Bahan plastik, tali 1 buah/ Lulus Uji SNI Mainan Anak.
Lompat Tali Ukuran: Panjang tali minimal 150 cm maksimal 180 lembaga
cm
Terdapat pegangan pada kedua ujung tali
11. Trampolin Bahan plastik 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Diameter alas minimal 100 cm dengan tinggi dari lembaga digunakan
permukaan tanah minimal 30 cm
12. Ring Basket Bahan plastik/logam dan tali 1 buah/ Aman digunakan untuk anak.
Ukuran: diameter ring minimal 17 cm maksimal 25 lembaga
cm
Tali diikat dengan simpul yang kuat
Bahan tali kuat dan aman
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
13. Sepeda Anak Bahan: plastik dan logam 1 buah/ Lulus Uji SNI Mainan Anak.
Ukuran: minimal 12" maksimal 16" lembaga
Roda belakang dilengkapi dengan dua roda
pembantu.
14. Papan Titian Bahan kayu/plastik 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran papan: minimal 100 cm x 15 cm lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
Permukaan papan datar tajam, sudut runcing, atau
Tinggi permukaan papan dari permukaan lantai bagian-bagian retak yang
maksimal 25 cm membahayakan anak.
Papan-papan titian dapat dirangkai
15. Playground Bahan plastik/logam/fiber 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: minimal 250 cm x 80 cm x 100 cm, lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
maksimal 350 cm 150 cm x 170 cm tajam, sudut runcing, atau
Terdapat tangga, titian, terowongan, dan seluncuran bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
16. Gawang Mini Bahan plastik/logam dan tali 1 buah/ Kuat, stabil, dan aman untuk
Ukuran: minimal 80 cm X 50 cm lembaga digunakan. Tidak terdapat tepi
tajam, sudut runcing, atau
bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
17. Set Mainan Air Bahan bak: plastik 1 buah/ Lulus Uji SNI Mainan Anak.
(Bak air, mainan Ukuran bak: minimal 110 x 85 x 30 cm lembaga
air, ember, Dilengkapi dengan ember, gayung, dan mainan air
gayung) Mainan air memiliki bentuk variatif dan menarik,
minimal 5 karakter per set
DAFTAR UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN PAUD DAN DIKMAS
DAN WILAYAH KERJA
DISAMPAIKAN OLEH
Nama Satuan
Pendidikan
penyelenggara program
PAUD
NPSN
Jalan
RT/RW/No.
Desa/Kel. *)
Alamat Lengkap Kecamatan
Satuan PAUD
Kab./Kota *)
Provinsi
Kode Pos
Kontak Person Nama Pengelola/Penanggung Jawab
Nomor Telp/HP/Fax
DITUJUKAN KEPADA :
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
d/a Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 7, Komplek Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
DAFTAR ISI USULAN
Nomor : tgl/bln/2019
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Pembelajaran/
APE PAUD Tahun 2019
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Ketua/Pengelola : ……………......….……………….
Nama Satuan Pendidikan
Penyelenggara Program PAUD : …………………………..…………
Alamat Satuan Penyelenggara
Program PAUD : Jl. …......…………………….…..
Rt. [………..] Rw. [.............] No. …..…….…..
Desa/Kel.*) ……………………………..……..
Kecamatan ……………………………………
Kab./Kota*) …………………………………….
Provinsi ………………………………………..
Telepon/HP yang
dapat di hub : …………..……………………………………… E-
mail (Pos-El) : ………………………………………………….
Sesuai perihal pada pokok surat tersebut di atas, kami selaku Ketua/Pengelola
Satuan Pendidikan Penyelenggara Program PAUD mengajukan permohonan
untuk mendapatkan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD, guna
membantu peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di satuan pendidikan
yang kami kelola.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan profil data kelembagaan dan
kelengkapan persyaratan lainnya sesuai yang ditetapkan dalam petunjuk
teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
Pengelola/PenanggungJawab/
Ketua Satuan PAUD ………
Stempel & ttd
………………….…………
Tembusan : (Nama jelas)
1. Kepala Dinas Pendidikan
u.p. Kepala Bidang PAUD/PAUDNI/PNFI Kab/Kota………
2. Arsip
Lampiran : Alasan, Tujuan, Hasil yang diharapkan
ALASAN, TUJUAN DAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Izin Pendirian/Operasional
Jenis Program Jumlah Tahun Dikeluarkan
No
(TK/KB/TPA/SPS) Siswa Berdiri Nomor Tahun
oleh
Catatan:
Jika program SPS sebutkan jenisnya, seperti POSPAUD/TAAM/TAPAS atau
lainnya
C. STRUKTUR ORGANISASI
Jenis Pendidikan Masa
No Nama Jabatan
Kelamin Terakhir Kerja
SURAT REKOMENDASI
Nomor: ……/……….…./…../2019
Nama terang
NIP.
Format 6: Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
PAKTA INTEGRITAS
.........................., ………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD …..……
Stempel & ttd
Materai
Rp6.000,00
………………….…………
(nama jelas)
Format 8 : Contoh Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan
penuh rasa tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan*.... Penanggung Jawab/Pengelola*
Materai Rp6.000,00
stempel & ttd stempel & ttd
........................ ………………................
Nama Terang Nama Terang
NIP
NPWP : XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
JL. XXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXX
TGL TERDAFTAR xx/xx/xxxx
xxx
Format 11: Contoh RAB
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Jenis Satuan Barang Harga
No Jumlah (Rp)
Sarbel/APE (Unit/Pcs) Satuan
Total Harga Rp
.........................., ………………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan Pendidikn
Penyelenggara Program PAUD………….
Stempel & ttd
………………….…………
(nama jelas)
Format 12 : Contoh Laporan Awal
Yang terhormat,
Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD
Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
..................., ............................
Kepala satuan PAUD/PNF.........
stempel & ttd
………………................
Nama Terang
Tembusan: NIP
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota……..... u.p. Kepala Bidang
PAUDNI/PNFI/PAUD/yang membidangi PAUD) atau UPT PAUD dan
Dikmas/pejabat berwenang yang memberikan rekomendasi
Format 13 : Contoh Laporan Akhir
A. Contoh Cover Laporan Akhir
DISAMPAIKAN OLEH
Nama Satuan Pendidikan
Penyelenggara Program
PAUD
NPSN
Jalan
RT/RW/No.
Desa/Kel *)
Alamat Lengkap
Satuan Pendidikan Kecamatan
Penyelenggara Program
PAUD Kab/Kota *)
Provinsi
Kode Pos
DITUJUKAN KEPADA :
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
d/a Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 7, Komplek Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
B. Contoh Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
KOP LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA PROGRAM PAUD
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan PAUD
Ub. Kepala Subdit Sarana Prasarana
Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……..…………………………………………….……
Jabatan dalam lembaga : ……..………………………………………………….
.........................., …………………2019
Ketua Satuan Pendidikan
Penyelenggara Program PAUD …..……
Stempel & ttd
………………….…………
(nama jelas)
C. Contoh Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
1. PELAKSANAAN BANTUAN
Hambatan/Kendala Yang Dihadapi
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jumlah
………………….……..…… …………………………………………….
(nama jelas) (nama jelas)
Catatan :
1. Lampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2. Lampirkan fotokopi bukti rekening masuk
3. Lampirkan fotokopi bukti pengeluaran termasuk setoran pajak
4. Lampiran pengeluaran disusun berdasarkan no urut bukti pengeluaran
5. Lampirkan fotokopi saldo akhir bantuan di rekening Lembaga PAUD
6. Lampirkan foto asli barang yang dibeli
Format 14: Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
.........................., ………………2019
Ketua Satuan Pendidikan
Penyelenggara Program PAUD…..……
Materai
Rp6.000,00
Stempel & ttd
………………….…………
(nama
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001