TENTANG
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Petunjuk teknis bantuan fasilitasi kerja sama bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
2019
Direktur Jenderal,
MEMUTUSKAN:
Petunjuk teknis bantuan fasilitasi kerja sama bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
occtobtr
pada tanggal2019
Direktur Jenderal,
Harris Iskandar
LAMPIRAN 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara
berhak mendapatkan Pendidikan, selanjutnya pada ayat 2 menyebutkan bahwa setiap
warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Ketentuan lebih lanjut pendanaan pendidikan diatur dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 46 ayat 1 yang menyebutkan
bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat.
A. Pengertian
Dalam petunjuk teknis ini yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat atau lembaga pernerintah/ non pernerintah.
2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA
adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan
dalam melaksanakan kegiatan satuan kerja Setditjen PAUD dan Dikmas
sebagai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dari Belanja Negara (APBN);
3. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disingkat
KPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang memperoleh
kewenangan sebagai Kuasa
Bendahara Urnum Negara;
4. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan ancaran pada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat
yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian dari
kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada kantor/
satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi
lini Kementerian Negara/ Lembaga atau unit organisasi Pemerintah
Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/ Lembaga dan
memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran;
7. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat
PPSPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk melakukan
pengujian atas permintaan pernbayaran dan menerbitkan perintah
pernbayaran.
8. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang
diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/ atau tindakan
yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN•,
9. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut PP-SPM adalah pejabat yang
diberi kewenangan oleh KPA untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran dan menerbitkan
Surat Perintah Membayar;
10. Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,
12. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh
PP-SPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA dalam rangka pembayaran tagihan
kepada penerima hak/ Bendahara
Pengeluaran;
13. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh
KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk melaksanakan pengeluaran atas beban APBN
berdasarkan
SPM•,
14. Mitra/Lembaga adalah organisasi yang didirikan dengan sukarela oleh warga masyarakat Indonesia yang
dibentuk berdasarkan kesamaan tujuan, kepentingan dan kegiatan, untuk dapat berpartisipasi dalam
pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Badan Usaha
D. Pemanfaatan
Bantuan fasilitasi kerja sama bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan
2. Penghargaan,
3. Penyelenggaraan kegiatan,
4. Bantuan belajar,
E. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan pengelolaan bantuan fasilitasi kerja sama bidang
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat tahun 2019, antara lain:
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan tepat
sasaran;
sesuai ketentuan.
F. Prinsip Pelaksanaan
1. Bantuan fasilitasi kerja sama bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
BAB 111
MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
A. Pemberi Bantuan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengalokasikan bantuan sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Satuan Kerja Sekretariat Ditjen PAUD dan Dikmas.
B. Bentuk Bantuan
Bantuan fasilitasi kerja sama bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat tahun 2019 dalam bentuk barang, yaitu:
1. Laptop sebanyak 200 unit;
2. Printer sebanyak 200 unit;
3. Lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan PAUD dan Dikmas yang terdiri
atas:
a. penyelenggara pembinaan pemuda;
b. penyelenggara pembinaan kepramukaan;
e. dewan pendidikan;
f. komite satuan pendidikan;
g. lembaga keagamaan; dan
h. Kelompok masyarakat lainnya.
6. Badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang
a. Memiliki NPSN
b. Memiliki NPWP a.n lembaga untuk penerimaan bantuan berbentuk uang;
3. Lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan:
(Format 3).
b. Bantuan atas dasar penunjukan
Selain permohonan/usulan dari calon penerima bantuan, PPK dapat
menetapkan penerima bantuan yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal
PAUD dan Dikmas dalam rangka fasilitasi kerja sama bidang PAUD dan
Dikmas oleh Pemerintah, antara lain kepada:
1) Mitra/lembaga/perorangan penyelenggara program PAUD dan
Dikmas di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T);
3. Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan Fasilitasi Kerja Sama Bidang PAUD dan Dikmas
Tahun 2019 melalui mekanisme sebagi berikut:
a. PPK menyalurkan bantuan dalam bentuk barang kepada penerima bantuan
sesuai Surat Keputusan PPK yang telah di syahkan KPA;
b. PPK dan penerima bantuan menandatangani Berita Acara Serah Terima
Barang;
4. Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan Fasilitasi Kerja Sama Bidang PAUD dan Dikmas
Tahun 2019 melalui mekanisme sebagi berikut:
a. PPK menyalurkan bantuan dalam bentuk barang kepada penerima bantuan
sesuai Surat Keputusan PPK yang telah disyahkan KPA;
b. PPK dan Penerima Bantuan menandatangani Berita Acara Serah Terima
(BAST) barang;
H.Ketentuan Perpajakan
Penggunaan dana bantuan untuk pengadaan barang yang akan disalurkan sebagai
bantuan pemerintah mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah dan
ketentuan perpajakan
I. Sanksi
BAB IV
MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN, PENGAWASAN, DAN SUPERVISI
2. Evaluasi
Berdasarkan laporan hasil monitoring, Setditjen PAUD dan Dikmas
melakukan evaluasi atas pengelolaan anggaran bantuan pemerintah. Hasil
evaluasi diharapkan dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan dalam
hal penganggaran, mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban anggaran
bantuan pemerintah berikutnya.
2. Pengawasan
Pengawasan dilakukan oleh Setditjen PAUD dan Dikmas, Inspektorat Jenderal
3. Layanan informasi
Supervisi terkait dengan pengawasan. Keterkaitan pelaksanaan supervisi dengan pengawasan bantuan
a. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat) memiliki wewenang dan tanggung jawab
untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
b. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya (Kepala Dinas, Kepala Bidang/Kepala
Seksi dan Pengawas/Penilik di bidang PAUL) dan Dikmas) memiliki tugas dan tanggung jawab dałam
melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan tidak boleh dibebankan dari dana
bantuan.
D. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihak agar tidak tergiur oleh berbagai rayuan yang
modusnya penipuan untuk memperoleh dana bantuan oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Sebagai contoh dalam bentuk iming-iming dan permintaan dana
kepada lembaga. Sekretariat Ditjen PAUD dan Dikmas menyalurkan dana bantuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, petunjuk teknis secara
profesional dan transparan.
( Direktur Jenderal,
Harris
D. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihak agar tidak tergiur oleh berbagai rayuan yang
modusnya penipuan untuk memperoleh dana bantuan oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Sebagai contoh dalam bentuk iming-iming dan permintaan dana
kepada lembaga. Sekretariat Ditjen PAUD dan Dikmas menyalurkan dana bantuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, petunjuk teknis secara
profesional dan transparan.
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan
ditindaklanjuti dengan surat edaran atau surat resmi Sekretaris Ditjen
PAUD dan Dikmas.
Direktur Jenderal,
Harris Iskandar
LAMPIRAN 11
(Format 1
Contoh Surat Permohonan Bantuan Fasilitasi Keria Sama
2019
Kepala/ Ketua
Lembaga/Mitra/ Perorangan,
(7)
(8) NIP
(9)
SUR.AT PERMOHONAN BANTUAN PEMERINTAH
No Uraian Isi
1 Diisi den an ko lemba a
(2) Diisi Nomor urut surat sesuai dengan ketentuan lembaga yang bersan
kutan
PAKTA INTEGRITAS
(4)
2019
(5)
Kepala/ Kepala
Lembaga/ mitra/
peorangan (6)
(
8
)
o Uraian Isi
Diisi an ko lemba a
1
den
2 Diisi an nama im inan ke ala ketua lemba a mitra eroran an
den
an •abatan
3 Diisi
den
4 Diisi an alamat len ka lemba a
den
5 Diisi an kota dan tan al embuatan surat ern ataan
den
6 Diisi an nama lemba a
den
7 Diisi den an nama im inan ke ala ketua lemba a mitra eroran an
8) Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) pimpinan
(kepala/ketua) lembaga/mitra/ perorangan pemohon bantuan
Oika lembaga yang men a•ukan bantuan adalah lemba a
emerintah ne eri
PETUNJUK PENGISIAN
Format SPTJM Mitra/Lembaga
3
KOP Mitra/Lembaga (1)
(3)
(4)
Telepon/HP
(5)
E-mail
(6)
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa
saya bertanggung jawab penuh atas:
perundang-undangan
2019 (7)
Kepala/ Ketua
Lembaga/ mitra/ perorangan (8)
Materai
Rp6.OOO,OO
Stempel
& ttd
(9) NIP
(10)
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
MUTLAK LEMBAGA PENYALUR BANTUAN
No Uraian Isi
1 Diisi den an ko lemba a
KEPUTUSAN
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BAGIAN UMUM
DAN KERJASAMA
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DAN
PENDIDIK
AN
MASYARAK
AT
NOMOR•
TENTANG
PENETAPAN PENERIMA BANTUAN FASILITASI
KERJA SAMA
BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN
MASYARAKAT
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BAGIAN
UMUM DAN KERJASAMA SEKRETARIAT DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT TENTANG PENERIMA
BANTUAN FASILITASI KERJA SAMA BIDANG PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN
2019.
KESATU Memberikan bantuan fasilitasi kerja sama bidang pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat tahun 2019 kepada
Penerima Bantuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan Pejabat pernbuat Komitmen ini .
Kedua Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Keputusan Pejabat
pembuat Komitmen ini dibebankan pada anggaran Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat tahun 2019 yang sesuai..
Ketiga Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
NIP NIP
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BAGIAN UMUM
DAN KERJASAMA SEKRETARIAT DİREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DİNİ DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR
TAHUN 2019 TENTANG
PENERIMA BANTUAN FASILITASI KERJA SAMA BIDANG
PENDIDIKAN ANAK USIA DİNİ DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
TAHUN 2019.
PENERIMA BANTUAN
Jumlah
Alamat Rincian Bantuan Barang
Bantuan
NİP NİP
BAST Bantuan beru a Baran
1. Nama
NIP
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama
Alamat
dalam hal ini bertindak selaku penerima Bantuan Fasilitasi Kerjasama Bidang PAUD
dan Dikmas Tahun 2019, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
HA/vo