Anda di halaman 1dari 50

1

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH


KEJAR MUTU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN
PENDAMPINGAN PSIKOSOSIAL DAN PENGUATAN
IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN SEKOLAH
DASAR DI DAERAH 3T DAN NON 3T SELAMA MASA
PANDEMI COVID-19

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Gedung E Lantai 17-18, Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 5725641, 5725642, 5725644 Fax. 5725635, 5725637, 35725989
Laman: www.ditpsd.kemdikbud.go.id

PERATURAN
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SATUAN KERJA DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
NOMOR : 31960/C3.4/BP2.01/XI/JUKLAK/2020
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH
KEJAR MUTU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN
PSIKOSOSIAL DAN PENGUATAN IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN
SEKOLAH DASAR DI DAERAH 3T DAN NON 3T SELAMA MASA PANDEMI
COVID-19

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SATUAN KERJA DIREKTORAT SEKOLAH DASAR,

Menimban : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 huruf g dan


g pasal 5 angka 7 Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Nomor 8040/C/Hk/2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor
4060/C/Hk/2020 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah, perlu menetapkan Peraturan Pejabat
Pembuat Komitmen Direktorat Sekolah Dasar tentang
3

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Kejar Mutu


Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pendampingan Psikososial
Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah
Dasar Di Daerah 3T dan non-3T Selama Masa Pandemi
Covid-19.

Menginga : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


t Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4864);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 105
Tahun 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
4

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1481);


8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor
8040/C/Hk/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Nomor 4060/C/Hk/2020 Tahun 2020
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah; dan
12. DIPA Direktorat Sekolah Dasar Revisi 4 Nomor SP DIPA-
023.03.1.666011/2020 Tanggal 25 September 2020.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN
KERJA DIREKTORAT SEKOLAH DASAR TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH KEJAR
MUTU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN
PSIKOSOSIAL DAN PENGUATAN IMPLEMENTASI MODUL
5

PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR DI DAERAH 3T DAN NON-


3T SELAMA MASA PANDEMI COVID-19.

Pasal 1
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Kejar Mutu Sekolah Dasar Melalui
Kegiatan Pendampingan Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul
Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi
Covid-19 ini, dilakukan sebagaimana tercantum dalam lampiran, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pejabat Pembuat Komitmen
Satuan Kerja Direktorat Sekolah Dasar ini.

Pasal 2
Peraturan Pejabat Pembuat Komitmen ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 November 2020

Pejabat Pembuat Komitmen


Khairullah, M.Pd
NIP. 197002011997021001
6

LAMPIRAN
PERATURAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN
KERJA DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
NOMOR : 31960/C3.4/BP2.01/XI/1/2020
TANGGAL : 19 November 2020
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH KEJAR
MUTU SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN
PENDAMPINGAN PSIKOSOSIAL DAN PENGUATAN
IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR
DI DAERAH 3T DAN NON-3T SELAMA MASA PANDEMI
COVID-19

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi dunia ketika tiba-tiba
muncul wabah yang awalnya muncul secara lokal di Wuhan – China.
Indonesia pun dihadapkan pada masa pandemik sejak kasus pertama Covid-
19 pada awal Maret 2020 menyebar dengan cepat. Hampir seluruh sektor
kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Sejak saat itu,
kegiatan sekolah dilakukan dengan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), dimana
semua kegiatan dilakukan secara online atau Belajar Dari Rumah (BDR)
untuk mencegah penularan virus di sekolah.
Prioritas utama pemerintah adalah untuk mengutamakan kesehatan
dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan
masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang
peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan
pendidikan selama pandemi Covid-19. Kondisi Pandemi Covid-19 tidak
memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara normal.
Terdapat ratusan ribu sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran, sekitar
7

68 juta siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah, dan sekitar empat juta
guru melakukan kegiatan mengajar jarak jauh.
Untuk mengantisipasi kendala tersebut, Pemerintah mengeluarkan
penyesuaian zonasi untuk pembelajaran tatap muka. Melalui Surat
Keputusan Bersama yang disepakati oleh Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri
Republik membuat sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah pelaksanaan
pembelajaran di zona selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan
hijau, untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan
penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Berdasarkan data pemantauan internal Kemendikbud (per 27 Juli
2020), sebanyak 79 kabupaten/kota masih belum melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan panduan dalam keputusan bersama empat
menteri. Dari 79 kabupaten/kota tersebut, 18 kabupaten/kota berada di zona
hijau, 39 kabupaten/kota berada di zona kuning, 20 kabupaten/kota berada
di zona oranye, dan 2 kabupaten/kota berada di zona merah.
Beberapa kendala yang timbul dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) diantaranya kesulitan guru dalam mengelola PJJ dan masih
terfokus dalam penuntasan kurikulum. Akibat dari perubahan kurikulum dan
pemadatan materi pembelajaran menjadikan potensi anak-anak terutama
yang berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) Indonesia untuk
kehilangan hak belajar. Minimnya sarana menjadikan hambatan dalam proses
belajar, seperti tidak semua siswa memiliki ponsel pintar, sulitnya sinyal
internet, dan keterbatasan kapasitas orangtua mendampingi anak belajar
sehingga anak-anak tidak belajar secara optimal.
Pada tahun 2020 Direktorat Sekolah Dasar (DIT.SD) mencanangkan
Program Pendampingan Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T serta
wilayah terdampak Selama Masa Pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
membantu peserta didik dalam kegiatan belajar di era pandemik dengan
menggunakan modul pembelajaran yang telah disiapkan. Untuk itulah
disusun Panduan Program Kejar Mutu Sekolah Dasar Melalui Program
Pendampingan Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran
Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 ini
8

sebagai pedoman bagi tim pendamping dalam melaksanakan program


pendampingan.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang
Wajib Belajar;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter;
6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Kebijakan
Pemenuhan Hak Pendidikan Anak;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan
Pendidikan Formal;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (COVID-19); dan
11. Surat Edaran Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19).

C. TUJUAN
9

Tujuan dari kegiatan Program Kejar Mutu Sekolah Dasar melalui


Kegiatan Pendampingan Psikososial dan Penguatan Implementasi Modul
Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi
Covid-19 adalah untuk membantu peserta didik Sekolah Dasar di daerah 3T
dan non 3T untuk mendapatkan hak-hak pendidikan yang berkualitas di
masa Pandemi Covid-19, yang diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Memberikan hak – hak Pendidikan pada Peserta Didik;
2. Memberikan hak – hak pendidikan pada peserta didik yang memiliki
kendala akses belajar pada masa pandemik; dan
3. Memberikan layanan untuk mengurangi dampak negatif Belajar Dari
Rumah terhadap mutu pendidikan.

D. SASARAN
Sasaran Program Kejar Mutu Sekolah Dasar melalui Kegiatan Pendampingan
Psikososial dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar
di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 adalah Peserta
Didik/ Siswa kelas IV, V, VI, Orang Tua dan Guru dari Sekolah Dasar dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Berada di Wilayah 3T dan Non 3T;
2. Tidak mendapatkan jaringan internet;
3. Belajar dengan metode luar jaringan (luring); dan
4. Berada di wilayah Zona Hijau.
Dalam Buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi
Covid-19 dinyatakan bahwa pada ZONA HIJAU dapat melakukan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan secara bertahap selama masa
transisi bagi satuan pendidikan yang sudah memenuhi semua daftar periksa
dan merasa siap. Berikut ini adalah daftar sekolah di daerah sasaran Zona
Hijau di Daerah 3T dan Non-3T program pendampingan yang memenuhi
kriteria:
Daftar Sasaran Program Kejar Mutu
10

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Sumatera Wilayah Kec. SD NEGERI 078474
Kab. Nias 1 105
Utara 3T Bawolato MBOMBOLAKHA
Kec. SD NEGERI 075039
      2 163
Bawolato HILIWAROKHA
Kec. SD NEGERI 076085
      3 138
Bawolato SINDRONDRO
SD NEGERI 078445
Kec.
      4 BANUA SIBOHOU 139
Bawolato
SILIMAEWALI
Kec. SD NEGERI 078477
      5 85
Bawolato HELEONONDRURU
          5 SEKOLAH 630
Sumatera Kab. Nias Wilayah Kec. SD NEGERI 078461
1 106
Utara Barat 3T Mandrehe ORAHILI
Kec. SD NEGERI 075063
      2 166
Mandrehe TETEHOSI
Kec. SD NEGERI 071079
      3 150
Mandrehe MANDREHE
Kec. SD NEGERI 077305
      4 178
Mandrehe TUWUNA
Kec. SD NEGERI 071096
      5 167
Mandrehe MANDREHE
          5 SEKOLAH 767
Kab.
Sumatera Wilayah Kec. Sipora
Kepulauan 1 SD NEGERI 01 SIOBAN 138
Barat 3T Selatan
Mentawai
Kec. Sipora SD NEGERI 03
      2 83
Selatan BERIULOU
Kec. Sipora SD NEGERI 22 TUA
      3 111
Utara PEJAT
Kec. Sipora
      4 SD NEGERI 23 TUAPEJAT 151
Utara
Kec. Sipora
      5 SD NEGERI 13 TUAPEJAT 231
Utara
          5 SEKOLAH 714
Sumatera Kab. Musi Wilayah SD NEGERI 2 BATU
1 Kec. Rupit 139
Selatan Rawas Utara 3T GAJAH
      2 Kec. Rupit SD NEGERI 3 MAUR 152
SD NEGERI BINGIN
      3 Kec. Rupit 203
RUPIT ULU
      4 Kec. Rupit SD NEGERI 1 MAUR 110
SD NEGERI TANJUNG
      5 Kec. Rupit 113
PUTUS
          5 SEKOLAH 717
Kepulauan Wilayah
Kab. Lingga 1 Kec. Lingga SD NEGERI 001 LINGGA 150
Riau Non 3T
Kec.
SD NEGERI 001 SINGKEP
      2 Singkep 151
BARAT
Barat
Kec.
SD NEGERI 003 SINGKEP
      3 Singkep 185
BARAT
Barat
11

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Kec.
SD NEGERI 012 SINGKEP
      4 Singkep 121
BARAT
Barat
Kec.
SD NEGERI 002 SINGKEP
      5 Singkep 106
PESISIR
Pesisir
          5 SEKOLAH 713
Kab.
Tanjung Wilayah Kec. Nipah SD NEGERI 037X SUNGAI
Jambi 1 104
Jabung Non 3T Panjang RAYA
Timur
Kec. Nipah SD NEGERI 179X NIPAH
      2 217
Panjang PANJANG II
Kec. Nipah SD NEGERI 55X TELUK
      3 121
Panjang KIJING
Kec. Nipah SD NEGERI 070X SUNGAI
      4 177
Panjang JERUK
Kec. Nipah SD NEGERI 27X NIPAH
      5 170
Panjang PANJANG
          5 SEKOLAH 789
Kepulauan Kec.
Kab. Bangka Wilayah SD NEGERI 13
Bangka 1 Sungai 169
Tengah Non 3T SUNGAISELAN
Belitung Selan
Kec.
SD NEGERI 10
      2 Sungai 120
SUNGAISELAN
Selan
Kec.
SD NEGERI 11
      3 Sungai 124
SUNGAISELAN
Selan
Kec.
SD NEGERI 16
      4 Sungai 131
SUNGAISELAN
Selan
Kec.
SD NEGERI 18
      5 Sungai 208
SUNGAISELAN
Selan
          5 SEKOLAH 752
Kepulauan
Kab. Bangka Wilayah Kec. SD NEGERI 3
Bangka 1 126
Barat Non 3T Tempilang TEMPILANG
Belitung
Kec. SD NEGERI 15
      2 172
Tempilang TEMPILANG
Kec. SD NEGERI 16
      3 166
Tempilang TEMPILANG
Kec.
      4 SD NEGERI 11 KELAPA 203
Kelapa
Kec.
      5 SD NEGERI 17 KELAPA 106
Kelapa
          5 SEKOLAH 773
Kec.
Kab.
Bengkulu Non 3T 1 Teramang SDN 01 Teramang Jaya 129
Mukomuko
Jaya
      2 Kec. SDN 09 Teramang Jaya 102
Teramang
12

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Jaya
Kec.
      3 Teramang SDN 11 Teramang Jaya 168
Jaya
Kec. Air
      4 SDN 03 Air Dikit 174
Dikit
Kec. Air
      5 SDN 04 Air Dikit 183
Dikit
          5 SEKOLAH 756
Kec.
Kab. Tulang Wilayah
Lampung 1 Rawajitu SD NEGERI 2 MEDASARI 107
Bawang Non 3T
Selatan
Kec.
SD NEGERI 1
      2 Rawajitu 219
HARGOMULYO
Selatan
Kec.
SD NEGERI 1 BUMI
      3 Rawajitu 209
DIPASENA MULYA
Timur
Kec.
SD NEGERI 1 BUMI
      4 Rawajitu 118
DIPASENA AGUNG
Timur
Kec.
SD NEGERI BUMI
      5 Rawajitu 129
SENTOSA
Timur
          5 SEKOLAH 782
Kab. Pesisir Wilayah Kec. Krui
Lampung 1 SD NEGERI 68 KRUI 199
Barat 3T Selatan
Kec. Krui
      2 SD NEGERI 72 KRUI 136
Selatan
Kec. Krui
      3 SD NEGERI 71 KRUI 117
Selatan
Kec. Krui
      4 SD NEGERI 69 KRUI 137
Selatan
Kec. Krui
      5 SD NEGERI 66 KRUI 195
Selatan
          5 SEKOLAH 784
Nusa Kab.
Wilayah Kec.
Tenggara Lombok 1 SD NEGERI 4 BENTEK 149
3T Gangga
Barat Utara
Kec.
      2 SDN 2 BENTEK 212
Gangga
Kec. SD NEGERI 7
      3 132
Gangga GENGGELANG
Kec. SD NEGERI 5
      4 162
Gangga GENGGELANG
Kec.
      5 SD NEGERI 5 BENTEK 126
Gangga
          5 SEKOLAH 781
Nusa Kec.
Wilayah
Tenggara Kab. Belu 1 Tasifeto SD NEGERI RAIBASIN 154
3T
Timur Timur
Kec. Rai
      2 SD INPRES BUITAE 154
Manuk
13

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Kec.
      3 Lamakmen SD INPRES FOHOLULIK 224
Selatan
Kec.
      4 Tasifeto SD NEGERI BENEMETA 127
Barat
Kec.
      5 Kakuluk SD INPRES SUSUK 146
Mesak
          5 SEKOLAH 805
Nusa Kec.
Kab. Wilayah
Tenggara 1 Amarasi SD NEGERI SOBA 165
Kupang 3T
Timur Barat
Kec.
      2 Amarasi SD NEGERI BAUN 1 207
Barat
Kec.
      3 Amarasi SD INPRES TUNBAUN 1 127
Barat
Kec.
      4 Amarasi SD NEGERI SONRAEN 145
Selatan
Kec.
      5 Amarasi SD NEGERI SAHRAEN 50
Selatan
          5 SEKOLAH 694
Kalimantan Kab. Kayong Wilayah Kec.
1 SD NEGERI 13 MUNTING 118
Barat Utara Non 3T Sukadana
Kec.
      2 SD NEGERI 14 SEDAHAN 192
Sukadana
Kec. SD NEGERI 10
      3 187
Sukadana MUNGGUK IBUL
Kec. SD NEGERI 15
      4 137
Sukadana MENTUBANG
Kec.
      5 SD NEGERI 19 PAMPANG 126
Sukadana
          5 SEKOLAH 760
Kalimantan Kab. Wilayah Kec. Pantai SD NEGERI SUNGAI
1 138
Tengah Sukamara Non 3T Lunci DAMAR-1
Kec.
      2 SD NEGERI PADANG 1 158
Sukamara
Kec. SD NEGERI PANGKALAN
      3 185
Sukamara MUNTAI
Kec.
      4 Permata SD NEGERI KENAWAN 1 45
Kecubung
Kec.
      5 SD NEGERI MENDAWAI 5 192
Sukamara
          5 SEKOLAH 718
Kab.
Sulawesi Bolaang Wilayah Kec.
1 143
Utara Mongondow Non 3T Pinolosian
Selatan Tengah SD NEGERI MATAINDO
14

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Kec.
      2 Pinolosian 152
Tengah SD NEGERI TOBAYAGAN
Kec.
      3 Pinolosian 101
Timur SD NEGERI DUMAGIN A
Kec.
      4 Pinolosian 122
Timur SD NEGERI POSILAGON
Kec.
      5 Pinolosian 88
Timur SD NEGERI ONGGUNOI
Kec.
      6 Pinolosian 83
Timur SD NEGERI I MOTANDOI
          6 SEKOLAH 689
Sulawesi Kab. Wilayah Kec. Bulu SD INPRES KASTA
1 209
Barat Pasangkayu Non 3T Taba BUANA
Kec. Bulu
      2 SDN BIAI 120
Taba
Kec. Bulu
      3 SD INPRES 008 LILIMORI 196
Taba
Kec. Bulu
      4 SD INPRES LELEJAE 124
Taba
Kec. Bulu
      5 SD INPRES KARAVE 127
Taba
          5 SEKOLAH 776
Sulawesi Kab. Wilayah Kec. Rio
1 SDN 17 RIO PAKAVA 164
Tengah Donggala 3T Pakava
Kec. Rio
      2 SDN 1 RIO PAKAVA 126
Pakava
Kec. Rio
      3 SDN 7 RIO PAKAVA 216
Pakava
Kec. Rio
      4 SDN 11 RIO PAKAVA 198
Pakava
Kec. Rio
      5 SDN 12 RIO PAKAVA 82
Pakava
          5 SEKOLAH 786
Sulawesi Wilayah Kec.
Kab. Sigi 1 SD INPRES PADENDE 106
Tengah 3T Marawola
Kec.
      2 SD NEGERI SUNJU 127
Marawola
Kec.
      3 SD INPRES TINGGEDE 240
Marawola
Kec.
      4 SD NEGERI 2 TINGGEDE 134
Marawola
Kec.
      5 SD NEGERI 1 TINGGEDE 120
Marawola
          5 SEKOLAH 727
Sulawesi Kab. Kolaka Wilayah Kec.
1 SD NEGERI 2 RARAA 105
Tenggara Timur Non 3T Ladongi
Kec. SD NEGERI 2 LADONGI
      2 166
Ladongi JAYA
15

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Kec. Poli- SD NEGERI 1
      3 157
Polia ANDOWENGGA
Kec. Poli-
      4 SD NEGERI 3 POLI-POLIA 123
Polia
Kec. Poli-
      5 SD NEGERI 1 POLI-POLIA 181
Polia
          5 SEKOLAH 732
Kab. Seram
Wilayah Kec. Seram
Maluku Bagian 1 SD NEGERI KAWA 153
3T Barat
Barat
Kec. Seram
      2 SD INPRES 1 PIRU 127
Barat
Kec. Seram
      3 SD NEGERI PATINIA 152
Barat
Kec. Seram
      4 SD NEGERI WAEYOHO 128
Barat
Kec. Seram
      5 SD NEGERI KAIBOBO 178
Barat
          5 SEKOLAH 738
Kab. Seram
Wilayah
Maluku Bagian 1 Kec. Bula SD NEGERI 3 BULA 112
3T
Timur
      2 Kec. Bula SD NEGERI 2 BULA 347
Kec. Teluk SD NEGERI 5 TELUK
      3 114
Waru WARU
Kec. Teluk SD NEGERI 3 TELUK
      4 112
Waru WARU
Kec. Teluk SD NEGERI 6 TELUK
      5 113
Waru WARU
          5 SEKOLAH 798
Maluku Kab. Pulau Wilayah
1 Kec. Lede SD INPRES TOLONG 130
Utara Taliabu 3T
      2 Kec. Lede SD NEGERI 2 LEDE 149
      3 Kec. Lede SD NEGERI 1 LEDE 114
      4 Kec. Lede SD INPRES 2 LEDE 218
Kec.
SD INPRES NATANG
      5 Taliabu 91
KUNING
Utara
          5 SEKOLAH 702
Wilayah SD INPRES 13
Papua Barat Kab. Sorong 1 Kec. Aimas 304
3T KABUPATEN SORONG
SD INPRES 1
      2 Kec. Aimas 232
KABUPATEN SORONG
SD INPRES 63
      3 Kec. Aimas 128
KABUPATEN SORONG
SD INPRES 62
      4 Kec. Aimas 139
KABUPATEN SORONG
          4 SEKOLAH 803
Kab. Sorong Wilayah Kec. SD INPRES 22 NEGERI
Papua Barat 1 227
Selatan 3T Kokoda BESAR
Kec. SD NEGERI 18 TAPAS
      2 92
Kokoda KOKODA
16

Sasaran
N
Provinsi Kab/Kota Ket Peserta
o Kec Nama SD
Didik
Kec. SD NEGERI NO. 19
      3 136
Kokoda KOREWATARA
Kec.
      4 SD INPRES 21 TAROF 95
Kokoda
Kec.
      5 SD INPRES 61 TAMBANI 71
Kokoda
          5 SEKOLAH 621
Wilayah
Papua Kab. Keerom 1 Kec. Arso SD INPRES PIR II ARSO 158
3T
Kec. Arso
      2 SD INPRES 1 ARSO I 179
Barat
Kec. Arso
      3 SD INPRES ARSO VI 162
Barat
Kec. Arso SD NEGERI INPRES
      4 163
Barat ARSO VIII
      5 Kec. Waris SD INPRES AMPAS 101
          5 SEKOLAH 763
Wilayah SD Negeri Inpres 01
Papua Kab. Nabire 1 Kec. Nabire 182
3T Girimulyo
Kec. Nabire
      2 SD Negeri Yanarif Waroki 122
Barat
Kec. Nabire
      3 SD Negeri Inpres Waroki 117
Barat
Kec. Nabire SD Negeri Inpres 02 Bumi
      4 133
Barat Raya
Kec. SD Negeri Inpres 01 Bumi
      5 179
Wanggar Mulia
          5 SEKOLAH 733
TOTAL 140 SEKOLAH 20.803
Sumber:
https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sp, 2020
https://covid19.go.id/peta-risiko
https://adoc.pub/daftar-daerah-tertinggal-terluar-dan-terdepan-3t.html

Daftar Sekolah Sasaran Program Kejar Mutu diatas merupakan acuan


dasar dalam menentukan sasaran pendampingan. Adapun jika dalam
pelaksanaan lapangan memiliki kendala tertentu, maka sasaran sekolah
dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan jumlah peserta didik dan
modul.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


17

Hasil yang diharapkan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah


sebagai berikut:

1. Penyampaian Modul – modul pembelajaran yang disusun kepada peserta


didik sekolah dasar di wilayah sasaran;
2. Penguatan seni budaya dari berbagai sumber dalam rangka Pendidikan
Karakter;
3. Tersampaikannya materi psikososial untuk mengatasi masalah kesehatan
jiwa dan psikososial yang timbul akibat pandemik Covid-19; dan
4. Laporan Kejar Mutu Sekolah Dasar Melalui Program Pendampingan
Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah
Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 yang
memuat sekurang-kurangnya subtansi sebagai berikut:
a. Gambaran umum pelaksanaan Kegiatan Kejar Mutu Sekolah Dasar
Melalui Kegiatan Pendampingan Psikososial Dan Penguatan
Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan
Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19;
b. Analisis pelaksanaan Program Pendampingan Psikososial Dan
Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 yaitu, antara
lain:
 Mekanisme penyampaian materi modul – modul belajar kepada
peserta didik.
 Kendala implementasi pendampingan materi modul – modul
belajar kepada peserta didik;dan
 Kendala implementasi pemberian materi modul – modul belajar
kepada peserta didik oleh guru dan tenaga didik.
 Hasil Rapat Tindak Lanjut Program Kejar Mutu.
c. Rekomendasi untuk implementasi Program Pendampingan Psikososial
dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19.

F. RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup Wilayah
18

Ruang lingkup wilayah pelaksanaan Program Pendampingan Psikososial


Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 ini adalah
daerah-daerah yang diambil secara sampling dengan
mempertimbangkan keterwakilan wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan
Timur termasuk wilayah 3T dan Non-3T.

2. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang Lingkup kegiatan secara umum yaitu melakukan pendampingan
terhadap sekolah – sekolah yang ditetapkan sebagai sasaran untuk
memastikan dan mengupayakan tersampaikannya modul – modul
belajar ke peserta didik, orang tua dan guru; terjadi proses
pembelajaran, dan dilaksanakannya assessment pembelajaran serta
dilaksanakannya kegiatan psikososial sesuai dengan kebutuhan. Secara
khusus mencakup hal berikut:
a. Koordinasi dengan Pemerintah daerah, satuan pendidikan dan
stakeholder setempat di wilayah sasaran;
b. Penggandaan modul – modul belajar yang sudah disediakan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
c. Penyampaian modul – modul belajar kepada peserta didik kelas IV,
V, VI di wilayah sasaran;
d. Penyampaian modul – modul orang tua kepada peserta didik/orang
tua di wilayah sasaran;
e. Penyampaian modul – modul guru kepada guru kelas di wilayah
sasaran;
f. Pendampingan penyampaian materi modul belajar siswa, modul
orang tua, dan modul guru sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dan durasi waktu yang telah ditentukan
g. Pemberian dan apresiasi materi psikososial sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan dan durasi waktu yang telah ditentukan;
h. Perencanaan Rapat Tindak Lanjut Program bersama Sekolah
Sasaran dan Dinas Pendidikan di wilayah sasaran;
i. Pelaporan kegiatan.
19

G. NILAI BANTUAN DAN KARAKTERISTIK BANTUAN


1. Bantuan Kejar Mutu Sekolah Dasar bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai Rp 11.200.000.000
(sebelas milyar dua ratus juta rupiah) dengan rincian Rp 400.000.000
(empat juta rupiah) untuk masing – masing kabupaten/kota sebanyak 28
kabupaten/kota yang masuk ke dalam wilayah sasaran.

2. Karakteristik Bantuan
a. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan
melakukan pemotongan diluar ketentuan yang berlaku;
b. Jangka waktu pelaksanaan bantuan Program Kejar Mutu Sekolah
Dasar selama 45 (empat puluh lima) hari sejak diterimanya bantuan
tersebut masuk di rekening Perguruan
Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat penerima bantuan
pemerintah sampai dengan pelaksanaan kegiatan selesai.
c. Bantuan Pemerintah ini adalah bantuan dalam bentuk uang;
d. Bantuan ini harus dikelola secara efisien, efektif, transparan, terbuka,
bersaing, adil/ tidak diskriminatif, dan akuntabel, serta dapat
dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan;
e. Pembelanjaan dana bantuan dilaksanakan dengan mengacu pada
prinsip-prinsip pengadaan yang diatur Peraturan Presiden No. 16 tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

H. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM


Berdasarkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan maka jadwal
pelaksanaan Program Pendampingan Psikososial Dan Penguatan
Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T
Selama Masa Pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut:
September Oktober November Desember
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I PERSIAPAN
A Penyusunan KAK                                
20

B Penyusunan Juklak                                
C Penyusunan Instrumen Penilaian                                
D Penyusunan Draft MoU                                
Sosialisasi Bantuan
E
Pemerintah/Penawaran Kerjasama                                
F Seleksi Calon Lembaga                                
Penyaluran bantuan dan
G Penandatanganan Surat Perjanjian
Kerjasama                                
II PELAKSANAAN
A Proses Pemilihan Lembaga                                
B Persiapan pra pendampingan                                
C Laporan Pendahuluan                                
D Pelaksanaan Pendampingan                                
E Laporan Draft Akhir                                
F Penyerahan Laporan Akhir                                

I. TAHAPAN PELAKSANAAN
Dalam Program Program Pendampingan Psikososial Dan Penguatan
Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T
Selama Masa Pandemi Covid-19, terdapat beberapa tahapan kegiatan sebagai
berikut:
1. Pra Pendampingan
Tahap pra pendampingan merupakan tahap persiapan yang harus
dilakukan oleh tim pendamping sebelum terjun ke lapangan, meliputi:
a. Melakukan pemetaan kebutuhan pendampingan peserta didik;
b. Menyusun program kegiatan, jadwal pembelajaran dan strategi
pendampingan selama di lapangan;
c. Rekrutmen, pelatihan dan pembekalan pendamping;
d. Koordinasi dan korespondensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten serta
Sekolah Dasar yang menjadi sasaran program;
e. Menyiapkan bekal perlengkapan yang dibutuhkan;
f. Menyiapkan tiket dan akomodasi;dan
g. Menyusun laporan pendahuluan.

2. Pelaksanaan Pendampingan
Pada tahap pelaksanaan pendampingan, kegiatan yang dilakukan meliputi:
a. Koordinasi teknis dengan Dinas Pendidikan Kabupaten;
21

b. Penyampaian modul pembelajaran literasi dan numerasi;


c. Program psikososial untuk meningkatkan kesehatan mental;
d. Program-program penguatan mental dan karakter;
e. Evaluasi periodik atas kegiatan yang sudah dilakukan; dan
f. Mendokumentasikan, baik foto, video, maupun catatan tertulis,
seluruh proses kegiatan.
Adapun strategi pendampingan dapat dilakukan melalui beberapa
metode sebagai berikut:
a. Peer Coaching
b. Fun Learning
c. Spiritual Approach
d. Evidence – Based Learning
e. Acitivity – Based Learning
f. Psikososial

Berikut adalah ruang lingkup pendampingan:

MATERI KOMPONEN SASARAN


PENDAMPINGAN
Modul Pembelajaran Literasi Peserta Didik
Numerasi
Panduan Belajar di Penggunaan Sumber Belajar Sekolah/ Kepsek-
Era Pandemi Literasi Digital BDR Guru
Psikososial Motivasi Belajar Peserta Didik
Adaptasi Kebiasaan Baru
(sosialisasi protokol
Kesehatan) dan kegiatan
psikososial lainnya yang
sesuai dengan kebutuhan
sasaran.
22

3. Struktur Organisasi Pelaksanaan Pendampingan


Struktur organisasi pelaksanaan pendampingan, kegiatan yang
dilakukan sebagai berikut:

Sasaran: Peserta Didik, Guru, dan Orang Tua


Satuan Pendidikan Sekolah Dasar
23
24

BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

A. ORGANISASI PELAKSANA
1. Direktorat Sekolah Dasar;
2. Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat.

B. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB


1. Direktorat Sekolah Dasar
a. Menyusun Kerangka Acuan Kerja Bantuan Pemerintah;
b. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Bantuan
Pemerintah;
c. Menyusun Instrumen Penilaian;
d. Melaksanakan Sosialisasi Bantuan Pemerintah;
e. Melaksanakan seleksi lembaga Perguruan Tinggi/ Lembaga/
Yayasan/ Organisasi Masyarakat calon penerima bantuan;
f. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama Kegiatan Kejar
Mutu Sekolah Dasar Melalui Program Pendampingan Psikososial
Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar
Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19;
g. Menyalurkan Bantuan Program Pendampingan Psikososial Dan
Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 melalui
bank/lembaga penyalur yang telah ditetapkan;
h. Dapat melakukan supervisi dan evaluasi terkait Bantuan
Pemerintah;
i. Menerima laporan hasil pelaksanaan pencapaian kerja dan
realisasi penggunaan anggaran.
j. Direktur Sekolah Dasar selaku Kuasa Pejabat Pembuat
Komitmen bertanggungjawab terhadap hal-hal sebagai berikut:
1) Pencapaian target kinerja Bantuan Pemerintah;
2) Transparansi pelaksanaan Bantuan Pemerintah;
3) Akuntabilitas pelaksanaan Bantuan Pemerintah;
25

4) Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban kepada PA;


k. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bertanggungjawab atas
pelaksanaan penyaluran dana bantuan sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan yang ditetapkan;
l. Menerima hasil kegiatan berupa dokumen hasil Program
Pendampingan Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul
Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama
Masa Pandemi Covid-19.
2. Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat
a. Menyusun proposal bantuan;
b. Melengkapi persyaratan pencairan bantuan meliputi:
1) Surat perjanjian kerjasama bantuan pemerintah
2) Kuitansi penerimaan bantuan
3) Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)
4) Surat pernyataan kesanggupan menggunakan bantuan
pemerintah sesuai rencana yang disepakati
5) Surat pernyataan kesanggupan menyetorkan sisa dana yang
tidak digunakan ke Kas Negara.
c. Ketua Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi
Masyarakat atau yang mewakili menandatangani surat
perjanjian pemberian bantuan dengan Pejabat Pembuat
Komitmen pada Direktorat Sekolah Dasar;
d. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan Penataan
Kelembagaan, pengelolaan administrasi, dan
pertanggungjawaban keuangan;
e. Membentuk Tim Pelaksana Bantuan Pemerintah;
f. Melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
g. Menugaskan bendahara Perguruan Tinggi/ Lembaga/ Yayasan/
Organisasi Masyarakat membuat pembukuan penerimaan dan
pengeluaran dana bantuan;
26

h. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen yang


terkait dengan pemberian bantuan pemerintah dan pelaksanaan
kegiatan;
i. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
Direktorat Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan dokumen
laporan pekerjaan dan keuangan.
27

BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN DANA BANTUAN

A. PERSYARATAN PENERIMA
1. Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat yang
telah berdiri sekurang-kurangnya 2 tahun dan pernah mengerjakan
pekerjaan sejenis;
2. Memiliki program kerja, visi, dan misi yang jelas;
3. Berbadan hukum atau sekurang-kurangnya memiliki akta dari
notaris yang masih aktif;
4. Memiliki susunan pengurus sebagaimana layaknya sebuah
organisasi;
5. Sanggup mengelola Bantuan Pemerintah Kegiatan Kejar Mutu
Sekolah Dasar Melalui Program Pendampingan Psikososial Dan
Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19;
6. Memiliki rekening bank dan NPWP atas Perguruan Tinggi/
Lembaga/ Yayasan/ Organisasi Masyarakat (bukan rekening atas
nama pribadi);
7. Memiliki tenaga ahli bidang pendidikan yang memadai;
8. Menyerahkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak terhadap
penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya;

B. MEKANISME PROSES BANTUAN PEMERINTAH


1. Perguruan Tinggi/ Lembaga/ Yayasan/ Organisasi Masyarakat
mengajukan usulan bantuan kepada Direktur Sekolah Dasar;
2. Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Keputusan
penetapan penerima bantuan disahkan oleh Direktur Sekolah Dasar
selaku KPA;
3. Perguruan Tinggi/ Lembaga/ Yayasan/ Organisasi Masyarakat
menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan dengan
Pejabat Pembuat Komitmen;
4. Direktorat Sekolah Dasar memproses penyaluran bantuan kepada
28

Perguruan Tinggi/ Lembaga/ Yayasan/ Organisasi Masyarakat


penerima bantuan;
5. Perguruan Tinggi/ Lembaga/ Yayasan/Organisasi Masyarakat
mengirimkan laporan pelaksanaan pemberian bantuan.

C. SOSIALISASI DAN PENANDATANGANAN SURAT PERJANJIAN


Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat yang telah
ditetapkan sebagai penerima bantuan akan mengikuti sosialisasi dari
Direktorat Sekolah Dasar. Kegiatan pokok sosialisasi meliputi:
1. Strategi pelaksanaan kegiatan;
2. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana dan Rencana Anggaran
Biaya;
3. Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan.
4. Penandatanganan surat perjanjian antara pihak penerima bantuan
dengan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Sekolah Dasar;

D. PENYALURAN DANA BANTUAN


Penyaluran dana bantuan dilakukan melalui KPPN Jakarta III dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Penyaluran dana akan dilakukan sekaligus ke Perguruan
Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat dengan dilampiri :
a. Rencana pengeluaran dana bantuan yang akan dicairkan melalui
sekaligus;
b. Perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh Perguruan
Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat;
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). SPTJM
dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Juklak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Juklak ini.
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pengujian dokumen
permohonan pencairan dana yang diajukan Perguruan
Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat sesuai dengan
29

Juklak penyaluran bantuan;


3. PPK mengesahkan kuitansi bukti penerimaan uang serta
menerbitkan SPP untuk pencairan secara sekaligus setelah
pengujian telah sesuai dengan Juklak penyaluran bantuan;
4. Dalam hal pengujian tidak sesuai dengan Juklak Penyaluran
Bantuan, PPK menyampaikan informasi kepada Perguruan
Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat untuk melengkapi
dan memperbaiki dokumen.
5. SPP disampaikan kepada PPSPM dengan mekanisme Pembayaran
sekaligus dilampiri:
a. Rencana pengeluaran dana bantuan yang akan ditarik sekaligus;
b. Perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
c. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan disahkan oleh PPK;
d. SPTJM;
6. Dana bantuan disalurkan dengan cara pemindah buku dari
Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian
Keuangan) ke Rekening Bank Perguruan Tinggi/ Lembaga/
Yayasan/ Organisasi Masyarakat (bukan atas nama pribadi);
7. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan sesuai tahapan yang telah
ditetapkan ke Rekening Bank milik Perguruan Tinggi/ Lembaga/
Yayasan/ Organisasi Masyarakat tanpa potongan pajak dari Kas
Umum Negara. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan
diselesaikan oleh penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
30

BAB IV
PEMBELANJAAN, PERTANGGUNGJAWABAN, DAN PELAPORAN DANA
BANTUAN

A. PEMBELANJAAN DANA
1. Dana bantuan digunakan untuk Program Pendampingan Psikososial
Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 sekurang-
kurangnya mencakup 60% (enam puluh persen) diperuntukan biaya
pelaksanaan dan 40% (empat puluh persen diperuntukan biaya
penyiapan/pencetakan/penggandaan modul dari total anggaran
program, sesuai dengan kebutuhan yang tertuang dalam surat
perjanjian;
a. Biaya Persiapan (10%):
1) Biaya ATK
2) Pengadaan bahan
3) Transport rapat dan konsumsi rapat
b. Biaya Pendampingan/Pelaksanaan (85%)
1) Pembimbingan Fasilitator
2) Pendampingan
3) Rapat Koordinasi
4) Biaya Personil
5) Penyiapan/pencetakan/penggandaan modul peserta didik
6) Penyiapan/pencetakan/penggandaan modul guru
7) Penyiapan/pencetakan/penggandaan modul orang tua
8) Transport dari ibukota provinsi ke kabupaten
9) Transport Lokal
10) Transport Tenaga Ahli

c. Biaya Pelaporan (5%)


1. Biaya ATK
2. Pengadaan bahan
3. Transport rapat dan konsumsi rapat
- 31 -

4. Penggandaan laporan.

2. Dana bantuan sudah termasuk untuk biaya perencanaan,


pelaksanaan, pengawasan, pengelolaan dan pajak-pajak yang
berlaku;
3. Apabila dana bantuan dari Direktorat Sekolah Dasar tidak
mencukupi untuk menyelesaikan Program Pendampingan
Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran
Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi
Covid-19 sesuai dengan sasaran yang disepakati dalam surat
perjanjian, maka kekurangannya menjadi tanggungjawab pihak
penerima bantuan;
4. Dalam hal terdapat sisa dana setelah semua sasaran sesuai dengan
yang disepakati dalam surat perjanjian terlaksana maka dana
tersebut harus dikembalikan ke kas negara;

B. PERTANGGUNGJAWABAN PEMBELANJAAN DANA BANTUAN


1. Pembelanjaan dana sepenuhnya menjadi tanggungjawab penerima
bantuan;
2. Setiap pembelanjaan dana bantuan harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti administrasi,
fisik, dan keuangan;
3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti
pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya yang
dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran,
termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
4. Menyampaikan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan kepada Direktorat Sekolah Dasar;
5. Pembelanjaan dana bantuan yang diterima harus selesai
dipertanggungjawabkan maksimal :
- 32 -

a. Program Pendampingan Psikososial Dan Penguatan


Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah
3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 maksimal 45
(empat puluh lima) hari terhitung sejak dana diterima
direkening Perguruan Tinggi/ Lembaga/ Yayasan/ Organisasi
Masyarakat, dan tidak melebihi waktu yang telah ditentukan;
6. Menyampaikan laporan pelaksanaan dan pertanggung-jawaban
penggunaan dana bantuan kepada Direktorat Sekolah Dasar;
7. Bunga bank/ jasa giro disetorkan ke kas negara, sebagai
Penerimaan Negara Bukan Pajak. Tata cara menyetoran melalui
aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Bukan Pajak Online (Simponi)
yang dapat dilihat pada laman www.simponi.kemenkeu.go.id dan
dapat menghubungi Satker Direktorat Sekolah Dasar;
8. Penerima bantuan harus menyimpan dan mengadministrasikan
semua bukti-bukti pembayaran/ pembelanjaan berupa kuitansi/
SPK/ Kontrak dan bukti pemotongan dan pembayaran pajak;
9. Apabila penerima bantuan tidak melaksanakan pembelanjaan
sesuai dengan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan dan Juklak,
maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

C. PELAPORAN
1. Struktur Pelaporan
Laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan dan
bantuan mengacu kepada Petunjuk Penyusunan Laporan dan
Pertanggungjawaban Bantuan.
Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi
lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan
sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Jenis laporan pertanggungjawaban dari program Bantuan
Pemerintah ini adalah:
a. Laporan Awal/Pendahuluan
b. Laporan Akhir
- 33 -

c. Laporan Keuangan

a. Laporan Awal/Pendahuluan
Laporan Pendahuluan pada prinsipnya memuat pemahaman
atau apresiasi terhadap kegiatan yang diwujudkan dalam
metodologi disertai dengan rencana kerja yang akan
dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.
Laporan Pendahuluan dicetak sejumlah 5 (lima) eksemplar dan
diserahkan maksimal 20 (dua puluh) hari sejak
penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).

b. Laporan Akhir
Laporan Akhir pada prinsipnya adalah hasil akhir (final)
keseluruhan pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang
direncanakan sebelumnya. Substansi muatan utama yang
tertuang dalam laporan ini merupakan penyempurnaan dari
Laporan Draft Akhir berdasarkan hasil masukan dan koreksi
dalam pembahasan dan diskusi Laporan Draft Akhir.
Laporan Akhir dicetak sejumlah 5 (lima) eksemplar dan
diserahkan maksimal 45 (empat puluh lima) hari. Sistematika
Laporan Akhir sebagai berikut :
 Sampul Depan/Cover
 Daftar Isi
 Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan dan Sasaran Kegaiatan
3. Dasar Hukum
4. Hasil Yang Diharapkan
5. Ruang Lingkup Kegiatan
Bab II Metodologi
- 34 -

1. Kerangka Pemikiran
2. Lokasi Pelaksanaan
3. Kerangka Kegiatan
Bab III Hasil Kegiatan
Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Foto Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan dari tahap
persiapan sampai dengan akhir pelaksanaan kegiatan;
2. Dokumen Hasil Kegiatan;

c. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan berisi rekapitulasi penggunaan dana dan
rekapitulasi pungutan dan penyetoran pajak.

2. Tata Cara Penyampaian Laporan Pelaksanaan dan


Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah

Tata Cara Penyampaian Laporan Pelaksanaan dan


Pertanggungjawaban Bantuan mengacu kepada Petunjuk
Penyusunan Laporan dan Pertanggungjawaban Bantuan
Pemerintah. Laporan disusun oleh lembaga penerima dana bantuan
dan disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat
Sekolah Dasar. Laporan dikirim maksimal dua minggu setelah
pelaksanaan kegiatan selesai.

D. KETENTUAN PERPAJAKAN
Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh
penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
- 35 -

yang berlaku.

E. SANKSI
1. Pemberi Bantuan mempunyai hak untuk membatalkan
perjanjian pemberian bantuan secara sepihak jika Penerima
Bantuan tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian.
2. Penerima Bantuan wajib mengembalikan seluruh dana kepada
Pemberi Bantuan apabila terjadi pembatalan perjanjian.
3. Penerima Bantuan bertanggung jawab penuh terhadap
kerugian negara yang diakibatkan penyalahgunaan dana bantuan
4. Apabila Penerima Bantuan tidak melaksanakan kewajibannya
yang diatur dalam Surat Perjanjian dan Petunjuk Pelaksanaan
Bantuan Pemerintah dalam Program Pendampingan Psikososial Dan
Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di
Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 akan
dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) dan tidak akan diberikan
bantuan pada tahun berikutnya.
- 36 -

BAB V
PENUTUP

Demikian Petunjuk Pelaksanaan ini disusun semoga dapat menjadi


panduan bagi Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi Masyarakat
dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan bantuan yang diterimanya.
Kami menyadari, bahwa Petunjuk Pelaksanaan ini masih jauh dari
sempurna, namun kami mengharapkan agar Juklak ini dapat memenuhi
pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan yang telah disyaratkan.

Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan ini akan diatur
lebih lanjut dalam surat perjanjian pemberian bantuan dan petunjuk
penyusunan laporan dan pertanggungjawaban bantuan.

Pejabat Pembuat Komitmen

Khairullah, M.Pd
NIP. 197002011997021001
37

LAMPIRAN 1 : Contoh Surat Pernyataan Dana Masuk

<KOP PERGURUAN TINGGI/LEMBAGA/YAYASAN/ORGANISASI


MASYARAKAT>

SURAT PERNYATAAN DANA MASUK

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : ………………………………………..............……….……………………
NIP : ……………………………………….…………..............…………………
Jabatan : ……………………………………….…………..............…………………

Dengan ini menyatakan bahwa PERGURUAN


TINGGI/LEMBAGA/YAYASAN/ORGANISASI
MASYARAKAT........................................... , pada tanggal .................. 2020
telah menerima dana Bantuan Pemerintah dalam Program Pendampingan
Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah
Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 sebesar Rp
.................... (……………….............. rupiah).

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk


dapat digunakan sebagaimana mestinya.

.....................,.............2020
Perguruan
Tinggi/Lembaga/Yayasan/
Organisasi
Masyarakat........................

Materai
Rp. 6000

…………………………...............
……………………………............
38

LAMPIRAN 2 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

<KOP PERGURUAN TINGGI/LEMBAGA/YAYASAN/ORGANISASI


MASYARAKAT>
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Pimpinan/Ketua Lembaga :


………………………………………..…. (1)

2. Alamat :
……………………………….…………...(2)

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya


bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana bantuan
………………………………………….………..………(3)
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan
…………………….(4) tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara
maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan
…………………….(5) disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima
bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan
aparat pengawas fungsional.
Demikian Surat pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.

…………….., ………………………..
………(6) Pimpinan/Ketua
Lembaga…………….……...(7)

…………………………………………….(8)
- 39 -

Petunjuk
Pengisian
Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak

No URAIAN
(1) Diisi dengan nama pimpinan/ketua
ISI lembaga penerima bantuan
(2) Diisi dengan alamat lembaga penerima bantuan
(3) Diisi dengan nama bantuan
(4) Diisi dengan nama bantuan
(5) Diisi dengan nama bantuan
(6) Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun
(7) Diisi dengan nama lembaga penerima bantuan
(8) Diisi dengan nama pimpinan/ketua lembaga penerima bantuan
40

LAMPIRAN 3 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

<KOP PERGURUAN TINGGI/LEMBAGA/YAYASAN/ORGANISASI


MASYARAKAT>
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .…......…………………………………....................……….
2. Jabatan : ............……………….....……………..................………...
3. Nama : .…………………………………….....................
PT/Yayasan/Organisasi
.………………………………………..................
Masyarakat
4. NPSN : .………………………………………....................
5. Alamat : .………………………………………….................
PT/Yayasan/Organisasi
.………………………………………….................
Masyarakat
6. Nama Bantuan : Program Pendampingan Psikososial Dan
Penguatan Implementasi Modul
Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T
dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19

berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................tanggal…………………….


dan Perjanjian Kerja Sama Nomor ................... mendapatkan bantuan
Pemerintah Kegiatan Kejar Mutu Sekolah Dasar Melalui Program
Pendampingan Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul
Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa
Pandemi Covid-19 sebesar Rp. …………………... (………………………..rupiah).
- 41 -

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Pada Tanggal …………...... telah menerima Bantuan Pemerintah
Kegiatan Kejar Mutu Sekolah Dasar Melalui Program Pendampingan
Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah
Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19;
dengan nilai nominal sebesar Rp ................... ( ....................... ),
dengan rincian penggunaan sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ..........................
b. Jumlah total dana yang telah dipergunakan : Rp. ..........................
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ..........................
2. Persentase jumlah dana Bantuan Pemerintah Program Pendampingan
Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah
Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19 yang
telah digunakan adalah sebesar Rp.
…………..............................................)
3. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas
kepada yang berhak menerima.
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja
yang telah dilaksanakan.
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti
pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah.
6. Apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini
mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia mengganti
kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

…….…………………………….

PT/Yayasan/Organisasi
Masyarakat..………………….
Materai
Rp. 6000
…………………………...........
NIP …………………………….
- 42 -

LAMPIRAN 4 : Contoh Kuitansi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT


JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Gedung E Lantai 17-18, Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 5725641, 5725642, 5725644 Fax. 5725635, 5725637, 35725989
Laman: ditpsd.kemdikbud.go.id

Beban MAK :
....................
Bukti Kas No. ...................
Tahun Anggaran : 2020

K U I T A N S I

Sudah terima dari: Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Sekolah Dasar

Banyaknya Uang Terbilang : __________________________,


Untuk Pembayaran : __________________________,
- 43 -

Setuju dibayar Jakarta,


Pejabat Pembuat Komitmen, Yang Menerima Uang

Materai
6.000,-

............................... ..........................................
LAMPIRAN 5 : Contoh Pelaporan Pertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban dari program Bantuan Pemerintah ini


adalah:
a. Laporan Awal
b. Laporan Akhir Kegiatan
c. Laporan Keuangan

a. Laporan Awal
Laporan Pendahuluan pada prinsipnya memuat pemahaman atau
apresiasi terhadap kegiatan yang diwujudkan dalam metodologi
disertai dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan dalam rangka
pelaksanaan Program Pendampingan Psikososial Dan Penguatan
Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan
Non-3T Selama Masa Pandemi Covid-19.
b. Laporan Akhir Kegiatan
Sistematika pelaporan sebagai berikut :
 Sampul Depan/Cover
 Daftar Isi
 Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
3. Dasar Hukum
4. Hasil Yang Diharapkan
5. Ruang Lingkup Kegiatan
Bab II Metodologi
1. Kerangka Pemikiran
2. Lokasi Kegiatan
3. Kerangka Kegiatan
Bab III Deskripsi Hasil Kegiatan
Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Foto Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan dari tahap persiapan
sampai dengan akhir pelaksanaan kegiatan
2. Dokumen Hasil kegiatan

c. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan berisi rekapitulasi penggunaan dana dan
rekapitulasi pungutan dan penyetoran pajak.
LAMPIRAN 6 : Contoh Bukti Pengeluaran Dana/Kuitansi

CONTOH BUKTI PENGELUARAN DANA/KUITANSI

Nomor :……………..

Sudah terima dari :


............................................................................................
.
Uang sebesar : Rp…………………..
Untuk pembelian : Peralatan/Bahan ……………………..
………………dengan rincian seperti dalam faktur/Nota
terlampir, Tanggal …………………. Nomor……………
…………,…….2020

Setuju di bayar : Lunas


Dibayar :
Tgl……………

Bendahara, Toko/agen
Perguruan Penjual
Tinggi/Yayasan/
Organisasi
Masyarakat

………………….. …………………..
(Nama Jelas, (Nama Jelas,
Tanda tangan & Tanda tangan
cap)
LAMPIRAN 7 : Panduan Format Penyusunan Proposal

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

- Sampul Depan/Cover
- Kata Pengantar
- Daftar Isi

Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Profil Perguruan Tinggi/Lembaga/Yayasan/Organisasi
Masyarakat

Bab II RENCANA KERJA


A. Metode Pelaksanaan
B. Jadwal
C. Kebutuhan Anggaran

Bab III TIM PELAKSANA


A. Tim Pelaksana

Bab IV PENUTUP

LAMPIRAN
LAMPIRAN 8 : Contoh Rincian Anggaran Biaya (RAB) Bantuan Pemerintah
Program Pendampingan Psikososial Dan Penguatan Implementasi Modul
Pembelajaran Sekolah Dasar Di Daerah 3T dan Non-3T Selama Masa
Pandemi Covid-19

No. Uraian Volume/ Frekuensi Biaya Satuan Jumlah

A BIAYA PERSIAPAN
I. Biaya ATK Keg
II. Pengadaan Bahan Paket
III. Transport Org
IV. Konsumsi Rapat Org

B BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN


I. Biaya Surat Menyurat Keg
II. Biaya ATK Keg
III. Baya Pengambilan Data (Survey) Kal
IV. Honor Tenaga Ahli Jam
V. Biaya Perjalanan Org
VI. Konsumsi Rapat Org
VII. Biaya Lainnya Kal

C BIAYA PELAPORAN
I. Biaya ATK Keg
II. Transport Org
III. Konsumsi Rapat Org
IV. Penggandaan Laporan Paket
TOTAL BIAYA KEGIATAN

TOTAL BIAYA KEGIATAN


PPN 10%
TOTAL BIAYA 400.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai