Anda di halaman 1dari 5

TUGAS LABORATORIUM KELUARGA

“KONSEP PELAYANAN PRIMER DAN KONSEP


KELUARGA”

DI SUSUN

OLEH :

KHAERUNNISA

PO713201191117

KELAS : 2C

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MAKASSAR
2020/2021
TUGAS

1. Jika pelayanan kesehatan primer tidak hanya befokus pada persoalan kesehatan semata
tetapi berkaitan dengan kesehatan mental, psikis, social individu dan komunitas.

Berikan contoh bentuk pelayanan primer yang ada di masyarakat bukan hanya
Puskesmas semata tetapi bentuk lain

 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer

Pelayanan kesehatan masyarakat primer adalah pelayanan peningkatan dan pencegahan


tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan
masyarakat.

PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan:

(1) Sarana Pelaksana PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan adalah Pos UKM


Desa/Kelurahan.

(2) Lembaga PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan adalah Unit Pelayanan Pemerintahan


Desa/Kelurahan.

(3) Tugas PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan adalah:

a. Melaksanakan PKMP di wilayah desa/kelurahan; 

b. Melaksanakan surveilans, pencatatan, dan pelaporan secara berjenjang.

(4) Perizinan PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan dikeluarkankan oleh Organisasi


Perangkat Daerah yang menangani urusan Kesehatan.

(5) Pembiayaan PKMP di Tingkat Desa berasal dari:

a. Belanja Modal: APB Desa/APBD/Hibah; dan 

b. Belanja Operasional: APB Desa/APBD.

(6) Pembiayaan PKMP di Tingkat Kelurahan berasal dari:

a. Belanja Modal: APBD/Hibah; dan 

b. Belanja Operasional: APBD

(7) Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan terdiri dari:

a. Perawat; 

b. Bidan; 

c. Tenaga D3 Kesehatan Masyarakat (Penyuluh Kesehatan, Sanitarian).

(8) Hubungan Kerja PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan:

a. Pembinaan dan supervisi teknis Pos PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan


dilakukan oleh Puskesmas; 
b. Kinerja Pos PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan merupakan bagian dari kinerja
Jaringan UKM Desa/Kelurahan se- Kecamatan. 

c. Koordinator jaringan PKMP se-Kecamatan adalah Puskesmas.

(9) Pelaksanaan PKMP oleh Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan dapat
melibatkan LSM.

(10) Pelaksanaan PKMP oleh Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Desa/Kelurahan:

a. Dapat dilakukan di luar jam kerja dan atau hari kerja; 

b. Didukung oleh sumber daya yang memadai berupa pembiayaan, logistik, dan
sarana-prasarana.

PKMP di Tingkat Kecamatan:

(1) Sarana pelaksana PKMP di Tingkat Kecamatan adalah Puskesmas.

(2) Lembaga PKMP di Tingkat Kecamatan adalah Unit Pelaksana Teknis Organisasi
Perangkat Daerah yang menangani urusan kesehatan.

(3) Tugas PKMP di Tingkat Kecamatan adalah:

a. Melaksanakan PKMP di wilayah kerja puskesmas/kecamatan; 

b. Menerima dan menindaklanjuti rujukan dari PKMP Desa/Kelurahan; 

c. Melaksanakan surveilans, pencatatan, dan pelaporan secara berjenjang.

(4) Perizinan PKMP di Tingkat Kecamatan diterbitkan Bupati/Walikota.

(5) Pembiayaan PKMP di Tingkat Kecamatan berasal dari:

a. Belanja Modal: APBD 


b. Belanja Operasional: APBD.

(6) Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Kecamatan terdiri dari:

a. Perawat (Sarjana Keperawatan); 

b. Bidan; 

c. Tenaga Kesehatan Masyarakat (Sarjana Kesehatan Masyarakat, Penyuluh


Kesehatan, Sanitarian).

(7) Hubungan Kerja PKMP di Tingkat Kecamatan:

a. Pembinaan dan supervisi teknis Pos PKMP di Tingkat Kecamatan dilakukan


oleh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten/Kota yang menangani urusan
kesehatan; 

b. Kinerja Pos PKMP di Tingkat Kecamatan merupakan bagian dari kinerja


Jaringan UKM Kecamatan se- Kabupaten/Kota. 
c. Koordinator jaringan PKMP se-Kabupaten/Kota adalah Organisasi Perangkat
Daerah di Kabupaten/Kota yang menangani urusan kesehatan.

(8) Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Kecamatan terdiri dari:

a. Sarjana Keperawatan; 

b. Bidan; 

c. Sarjana Kesehatan Masyarakat.

(9) Pelaksanaan UKM oleh Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Kecamatan dapat
melibatkan LSM.

(10) Pelaksanaan UKM oleh Tenaga Kesehatan PKMP di Tingkat Kecamatan:

a. Dapat dilakukan di luar jam kerja dan atau hari kerja; 

b. Didukung oleh sumber daya yang memadai berupa pembiayaan, logistik, dan
sarana-prasarana.

2. Jelaskan keterlibatan pusat pelayanan primer dalam menyelesaikan atau membantu


masyarakat dibidang kesehatan mental, psikis maupun sosial individu termasuk keluarga
dan komunitas.
Keterlibatan pelayanan primer dalam membantu masyarakat (keluarga/komunitas)
dibidang kesehatan mental,psikis yaitu perlu melatih tenaga non-profesional berbasis
komunitas untuk mengenali dan mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan mental
serta ber-kolaborasi dengan para tenaga pemberi bantuan informal di komunitas. Seperti
pelayanan primer dalam program kesehatan mental yang telah di lakukan yaitu program
Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di Yogyakarta dan di Aceh. Puskesmas atau pelayanan
kesehatan primer yang lain juga harus bisa lebih berperan dalam menanggulangi
penyakit-penyakit yang sering menyerang masyarakat. “Contohnya seperti sakit mental,
depresi kecil, atau penyakit lainnya yang tidak termasuk sebagai kategori penyakit kritis.
Hal ini tujuannya agar suatu saat nanti masyarakat yang ada di pelosok dapat
disembuhkan melalui pelayanan kesehatan primer.
Beberapa alasan mengapa perlu ada layanan di bidang kesehatan mental,psikis di layanan
kesehatan primer yaitu :

• Memberikan penanganan intervensi non-farmakologi (misal seperti dissociative


disorder).
• Ketika tidak teramati adanya gangguan psikiatris,namun pasien menunjukkan
kesehatan mental yang rendah (misalnya,harga diri yang rendah).
• Tekanan yang berkaitan dengan gejala fisik atau meningkatkan keluhan fisik (misal
tekanan yang menyebabkan asma kambuh).
• Ketika adanya efek samping dari obat psikotopika sehingga diperlukan untuk
mengurangi gejala depresi.
• Ketika ada kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri (penggunaan obat-obatan akan
bahaya karena dapat berdampak overdosis.
3. Berikan contoh kaitan layanan kesehatan primer di tinjau dari konsep keluarga yang anda
pahami

Pelayanan kesehatan pokok yg berdasarkan kpdmetoda dan teknologi praktis, ilmiah, dan
sosialyg dpt diterima oleh umum ( masyarakat, keluarga, dan individu )melalui peranserta
mereka sepenuhnya serta dgn biaya yg terjangkau.

Contoh layanan primer pada konsep keluarga

• Mengajarkan konsep kesehatan dasar danteknik asuhan diri

• Memberikan bimbingan dan dukungan

• Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan

• Membina kerjasama

• Membina kerjasama lintas program

• Membina kerjasama lintas sektora

Anda mungkin juga menyukai