Anda di halaman 1dari 1

1.

4 sistem hukum yang diberlakukan diberbagai Negara yaitu :


 System hukum eropa continental (civil Law)
a. Bersumber dari hukum romawi kuno atau romano germani (civil law system)
b. Berkembang di Negara-negara Eropa Seperti prancis, Jerman, italia, swiss,
Austria, amerika latin, madagaskar, afrika utara, oleh penjajah menyebar ke
asing sehingga Indonesia mengadopsi civil law.
c. Menggunakan kitab undang-undang atau per-uu yang tertulis sebagai sumber
hukumnya.
d. Perubahan dan perkembangan sistem hukum bergantung pada parlemen.
e. Negara pengadopsi lebih memiliki kekuatan politis tetapi teoritis dan
terstruktur.
f. Abstrak, konseptual, simetris.
 System hukum kebiasaan (common law)
a. Berkembang abad ke-16 di inggris. Kemudian di Kanada, Amerika, dan bekas
koloni Inggris.
b. Tidak mengenal system hukum baku (civil law).
c. System hukum tertinggi hanyalah hukum.
d. Kebiasaan masyarakat sebagai putusan pengadilan.
e. Problematic-sistematik.
f. Kongkrit, kasuistis, pragmatis.
 System hukum adat
Hukum Adat adalah hukum yang tidak tertulis. Ia tumbuh, berkembang, dan
hilang sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Pada waktu
ini sedang diadakan usaha-usaha untuk mengangkat hukum Adat menjadi hukum
perundang-undangan dan dengan begitu diusahakan memperoleh bentuk tertulis.
Contohnya Undang-undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960.
 System hukum islam
Hukum Islam, dalam kepustakaan hukum Islam di Indonesia, istilah hukum
Islam mungkin dipergunakan untuk hukum syariat Islam mungkin juga
dipergunakan untuk hukum fiqih Islam. Artinya hukum Islam tidak tertulis dalam
peraturan perundang-undangan. Hukum Islam, seperti halnya hukum Adat telah
memperoleh bentuk tertulis dalam Kompilasi Hukum Islam (1991).
2. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) sendiri tidak mendefinisikan secara
jelas mengenai kejahatan. Adapun KUHP telah mengatur sejumlah delik
kejahatan dalam Pasal 104 hingga Pasal 488 KUHP. Didalam Kuhp Korea bahwa CC
tidak membedakan antara Kejahatan dengan Pelanggaran Kejahatan dan Pelanggaran
dalam CC disatukan dalam satu buku, dalam hal ini buku kedua yang memuat tindak
pidana. Sedangan didalam Kuhp Thailand
3.

Anda mungkin juga menyukai