2021
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini selesai tepat waktu, dan bisa memberikan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ini telah saya susun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang
diberikan oleh Ibu Naelur Rohmah, S. Pd., M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Bahasa Indonesia.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah tentang bahayanya sampah bagi
lingkungan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Elvi Kurniawati
2
DAFTAR PUSTAKA
JUDUL……………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………... 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….. 4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………... 5
2.1 Pengertian Sampah…………………………………………………… 5
2.2 Jenis Sampah…………………………………………………………. 6
2.3 Bahaya Sampah………………………………………………………. 7
2.4 Cara Mendaur Ulang Sampah………………………………………... 8
BAB III PENUTUP………………………………………………………... 10
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………... 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2 Jenis Sampah
1. Organik (Degradable)
2. Anorganik (Undegradable)
3. Beracun (B3)
Berikutnya adalah sampah B3 atau beracun, biasanya sampah ini berasal dari
limbah rumah sakit, limbah pabrik atau lainnya. Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang
termasuk sampah B3 ialah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun. Sampah B3 ini memiliki ciri lain yakni sampah yang belum dapat
diolah dengan cara teknologi dan timbul secara periodik.
4. Padat
Sampah padat merupakan semua atau segala bahan buangan. Terkecuali, urin,
kotoran manusia dan juga sampah cair lainnya.
5. Cair
Selanjutnya ada sampah cair yang merupakan sebuah bahan cairan yang sudah
digunakan dan tak dibutuhkan kembali kemudian dibuah ke tempat
pembuangan.
6. Sampah industri
ialah sampah yang berasal dari daerah industri yang terdiri dari sampah umum
dan limbah berbahaya cair atau padat.
6
7. Sampah konsumsi
ialah sampah yang dihasilkan oleh manusia dari proses penggunaan barang
seperti kulit makanan dan sisa makanan.
8. Sampah manusia
ialah sampah hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.
9. Sampah pertambangan
sampah yang diproduksi di kehidupan liar dan melalui proses daur ulang alami,
seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
ialah sampah yang dihasilkan dari fusi dan fisi nuklir yang menghasilkan
uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga
manusia.
12. Baterai
Baterai mengandung bahan kimia yang beracun seperti merkuri, nikel, dan
kadmium. Jika baterai tersebut berakhir di tempat pembuangan sampah, bahan
kimia tersebut dapat larut ke dalam tanah atau sistem air.
13. Pestisida
Pupuk taman berbasis kimia, herbisida, dan pestisida tidak boleh dicurahkan ke
saluran pembuangan atau dibuang ke sampah, karena pestisida memiliki bahan
yang amat berbahaya untuk makhluk hidup maupun ekosistem dalam cakupan
luas.
7
Lapisan Ozon merupakan wilayah konsentrasi tinggi Ozon di stratosfer,
jaraknya sekitar 15 hingga 35 km diatas permukaan Bumi. Ozon berperan penting
dalam melindungi kita dari radiasi Ultraviolet (Sinar UV) berbahaya yang
dipancarkan matahari.
Bahaya yang di sebabkan sampah lainnya adalah, banjir, tanah longsor,
pencemaran lingkungan, polusi sampah atau bau yang tidak sedap yang diakibatkan
sampah. Dan juga sampah plastic sangat berbahaya jika sampai ke laut lepas,
sampah itu bisa saja dimakan hewan laut sehingga membuat hewan itu mati, bukan
hanya itu sampah plastic bisa membuat berkurangnya populasi fitoplankton, jika
sampah plastic mengganggu populasi fitoplankton produksi oksigen dari lautan
tertentu akan berkurang dan membahayakan pelanet bumi.
8
Selanjutnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi terlalu
banyak sampah :
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampah merupakan material sisa yang di keluarkan oleh rumah tangga atau
industry yang sudah tidak di pakai lagi.
Jenis sampah dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni sampah organic,
Anorganik, beracun, padat, cair, sampah industry, sampah konsumsi, sampah
manusia, sampah pertambangan, sampah alam, sampah nuklir, sampah baterai,
sampah pestisida dan masih banyak lagi.
Sampah sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar, sampah bisa menyumbat
selokan, menimbulkan bau yang tidak sedap, membuat polusi, merusak ozon dan
membahayakan kehidupan atau ekosistem laut.
Untuk meminimalisir sampah kita bisa menggunakan beberapa cara untuk
mendaur ulang sampah, yaitu dengan menggunakan barang yang masih bisa di
pakai, membuat kerajinan yang bisa dijaual lagi, atau membuat sampah organic
menjadi pupuk bagi tanaman.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/16/183200723/lapisan-ozon-
makin-menipis-ini-penyebab-dan-dampaknya?page=all
https://www.merdeka.com/trending/11-jenis-jenis-sampah-berdasarkan-sifat-
bentuk-dan-sumbernya-kln.html?page=6
https://www.mongabay.co.id/2020/07/22/menangani-sampah-elektronik-
bagaimana-seharusnya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Plastik
11