Anda di halaman 1dari 11

COMPENSATING WAGE DIFFERENTIALS

(UGM)

Pendahuluan

 Keluar masuknya pekerja dan perusahaan secara bebas dalam pasar tenaga kerja yang kompetitif mengarah
pada keseimbangan upah tunggal selama semua pekerjaan dan pekerja adalah sama
Asumsi : Pasar persaingan sempurna, semua pekerja adalah sama dalam hal skill dan keahlian dan upah
sama
 Namun, pasar tenaga kerja tidak dicirikan oleh upah tunggal, tetapi dari karakteristik individu pekerja dan
jenis pekerjaan berbeda
 Adam smith (1776) berpendapat bahwa karakteristik pekerjaan mempengaruhi keseimbangan pasar tenaga
kerja
 Mengkompensasi perbedaan upah sebaiknya dilaksanakan untuk memberikan kompensasi kepada pekerja
atas karakteristik non-upah dari pekerja tersebut yang dianggap bernilai dibandingkan dengan yang lain
 Perbedaan kompensasi dasarnya adalah karakteristik pekerja yang berbeda dalam preferensinya untuk jenis
pekerjaan dan perusahaan berbeda dalam kondisi kerja/fasilitas yang mereka tawarkan
Lanjutan…

 Teori perbedaan kompensasi pada dasarnya menjelaskan bagaimana pekerja dan perusahaan sepakat
melakukan transaksi di pasar tenaga kerja
 Teori kompensasi perbedaan upah ini dapat menganalisis salah satu pertanyaan ekonomi : mengapa
pekerja yang berbeda dibayar dengan cara yang berbeda?
 Kompensasi perbedaan upah, misalkan pada dua jenis pekerjaan dipasar tenaga kerja : pekerjaan aman dan
beresiko
 Pekerjaan pertama (aman) menawarkan lingkungan yang aman, dan probabilitas kemungkinan cedera
dalam pekerjaan ini sama dengan nol
 Pekerjaan kedua (berisiko) menawarkan lingkungan yang berisiko, dan kemungkinan cedera dalam
pekerjaan itu sama dengan Satu
Kurva indiferen pada analisis antara upah dan probabilitas cedera pada pekerjaan

 Pekerja mendapatkan upah w0 dan u0 utilitas jika ia memilih pekerjaan yang tidak berisiko
 Pekerja lebih suka pekerjaan yang aman jika pekerjaan berisiko itu dibayar oada level w1`, tetapi lebih suka
pekerjaan berisiko jika pekerjaan itu memberikan gaji pada level w1`` (double prime)
 Pekerja akan indifferent diantara dua pekerjaan jika pekerjaan berisiko membayar w1`(head)
 Harga reservasi pekerja kemudian diberikan oleh ∆w^ = w1^-w0
Bisa dihitung antara w1`-w0
Pasar tenaga kerja untuk pekerjaan berisiko

 Pekerja peduli apakah pekerjaan mereka aman atau berisiko


 Utilitas = f (w, reiko cedera)
 Kurva indiferen mengungkapkan trade off antara upah dan resiko
 Perusahaan mungkin lebih memilih memiliki lingkungan kerja yang berisiko karena lebih murah, dengan
konsekuensi untuk membayar upah yang lebih tinggi (terutama di Indonesia)
 Untuk menciptakan lingkungan aman, perusahaan harus membayar lebih mahal
Kurva Penawaran ke Pekerjaan Berisiko

kurva indeferen U0 memberikan banyak informasi tentang seberapa besar pekerja ini tidak suka beresiko
cidera para pekerja jelas lebih suka bekerja di pekerjaan yang aman daripada bekerja di pekerjaan berisiko
jika pekerjaan berisiko itu hanya dibayar w`1. Utilitasnya dalam pekerjaan yang aman kemudian akan
melebihi utilitasnya dalam pekerjaan berisiko . Demikian pula, pekerja akan lebih suka bekerja di
pekerjaan berisiko jika pekerjaan itu dibayar W`1. Pekerja, bagaimanapun, akan berspekulasi memilih
antara pekerjaan yang aman dan pekerjaan berisiko jika pekerjaan berisiko membayar upah yang sama
dengan ŵ1.

Jika pendapatan pekerja meningkat sebesar ∆ŵ dolar saat dia beralih dari pekerjaan aman ke pekerjaan
berisiko, maka akan berspekulasi terkena risiko tambahan. Semakin besar ketidaksukaan pekerja terhadap
risiko, semakin besar upah yang dimintanya untuk beralih dari pekerjaan aman ke pekerjaan berisiko, dan
semakin besar harga reservasi ∆ŵ.
Menentukan perbedaan kompensasi pada pasar tenaga kerja

 Kurva penawaran tenaga kerja upwoard sloping karena dengan meningkatkan kesenjangan upah antara
pekerjaan berisiko dan tidak berisiko, maka akan semakin banyak pekerja yang bersedia bekerja di
pekerjaan berisiko (S)
 Kurva permintaan downward sloping karena lebih sedikit perusahaan yang menawarkan kondisi kerja
berisiko jika harus menawarkan upah tinggi untuk pekerja (D)
 Perbedaan kompensasi pada pasar tenaga kerja setelah terjadi interaksi antara penawaran dan permintaan
tenaga kerja pada pekerjaan berisiko tersebut maka akan ditemukan keseimbangan (P)
 Perusahaan akan memberikan tawaran upah tinggi pada pekerjaan yang berisiko untuk menarik tenaga
kerja terakhir yang akan dipekerjakan oleh perusahaan
Lanjutan…

 W0 = upah pekerjaan tidak berisiko


 W1 = upah untuk pekerjaan berisiko
 (w1-w0) = perbedaan kompensasi upah
 Vertical = selisih antara pekerjaan berisiko dan aman ∆w1^-w0
 Horizontal = jumlah pekerja dalam pekerjaan berisiko
Keseimbangan (Equilibrium)

Perbedaan upah kompensasi pasar dan jumlah pekerja yang dipekerjakan dalam pekerjaan berisiko ditentukan oleh perpotongan kurva
penawaran dan permintaan pasar, seperti yang diilustrasikan oleh poin pada Gambar kurva (Determining the Market Compensating
Differential) . Perbedaan upah kompensasi yang diterima oleh pekerja di perusahaan berisiko adalah (w1-w0)*, dan E* pekerja dipekerjakan
dalam pekerjaan ini. Jika perbedaan upah Jika tingkat ekuilibrium ini melebihi tingkat ekuilibrium ini, lebih banyak orang yang bersedia bekerja
di perusahaan berisiko daripada yang diminta, sehingga perbedaan upah kompensasi akan turun. Demikian pula, jika perbedaan upah turun di
bawah tingkat ekuilibrium, akan ada terlalu sedikit pekerja yang mau bekerja dalam pekerjaan berisiko relatif terhadap permintaan, dan
perbedaan upah kompensasi akan naik.
Dapatkah terjadi kesalahan dalam kompensasi perbedaan upah?

 Secara umum disumsikan bahwa semua tenaga kerja tidak menyukai pekerjaan berisiko
 Tetapi mungkin ada pekerja lebih memilih untuk bekerja di pekerjaan yang probabilitas cedera besar
 Dengan kata lain, ada tenaga kerja (seperti pengendara sepeda motor yang terbang di jalan raya dengan
kecepatan 100km/jam tanpa helm) yang mendapatkan manfaat dari bekerja pada jenis pekerjaan dimana
mereka dapat “menguji keberanian mereka”
 Harga reservasi untuk pekerja yang menyukai resiko adalah negative, karena mereka bersedia membayar hak
untuk dipekerjakan dalam pekerjaan yang berisiko
 Beberapa pekerja memiliki upah reservasi yang negative dan bersedia bekerja di pekerjaan yang berisiko
meskipun dibayar lebih rendah daripada pekerjaan yang tidak berisiko
Keseimbangan pasar pada saat beberapa tenaga kerja lebih menyukai pekerjaan berisiko

 Jika beberapa pekerja suka pekerjaan yang berisiko (mereka bersedia membayar untuk hak atas cedera)
dan permintaan untuk pekerja tersebut kecil, perbedaan kompensasi pasar bisa negative
 Contoh pekerjaan yang permintaan tenaga kerjanya terbatas adalah pilot dan astronot
 Pada titik P, dimana penawaran sama dengan permintaan, pekerja yang dipekerjakan dalam pekerjaan
berisiko berpenghasilan lebih rendah daripada pekerja yang dipekerjakan dalam pekerjaan yang tidak
berisiko

Anda mungkin juga menyukai