Anda di halaman 1dari 47

COMPENSATING WAGE DIFFERENTIALS

5-1 PASAR UNTUK PEKERJAAN YANG BERESIKO

Kita mulai dari menganalisis konpensasi kenaikan gaji dalam kontek yang sangat
sederhana contohnya. Misalkan hanya ada dua jenis pekerjaan di dalam pasar kerja. Ada
pekerjaan di lingkungan yang sangat aman dan peluang resiko pekerjaannya mendekati nol.
Pekerjaan lain merupakan pekerjaan di lingkungan yang beresiko tinggi, dan peluang resikonya
mendekati satu.

Kita asumsikan setiap pekerja mengetahui tingkat resiko yang mereka hadapi dalam
setiap pekerjaan. Dengan kata lain, pekerja mengetahui bahwa dia bekerja di tempat yang aman
ataupun yang beresiko. Ini menjadi asumsi yang sangat penting karena resiko dalam beberapa
pekerjaan tidak akan terdeteksi dalam waktu yang singkat. For instance, prior to the 1960s,
asbestos product were regularly used to insulate buildings. Beberapa orang mengetahui dampak
berkelanjutan dari penggunaan asbes bagi kesehatan. Dalam prakteknya, memerlukan waktu
yang lama untuk ilmu pengetahuan dalam menemukan efek dari asbes dan pembawa dampak
buruk bagi kesehatan. Kita akan membahas bagaimana efeknya jika seorang pekerja tidak
mengetahui bahwa dia bekerja dalam resiko yang besar.

Pekerja perduli dengan keadaan resiko pekerjaan mereka apakah aman atau tidak. Dan
mereka selalu perduli dengan gaji yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka. Kita bisa
menuliskan fungsi utilitas tenaga kerja kedalam fungsi

Utilitas = f(w, risk of injury on the job) ( 5-1 )

Utilitas marjinal dari pendapatan memberikan pertambahan utilitas dari $1 pada


pendapatan pekerja, dengan asumsi resiko pekerjaan konstan. Kita asumsikan pekerja mendapat
pendapatan yang lebih tinggi, jadi utilitas marjinal dari pendapatan adalah positif. Utilitas
marjinal dari resiko memberikan perubahan utilitas yang dihasilkan dari satu unit perubahan
resiko, pendapatan pekerja tetap konstan. Kita asumsikan resiko tersebut buruk jadi utilitas
marjinal dari resiko adalah negative. Beberapa pekerja mungkin menikmati resiko cacat yang
terjadi ( dan utilitas marjinal dari resiko menjadi positif bagi pekerja tersebut). Kita akan
mengabaikan esksistensi dari risk lovers tersebut sampai pembahasan berikutnya.

1
Kita perkirakan pekerjaan yang aman ( pekerjaan yang resiko cacatnya kecil)
mendapatkan gaji sebesar w0 dolar. Gambar 5-1 akan memberikan ilustrasi kurva indiferen (U 0)
yang melewati titik paket tenaga kerja yang aman. Pada titik p, pekerja mendapatkan gaji sebesar
w0 dan probabilitas cacatnya nol. Kurva indiferen yang menggambarkan pilihan pekerja atas gaji
dan resiko dari pekerjaan mereka harus miring ke atas karena resiko itu buruk. Misalkan pekerja
saat ini berada pada titik p. hanya ada satu cara untuk membujuk pekerja untuk pindah ke
pekerjaan yang resikonya lebih tinggi dan menahan utilitasnya tetap konstan adalah dengan
menaikan gaji pekerja tersebut. Dia jelas akan merasa lebih buruk jika dipindahkan ke pekerjaan
yang resikonya libih tinggi tetapi gajinya lebih rendah. Kelengkungan kurva indiferen
mencerminkan asumsi yang biasa digunakan dalam kelengkungan kurva indiferen.

FIGURE 5-1 kurva indiferen menghubungkan gaji dan probabilitas dalam pekerjaan cacat

Pekerja mendapat gaji sebesar w0 dolar dan mendapat U0 utils jika dia memilih pekerjaan
yang aman. Dia seharusnya memilih pekerjaan yang aman jika pekerjaan yang beresiko
membayar gaji sebesar w1 dolar, sebaliknya memilih pekerjaan beresiko jika gaji yang
dibayarkan sebesar w1 dolar. Pekerja adalah indiferen antara dua pekerjaan jika pekerjaan

2
beresiko bersedia membayar 1. Harga reservasi pekerja kemudian ditentukan oleh = 1 -
W0

Kurva penawaran untuk pekerjaan beresiko

Kurva indiferen U0 menghasilkan hubungan yang erat dari informasi tentang berapa
banyak pekerja yang tidak suka mengambil resiko cacat. Sebagai contoh, pekerja akan memilih
beralih dari pekerjaan yang aman ke pekerjaan yang beresiko hanya jika dibayar sebesar w 1.
Utilitas (U0) pekerjaan aman akan melebihi utilitas (U1) pada pekerjaan beresiko. Sama dengan
jika pekerja dibayar sebesar w 1 pada pekerjaan beresiko. Utilitasnya kemudian meningkat
menjadi U1. Walaupun terdapat indiferen antara pekerjaan aman dan pekerjaan beresiko ketika
mereka dibayar sebesar 1. Jadi kita dapat mendifinisikan harga reservasi sebagai besarnya
uang yang akan didapatkan untuk membayar pekerja agar memilih pekerjaan beresikoatau
sebesar = 1 - W0 . jika pendapatan pekerja meningkat sebesar dolar ketika mereka
berganti ke pekerjaan yang beresiko, dia tidak akan memilih untuk mengambil resiko tambahan.
Harga reservasi adalah jawaban dari para pekerja terhadap pertanyaan klasik yang sering
ditanyakan berapa banyak yang akan kamu ambil untuk melakukan sesuatu yang sulit kamu
lakukan?

Perbedaan probabilitas pekerja mempunyai perbedaan yang mendasar terhadap resiko


yang diambil. Tergantung dari bagaimana cara kita menggambar kurva indiferen, kuantitas
akan kecil atau besar. Mudahnya, kurva indiferen pekerja antara pendapatan dan resiko relative
datar, harga reservasi akan relative kecil, dan jika kurva indiferen relative curam maka harga
reservasi juga relative tinggi. Semakin besar resikonya, semakin besar juga bayaran yang
diminta untuk pindah dari pekerjaan aman ke pekerjaan beresiko, dan semakin besar pula harga
reservasi .

Gambar 5-2 menunjukan kurva suplay untuk ekerjaan beresiko dalam pasar tenaga kerja.
Kurva suplay akan menunjukan berapa besar pekerja yang rela menambah resiko dari
pekerjaanya sebagai fungsi dari perbedaan gaji dari pekerjaan aman dengan pekerjaan beresiko.
Karena asumsi kita adalah semua pekerja tidak menyukai resiko, maka tidak akan ada pekerja
yang rela mengambil pekerjaan beresiko ketika perbedaan gajinya nol. Ketika perbedaan gajinya

3
meningkat maka pekerja yang merubah pilihan ke pekerjaan yang beresiko juga akan bertambah.
Kurva penawaran pasar untuk pekerjaan beresiko menjadi miring ke atas.

Kurva permintaan pekerjaan beresiko

Ketika pekerjamemutuskan untuk menerima pekerjaan dari perusahaan beresiko ataupun


perusahaan aman, perusahaan juga harus memutuskan apakah lingkungan pekerjaannya beresiko
ataupun aman untuk pekerjanya. Keputusan perusahaan akan mempertahankan keuntungan yang
lebih tinggi.

Gambar 5-2 penentuan perbedaan konpensasi pasar

Kemiringan kurva penawaran bertambah karena ketimpangan pendapatan antara


pekerjaan beresiko dengan pekerjaan aman meningkat, semakin banyak pekerja yang akan
bekerja ke pekerjaan beresiko. Kemiringan kurva permintaan berkurang karena banyak
perusahaan akan menawarkan kondisi pekerjaan yang beresiko jika perusahaan beresiko
mempunyai terlalu banyak gaji untuk pekerjanya. Perbedaan kompensasi pasar dalam
permintaan dan penawaran dan memberikan bayaran untuk menarik pekerja terakhir dari
perusahaan beresiko.

4
Untuk mempermudah pemahaman bagaimana perusahaan memutuskan apakah akan
menawarkan lingkungan yang aman atau beresiko, kita perkirakan ada perusahaan yang akan
menyewa E* pekerja tanpa memperhatikan lingkungan mana yang akan dipilih. Jika perusahaan
memilih untuk menawarkan lingkungan kerja yang aman, fungsi produksi perusahaannya adalah

q0 = 0 E* (52)

Parameter 0 menyajikan perubahan output ketika perusahaan aman memerlukan tambahan satu
pekerja, jadi 0 adalah produk marjinal dari tenaga kerja di lingkungan aman. Jika harga output
sebesar p dolar nilai output marjinaldari perusahaan aman adalah P x 0.

Jika perusahaan termasuk dalam lingkungan perusahan berbahaya, fungsi produksi perusahaan
tersebut adalah

q1 = 1 E* (5 3 )

1 adalah output marjinal dari tenaga kerja di perusahaan beresiko. Produk marjinal dari tenaga
kerja di lingkungan perusahaan beresiko adalah p x 1.

Pada poin ini, kita harus menjawab pertanyaan: bagaimana bisa produk marjinal dari
perusahaan aman dan perusahaan beresiko bisa berbeda? Keamanan tidak dating dengan gratis.
Perusahaan harus menyediakan tenaga kerja dan modal untuk memproduksi lingkungan aman
memanfaatkan sumberdaya produksi dari output. Contoh, membutuhkan banyak sumberdaya
untuk menghilangkan bahaya fiber asbes yang sudah ada dari bangunan earthquakeproof, dan
sumber daya tersebut harusnya bisa digunakan untuk memproduksi lebih banyak output.
Pengalihan sumber daya ini menunjukan bahwa produk marjinal dari tenaga kerja pada
lingkungan berbahaya menjadi lebih tinggi, jadi 1 > 0. Sebagai catatan, jika produk marjinal
dari perusahaan amanlebih tinggi, kita tidak akan menemukan orang yang mau bekerja di
lingkungan berbahaya. Setidaknya, tenaga kerja perusahaan aman akan memiliki produktivitas
yang lebih tinggi, tetapi perusahaan akan memberikan gaji yang lebih kecil karena adanya nilai
keamanan.

Keuntungan perusahaan tergantung dari apakan perusahaan itu merupakan perusahaan di


lingkungan aman atau di lingkungan berbahaya. Keuntungan tersebut tergantung dari dua
kemungkinan yang ditentukan dari

5
0 = p 0 E* -- w0 E* (54)

1 = p 1 E* -- w1 E* (55)

jika 0 merupakan profit dari perusahaan aman, dan 1 adalah keuntungan perusahaan beresiko.
Keuntungan perusahan ditentukan oleh perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran
perusahaan. Baik pendapan dan pengeluaran memberikan efek ke dalam perusahaan baik yang
memiliki lingkungan kerja yang aman ataupun berbahaya. Perusahaan beresiko memiliki
pendapatan yang lebih baik, akan tetapi juga memilikipengeluaran yang lebih tinggi.

Maksimalisasi keuntungan dari perusahaan dengan lingkungan berbahaya terjadi jika 1 >

0. Penentuan perbedaan dari = p 1p 0 dari setiap dolar yang didapatkan oleh pekerja

ketika perusahaan memilih untuk beralih dari lingkungan aman menjadi oekerjaan berlingkungan
berbahaya. Aljabar sederhana dari manipulasi rumus (5 4 ) dan (5 5) yang mengindikasikan
pilihan perusahaan adalah:

Pada lingkungan perusahaan aman jika w1 w0 > (5 6)

Pada lingkungan perusahaan berbahaya w1 --- w 0 <

Jika tambahan pengeluaran terhadap tenaga kerja melebihi produktivitas per tenaga kerja,
perusahaan sebaiknya keluar dari lingkungan aman. Jika pertambahan cost tenaga kerja kurang
dari produktivitas per tenaga kerja, perusahaan memaksimalkan keuntungan dengan menawarkan
lingkungan yang berbahaya.

Perusahaan yang berbeda memiliki teknologi yang berbeda pula untuk produksi yang

aman implikasi dari parameter berbeda antara perusahaan. Contoh, universitas tidak

mempunyai alokasi terhadap sumber daya untuk produksi yang aman untuk stafnya, jadi jika

keuntungan per tenaga kerja kecil. Kebalikanya, tambang batubara lebih susah untuk

berproduksi dengan aman. Produktivitas keuntungan asosiasi dengan menawarkan pekerjaan di

lingkungan berbahaya di tambang batu bara mempunyai substansial dan yang sangat tinggi.

6
Kurva permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan beresiko berasal dari pertambahan kurva
permintaan tenaga kerja beresiko. Jika perbedaan konfensasi gaji terlalu tinggi, tidak ada
perusahaan yang akan memilih menjadi perusahaan beresiko dan permintaan untuk pekerja
beresiko debesar nol. Jika perbedssn upah gagal, akan membuat poin dimana perusahaan akan
mendapat keuntungan yang lebih besar dari pertambahan cost untuk tenaga kerja.

Equilibrium

Pasar perbedaan konfensasi upah dan banyaknya pekerja yang bekerja di pekerjaan
beresiko dipengaruhi persimpangan dari kurva permintaan dan penawaran, seperti yang
diilustrasikan dalam gambar 5 2. Perbedaan konpensasi upah yang diterima pekerja di
perusahaan beresiko adalah (w1 w0)*, dan pekerja E* bekerja di pekerjaan ini. Jika perbedaan
konpensasi upah melenihi level equilibrium ini, lebih banyak orang akan bekerja di perusahaan
beresiko dan akan diminta, jadi perbedaan konpensasi upah akan gagal. Singkatnya, jika
perbedaan upah dibawah titik keseimbangan, akan ada beberapa pekerja yang akan bekerja di
pekerjaan beresiko relative dengan permintaanya, dan perbedaan konpensasi upah akan
meningkat.

Sejumlah properti dari perbedaan upah (w1 w0)* tidak bernilai. Pertama, perbedaan
konpensasi upah bernilai positif. Pekerjaan beresiko membayar upah lebih banyak daripada
pekerjaan aman. Hasil ini berasal dari asumsi kita tentang semua pekerja tidak menukai resiko;
semakin tinggi resiko dari lingkungan perusahaan maka lebih besar pula upah yang dibayarkan
ke pekerjanya.

Kita akan tergoda untuk menafsirkan perbedaan pasar upah (w 1 w0)* sebagai akibat rata
rata dari ketidak sukaan pada resiko antara pekerja di dalam ekonomi. Tetapi interpretasi ini
tidak benar. Keseimbangan perbedaan kompensasi upah (w 1 w0)* adalah perbedaan upah yang
diminta diperlukan untuk pekerja marjinal untuk pekerjaan beresiko. Dengan kata lain,
keseimbangan perbedaan upah menyajikan upah reservasi dari pekerja terakhir yang disewa dan
tidak dilakukan dengan ketidaksukaan rata rata untuk resiko di dalam populasi.

Hasilnya, semua pekerja menerima pekerja marjinal yang dikonpensasikan berlebihan


oleh pasar. Setelah itu, semua pekerja kecuali pekerja terakhir yang disewa akan bekerja di
pekerjaan beresiko pada upah yang kecil. Dengan kata lain, competitive labor market

7
menginformasikan penuh bahwa pekerja menginginkan conpensasi tambahan untuk resiko yang
ada dalam pekerjaan.

Bisakah perbedaan konpensasi upah menjadi jalan yang salah?

Dalam poin ini, kita dapat mengansumsikan bahwa semua pekerja tidak menyukai resiko.
Tetapi itu mungkin beberapa pekerja lebih suka bekerja ketika probabilitas dari resikonya tinggi.
Dengan kata lain, beberapa orang mendapatkan utilitas dari bekerja di pekerjaan yang bisa
memacunya. Upah reserpasi dari pekerja yang menyukai resiko dari pekerjaanya negative
kareba mereka mereka akan dibayar untuk hak mereka untuk bekerja dalam pekerjaan beresiko.
Penurunan kurva penawaran di gambar 5 3 menunjukan posibilitas dari beberapa pekerja yang
mempunyai upah reservasi negative dan karenanya akan bekerja di pekerjaan beresiko walaupun
pekerjaan beresiko membayar lebih kecil.

Figure 5 -3 keseimbangan pasar ketika seseorang memilih untuk bekerja di


pekerjaan beresiko

8
Jika pekerja menyukai bekerja di pekerjaan beresiko dan jika permintaan untuk pekerjaan
tersebut kecil, perbedaan konpensasi upah pasar adalah negative. Di poin p, saat penawaran sama
dengan permintaan, pekerja yang bekerja di pekerjaan beresiko akan lebih sedikit dari pekerjaan
aman.

Pekerja yang bekerja di pekerjaan aman, akan mendapat dua tango. Jika beberapa pekerja
akan membayar untuk hak mereka untuk mengekpos resiko yang tinggi, dan jika permintaan
untuk tipe dari pekerja relative kecil, perbedaan pasar akan menuju kea rah yang berlawanan.

5 -2 FUNGSI UPAH HIDONIS

Model sederhana untuk mengilustrasikan kunci dari hipotesis perbedaan konpensasi upah
di pasar tenaga kerja ketika Cuma ada dua tipe pekerjaan, pekerjaan beresiko dan pekerjaan
aman. Dari ilustrasi bahwa hanya ada dua tipe perusahaan, sekarang ada banyak jenis

perusahaan. Probabilitas resiko dari pekerjaan, seperti yang kita alustrasikan menjadi , bisa

diambil keuntungan antara 0 dan 1.

Kurva indifferent untuk pekerja yang berbeda

Untuk kenyamanan, kita asumsikan pekerja tidak menyukai resiko. Pekerja yang berbeda,
tidak menyukai resiko yang berbeda. Gambar 54 mengilustrasikan kurva indifferent dari
pekerja yang berbeda, A, B, dan C. slope dari kurva indifferent menyatakan berapa banyak upah
yang bertambah jika pekerja berpindah ke pekerjaan beresiko. Slope dari kurva indifferent, juga
merupakan harga reservasi jika pekerja pindah ke pekerjaan beresiko.

Gambar 5 - 4 Ketidakpedulian Curves untuk Tiga Jenis Pekerja

9
I) pekerja il fcrent memiliki preferensi yang berbeda untuk risiko . Seorang pekerja sangat
menghindari risiko . Pekerja C tidak keberatan risiko sebanyak

pekerja C memiliki kurva indiferen terpapar dan harga reservasi kamar untuk risiko. Meskipun
pekerja C tidak suka risiko, dia tidak keberatan yang banyak.
Perhatikan bahwa kurva indiferen ditarik pada Gambar 5-4 berpotongan. Hal ini sepertinya
bertentangan satu dari prinsip dasar kita mengenai bentuk kurva indiferen Angka tersebut,
bagaimanapun, menggambarkan kurva indiferen pekerja yang berbeda. Meskipun kurva indiffer-
ence dari satu pekerja tidak dapat berpotongan, kurva indiferen pekerja yang berbeda dalam
sikap mereka terhadap risiko pasti bisa berpotongan.
The Isoprofit Curve
Perusahaan memaksimalkan laba bersaing untuk pekerja ini dengan menawarkan paket pekerjaan
yang berbeda, yang mengandung kedua penawaran upah dan jenis tertentu lingkungan kerja
(yang diukur dengan probabilitas cedera pada pekerjaan). Untuk menunjukkan bagaimana
perusahaan memilih jenis lingkungan untuk menawarkan tenaga kerja, kami memperkenalkan
sebuah konsep baru, kurva isoprofit. Seperti tersirat oleh namanya, semua titik sepanjang kurva
isoprofit menghasilkan tingkat yang sama keuntungan, mengatakan TT0dollars. Seorang majikan
memaksimalkan laba, oleh karena itu, acuh tak acuh antara berbagai kombinasi upah dan resiko
yang terletak di sepanjang kurva isoprofit tunggal. Gambar 5-5 menggambarkan keluarga kurva
isoprofit untuk majikan tertentu. Kurva Isoprofit memiliki sejumlah sifat penting.
1. kurva Isoprofit yang miring ke atas karena biaya uang untuk menghasilkan keselamatan.
Untuk melihat ini, misalkan perusahaan menawarkan paket upah-risiko di titik P pada
kurva isoprofit yang menghasilkan TT0dollars keuntungan. Apa yang harus terjadi untuk
upah jika perusahaan ingin menjadi perusahaan yang lebih aman dan tahan keuntungan
konstan '.' Seperti kita catat sebelumnya, perusahaan harus menginvestasikan sumber
daya untuk meningkatkan keselamatan lingkungan kerja. Akibatnya, keuntungan tetap
konstan hanya jika investasi perusahaan dalam keselamatan mengurangi upah yang
membayar pekerjanya (dan bergerak menuju titik Q). Oleh karena itu, kurva isoprofit
lereng up. Jika kurva isoprofit yang miring ke bawah, itu

GAMBAR 5-5 Isoprofit Curves

10
Kurva isoprofit memberikan semua kombinasi risiko - upah yang menghasilkan keuntungan
yang sama . Karena mahal untuk menghasilkan keselamatan , sebuah perusahaan tingkat risiko
korban p * dapat membuat tempat kerja lebih aman hanya jika mengurangi upah ( sambil
menjaga keuntungan konstan ) , sehingga kurva isoprofit miring ke atas . Kurva isoprofit lebih
tinggi menghasilkan keuntungan yang lebih rendah .

akan berarti bahwa perusahaan bisa "membeli" keamanan, menaikkan upah, dan memiliki
keuntungan yang sama. Pernyataan ini bertentangan asumsi kita bahwa itu adalah mahal untuk
menghasilkan keselamatan.
2. Kombinasi upah-risiko yang terletak pada kurva isoprofit lebih tinggi menghasilkan
keuntungan yang lebih rendah. Dalam particular, menunjuk pada kurva isoprofit
berlabel 7Tn kurang menguntungkan daripada titik pada IT, kurva isoprofit. Untuk setiap
kemungkinan cedera (seperti p * pada gambar), pemotongan upah bergerak perusahaan
untuk kurva isoprofit rendah. Dipotong upah ini, bagaimanapun, meningkatkan
keuntungan.
3. Kurva Isoprofit yang cekung. Cekung kurva isoprofit muncul karena hukum semakin
berkurang berlaku untuk produksi keselamatan. Pertimbangkan awalnya sebuah
perusahaan pada titik P pada kurva isoprofit 7VO. Perusahaan jelas menawarkan
lingkungan kerja yang sangat berisiko. Ada banyak hal sederhana dan relatif murah
perusahaan dapat lakukan untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Misalnya,
untuk mencegah cedera dari gempa bumi, perusahaan dapat kuku rak buku ke dinding
dan kencangkan sekrup pada perlengkapan pencahayaan. Activities ini akan sangat
mengurangi risiko cedera pada biaya yang sangat rendah. Akibatnya, perusahaan dapat
mengurangi risiko dan tahan keuntungan konstan dengan hanya sedikit mengurangi upah
yang membayar pekerjanya. Kurva isoprofit antara titik P dan Q, oleh karena itu, relatif
datar. Suppose, bagaimanapun, bahwa setelah mencapai titik Q perusahaan ingin
membuat lingkungan kerja lebih aman. Semua hal-hal murah dan sederhana telah
dilakukan. Untuk lebih mengurangi risiko cedera pada titik R, oleh karena itu,
perusahaan harus menanggung pengeluaran yang cukup besar. Perlindungan tambahan
dari cedera selama gempa bumi, misalnya, dapat dicapai hanya jika perusahaan pantai

11
sampai titik lemah di dasar bangunan atau jika bergerak perusahaan ke lokasi lain.
Pengurangan lebih lanjut dalam risiko cedera, karena itu, bisa sangat mahal dan

GAMBAR 5 6 hedonik Upah Fungsi


Perusahaan yang berbeda memiliki kurva isoprofit yang berbeda dan pekerja yang berbeda
memiliki kurva indiferen yang berbeda . Pasar tenaga kerja menikahi pekerja yang tidak suka
risiko ( seperti pekerja A ) dengan perusahaan-perusahaan yang merasa mudah untuk
menyediakan lingkungan yang aman ( seperti perusahaan X ) ; dan pekerja yang tidak keberatan
risiko sebanyak ( pekerja C ) dengan perusahaan yang sulit untuk menyediakan lingkungan yang
aman ( perusahaan Z ) . Hubungan diamati antara upah dan karakteristik pekerjaan disebut fungsi
upah hedonis .

perusahaan harus sangat mengurangi upah untuk menahan keuntungan konstan. Segmen kurva
isoprofit antara titik Q dan R, oleh karena itu, mungkin cukup curam.
Kami akan menganggap bahwa perusahaan beroperasi dalam pasar yang kompetitif dengan
bebas masuk dan keluar. Ketika perusahaan-perusahaan di industri mendapatkan keuntungan
berlebih, banyak perusahaan akan memasuki industri dan menekan keuntungan. Jika keuntungan
yang menjadi negatif, perusahaan akan meninggalkan industri, mendorong-ing up harga dan

12
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan yang tersisa. Pada akhirnya, hanya kombinasi upah
berisiko layak adalah mereka yang terletak di sepanjang kurva isoprofit nol-profit.
Keseimbangan
Kurva isoprofit memberikan menu kombinasi upah berisiko tersedia untuk sebuah
perusahaan tertentu. Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa perusahaan akan merasa mudah
untuk menawarkan lingkungan yang aman bagi pekerja mereka, sedangkan perusahaan lain akan
sulit. Akibatnya, perusahaan yang berbeda akan memiliki kurva isoprofit berbeda. Gambar 5-6
menggambarkan kurva isoprofit nol-laba untuk tiga perusahaan: TTXfor perusahaan X, Iry untuk
perusahaan Y, dan 1TZ untuk perusahaan Z. Sebagai ditarik, perusahaan X (yang mungkin
memproduksi perangkat lunak komputer) dapat menawarkan tingkat yang relatif rendah risiko ,
sedangkan perusahaan Z (perhaps bangunan perusahaan pesawat tempur eksperimental)
menemukan hampir mustahil untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman.
Pekerja memaksimalkan utilitas dengan memilih tawaran upah-risiko yang
menempatkan mereka pada kurva indiferen tertinggi. Seorang pekerja, yang tidak suka risiko
paling, memaksimalkan utilitas pada titik PA, dan karenanya akhirnya bekerja di perusahaan X,
yang akan terjadi pada perusahaan yang menemukan itu termudah untuk menyediakan
lingkungan kerja yang aman. Sebaliknya, pekerja C, yang pikiran risiko sedikit, memaksimalkan
utilitas pada titik Pcand akhirnya bekerja di perusahaan Z, perusahaan yang menemukan
kesulitan untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman. Ada, oleh karena itu, penyortiran
nonrandom pekerja dan perusahaan. Perusahaan yang aman dicocokkan dengan pekerja
keselamatan-mencintai, dan perusahaan berisiko dicocokkan dengan pekerja yang kurang mau
mengambil resiko. Dalam jenis keseimbangan, pekerja mandiri pilih sendiri di seluruh spektrum
perusahaan. Perhatikan bahwa pemilahan ini pekerja untuk perusahaan berbeda secara radikal
dari jenis yang biasa keseimbangan tersirat oleh kerangka supply-demand standar. Dalam
kesetimbangan biasa, perusahaan dan pekerja tidak bisa dibedakan, dan penyortiran acak pekerja
dan perusahaan yang dihasilkan. Sebaliknya, model diferensial kompensasi "menikah" pekerja
dan perusahaan yang memiliki kepentingan bersama.
Poin PA, PB, dan Pcin Gambar 5-6 memberikan kombinasi upah-risiko yang akan
actually diamati di pasar tenaga kerja. Jika kita menghubungkan titik-titik ini, kita
menghasilkan apa yang disebut fungsi upah hedonis, yang merangkum hubungan antara upah
pekerja dibayar dan karakteristik pekerjaan. Karena pekerja tidak suka risiko dan karena mahal

13
untuk memberikan keselamatan, fungsi upah hedonis miring ke atas. Kemiringan fungsi upah
hedonis memberikan kenaikan upah yang ditawarkan oleh sedikit riskie & pekerjaan. Pada titik
PA pada Gambar 5-6, kemiringan fungsi upah hedonis sama dengan kemiringan pekerja A kurva
indiferen, sehingga kemiringan fungsi upah hedonis memberikan Seorang pekerja ini harga
reservation. Pada titik Pc, fungsi upah hedonis bersinggungan dengan pekerja C "s kurva
indiferen, dan kemiringan fungsi upah hedonis memberikan harga pemesanan pekerja C. Seperti
yang akan kita lihat, properti teoritis ini fungsi upah hedonis telah memiliki pengaruh penting
kebijakan publik.

5-3 Aplikasi Kebijakan; Berapa Banyak Apakah. Hidup Layak?


Banyak penelitian memperkirakan fungsi yang berkaitan hedonis upah dan
kemungkinan cedera pada pekerjaan. Studi ini memperkirakan perbedaan upah yang ada di
pekerjaan yang menawarkan probabilitas risiko yang berbeda, setelah disesuaikan untuk faktor-
faktor lain yang mungkin mempengaruhi upah dif-ferentials seperti keterampilan pekerja, lokasi
pekerjaan, dan scon.3
Seperti Tabel 5-1 menunjukkan, ada banyak variasi dalam tingkat cedera (untuk kedua
cedera fatal dan nonfatal) antara pekerja yang bekerja di industri yang berbeda. Tingkat tahunan
cedera fatal per 100.000 pekerja adalah 29,0 di bidang pertanian, 13,0 transportasi, dan 0,6 di
jasa keuangan.

3 Penelitian pertama dan paling berpengaruh adalah bahwa dari Richard Thaler dan Sherwin
Rosen, "Nilai dari Tabungan Life: Bukti dari Pasar Tenaga Kerja," di Nestor Terleckyj, editor,
Produksi Rumah Tangga dan Konsumsi, New York: Columbia University Press, 1976 , pp. 265-
298. Literatur yang disurvei oleh W. Kip Viscusi, "Nilai dari Risiko Hidup dan Kesehatan," /
oumal Sastra Ekonomi 31 (Desember 1993): 1912-46. Studi empiris biasanya memperkirakan
regresi dari bentuk
wt = api + Variabel lain
dimana w, memberikan upah pekerja / p dan, memberikan kemungkinan cedera pada pekerjaan
pekerja. The coefficient o kemudian memberikan perubahan upah terkait dengan kenaikan satu
unit probabilitas cedera.

14
. TABEL 5-1 Cedera Tarif di Amerika Serikat , oleh Industri , 2008
Nates : Cedera menonaktifkan merupakan salah satu hasil obrolan kematian atau beberapa
derajat gangguan fisik atau membuat orang tidak dapat melakukan aktivitas rutin selama satu
hari penuh di luar hari cedera .
Sumber : Departemen Perdagangan AS , Abstrak statistik dari Amerika Serikat , 20 ! 1.
Washington , DC : Government Printing Office , 20 U , Table 656

Banyak studi empiris melaporkan hubungan positif antara upah dan kondisi kerja yang
berbahaya atau tidak aman, terlepas dari bagaimana bahaya atau sifat yang tidak aman dari
lingkungan kerja adalah defined.4
Mungkin hasil empiris yang paling menarik berkaitan dengan hubungan antara upah dan
kemungkinan cedera fatal pada pekerjaan. Pekerja yang terkena prob-kemampuan yang tinggi
luka fatal mendapatkan lebih. Meskipun ada dea besar! variasi ir. ukuran efek diperkirakan,
survei terbaru dari bukti menyimpulkan bahwa 0.001 peningkatan-titik dalam probabilitas cedera
yang fatal (sehingga, rata-rata, seorang pekerja tambahan dari setiap seribu akan mati cedera
yang berhubungan dengan pekerjaan di setiap diberikan tahun) dapat meningkatkan pendapatan
tahunan sekitar $ 8.200 (tahun 2013 dolar) 0,5

Menghitung Nilai Kehidupan

15
Korelasi ini memungkinkan kita untuk menghitung "nilai kehidupan." Untuk
memahami mekanisme perhitungan, mari kita bandingkan dua pekerjaan. Pekerja yang bekerja
di perusahaan X memiliki probabilitas cedera yang fatal sebesar px dan mendapatkan vi <x dolar
per tahun. Pekerja yang bekerja di perusahaan Y memiliki

"Melihat | eff Biddle dan Gary Zarkin," Preferensi Pekerja dan Pasar Kompensasi untuk | ob
Risiko, "Ulasan Ekonomi dan Statistik 70 (November 1988): 660-667; John Garen," Kompensasi
Diferensial Upah dan endogenitas dari | ob keberisikoan , "Ulasan Ekonomi dan Statistik 70
(Februari 1988): 9-16; Thomas | Kniesner, W. Kip Viscusi, Christopher Woock, dan | ames P.
Ziliak,." Nilai dari Kehidupan statistik: Bukti dari Panel Data, "Ulasan Ekonomi dan Statistik
94 (Februari 2012): 74-87; Daniel S. Hamermesh dan John R. Wolfe," Kompensasi Diferensial
Upah dan Dura-tion Rugi Upah, "lournal Tenaga Kerja Ekonomi 8 (Januari 1990 Tambahan) :
S1 75-S197, dan Morley Gunderson dan Douglas Hyatt, "Risiko Kerja dan Upah: Bukti Kanada
dari Alternatif Model," lournal Kanada Ekonomi 34 (Mei 2001): 377-395.
5 Viscusi, "The Nilai Risiko Hidup dan Kesehatan"; lihat juga Orley S. Ashenfelter, "Mengukur
Nilai Kehidupan statistik: Masalah dan Prospek," lournal Ekonomi 116 (Maret 2006): Cl 0-C23;
dan Per-Olov | ohansson, "Apakah Ada Definisi Bermakna dari Nilai Kehidupan statistik?"
jurnal Ekonomi Kesehatan 20 (Januari 2001): 131-139.

probabilitas cedera fatal yang melebihi perusahaan X oleh 0.001 Unit , dan bukti menunjukkan
bahwa rata-rata , tiiis pekerjaan berisiko membayar sekitar $ 8.200 lebih . Kami meringkas data
ini sebagai berikut :

Fi Annual Earnings
rm Probability of Fatal Injury

Px Wx

wK + $8,200
px + 0.001

16
Misalkan perusahaan X dan Y masing-masing mempekerjakan 1.000 pekerja. Karena
probabilitas perusahaan Y dari cedera yang fatal melebihi dari X dengan 0.001 poin, seorang
pekerja tambahan mungkin meninggal dalam perusahaan Y selama suatu tahun tertentu. Pekerja
di perusahaan Y rela menerima resiko tambahan ini karena masing-masing mendapat diferensial
kompensasi dari $ 8.200.
Ingat properti teoritis bahwa fungsi upah hedonis bersinggungan dengan kurva indiferen pekerja.
Akibatnya, perubahan upah yang dihasilkan dari peningkatan 0.001-poin persentase dalam
probabilitas cedera yang fatal adalah persis apa yang diperlukan untuk meyakinkan pekerja
marginal di perusahaan Y untuk menerima pekerjaan yang sedikit berisiko dan tahan konstan
utilitas nya. Dengan kata lain, itu adalah harga pemesanan pekerja. Ini interpretasi data
menunjukkan bahwa eacii pekerja di perusahaan Y bersedia untuk menyerah $ 8.200 per tahun
untuk mengurangi probability cedera fatal pada pekerjaan mereka dengan 0.001 Unit. Dengan
kata lain, 1.000 pekerja yang bekerja di perusahaan Y bersedia untuk menyerah $ 8.200.000 (atau
$ 8.200 x 1.000 pekerja) untuk menyelamatkan kehidupan seorang pekerja yang hampir pasti
akan mati pada suatu tahun tertentu. Para pekerja di perusahaan Y, oleh karena itu, menghargai
hidup di $ 8.200.000.
Ini jelas bukan jawaban yang kita akan dapatkan jika para pekerja tahu sebelumnya yang salah
satu 1000 dijadwalkan untuk menderita cedera yang fatal tahun itu dan kami meminta orang
yang beruntung betapa dia akan bersedia membayar untuk menghindari nasibnya. Perhitungan
kami bukannya memberikan jumlah yang pekerja bersama-sama bersedia membayar untuk
mengurangi kemungkinan bahwa salah satu dari mereka akan menderita cedera fatal pada suatu
tahun tertentu. Dengan kata lain, itu adalah vaiue kehidupan statistik.
Hal ini penting untuk dicatat bahwa ada banyak variasi dalam perkiraan cor-hubungan antara
upah dan kemungkinan cedera yang fatal pada pekerjaan. Akibatnya, ada banyak ketidakpastian
tentang apa yang "benar" nilai kehidupan statistik adalah. Bagian dari masalah muncul karena
dampak upah dari peningkatan probabilitas cedera yang fatal 0,001 tergantung pada apa jenis
pekerja kita analisa. Itu penting jika data mengacu pada pekerja yang beralih dari pekerjaan
dengan probabilitas 0,001 untuk pekerjaan dengan probabilitas 0,002, atau untuk pekerja: yang
beralih dari pekerjaan dengan probabilitas 0,050 untuk pekerjaan dengan probabilitas 0,051.
Jenis-jenis pekerja yang berakhir di "berisiko rendah" pekerjaan (yaitu, pekerjaan dengan
probabilitas 0,001 atau 0,002) jelas sangat berbeda dengan jenis pekerja yang berakhir di

17
"berisiko tinggi" pekerjaan (yang pekerjaan dengan 0.050 dan 0.051 probabilitas). Akibatnya,
dampak upah dari peningkatan prob-kemampuan luka fatal 0,001 sangat tergantung pada jenis
dari 0,001 peningkatan yang kita miliki dalam pikiran.
Meskipun masalah metodologis ini, konsep dan perkiraan nilai kehidupan statistik memiliki
pengaruh besar dalam evaluasi biaya dan manfaat dari regulation pemerintah bahaya keamanan.
Misalnya, ketika membuat keputusan konstruksi, departments jalan raya secara rutin
membandingkan biaya desain jalan raya yang lebih aman dengan tabungan dolar terkait dengan
kematian lebih sedikit. Pada tahun 2004, kedua California Departemen Perhubungan (Caltrans)
dan US Department of Transportation digunakan nilai kehidupan statistik sekitar $ 3 juta untuk
memandu decisions.6 mereka Environmental Protection Agency (EPA) juga membuat

6 Ashenfelter, "Mengukur Nilai Kehidupan statistik:. Masalah dan Prospek"

Teori di tempat kerja

Pada tahun 1987, pemerintah federal memberi opsi untuk menaikkan batas kecepatan di jalan
raya antarnegara pedesaan mereka, 55-65 mph negara. Beberapa negara mengadopsi batas
yang lebih tinggi meskipun peringatan bahwa peningkatan semacam itu akan menyebabkan
lebih banyak kematian jalan raya. Para pendukung undang-undang menyatakan bahwa
peningkatan batas kecepatan akan menguntungkan wisatawan dengan mengurangi waktu
perjalanan. Sebuah laporan oleh Indiana Departemen Perhubungan membuat trade-off jelas:
"Batas Kecepatan mewakili trade-off antara risiko dan waktu perjalanan .. mencerminkan
keseimbangan yang tepat antara tujuan sosial keselamatan dan mobilitas.." Oleh karena itu,
negara-negara yang memilih untuk meningkatkan batas kecepatan secara implisit membuat
pilihan yang menunjukkan bahwa nilai waktu disimpan dengan mengemudi lebih cepat lebih
berharga dari nilai kehidupan dari kematian tambahan.
210
Pada akhir tahun 1987, 38 negara telah menaikkan batas kecepatan maximum di Interstate
pedesaan. Data

18
jelas menunjukkan bahwa negara-negara mengalami peningkatan tingkat kematian mereka di
jalan raya yang terkena. Kenaikan batas kecepatan mengangkat tingkat kematian (yaitu,
number kematian per 100 juta kendaraan-mil perjalanan) sekitar 35 persen, tetapi mengurangi
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan satu mil sekitar 4 persen. Dengan kata lain,
setiap kematian "diselamatkan" 125.000 jam waktu perjalanan. Jika kita evaluate tabungan
dolar di upah rata-rata di negara-negara yang mengadopsi batas kecepatan yang lebih tinggi,
menyatakan bahwa peningkatan batas mengambil tindakan yang menunjukkan kesediaan
mereka untuk menerima satu kematian tambahan karena akan menghemat sekitar $ 1.500.000
(tahun 1997 dolar) biaya perjalanan.
Sumber: Orley Ashenfelter dan Michael Greenstone, "Menggunakan Mandated Batas Kecepatan
Mengukur Nilai dari Statistical Life," lournal Ekonomi Politik 112 (Februari 2004): S226-
S267.

sering menggunakan konsep ini ketika mengevaluasi biaya yang mengatur risiko kesehatan dan
keselamatan lingkungan. Misalnya, lembaga ingin membatasi paparan pekerja di manufacturing
kaca keracunan arsenik. Biaya peraturan ini per kehidupan statistik yang disimpan akan menjadi
$ 142.000.000. Itu tidak efektif, dan regulasi yang diusulkan adalah rejected.

5-4 Aplikasi Kebijakan: Keselamatan dan Kesehatan Peraturan


Sejak diberlakukannya Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun
1970, pemerintah federal di Amerika Serikat telah memainkan peran utama dalam menetapkan
standar keselamatan di tempat kerja. Undang-undang menciptakan Keselamatan dan Kesehatan
Administration (OSHA), yang tugasnya adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan
tenaga kerja Amerika Dalam 20 tahun terakhir, OSHA telah menetapkan standar kerja yang
mengamanatkan jumlah maksimum debu kapas di udara pada tanaman tekstil, jumlah asbes di
udara dalam pengaturan kerja, dan sejumlah pembatasan lainnya di lingkungan kerja.
Kegiatan peraturan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan penting. Adalah pekerja lebih baik
sebagai akibat dari peraturan ini? Bagaimana standar keselamatan mengubah sifat keseimbangan
pasar tenaga kerja yang membangkitkan kompensasi perbedaan upah? Dan, akhirnya, jangan
mandat pemerintah ini benar-benar mengurangi kemungkinan cedera pada pekerjaan?

19
Untuk sebagian besar, mandat peraturan OSHA menetapkan plafon p pada tingkat cedera
permissible. Gambar 5-7 menggambarkan dampak dari langit-langit ini di pasar tenaga kerja.

GAMBAR 5-7 Dampak Peraturan OSHA pada Wage , Laba , dan Utilitas
A wor '
ofp1
perusahaan untuk menunjuk Q. __
mendapatkan keuntungan yang lebih rendah (dari TV * untuk ir )
orker memaksimalkan utilitas dengan memilih pekerjaan di titik P , yang membayar upah dari w
* dan menawarkan kemungkinan cedera * . Pemerintah melarang perusahaan-perusahaan dari
menawarkan kemungkinan cedera lebih tinggi dari p pergeseran baik pekerja dan Badan ke titik
Q. Sebagai hasil , pekerja mendapat upah yang lebih rendah dan menerima kurang utilitas (dari
U * V ) , dan pergantian peraturan, pekerja "dibeli" paket upah-risiko di titik P, yang
menawarkan upah dari w * dan terkena dia untuk probabilitas cedera sama dengan p *. Pekerja
mendapat U utils dan majikan diperoleh TV * dolar keuntungan.
Peraturan pemerintah menyatakan bahwa kontrak kerja ini adalah ilegal dan memaksa pekerja
untuk menerima pekerjaan di titik Q pada fungsi upah hedonis. Pekerjaan baru membayar upah
lebih rendah dari ay dan menawarkan tingkat cedera p. Kontrak kerja baru harus menurunkan
utilitas pekerja untuk U. Setelah semua, pekerja dipekerjakan di pekerjaan yang dimaksimalkan
utilitas nya sebelum peraturan tersebut. Dia jelas tidak bisa dibuat lebih baik ketika government
yang memaksa dia untuk menerima pekerjaan dengan karakteristik yang berbeda.

20
Peraturan OSHA juga mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Perusahaan tidak bisa lagi
menawarkan paket upah-risiko w * dan p *. Untuk memenuhi with'the tingkat cedera langit-
langit, perusahaan juga harus bergerak ke titik Qon fungsi upah hedonis, menempatkan
perusahaan pada kurva isoprofit lebih tinggi (jika), sehingga mengurangi keuntungan
perusahaan. Jika tingkat baru keuntungan sangat rendah (atau negatif), perusahaan mungkin
harus menutup sebagai akibat dari peraturan OSHA.
Dampak Regulasi Ketika Pekerja Apakah Tidak menyadari Risiko
Kita telah melihat bahwa standar keamanan diamanatkan mengurangi baik utilitas
pekerja yang terkena dampak dan profitabilitas perusahaan yang terkena dampak. Mengingat
hasil ini, perlu bertanya mengapa pemerintah repot-repot untuk mengatur standar keamanan
sama sekali. Salah satu argumen yang digunakan untuk membenarkan orang-tanggal pemerintah
adalah bahwa pekerja tidak menyadari risiko yang benar terkait dengan pekerjaan tertentu.
Pekerja Construction pada 1950-an dan 1960-an, misalnya, tidak tahu bahwa paparan lanjutan

Gambar 5 - 4 Ketidakpedulian Curves untuk Tiga Jenis Pekerja


I) pekerja il fcrent memiliki preferensi yang berbeda untuk risiko . Seorang pekerja sangat
menghindari risiko . Pekerja C tidak keberatan risiko sebanyak

pekerja C memiliki kurva indiferen terpapar dan harga reservasi kamar untuk risiko. Meskipun
pekerja C tidak suka risiko, dia tidak keberatan yang banyak.
Perhatikan bahwa kurva indiferen ditarik pada Gambar 5-4 berpotongan. Hal ini sepertinya
bertentangan satu dari prinsip dasar kita mengenai bentuk kurva indiferen Angka tersebut,
bagaimanapun, menggambarkan kurva indiferen pekerja yang berbeda. Meskipun kurva indiffer-
ence dari satu pekerja tidak dapat berpotongan, kurva indiferen pekerja yang berbeda dalam
sikap mereka terhadap risiko pasti bisa berpotongan.
The Isoprofit Curve
21
Perusahaan memaksimalkan laba bersaing untuk pekerja ini dengan menawarkan paket pekerjaan
yang berbeda, yang mengandung kedua penawaran upah dan jenis tertentu lingkungan kerja
(yang diukur dengan probabilitas cedera pada pekerjaan). Untuk menunjukkan bagaimana
perusahaan memilih jenis lingkungan untuk menawarkan tenaga kerja, kami memperkenalkan
sebuah konsep baru, kurva isoprofit. Seperti tersirat oleh namanya, semua titik sepanjang kurva
isoprofit menghasilkan tingkat yang sama keuntungan, mengatakan TT0dollars. Seorang majikan
memaksimalkan laba, oleh karena itu, acuh tak acuh antara berbagai kombinasi upah dan resiko
yang terletak di sepanjang kurva isoprofit tunggal. Gambar 5-5 menggambarkan keluarga kurva
isoprofit untuk majikan tertentu. Kurva Isoprofit memiliki sejumlah sifat penting.
1. kurva Isoprofit yang miring ke atas karena biaya uang untuk menghasilkan keselamatan.
Untuk melihat ini, misalkan perusahaan menawarkan paket upah-risiko di titik P pada
kurva isoprofit yang menghasilkan TT0dollars keuntungan. Apa yang harus terjadi untuk
upah jika perusahaan ingin menjadi perusahaan yang lebih aman dan tahan keuntungan
konstan '.' Seperti kita catat sebelumnya, perusahaan harus menginvestasikan sumber
daya untuk meningkatkan keselamatan lingkungan kerja. Akibatnya, keuntungan tetap
konstan hanya jika investasi perusahaan dalam keselamatan mengurangi upah yang
membayar pekerjanya (dan bergerak menuju titik Q). Oleh karena itu, kurva isoprofit
lereng up. Jika kurva isoprofit yang miring ke bawah, itu

GAMBAR 5-5 Isoprofit Curves


Kurva isoprofit memberikan semua kombinasi risiko - upah yang menghasilkan keuntungan
yang sama . Karena mahal untuk menghasilkan keselamatan , sebuah perusahaan tingkat risiko
korban p * dapat membuat tempat kerja lebih aman hanya jika mengurangi upah ( sambil
menjaga keuntungan konstan ) , sehingga kurva isoprofit miring ke atas . Kurva isoprofit lebih
tinggi menghasilkan keuntungan yang lebih rendah .

akan berarti bahwa perusahaan bisa "membeli" keamanan, menaikkan upah, dan memiliki
keuntungan yang sama. Pernyataan ini bertentangan asumsi kita bahwa itu adalah mahal untuk
menghasilkan keselamatan.

22
2. Kombinasi upah-risiko yang terletak pada kurva isoprofit lebih tinggi menghasilkan
keuntungan yang lebih rendah. Dalam particular, menunjuk pada kurva isoprofit
berlabel 7Tn kurang menguntungkan daripada titik pada IT, kurva isoprofit. Untuk setiap
kemungkinan cedera (seperti p * pada gambar), pemotongan upah bergerak perusahaan
untuk kurva isoprofit rendah. Dipotong upah ini, bagaimanapun, meningkatkan
keuntungan.
3. Kurva Isoprofit yang cekung. Cekung kurva isoprofit muncul karena hukum semakin
berkurang berlaku untuk produksi keselamatan. Pertimbangkan awalnya sebuah
perusahaan pada titik P pada kurva isoprofit 7VO. Perusahaan jelas menawarkan
lingkungan kerja yang sangat berisiko. Ada banyak hal sederhana dan relatif murah
perusahaan dapat lakukan untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Misalnya,
untuk mencegah cedera dari gempa bumi, perusahaan dapat kuku rak buku ke dinding
dan kencangkan sekrup pada perlengkapan pencahayaan. Activities ini akan sangat
mengurangi risiko cedera pada biaya yang sangat rendah. Akibatnya, perusahaan dapat
mengurangi risiko dan tahan keuntungan konstan dengan hanya sedikit mengurangi upah
yang membayar pekerjanya. Kurva isoprofit antara titik P dan Q, oleh karena itu, relatif
datar. Suppose, bagaimanapun, bahwa setelah mencapai titik Q perusahaan ingin
membuat lingkungan kerja lebih aman. Semua hal-hal murah dan sederhana telah
dilakukan. Untuk lebih mengurangi risiko cedera pada titik R, oleh karena itu,
perusahaan harus menanggung pengeluaran yang cukup besar. Perlindungan tambahan
dari cedera selama gempa bumi, misalnya, dapat dicapai hanya jika perusahaan pantai
sampai titik lemah di dasar bangunan atau jika bergerak perusahaan ke lokasi lain.
Pengurangan lebih lanjut dalam risiko cedera, karena itu, bisa sangat mahal dan

23
GAMBAR 5 6 hedonik Upah Fungsi
Perusahaan yang berbeda memiliki kurva isoprofit yang berbeda dan pekerja yang berbeda
memiliki kurva indiferen yang berbeda . Pasar tenaga kerja menikahi pekerja yang tidak suka
risiko ( seperti pekerja A ) dengan perusahaan-perusahaan yang merasa mudah untuk
menyediakan lingkungan yang aman ( seperti perusahaan X ) ; dan pekerja yang tidak keberatan
risiko sebanyak ( pekerja C ) dengan perusahaan yang sulit untuk menyediakan lingkungan yang
aman ( perusahaan Z ) . Hubungan diamati antara upah dan karakteristik pekerjaan disebut fungsi
upah hedonis .

perusahaan harus sangat mengurangi upah untuk menahan keuntungan konstan. Segmen kurva
isoprofit antara titik Q dan R, oleh karena itu, mungkin cukup curam.
Kami akan menganggap bahwa perusahaan beroperasi dalam pasar yang kompetitif dengan
bebas masuk dan keluar. Ketika perusahaan-perusahaan di industri mendapatkan keuntungan
berlebih, banyak perusahaan akan memasuki industri dan menekan keuntungan. Jika keuntungan
yang menjadi negatif, perusahaan akan meninggalkan industri, mendorong-ing up harga dan
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan yang tersisa. Pada akhirnya, hanya kombinasi upah
berisiko layak adalah mereka yang terletak di sepanjang kurva isoprofit nol-profit.
Keseimbangan

24
Kurva isoprofit memberikan menu kombinasi upah berisiko tersedia untuk sebuah
perusahaan tertentu. Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa perusahaan akan merasa mudah
untuk menawarkan lingkungan yang aman bagi pekerja mereka, sedangkan perusahaan lain akan
sulit. Akibatnya, perusahaan yang berbeda akan memiliki kurva isoprofit berbeda. Gambar 5-6
menggambarkan kurva isoprofit nol-laba untuk tiga perusahaan: TTXfor perusahaan X, Iry untuk
perusahaan Y, dan 1TZ untuk perusahaan Z. Sebagai ditarik, perusahaan X (yang mungkin
memproduksi perangkat lunak komputer) dapat menawarkan tingkat yang relatif rendah risiko ,
sedangkan perusahaan Z (perhaps bangunan perusahaan pesawat tempur eksperimental)
menemukan hampir mustahil untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman.
Pekerja memaksimalkan utilitas dengan memilih tawaran upah-risiko yang
menempatkan mereka pada kurva indiferen tertinggi. Seorang pekerja, yang tidak suka risiko
paling, memaksimalkan utilitas pada titik PA, dan karenanya akhirnya bekerja di perusahaan X,
yang akan terjadi pada perusahaan yang menemukan itu termudah untuk menyediakan
lingkungan kerja yang aman. Sebaliknya, pekerja C, yang pikiran risiko sedikit, memaksimalkan
utilitas pada titik Pcand akhirnya bekerja di perusahaan Z, perusahaan yang menemukan
kesulitan untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman. Ada, oleh karena itu, penyortiran
nonrandom pekerja dan perusahaan. Perusahaan yang aman dicocokkan dengan pekerja
keselamatan-mencintai, dan perusahaan berisiko dicocokkan dengan pekerja yang kurang mau
mengambil resiko. Dalam jenis keseimbangan, pekerja mandiri pilih sendiri di seluruh spektrum
perusahaan. Perhatikan bahwa pemilahan ini pekerja untuk perusahaan berbeda secara radikal
dari jenis yang biasa keseimbangan tersirat oleh kerangka supply-demand standar. Dalam
kesetimbangan biasa, perusahaan dan pekerja tidak bisa dibedakan, dan penyortiran acak pekerja
dan perusahaan yang dihasilkan. Sebaliknya, model diferensial kompensasi "menikah" pekerja
dan perusahaan yang memiliki kepentingan bersama.
Poin PA, PB, dan Pcin Gambar 5-6 memberikan kombinasi upah-risiko yang akan
actually diamati di pasar tenaga kerja. Jika kita menghubungkan titik-titik ini, kita
menghasilkan apa yang disebut fungsi upah hedonis, yang merangkum hubungan antara upah
pekerja dibayar dan karakteristik pekerjaan. Karena pekerja tidak suka risiko dan karena mahal
untuk memberikan keselamatan, fungsi upah hedonis miring ke atas. Kemiringan fungsi upah
hedonis memberikan kenaikan upah yang ditawarkan oleh sedikit riskie & pekerjaan. Pada titik
PA pada Gambar 5-6, kemiringan fungsi upah hedonis sama dengan kemiringan pekerja A kurva

25
indiferen, sehingga kemiringan fungsi upah hedonis memberikan Seorang pekerja ini harga
reservation. Pada titik Pc, fungsi upah hedonis bersinggungan dengan pekerja C "s kurva
indiferen, dan kemiringan fungsi upah hedonis memberikan harga pemesanan pekerja C. Seperti
yang akan kita lihat, properti teoritis ini fungsi upah hedonis telah memiliki pengaruh penting
kebijakan publik.

5-3 Aplikasi Kebijakan; Berapa Banyak Apakah. Hidup Layak?


Banyak penelitian memperkirakan fungsi yang berkaitan hedonis upah dan
kemungkinan cedera pada pekerjaan. Studi ini memperkirakan perbedaan upah yang ada di
pekerjaan yang menawarkan probabilitas risiko yang berbeda, setelah disesuaikan untuk faktor-
faktor lain yang mungkin mempengaruhi upah dif-ferentials seperti keterampilan pekerja, lokasi
pekerjaan, dan scon.3
Seperti Tabel 5-1 menunjukkan, ada banyak variasi dalam tingkat cedera (untuk kedua
cedera fatal dan nonfatal) antara pekerja yang bekerja di industri yang berbeda. Tingkat tahunan
cedera fatal per 100.000 pekerja adalah 29,0 di bidang pertanian, 13,0 transportasi, dan 0,6 di
jasa keuangan.

3 Penelitian pertama dan paling berpengaruh adalah bahwa dari Richard Thaler dan Sherwin
Rosen, "Nilai dari Tabungan Life: Bukti dari Pasar Tenaga Kerja," di Nestor Terleckyj, editor,
Produksi Rumah Tangga dan Konsumsi, New York: Columbia University Press, 1976 , pp. 265-
298. Literatur yang disurvei oleh W. Kip Viscusi, "Nilai dari Risiko Hidup dan Kesehatan," /
oumal Sastra Ekonomi 31 (Desember 1993): 1912-46. Studi empiris biasanya memperkirakan
regresi dari bentuk
wt = api + Variabel lain
dimana w, memberikan upah pekerja / p dan, memberikan kemungkinan cedera pada pekerjaan
pekerja. The coefficient o kemudian memberikan perubahan upah terkait dengan kenaikan satu
unit probabilitas cedera.

. TABEL 5-1 Cedera Tarif di Amerika Serikat , oleh Industri , 2008

26
Nates : Cedera menonaktifkan merupakan salah satu hasil obrolan kematian atau beberapa
derajat gangguan fisik atau membuat orang tidak dapat melakukan aktivitas rutin selama satu
hari penuh di luar hari cedera .
Sumber : Departemen Perdagangan AS , Abstrak statistik dari Amerika Serikat , 20 ! 1.
Washington , DC : Government Printing Office , 20 U , Table 656

Banyak studi empiris melaporkan hubungan positif antara upah dan kondisi kerja yang
berbahaya atau tidak aman, terlepas dari bagaimana bahaya atau sifat yang tidak aman dari
lingkungan kerja adalah defined.4
Mungkin hasil empiris yang paling menarik berkaitan dengan hubungan antara upah dan
kemungkinan cedera fatal pada pekerjaan. Pekerja yang terkena prob-kemampuan yang tinggi
luka fatal mendapatkan lebih. Meskipun ada dea besar! variasi ir. ukuran efek diperkirakan,
survei terbaru dari bukti menyimpulkan bahwa 0.001 peningkatan-titik dalam probabilitas cedera
yang fatal (sehingga, rata-rata, seorang pekerja tambahan dari setiap seribu akan mati cedera
yang berhubungan dengan pekerjaan di setiap diberikan tahun) dapat meningkatkan pendapatan
tahunan sekitar $ 8.200 (tahun 2013 dolar) 0,5

Menghitung Nilai Kehidupan


Korelasi ini memungkinkan kita untuk menghitung "nilai kehidupan." Untuk
memahami mekanisme perhitungan, mari kita bandingkan dua pekerjaan. Pekerja yang bekerja

27
di perusahaan X memiliki probabilitas cedera yang fatal sebesar px dan mendapatkan vi <x dolar
per tahun. Pekerja yang bekerja di perusahaan Y memiliki

"Melihat | eff Biddle dan Gary Zarkin," Preferensi Pekerja dan Pasar Kompensasi untuk | ob
Risiko, "Ulasan Ekonomi dan Statistik 70 (November 1988): 660-667; John Garen," Kompensasi
Diferensial Upah dan endogenitas dari | ob keberisikoan , "Ulasan Ekonomi dan Statistik 70
(Februari 1988): 9-16; Thomas | Kniesner, W. Kip Viscusi, Christopher Woock, dan | ames P.
Ziliak,." Nilai dari Kehidupan statistik: Bukti dari Panel Data, "Ulasan Ekonomi dan Statistik
94 (Februari 2012): 74-87; Daniel S. Hamermesh dan John R. Wolfe," Kompensasi Diferensial
Upah dan Dura-tion Rugi Upah, "lournal Tenaga Kerja Ekonomi 8 (Januari 1990 Tambahan) :
S1 75-S197, dan Morley Gunderson dan Douglas Hyatt, "Risiko Kerja dan Upah: Bukti Kanada
dari Alternatif Model," lournal Kanada Ekonomi 34 (Mei 2001): 377-395.
5 Viscusi, "The Nilai Risiko Hidup dan Kesehatan"; lihat juga Orley S. Ashenfelter, "Mengukur
Nilai Kehidupan statistik: Masalah dan Prospek," lournal Ekonomi 116 (Maret 2006): Cl 0-C23;
dan Per-Olov | ohansson, "Apakah Ada Definisi Bermakna dari Nilai Kehidupan statistik?"
jurnal Ekonomi Kesehatan 20 (Januari 2001): 131-139.

probabilitas cedera fatal yang melebihi perusahaan X oleh 0.001 Unit , dan bukti menunjukkan
bahwa rata-rata , tiiis pekerjaan berisiko membayar sekitar $ 8.200 lebih . Kami meringkas data
ini sebagai berikut :

Fi Annual Earnings
rm Probability of Fatal Injury

Px Wx

wK + $8,200
px + 0.001

Misalkan perusahaan X dan Y masing-masing mempekerjakan 1.000 pekerja. Karena


probabilitas perusahaan Y dari cedera yang fatal melebihi dari X dengan 0.001 poin, seorang
pekerja tambahan mungkin meninggal dalam perusahaan Y selama suatu tahun tertentu. Pekerja

28
di perusahaan Y rela menerima resiko tambahan ini karena masing-masing mendapat diferensial
kompensasi dari $ 8.200.
Ingat properti teoritis bahwa fungsi upah hedonis bersinggungan dengan kurva indiferen pekerja.
Akibatnya, perubahan upah yang dihasilkan dari peningkatan 0.001-poin persentase dalam
probabilitas cedera yang fatal adalah persis apa yang diperlukan untuk meyakinkan pekerja
marginal di perusahaan Y untuk menerima pekerjaan yang sedikit berisiko dan tahan konstan
utilitas nya. Dengan kata lain, itu adalah harga pemesanan pekerja. Ini interpretasi data
menunjukkan bahwa eacii pekerja di perusahaan Y bersedia untuk menyerah $ 8.200 per tahun
untuk mengurangi probability cedera fatal pada pekerjaan mereka dengan 0.001 Unit. Dengan
kata lain, 1.000 pekerja yang bekerja di perusahaan Y bersedia untuk menyerah $ 8.200.000 (atau
$ 8.200 x 1.000 pekerja) untuk menyelamatkan kehidupan seorang pekerja yang hampir pasti
akan mati pada suatu tahun tertentu. Para pekerja di perusahaan Y, oleh karena itu, menghargai
hidup di $ 8.200.000.
Ini jelas bukan jawaban yang kita akan dapatkan jika para pekerja tahu sebelumnya yang salah
satu 1000 dijadwalkan untuk menderita cedera yang fatal tahun itu dan kami meminta orang
yang beruntung betapa dia akan bersedia membayar untuk menghindari nasibnya. Perhitungan
kami bukannya memberikan jumlah yang pekerja bersama-sama bersedia membayar untuk
mengurangi kemungkinan bahwa salah satu dari mereka akan menderita cedera fatal pada suatu
tahun tertentu. Dengan kata lain, itu adalah vaiue kehidupan statistik.
Hal ini penting untuk dicatat bahwa ada banyak variasi dalam perkiraan cor-hubungan antara
upah dan kemungkinan cedera yang fatal pada pekerjaan. Akibatnya, ada banyak ketidakpastian
tentang apa yang "benar" nilai kehidupan statistik adalah. Bagian dari masalah muncul karena
dampak upah dari peningkatan probabilitas cedera yang fatal 0,001 tergantung pada apa jenis
pekerja kita analisa. Itu penting jika data mengacu pada pekerja yang beralih dari pekerjaan
dengan probabilitas 0,001 untuk pekerjaan dengan probabilitas 0,002, atau untuk pekerja: yang
beralih dari pekerjaan dengan probabilitas 0,050 untuk pekerjaan dengan probabilitas 0,051.
Jenis-jenis pekerja yang berakhir di "berisiko rendah" pekerjaan (yaitu, pekerjaan dengan
probabilitas 0,001 atau 0,002) jelas sangat berbeda dengan jenis pekerja yang berakhir di
"berisiko tinggi" pekerjaan (yang pekerjaan dengan 0.050 dan 0.051 probabilitas). Akibatnya,
dampak upah dari peningkatan prob-kemampuan luka fatal 0,001 sangat tergantung pada jenis
dari 0,001 peningkatan yang kita miliki dalam pikiran.

29
Meskipun masalah metodologis ini, konsep dan perkiraan nilai kehidupan statistik memiliki
pengaruh besar dalam evaluasi biaya dan manfaat dari regulation pemerintah bahaya keamanan.
Misalnya, ketika membuat keputusan konstruksi, departments jalan raya secara rutin
membandingkan biaya desain jalan raya yang lebih aman dengan tabungan dolar terkait dengan
kematian lebih sedikit. Pada tahun 2004, kedua California Departemen Perhubungan (Caltrans)
dan US Department of Transportation digunakan nilai kehidupan statistik sekitar $ 3 juta untuk
memandu decisions.6 mereka Environmental Protection Agency (EPA) juga membuat

6 Ashenfelter, "Mengukur Nilai Kehidupan statistik:. Masalah dan Prospek"

Teori di tempat kerja

Pada tahun 1987, pemerintah federal memberi opsi untuk menaikkan batas kecepatan di jalan
raya antarnegara pedesaan mereka, 55-65 mph negara. Beberapa negara mengadopsi batas
yang lebih tinggi meskipun peringatan bahwa peningkatan semacam itu akan menyebabkan
lebih banyak kematian jalan raya. Para pendukung undang-undang menyatakan bahwa
peningkatan batas kecepatan akan menguntungkan wisatawan dengan mengurangi waktu
perjalanan. Sebuah laporan oleh Indiana Departemen Perhubungan membuat trade-off jelas:
"Batas Kecepatan mewakili trade-off antara risiko dan waktu perjalanan .. mencerminkan
keseimbangan yang tepat antara tujuan sosial keselamatan dan mobilitas.." Oleh karena itu,
negara-negara yang memilih untuk meningkatkan batas kecepatan secara implisit membuat
pilihan yang menunjukkan bahwa nilai waktu disimpan dengan mengemudi lebih cepat lebih
berharga dari nilai kehidupan dari kematian tambahan.
210
Pada akhir tahun 1987, 38 negara telah menaikkan batas kecepatan maximum di Interstate
pedesaan. Data

jelas menunjukkan bahwa negara-negara mengalami peningkatan tingkat kematian mereka di


jalan raya yang terkena. Kenaikan batas kecepatan mengangkat tingkat kematian (yaitu,
number kematian per 100 juta kendaraan-mil perjalanan) sekitar 35 persen, tetapi mengurangi

30
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan satu mil sekitar 4 persen. Dengan kata lain,
setiap kematian "diselamatkan" 125.000 jam waktu perjalanan. Jika kita evaluate tabungan
dolar di upah rata-rata di negara-negara yang mengadopsi batas kecepatan yang lebih tinggi,
menyatakan bahwa peningkatan batas mengambil tindakan yang menunjukkan kesediaan
mereka untuk menerima satu kematian tambahan karena akan menghemat sekitar $ 1.500.000
(tahun 1997 dolar) biaya perjalanan.
Sumber: Orley Ashenfelter dan Michael Greenstone, "Menggunakan Mandated Batas Kecepatan
Mengukur Nilai dari Statistical Life," lournal Ekonomi Politik 112 (Februari 2004): S226-
S267.

sering menggunakan konsep ini ketika mengevaluasi biaya yang mengatur risiko kesehatan dan
keselamatan lingkungan. Misalnya, lembaga ingin membatasi paparan pekerja di manufacturing
kaca keracunan arsenik. Biaya peraturan ini per kehidupan statistik yang disimpan akan menjadi
$ 142.000.000. Itu tidak efektif, dan regulasi yang diusulkan adalah rejected.

5-4 Aplikasi Kebijakan: Keselamatan dan Kesehatan Peraturan


Sejak diberlakukannya Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun
1970, pemerintah federal di Amerika Serikat telah memainkan peran utama dalam menetapkan
standar keselamatan di tempat kerja. Undang-undang menciptakan Keselamatan dan Kesehatan
Administration (OSHA), yang tugasnya adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan
tenaga kerja Amerika Dalam 20 tahun terakhir, OSHA telah menetapkan standar kerja yang
mengamanatkan jumlah maksimum debu kapas di udara pada tanaman tekstil, jumlah asbes di
udara dalam pengaturan kerja, dan sejumlah pembatasan lainnya di lingkungan kerja.
Kegiatan peraturan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan penting. Adalah pekerja lebih baik
sebagai akibat dari peraturan ini? Bagaimana standar keselamatan mengubah sifat keseimbangan
pasar tenaga kerja yang membangkitkan kompensasi perbedaan upah? Dan, akhirnya, jangan
mandat pemerintah ini benar-benar mengurangi kemungkinan cedera pada pekerjaan?
Untuk sebagian besar, mandat peraturan OSHA menetapkan plafon p pada tingkat cedera
permissible. Gambar 5-7 menggambarkan dampak dari langit-langit ini di pasar tenaga kerja.

31
GAMBAR 5-7 Dampak Peraturan OSHA pada Wage , Laba , dan Utilitas
A wor '
ofp1
perusahaan untuk menunjuk Q. __
mendapatkan keuntungan yang lebih rendah (dari TV * untuk ir )
orker memaksimalkan utilitas dengan memilih pekerjaan di titik P , yang membayar upah dari w
* dan menawarkan kemungkinan cedera * . Pemerintah melarang perusahaan-perusahaan dari
menawarkan kemungkinan cedera lebih tinggi dari p pergeseran baik pekerja dan Badan ke titik
Q. Sebagai hasil , pekerja mendapat upah yang lebih rendah dan menerima kurang utilitas (dari
U * V ) , dan pergantian peraturan, pekerja "dibeli" paket upah-risiko di titik P, yang
menawarkan upah dari w * dan terkena dia untuk probabilitas cedera sama dengan p *. Pekerja
mendapat U utils dan majikan diperoleh TV * dolar keuntungan.
Peraturan pemerintah menyatakan bahwa kontrak kerja ini adalah ilegal dan memaksa pekerja
untuk menerima pekerjaan di titik Q pada fungsi upah hedonis. Pekerjaan baru membayar upah
lebih rendah dari ay dan menawarkan tingkat cedera p. Kontrak kerja baru harus menurunkan
utilitas pekerja untuk U. Setelah semua, pekerja dipekerjakan di pekerjaan yang dimaksimalkan
utilitas nya sebelum peraturan tersebut. Dia jelas tidak bisa dibuat lebih baik ketika government
yang memaksa dia untuk menerima pekerjaan dengan karakteristik yang berbeda.
Peraturan OSHA juga mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Perusahaan tidak bisa lagi
menawarkan paket upah-risiko w * dan p *. Untuk memenuhi with'the tingkat cedera langit-
langit, perusahaan juga harus bergerak ke titik Qon fungsi upah hedonis, menempatkan

32
perusahaan pada kurva isoprofit lebih tinggi (jika), sehingga mengurangi keuntungan
perusahaan. Jika tingkat baru keuntungan sangat rendah (atau negatif), perusahaan mungkin
harus menutup sebagai akibat dari peraturan OSHA.
Dampak Regulasi Ketika Pekerja Apakah Tidak menyadari Risiko
Kita telah melihat bahwa standar keamanan diamanatkan mengurangi baik utilitas
pekerja yang terkena dampak dan profitabilitas perusahaan yang terkena dampak. Mengingat
hasil ini, perlu bertanya mengapa pemerintah repot-repot untuk mengatur standar keamanan
sama sekali. Salah satu argumen yang digunakan untuk membenarkan orang-tanggal pemerintah
adalah bahwa pekerja tidak menyadari risiko yang benar terkait dengan pekerjaan tertentu.
Pekerja Construction pada 1950-an dan 1960-an, misalnya, tidak tahu bahwa paparan lanjutan.
GAMBAR 5-10 Manfaat Kesehatan dan Kompensasi Dimerentials

pekerja A dan B memiliki pendapatan yang sama potensial dan menghadapi kurva isoprofit sama
memberikan berbagai paket kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan. Seorang pekerja
memilih paket dengan upah yang tinggi dan tidak ada asuransi healih manfaat pekerja B memilih
paket dengan upah kami dan manfaat kesehatan H diamati Data mengidentifikasi antara manfaat
pekerjaan dan upah. B dan B "Pekerja memiliki Perolehan berbeda potensial, sehingga paket
pekerjaan mereka berbaring di kurva isoprofit berbeda. Pilihan mereka menghasilkan korelasi
positif antara upah dan manfaat kesehatan. Data yang diamati tidak mengidentifikasi trade-off
antara upah dan manfaat kesehatan.

33
miring ke bawah berbentuk cembung, seperti digambarkan pada Gambar 5-10. Seperti ditarik,
Seorang pekerja memiliki kurva indiferen datar UA, menyiratkan bahwa dia tidak melampirkan
banyak nilai untuk yang dilindungi oleh asuransi kesehatan. Dia bersedia untuk menyerah
manfaat asuransi kesehatan untuk peningkatan yang relatif kecil dalam upah nya. Kurva
indiferen pekerja B UB lebih curam, menyiratkan bahwa pekerja ini melekat nilai tinggi untuk
asuransi yang disediakan majikan. Dalam konteks ini, kurva isoprofit perusahaan juga miring ke
bawah. Untuk tingkat tertentu keuntungan, perusahaan dapat menyediakan paket yang terdiri dari
upah tinggi dan sedikit cakupan asuransi kesehatan, atau upah rendah dan program asuransi
kesehatan yang murah hati. Kurva isoprofit ditarik pada gambar, Untuk, merupakan kurva
isoprofit nol-laba untuk kelompok orang yang mencakup pekerja A dan B. Untuk mempermudah,
kurva isoprofit digambar sebagai garis. Jika semua pekerja menghadapi peluang pasar tenaga
kerja berbaring sepanjang kurva isoprofit beberapa pekerja seperti A) akan memilih solusi sudut
pada titik mereka lebih suka bekerja F menunjukkan bahwa pada pekerjaan yang tidak
memberikan jaminan asuransi kesehatan sama sekali, dan mereka akan menerima upah yang
sangat tinggi. Sebaliknya, pekerja B akan memilih titik Q, dia akan membagi kompensasi total
nya antara upah dolar WB dan asuransi kesehatan

34
Paker senilai dolar HB. Data yang kita akan mengamati dalam kerja ini terdiri dari paket
kompensasi dari dua pekerja. Data ini menelusuri kurva isoprofit, dan dengan demikian
menunjukkan trade-off tersirat oleh model diferensial kompensasi: jumlah laba yang pekerja B
menyerah untuk mendapatkan paket nya manfaat Ance Insur kesehatan. Kebanyakan penelitian
yang mencoba untuk menghitung ini trade-off tidak menemukan korelasi negatif antara upah dan
adanya asuransi kesehatan yang disediakan majikan. Sebaliknya, mereka USU sebuah
correlation.s positif Untuk menjelaskan kontradiksi ini teori, sering telah berpendapat bahwa
korelasi positif muncul karena para pekerja yang memiliki asuransi kesehatan berbeda dalam
cara yang penting dari pekerja yang tidak Anggaplah, misalnya, bahwa beberapa pekerja
memiliki tingkat kemampuan bawaan dan memiliki potensi pendapatan yang tinggi; pekerja lain
yang kurang mampu dan memiliki potensi pendapatan yang lebih rendah. Kurva isoprofit Untuk
berlaku untuk kelompok pekerja yang memiliki produktivitas sebesar, mengatakan, para pekerja
rendah kemampuan. Kurva isoprofit berbeda (dan lebih tinggi) akan ada untuk pekerja yang
lebih mampu; untuk tingkat tertentu manfaat kesehatan, perusahaan dapat membayar ers kerja
yang lebih produktif upah lebih tinggi dan masih memiliki nol keuntungan.

Kurva isoprofit berlabel (r) pada Gambar 5-10 adalah isoprofit kurva nol-profit yang sum.
marizes pekerjaan potensial menawarkan tersedia untuk tinggi kemampuan pekerja B .pekerja ini

35
memilih paket kompensasi pada titik Q*. Perhatikan bahwa karena pendapatan tingginya potensi
pekerja ini dapat memilih paket kompensasi yang menawarkan upah tinggi dan manfaat alth
murah hati. Saya kita untuk mengkorelasikan data diamati pada upah dan manfaat asuransi
kesehatan bagi pekerja B dan B* , korelasi akan positif karena pekerja berupah tinggi juga
memiliki manfaat kesehatan yang lebih murah hati. Salah satu solusi akan mengontrol untuk
perbedaan-dif kemampuan antara pekerja-efektif melihat pekerja yang terletak pada isoprofit
sama kurva-tetapi tidak semua perbedaan kemampuan antara pekerja dapat diamati oleh para
ekonom tenaga kerja Dalam beberapa tahun terakhir, metode variabel instrumental yang
memiliki telah digunakan untuk membersihkan data bias kemampuan. Secara khusus, para
peneliti telah mencari instrumen yang menempatkan pekerja sama-sama bisa sepanjang kurva
isoprofit tunggal sehingga untuk mengisolasi trade-off antara upah dan asuransi kesehatan.
Dalam satu penelitian terbaru, instrumen yang disarankan oleh cara di mana kontrak asuransi
yang disediakan majikan bekerja di Amerika Serikat. Dalam program khas, asuransi-pekerja
yang disediakan meliputi tidak hanya pekerja (misalnya, suami dalam rumah tangga), tetapi juga
istri dan anak-anaknya. Dengan kata lain, hanya satu dari dua pasangan perlu diasuransikan yang
disediakan majikan untuk mendapatkan cakupan untuk seluruh keluarga. Sebagai fe yang
suaminya sudah memiliki asuransi yang disediakan majikan bisa jauh lebih fleksibel dalam hal
pilihan pekerjaannya; dia bisa memilih pekerjaan yang menawarkan sangat sedikit (atau tidak!)
kesehatan 24 asuransi tanpa menempatkan anggota rumah tangga dalam bahaya.

Misalkan kita mempertimbangkan hubungan antara upah dan asuransi kesehatan dalam sampel
wanita menikah. Sebuah variabel yang menunjukkan jika suami memiliki cakupan asuransi
kesehatan adalah instrumen sah jika hal itu mempengaruhi pilihan istri dari cakupan asuransi
kesehatan (dengan kata lain, hal itu mempengaruhi pilihan istri dari paket kompensasi tertentu

36
sepanjang kurva isoprofit) dan jika tidak mempengaruhi laba istri potensial (dengan kata lain,
kemampuan isteri tersebut tidak berkorelasi dengan variabel yang menunjukkan jika suami
memiliki asuransi kesehatan) .

Misalkan kondisi ini terus. Bukti yang ada menunjukkan bahwa perempuan yang suaminya
memiliki asuransi majikan yang disponsori cenderung untuk bekerja dalam pekerjaan yang
memberikan asuransi kesehatan. Bahkan, probabilitas bahwa seorang istri sudah tertutup oleh
suaminya Ance Insur memperoleh asuransi sendiri adalah 15,5 persen lebih rendah dari seorang
istri yang suaminya tidak memiliki asuransi. Pada saat yang sama, bukti menunjukkan bahwa
perempuan menikah dengan laki-laki yang memiliki asuransi kesehatan mendapatkan 2,6 persen
lebih dari wanita yang menikah dengan pria yang tidak memiliki asuransi kesehatan.

Statistik ini menunjukkan bahwa penurunan 15,5 poin persentase dalam probabilitas memiliki
asuransi yang disediakan majikan sendiri dikaitkan dengan kenaikan upah 2,6 persen. Metode
variabel penting kemudian menyiratkan bahwa perkiraan trade-off diberikan oleh rasio 2,6 (-
15,5) 0,168. Singkatnya, wanita yang memilih pekerjaan yang menawarkan-pekerja yang
disponsori asuransi memperoleh 16,8 persen kurang dari mereka akan telah mendapatkan mereka
telah memilih pekerjaan yang tidak menawarkan manfaat asuransi kesehatan.

Ini perkiraan diferensial kompensasi benar hanya jika indicat- variabel ing apakah suami
memiliki asuransi kesehatan adalah instrumen yang valid. Dengan kata lain, cakupan asuransi
kesehatan suami mempengaruhi probabilitas bahwa istri memiliki asuransi yang disediakan
majikan sendiri tetapi tidak mempengaruhi potensi penghasilan istri. Satu dapat dengan mudah
memikirkan alasan mengapa set asumsi mungkin tidak benar. Misalnya, pria-upah tinggi (yang
lebih mungkin untuk memiliki cakupan asuransi kesehatan murah hati) mungkin lebih cenderung
untuk menikahi wanita upah yang tinggi (yang juga akan berakhir di pekerjaan yang
menawarkan asuransi murah hati). Sebuah penelitian yang lebih lengkap diferensial kompensasi,
oleh karena itu, harus mengambil pertimbangan ini ke rekening.

37
Ringkasan

Harga Pemesanan pekerja memberikan kenaikan upah yang akan membujuk pekerja menerima
pekerjaan dengan karakteristik yang tidak menyenangkan, seperti risiko cedera.

Pekerja akan beralih ke pekerjaan yang lebih berisiko jika melebihi harga pemesanan pekerja
diferensial upah-kompensasi pasar.

Perusahaan memilih apakah akan menawarkan lingkungan berisiko atau lingkungan yang aman
untuk pekerjaan mereka. Perusahaan yang menawarkan lingkungan yang berisiko harus
membayar upah lebih tinggi; perusahaan yang menawarkan lingkungan yang aman harus
berinvestasi dalam keselamatan. Perusahaan menawarkan lingkungan mana yang lebih
menguntungkan. Diferensial upah-

kompensasi pasar adalah jumlah dolar yang diperlukan untuk meyakinkan pekerja marjinal
(yaitu, pekerja terakhir disewa untuk pindah ke pekerjaan yang lebih berisiko.

Jika beberapa pekerja menikmati bekerja di pekerjaan yang memiliki probabilitas tinggi cedera
dan jika jenis pekerjaan menuntut relatif sedikit pekerja, diferensial upah pasar akan "salah" cara.
Dengan kata lain, pekerjaan berisiko akan membayar upah lebih rendah dari pekerjaan yang
aman.

Ada "perkawinan" dari pekerja dan perusahaan di pasar tenaga kerja. Pekerja yang tidak suka
karakteristik pekerjaan ular tertentu- (seperti risiko cedera) pertandingan dengan perusahaan-
perusahaan yang tidak menawarkan karakteristik; pekerja yang suka karakteristik sesuai dengan
perusahaan yang menyediakan mereka.

Nilai kehidupan statistik dapat dihitung dari korelasi antara upah er pekerjaan- dan
kemungkinan cedera yang fatal pada pekerjaan.

38
pekerja dengan potensi pendapatan yang tinggi cenderung untuk mendapatkan lebih banyak
dan memiliki manfaat pekerjaan yang lebih murah hati. Korelasi positif ini menghasilkan bias
kemampuan Ihat membuat sulit untuk menemukan bukti bahwa tunjangan menghasilkan
kompensasi perbedaan upah.

Konsep kunci

kompensasi diferensial upah, 196 fungsi upah hedonis, 207

kurva isoprofit, 204 harga pemesanan, 199

nilai kehidupan statistik, 209

Ulasan pertanyaan

1. Misalkan ada dua jenis pekerjaan di pasar tenaga kerja: "aman" pekerjaan dan "berisiko"
pekerjaan Jelaskan bagaimana pekerja memutuskan apakah akan menerima pekerjaan yang aman
(di mana ia tidak bisa terluka) atau pekerjaan berisiko (di mana ia pasti akan terluka ).

2. Jelaskan bagaimana perusahaan memutuskan apakah akan menawarkan lingkungan kerja


yang aman atau lingkungan berisiko

39
3. Bagaimana pasar-kompensasi perbedaan upah antara pekerjaan yang aman dan pekerjaan
berisiko ditentukan? Jenis pekerjaan akan menawarkan upah yang lebih tinggi?

4. Jelaskan bagaimana pekerja dan perusahaan "menikah" satu sama lain dalam pasar tenaga
kerja ketika ada banyak jenis pekerjaan yang menawarkan berbagai tingkat risiko untuk pekerja
mereka. Apa kemiringan hedonis ukuran fungsi upah?

5. Bagaimana kita menghitung nilai kehidupan statistik?

6. Apa dampak dari peraturan kesehatan dan keselamatan pada utilitas pekerja dan di dalam
keuntungan perusahaan ?

7. Tunjukkan bahwa pasar tenaga kerja yang kompetitif mengkompensasi pekerja untuk
probabilitas bahwa mereka akan diberhentikan.

8. Jelaskan bagaimana metode variabel instrumental yang dapat digunakan untuk memperkirakan
sating diferensial mengkompensasi terkait dengan manfaat kesehatan yang disediakan majikan,

Masalah

5-1. Politisi yang mendukung gerakan hijau sering berpendapat bahwa itu adalah
menguntungkan bagi perusahaan untuk mengejar strategi yang "ramah lingkungan" (misalnya,
dengan membangun ing pabrik yang tidak mencemari dan tidak berisik) karena pekerja akan
bersedia untuk bekerja di ramah lingkungan pabrik pada tingkat upah yang lebih rendah.
Mengevaluasi validitas klaim ini.

5-2. Mempertimbangkan permintaan dan pasokan pekerjaan berisiko

a. Turunkan aljabar yang mengarah dari persamaan (5-4) dan (5-5) ke persamaan (5-6)

b. Jelaskan mengapa kurva penawaran pada Gambar 5-2 miring ke atas. Bagaimana penjelasan
Anda memasukkan 0? Mengapa?

c. Menggunakan grafik yang mirip dengan Gambar 5-2, menunjukkan bagaimana jumlah kotor
perubahan pekerjaan sebagai kemajuan teknologi memungkinkan biaya pembuatan tempat kerja
bersih untuk jatuh untuk semua perusahaan.

40
5-3. Misalkan ada 100 pekerja dalam perekonomian di mana semua pekerja harus memilih untuk
bekerja berisiko atau pekerjaan yang aman. Harga pemesanan Pekerja l's untuk menerima
pekerjaan berisiko adalah Si; harga pemesanan pekerja 2 adalah $ 2; dan sebagainya. Karena
alasan teknologi, hanya ada 10 pekerjaan berisiko.

A. Apa upah diferensial keseimbangan antara pekerjaan yang aman dan berisiko? Pekerja yang
akan dipekerjakan di perusahaan beresiko?

b. Misalkan sekarang bahwa kampanye iklan dibayar oleh majikan yang menawarkan pekerjaan
berisiko menekankan kegembiraan yang terkait dengan "getaran cedera," dan kampanye ini
perubahan sikap dari tenaga kerja terhadap dipekerjakan dalam pekerjaan berisiko Pekerja l
sekarang memiliki harga pemesanan - $ 10 (yaitu, dia bersedia membayar $ 10 untuk hak untuk
bekerja di pekerjaan berisiko): harga reservasi pekerja 2 adalah - $ 9; dan sebagainya Masih
hanya 10 pekerjaan berisiko. Apa diferensial upah ekuilibrium baru?

5-4. Misalkan semua pekerja memiliki preferensi yang sama diwakili oleh

dimana w adalah upah andxis proporsi perusahaan udara yang terdiri dari polutan beracun.
Hanya ada dua jenis pekerjaan dalam perekonomian: pekerjaan bersih (x 0) dan pekerjaan kotor
(x 1). Membiarkan celakalah upah yang dibayarkan oleh pekerjaan bersih dan w menjadi upah
dibayar untuk melakukan pekerjaan kotor. Jika pekerjaan bersih membayar $ 16 per jam, apa
upah dalam pekerjaan kotor? Apa diferensial upah kompensasi?

5-5. Misalkan penurunan diferensial upah kompensasi antara pekerjaan berisiko dan pekerjaan
yang aman telah diamati. Dua penjelasan telah diajukan:

Mesin kemajuan telah membuat lesscostly untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Keberhasilan fenomenal dari reality show ! telah dijiwai jutaan pemirsa dengan persepsi
romantis risiko yang fatal yang berhubungan dengan pekerjaan.

41
Menggunakan pasokan dan permintaan diagram, menunjukkan bagaimana masing-masing dari
dua perkembangan dapat menjelaskan penurunan diferensial upah kompensasi. Informasi tentang
jumlah pekerja yang bekerja di pendudukan berisiko dapat membantu menentukan penjelasan
yang merupakan lebih masuk akal?

5-6. Pertimbangkan ekonomi kompetitif yang memiliki empat pekerjaan yang berbeda yang
bervariasi dengan tingkat upah dan risiko mereka. Tabel di bawah ini menjelaskan masing

masing empat pekerjaan.

Semua pekerja sama-sama produktif, tetapi pekerja bervariasi dalam preferensi mereka.
Pertimbangkan seorang pekerja yang menghargai upah dan tingkat risiko sesuai dengan fungsi

utilitas berikut:

Dari mana pekerja memilih untuk bekerja? Misalkan pemerintah diatur tempat kerja dan
diperlukan semua pekerjaan untuk memiliki faktor risiko 1/5 (yaitu, semua pekerjaan harus

42
menjadi A pekerjaan). Apa upah akan pekerja sekarang perlu untuk mendapatkan di pekerjaan A
untuk sama-sama senang mengikuti peraturan?

5-7. Perhatikan Tabel 5-1 dan membandingkan tingkat kematian pekerja di pertambangan,
konstruksi, manufaktur, dan industri keuangan.

A. Apa yang akan distribusi upah terlihat seperti di empat industri diberikan diferensial
kompensasi mereka mungkin harus membayar kompensasi pekerja untuk risiko? b. Sekarang
lihat penghasilan per jam rata-rata di 2006 oleh industri seperti yang dilaporkan dalam Tabel 614
dari 2.008 US statistik Abstrak. Apakah distribusi aktual upah memperkuat jawaban Anda untuk
bagian (a)? Jika tidak, apa lagi yang mungkin memasuki penentuan pendapatan mingguan rata-
rata?

5-8. Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) ingin menyelidiki nilai para pekerja menempatkan
pada kemampuan untuk bekerja di "bersih" ranjau lebih "kotor" tambang. EPA con ducts studi
dan menemukan upah rata-rata tahunan di tambang bersih menjadi $ 42.250 dan upah rata-rata
tahunan di tambang kotor menjadi $ 47.250.

A. Menurut EPA, berapa nilai rata-rata pekerja yang bekerja di tambang bersih?

b. Misalkan EPA bisa mandat bahwa semua tambang kotor menjadi bersih dan tambang bahwa
semua pekerja yang berada di tambang kotor harus karena itu menerima $ 5.000 membayar
penurunan. Apakah para pekerja ini dibantu oleh intervensi, terluka oleh intervensi, atau acuh tak
acuh terhadap intervensi?

5-9. Ada dua jenis traktor pertanian di pasar, yang FT250 dan FT500. Satu-satunya perbedaan
antara keduanya adalah bahwa FT250 lebih rentan terhadap kecelakaan daripada FT500. selama
hidupnya, 1 di 10 FT250s diharapkan menghasilkan kecelakaan, dibandingkan dengan 1 dalam
25 FT500s. Selanjutnya, 1 di 1.000 FT250s diharapkan dapat menghasilkan dalam kecelakaan
fatal, dibandingkan dengan hanya 1 dari 5.000 FT500s. The FT250 dijual seharga $ 125.000

43
sementara FT500 dijual seharga $ 137.000. Pada harga ini, 2.000 dari masing-masing model
dibeli setiap tahun. Apa statistik petani nilai tempat pada menghindari ing kecelakaan traktor?
Apakah kehidupan statistik nilai petani ?

5-10. Mempertimbangkan pasar tenaga kerja untuk guru sekolah umum. Guru memiliki
preferensi lebih karakteristik pekerjaan mereka dan fasilitas.

A. Salah satu yang cukup akan berharap bahwa sekolah kabupaten-kejahatan tinggi membayar
upah higier dari distrik sekolah-kejahatan yang rendah. Tapi data secara konsisten
mengungkapkan bahwa sekolah kabupaten-kejahatan tinggi membayar upah lebih rendah dari
kabupaten sekolah-kejahatan yang rendah. Mengapa? (Petunjuk: Di banyak kota sumber utama
pendanaan untuk gaji guru adalah pajak properti lokal)

b. Apakah diskusi Anda menunjukkan apa-apa tentang hubungan antara Ries guru sala- dan
kualitas sekolah?

5-11. A. pada grafik dengan probabilitas cedera pada sumbu x dan tingkat upah pada sumbu y
petak dua kurva indiferen, berlabel UA dan Ua, sehingga orang yang terkait dengan UA kurang
bersedia untuk mengambil risiko relatif orang yang terkait dengan UB. Menjelaskan apa itu
tentang kurva indiferen yang mengungkapkan Seseorang saya kurang bersedia untuk mengambil
risiko relatif terhadap orang B.

b. Pertimbangkan orang ketiga yang tidak peduli tentang risiko yang terkait dengan pekerjaan.
Artinya, ia tidak berusaha untuk membatasi risiko atau untuk mengekspos dirinya untuk risiko.
Pada grafik baru, menarik beberapa kurva indiferen orang ini. Termasuk panah pada
menunjukkan grafik arah mana dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari utilitas.

44
c. Mempertimbangkan keseimbangan upah-risiko yang ditandai dengan fungsi upah hedonis
miring ke atas. Sekarang anggaplah ada kampanye pemerintah yang suc. cessfully mengubah
persepsi orang tentang risiko. Secara khusus, setiap pekerja menyesuaikan preferensi sehingga
dia sekarang harus lebih tinggi kompensasi untuk mengambil risiko. Mendiskusikan, dan
menunjukkan pada grafik tunggal, bagaimana kampanye pemerintah mempengaruhi kurva
indiferen, garis isoprofit, keseimbangan fungsi upah hedonis, dan distribusi pekerja untuk
perusahaan.

5-12. Misalkan semua orang sangat produktif, berpendidikan perguruan tinggi, pekerja keras, dan
sebagainya. Orang-orang masih berbeda dalam preferensi mereka untuk pekerjaan-sementara
beberapa lebih suka menjadi tor doc dari pengacara, yang lain lebih memilih untuk menjadi
pengacara dari dokter, dan sebagainya dan setiap orang lebih suka untuk menjadi seorang
profesional untuk menjadi kolektor sampah, tetapi sebagai preferensi biasa bervariasi seluruh
individu. Agar perekonomian ini berfungsi sama sekali, seseorang perlu memilih untuk menjadi
kolektor traslu. Wlio akan menjadi kolektor urash, dan secara umum berapa banyak akan
pekerjaan kolektor sampah membayar?

5-13. Pertimbangkan dua pekerjaan yang identik, tetapi pekerjaan sone terletak di Ashton
sementara yang lain berada di Benton. Semua orang lebih suka bekerja di Ashton, tetapi tingkat
selisih terhadap lembaga nirlaba ini bervariasi di seluruh orang. Secara khusus, preferensi (atau
harga pemesanan) didistribusikan secara merata dari $ 0 sampai $ 5. Dengan demikian, jika upah
Benton adalah $ 2 lebih dari Ashton upah, maka 40 persen (atau dua perlima) dari populasi
pekerja akan memilih untuk bekerja di Benton. Penawaran tenaga kerja inelastis sempurna, tetapi
perusahaan-perusahaan bersaing untuk tenaga kerja. Ada total 25.000 pekerja untuk
didistribusikan antara kedua kota. Permintaan tenaga kerja di kedua lokasi digambarkan oleh
fungsi permintaan tenaga kerja terbalik berikut

45
Memecahkan untuk keseimbangan pasar tenaga kerja dengan menemukan jumlah pekerja yang
bekerja di kedua kota, upah dibayar di kedua kota, dan diferensial upah ekuilibrium.

5-14. US Trucking membayar driver nya $ 40.000 per tahun, sementara Trucking Amerika
membayar driver nya $ 38.000 per tahun. Untuk kedua perusahaan, pengemudi truk rata-rata
240.000 mil

per tahun. Truk pekerjaan mengemudi adalah sama terlepas dari mana perusahaan yang bekerja
untuk, kecuali bahwa AS. Truk memberikan masing-masing truk yang inspeksi keselamatan
setiap 50.000 mil, sedangkan truk Amerika memberikan masing-masing truk yang tion inspeksi
keselamatan setiap 36.000 mil. Perbedaan tarif inspeksi keselamatan hasil di tingkat ferent dif
dari kecelakaan fatal antara kedua perusahaan. Secara khusus, satu driver untuk US Truk
meninggal dalam kecelakaan setiap 12 juta mil sedangkan satu driver untuk Truk Amerika
meninggal dalam kecelakaan setiap 15 juta mil. Apa nilai kehidupan trucker tersirat oleh
diferensial kompensasi antara dua perusahaan?

5-15. Fungsi upah hedonis adalah kedudukan titik-titik yang menggambarkan hubungan antara
upah pekerja dibayar dan karakteristik pekerjaan. Semua hal lain tetap sama, polutan lebih
penambang bernapas saat bekerja di tambang, lebih buruk dari penambang. Namun, penambang

46
bervariasi dalam tingkat mereka tidak suka untuk bernapas di polutan Mengingat distribusi saat
perusahaan persaingan sempurna (yaitu, tambang) teknologi untuk membersihkan polutan,
fungsi upah hedonis datang tentang. Dukungan menimbulkan distribusi tambang teknologi ard
tetap tetap, namun, karena kampanye hubungan masyarakat oleh American Cancer Society,
semua penambang potensi mengubah preferensi mereka sehingga mereka tidak suka menghirup
polutan bahkan lebih.

A. Apa yang akan terjadi pada fungsi upah hedonis setelah kampanye public relations?

b. Apa yang akan terjadi di mana masing-masing penambang individu menempatkan pada upah
hedonis?

47

Anda mungkin juga menyukai