Anda di halaman 1dari 5

Ruas jalan 3 dengan estimasi angkutan terkait, Berikut adalah data tabel perencanaan yang sudah

ditentukan oleh standar.

Beda Kelas Jalan, Berdasarkan Tonase muatan kereta. -> Dapat dimunculkan Kecepatan rencana

Perencanaan PD10 1986, (standar yang harus dicari) ada tabel untuk mencari R rencana.

R rencana ini diambil dari 3 R minimum.. SARAN, ambil aja langsung di atas R minimum tertinggi

Peninggian Rel bergantung pada Kecepatan rencana. Saat kereta berjalan, struktur ballast dan tanah
dasaar akan mengalami pembebanan

Kecepatan Rencana : 1. Berdasar Kec.maks dari kelas jalan


2. Berdasarkan peninggian REL

H maksimum, dapat dilihat dari tabel berdasarkan kecepatan rencana kedua.

Maksimum peninggian ini berjalan dengan kondisi V rencana 2 khusus peninggian rel

H maks, nya ada tabel..

Diambil dari Tabel Berdasarkan Kelas Jalan, dan kecepatan rencana.

Proses desain Alineyemen di sini,. Mirip dengan jalan raya.

Lengkung peralihan adalah kondisi trase dari lurus hingga ke Tikungan utama.

Delta S ada pada soal ya, yang perpotongan pada sudut itu, nantui dibuat Derajat

Teta S ada pada jaln rel, dia harus ada lengkung Peralihan

Teta C adalah sudut tikungannya

Sehingga L(tikungan) = 2 lengkung Peralihan + Lengkung Utama


Diagram superelevasi berpengaruh pada peninggian rel di lengkung peralihan
Kenapa dibagi 4 karena dia harus ada ketinggian yang bertahapp. Gaboleh langsung ke peninggian
maksimum ya.

PERENCANAAN PELEBARAN SEPUR

Pelebaran saat dia berbelok

d = panjang antar gandar


Karena datar, harusnya ga lebih dari 3% kelandaiannya.

Kalo positif, nanjak. Kalo negatif, nurun.

Lv = G x R

Ev = Ym = G x R/8

R rencana berdasarkan topografi medan, kebetulan klo datar R rencana segitu

EV = spasinya , biar dia melandai

LV = spasinya

Anda mungkin juga menyukai