Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGASI

UJIAN TENGAH SEMESTER

OLEH :

IDA AYU MADE RADINA ANGGUN PRASASTI


1833121038
Kelas D4

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2021

1
2
UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Jelaskan definisi kecurangan (fraud), serta bagaimana kecurangan dapat


mempengaruhi suatu individu
Jawab: kecurangan atau fraud adalah sebuah kekeliruan yang mengandung
unsur kesengajaan. Fraud ini merupakan tindakan curang yang dilakukan
dengan sedemikian rupa untuk menguntungkan diri sendiri, kelompok, ataupun
pihak lain yang bersangkutan. Secara umum, fraud merupakan sebuah perbuatan
yang melawan hukum m yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau
luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau
kelompoknya yang secara langsung merugikan pihak lain. Fraud, kerap kali
dijumpai pada organisasi perusahaan maupun pemerintahan. Pada intinya fraud
dalam perusahaan merupakan perbuatan kecurangan disengaja yang didasari
ketidakjujuran yang bisa dilakukan oleh seseorang, baik karyawan maupun
pimpinan yang berakibat merugikan perusahaan, baik secara financial maupun
non-financial. Kerugian perusahaan karena fraud ini pada akhirnya dapat
menyebabkan kebangkrutan.
Dalam bukunya yang berjudul Fraud Examination, Steve Albrecht (dalam
Miyosi Ariefiansyah) mengatakan bahwa ada 3 hal yang menyebabkan
seseorang melakukan fraud, yaitu:
1. Tekanan atau Pressure
Tekanan ini bisa berupa tekanan dalam keuangan, hal tersebut bisa dipicu
karena gaya hidup yang berlebihan, tidak puas dengan apa yang didapat
sekarang ini (rakus), banyak hutang atau tanggungan, dll. Kemudian tekanan
dari kebiasaan buruk yang sudah mendarah daging dan tak bisa dihilangkan
begitu saja, seperti berjudi, pemabuk dan lainnya.
2. Kesempatan atau Opportunity
Kesempatan (opportunity) untuk melakukan kecurangan tergantung pada
kedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Kesempatan untuk
melakukan kecurangan selalu ada pada setiap kedudukan. Namun, ada yang

3
mempunyai kesempatan besar dan ada yang kecil. Secara umum manajemen
suatu organisasi/perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk
melakukan kecurangan daripada karyawan.
Kesempatan untuk melakukan fraud biasanya disebabkan oleh beberapa hal,
di antaranya:
1. Kontrol dari perusahaan yang masih lemah;
2. SOP yang berjalan tidak kondusif;
3. Adanya multijob pada seorang karyawan;
4. Situasi kerja kurang kondusif.
3. Rasional
Ketika tindakan fraud telah terdeteksi, biasanya pelaku akan memberikan
rasiona sebagai bentuk pembelaan diri. Rasionalisasi ini terjadiuntuk
menjadikan kesalahan yang terjadi adalah tindakan yang wajar untuk
dilakuka, seperti contohnya alibi gaji yang tidak sesuai dengan keuntungan
yang sudah diterima perusahaan.
2. Jelaskan perbedaan hukum perdata dan pidana
Jawab :
Hukum Pidana merupakan hukum bagi orang-orang yang melakukan
kriminalitas, sedangkan Hukum Perdata berkaitan dengan hal-hal yang terkait
dengan bisnis dan keuangan.
Berdasarkan pengertiannya, Hukum perdata merupakan serangkaian hukum
yang mengatur kepentingan perseorangan antara hubungan individu dengan
yang lainnya. Sedangkan hukum pidana merupakan serangkaian hukum tertulis
yang didalamnya mengatur berbagai perbuatan yang dilarang dengan adanya
sanksi tertentu bagi siapapun yang menjadi pelanggar.
Perbedaan hukum pidana dan perdata berdasarkan isi adalah biasanya di dalam
hukum perdata ada berisikan aturan-aturan yang berfungsi mengatur hubungan
antar masyarakat yang menitikberatkan kepada kepentingan individu.
Sedangkan isi hukum pidana berisi hak-hak dan kepentingan individu sebagai

4
anggota masyarakat dan hubungannya dengan negara sebagai pemilik kekuasaan
dalam mengatur tata tertib.
perbedaan hukum pidana dan perdata berdasarkan penafsirannya adalah hukum
pidana hanya dapat ditafsirkan secara autentik atau satu arti aja sesuai dengan
kata-kata yang tertera di dalam undang-undang. Sementara dalam menafsirkan
hukum perdata bisa menggunakan bermacam-macam penafsiran undang-undang
perdata yang berlaku. Sedangkan perbedaan berdasarkan pelaksanaannya adalah
hukum pidana bisa dijatuhkan tanpa adanya gugatan, sementara kalau hukum
perdata diperlukan adanya pengaduan dari korban sebelum menjatuhkan hukum.
Untuk hukum perdata sendiri dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Hukum Keluarga: aturan-aturan hukum yang berkaitan dengan
kekeluargaan baik sedarah maupun karena perkawinan.
2. Hukum Waris: Aturan-aturan mengenai peninggalan harta seseorang yang
telah meninggal untuk diberikan kepada pihak-pihak yang memiliki hak
atas peninggalan tersebut.
3. Hukum Harta Kekayaan: berbagai aturan hukum yang mengatur hak dan
kewajiban seseorang yang bernilai uang. Hukum harta kekayaan bisa
dibagi berdasarkan ruang lingkupnya menjadi hukum benda dan hukum
perikatan.
Perbedaan lainnya berdasarkan sanksi adalah sanksi dari hukum perdata yang
berupa ganti rugi atau permintaan lain sesuai tuntutan yang diminta penggugat
berdasarkan bukti-bukti di pengadilan, misalnya kontrak kerjasama atau akta
jual beli, dll. Sedangkan, pada hukum pidana, sanksi hukuman mulai dari
hukuman dengan pidana penjara (kurungan) hingga seumur hidup dan hukuman
mati

3. Jelaskan perbedaan kecurangan yang dapat dilakukan oleh pegawai bila


dibandingkan dengan kecurangan yang dapat dilakukan manajemen
Kecurangan dapat dilakukan oleh karyawan. Contoh kecurangan langsung yang
dilakukan karyawan misalnya pengambilan uang kas, persediaan dan peralatan

5
perusahaan, dan kecurangan yang melibatkan pihak ketiga misalnya suap/kick
back/bribe.
Kecurangan yang dilakukan oleh manajemen misalnya rekayasa laporan
keuangan untuk mempertinggi laba bersih, investasi fiktif (investment scams)
dan lain-lain. Kecurangan yang dilakukan oleh pemasok misalnya menaikkan
harga sepihak (overcharge), pengiriman barang bermutu rendah, kekurangan
atau tidak mengirimkan barang yang sudah dibayar.
Kecurangan Manajemen, kecurangan yang dilakukan oleh orang dari kelas
sosial ekonomi yang lebih atas dan terhormat yang biasa disebut white collar
crime, karena orang yang melakukan kecurangan biasanya memakai kemeja
warna putih dan kerahnyapun putih. Kecurangan manajemen ada dua tipe antara
lain: 1. Kecurangan jabatan. 2. Kecurangan korporasi (misalnya manipulasi
pajak)
Employee Fraud (kecurangan karyawan) Kecurangan karyawan biasanya
melibatkan karyawan bawahan. Kadang-kadang merupakan pencurian atau
manipulasi. Dibandingkan dengan kesempatan melakukan kecurangan pada
manajemen maka kesempatan melakukan kecurangan pada bawahan relatif
kecil. Hal ini disebabkan mereka tidak mempunyai wewenang karena pada
umumnya semakin tinggi wewenang semakin besar kemungkinan melakukan
kecurangan
Gejala kecurangan manajemen 1. Ketidakcocokan diantara manajemen puncak
2. Moral dan motivasi karyawan rendah 3. Departemen akuntansi kekurangan
staf 4. Tingkat komplain yang tinggi terhadap organisasi/perusahaan dari pihak
konsumen, pemasok, atau badan otoritas 5. Kekurangan kas secara tidak teratur
dan tidak terantisipasi 6. Penjualan/laba menurun sementara itu utang dan
piutang dagang meningkat 7. Perusahaan mengambil kredit sampai batas
maksimal untuk jangka waktu yang lama 8. Terdapat kelebihan persediaan yang
signifikan 9. Terdapat peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir
tahun buku.

6
Gejala kecurangan karyawan 1. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian tanpa
otorisasi manajemen dan tanpa perincian/penjelasan pendukung 2. Pengeluaran
tanpa dokumen pendukung 3. Pencatatan yang salah/tidak akurat pada buku
jurnal/besar 4. Penghancuran, penghilangan, pengrusakan dokumen pendukung
pembayaran 5. Kekurangan barang yang diterima 6. Kemahalan harga barang
yang dibeli 7. Faktur ganda 8. Penggantian mutu barang
4. Jelaskan yang dimaksud dengan CFE dan ACFE
Jawab :
Certified Fraud Examiner (CFE) adalah seorang spesialis dalam mencegah dan
memberantas fraud. CFE merepresentasikan standar yang paling tinggi yang
dimiliki ACFE dan memiliki keahlian dalam semua aspek dari profesi anti-
fraud. Certified Fraud Examiner (CFE) merupakan pembuktian pengetahuan
dan pengalaman pemegang sertifikasi tersebut sebagai seorang profesional di
bidang anti-fraud. Dengan memperoleh CFE, seseorang menunjukkan
kompetensi dan komitmen profesionalnya.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecurangan dalam laporan keuangan dan
jelaskan siapa saja yang berpotensi melakukan kecurangan tersebut.
Kecurangan Laporan Keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan yang
dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan Keuangan
yang merugikan investor dan kreditor. Kecurangan ini dapat bersifat financial
atau kecurangan non financial. siapa saja yang berpotensi melakukan
kecurangan tersebut adalah manajemen dan pihak staf yang dapat mengakses
untuk pembuatan laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai