Nama Mahasiswa : yulia NIM : 21.04.044 Hari, tanggal : Kamis, 18 November 2021
1. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan :
a. Memberikan terapi obat melalui nebulizer Nama klien : Tn. A Diagnose medis : CHF b. Data pengkajian Ds : klien mengatakan sesak nafas Do : RR : 30x/mnt, terpasang oksigen nasal kanul 5L, tampak otot bantu nafas, terpasang nebulizer, 2. Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahan 3. Prinsip – Prinsip Tindakan Rasional : Prinsip tindakannya yaitu bersih. Hal-hal yang perlu diperhatikan : a. Proteksi diri dan handscon Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi dan masuknya kuman kedalam tubuh pasien. b. Dengan suara nafas menggunakan stetoskop Rasional : agar mengetahui suara tambahan berupa wezing dan untuk membandingkan setelah dilakukan tindakan nebulizer c. Masukkan obat kedalam tempat obat pada nebulizer Rasional : agar dilakuka tidakan nebulizer d. Memasang tutup adaptor, kemudian mealan dengan menekan tombol ON Rasional :agar alat bekerja e. Memasang masker nebulizer pada hidung pasien Rasional :agar teoat sasaran masuknya uap nebu disaluran pernafasan pasien f. Meanganjurkan pasien untuk menghirup uap keluar dari nebulizer melalui hidung keluar lewat mulut selama 15 menit. Rasional : agar uang pada nebu keluar dengan sempurna g. Mematikan nebulizer dan melepaskan masker Rasional : agar mendengar apakah masih ada saluran nafas tambahan dengan stetoskop h. Membersihkan area sekitar mulut asien dengan tissue Rasional : agar mulut pasien bersih setelah dilakuan nebulizer 4. Bahaya yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan Tersebut Dan Cara Pencegahannya : a. Pemberian dosis tinggi dari beta angonis akan menyebabkan efek yang tidak baik pada sistem sekunder penyerapan dari obat tersebut, hipokalemia dan atrial atau ventricular disritmia dapat ditemukan pada pasien dengan kelebihan dosis. b. Spasme bronkus atau iritasi pada saluran pernafasan 5. Tujuan Tindakan Tersebut Dilkukan : Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat bentuk larutan menjadi aerosol secara terus menerus dengantenga yang beraal dari udara yang didaptkan atau gelombang ultrasonic. Nebulizer juga dapat difungsikan untuk memberikan obat pengencer sputum dan pelega pernapasanmelalui inhalasi. 6. Hasil yang Didapat dan Maknanya a. Pasien mengatakan sesak berkurang b. Pasien gelisah saat di berikan terapi nebulizer, namun gelisah hilang setelah terapi nebulizer selesai dilakukan c. Sekret masih ada, batuk (+) d. Nafas cuping hidung (-) e. Penggunaan otot tambahan diagfrahma (+) f. Wheezing sinistra & dekstra berkurang g. RR = 24 x/ menit 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilaukan untuk mengatasi masalah/ diagnose tersebut (mandiri dan kolaborasi) : a. Memeberikan posisi fowler atau semi fowler b. Melakukan tindakan suction c. Melakukan tindakan batuk efektif