Di susun oleh :
YULIA
2104044
CI LAHAN CI INSTITUSI
(…………………….) (………………………)
A. PENGERTIAN
e. Kolesterol.
f. Gangguan jantung.
h. Penyakit ginjal.
a. Kurang olahraga.
d. Kontrasepsi oral.
e. Mendengkur.
f. Narkoba.
g. Obesitas.
h. Stress.
i. Cara hidup.
3. Faktor lain Data statistik 93% pengidap penyakit trombosis ada
hubungannya dengan penyakit darah tinggi.
a. Trombosis serebral Terjadi pada pembuluh darah dimana oklusi
terjadi trombosis dapat menyebabkan ischemia jaringan otak,
edema dan kongesti di area sekitarnya.
b. Emboli serebral Penyumbatan pada pembuluh darah otak karena
bekuan darah, lemak atau udara. Kebanyakan emboli berasal dari
thrombus di jantung yang terlepas dan menyumbat arteri
serebral.
c. Perdarahan intra serebral Pembuluh darah otak bisa pecah, terjadi
karena asterosclerosis dan hipertensi. Pecahnya pembuluh darah
otak akan menyebabkan penekanan, pergeseran dan pemisahan
jaringan otak yang berdekatan akibatnya otak akan bengkak,
jaringan otak internal tertekan sehingga menyebabkan infark otak,
edema dan mungkin terjadi herniasi otak. (Pudiastuti, 2011)
d. Migren.
C. PATOFISIOLOGI
E. KLASIFIKASI
Menurut Ariani (2012), gangguan peredaran darah otak atau stroke dapat
diklarifikasikan menjadi dua, yaitu non-hemoragi/ iskemi/ infark dan
stroke hemoragi:
1. Non-hemoragi/ iskemik/infark.
b. Infark miokard
1. Penatalaksanaan umum
2. Pembedahan
a. Stroke iskemia
3) Antikonvulsan : Fenitoi
II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klin
1. Keadaan Umum
2. Tanda-tanda vital
a) Penglihatan
Jumlah sel darah total, trombosit, glukosa darah, urea, protein, asam
urat, kreatinin, fungsi hati, urine lengkap, EKG.
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL
INTERVENSI (NIC)
INTERVENSI (NIC)
R/: Klien terlihat bersih dan rapi memberi rasa nyaman ada klien