Nama : Iga Afifah Rahmadini

NPM :20420020

Kebutuhan Tenaga Kesehatan sesuai Jenis Bencana

No Jenis Bencana Jenis Tenaga Kompetensi Kesimpulan

Kesehatan Tenaga
1 Gempa Bumi Dokter Spesialis Anak Dokter spesialis di butuhkan karena
Penyakit Dalam pada situasi bencana gempa bumi
Jiwa banyak korban trauma akibat
Bedah umum & benturan, tertimpa sesuatu, atau
Ortopedi luka.
Obgyn  Dokter bedah tulang sangat
Anastesi dibutuhkan untuk
DVI memperbaikan patah tulang,
Bedah plastic amputasi organ.
Forensic  dokter bedah umum dapat
Dental forensic menutup luka yang besar,
mengeluarkan benda-benda
yang menancap di kaki,
tangan dan tubuh lainnya
atau membuang darah atau
nanah di perut atau paru-
paru.
 dokter penyakit spesialis
penyakit dalam, jantung,
paru-paru, kebidanan dan
anak menangani hal yang
berhubungan dengan
memburuknya sanitasi dan
lumpuhnya fasilitas umum.
 Dokter forensik juga
dibutuhkan kalau banyak
 korban jiwa perlu
identifikasi.
 dokter jiwa (psikiater),
psikolog diperlukan untuk
pasien yang "stress" berat,
 dokter bedah plastik
dibutuhkan untuk yang
sangat "mengerikan"
lukanya di wajah.
D3 Perawat Mahir Anaestesi dan Perawat melakukan pengkajian
perawat mahir
kebutuhan komunitas, pada fase
gawat darurat
(emergency akut memberikan perawatan fisik
nursing) dasar dan
dan mental bagi korban, pada fase
lanjutan serta
perawat mahir pemulihan berperan untuk
jiwa, OK/ICU mengembalikan fungsi pelayanan
kesehatan.
Radiografer Rontgen Membantu dokter spesialis
radiologi dalam melakukan
rontgen, dimana rontgen ini agar
dapat melihat bagian dalam tubuh
korban untuk mendapatkan
petunjuk mengenai kondisi medis
yang dialami.
2 Banjir Dokter Spesialis Anak Dokter spesialis di butuhkan karena
Penyakit Dalam pada situasi bencana banjir banyak
Kesehatan Jiwa korban trauma akibat benturan,
Bedah umum & tertimpa sesuatu, tenggelam, atau
Ortopedi luka.
Obgyn  Dokter bedah tulang sangat
Anastesi dibutuhkan untuk
DVI memperbaikan patah tulang,
Bedah plastic amputasi organ.
Forensic  dokter bedah umum dapat
Dental forensic menutup luka yang besar,
Pulmonology mengeluarkan benda-benda
 yang menancap di kaki,
tangan dan tubuh lainnya
atau membuang darah atau
nanah di perut atau paru-
paru.
 dokter penyakit spesialis
penyakit dalam, jantung,
paru-paru, kebidanan dan
anak menangani hal yang
berhubungan dengan
memburuknya sanitasi dan
lumpuhnya fasilitas umum.
 Dokter forensik juga
dibutuhkan kalau banyak
korban jiwa perlu
identifikasi.
 dokter jiwa (psikiater),
psikolog diperlukan untuk
pasien yang "stress" berat,
 dokter bedah plastik
dibutuhkan untuk yang
sangat "mengerikan"
lukanya di wajah.
D3 Perawat Mahir Anaestesi dan Perawat melakukan pengkajian
perawat mahir
kebutuhan komunitas, pada fase
gawat darurat
(emergency akut memberikan perawatan fisik
nursing) dasar dan
dan mental bagi korban, pada fase
lanjutan serta
perawat mahir pemulihan berperan untuk
jiwa, OK/ICU mengembalikan fungsi pelayanan
Kesehatan
Radiografer Rontgen Membantu dokter spesialis
radiologi dalam melakukan
rontgen, dimana rontgen ini agar
dapat melihat bagian dalam tubuh
 korban untuk mendapatkan
petunjuk mengenai kondisi medis
yang dialami.
3 Gunung Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter spesialis di butuhkan karena
Meletus Kesehatan Jiwa pada situasi bencana gunung
Bedah umum meletus banyak korban trauma
Anastesi dan ahli akibat benturan, tertimpa sesuatu,
intensive care atau luka.
Bedah plastic  Dokter bedah tulang sangat
Forensic dibutuhkan untuk
Dental forensic memperbaikan patah tulang,
amputasi organ.
 dokter bedah umum dapat
menutup luka yang besar,
mengeluarkan benda-benda
yang menancap di kaki,
tangan dan tubuh lainnya
atau membuang darah atau
nanah di perut atau paru-
paru.
 dokter penyakit spesialis
penyakit dalam, jantung,
paru-paru, dan anak
menangani hal yang
berhubungan dengan
memburuknya sanitasi dan
lumpuhnya fasilitas umum.
 Dokter forensik juga
dibutuhkan kalau banyak
korban jiwa perlu
identifikasi.
 dokter jiwa (psikiater),
psikolog diperlukan untuk
pasien yang "stress" berat,
  dokter bedah plastik
dibutuhkan untuk yang
sangat "mengerikan"
lukanya di wajah.
D3 Perawat Mahir Anaestesi dan Perawat melakukan pengkajian
perawat mahir
kebutuhan komunitas, pada fase
gawat darurat
(emergency akut memberikan perawatan fisik
nursing) dasar dan
dan mental bagi korban, pada fase
lanjutan serta
perawat mahir pemulihan berperan untuk
jiwa, OK/ICU mengembalikan fungsi pelayanan
kesehatan
Radiografer Rontgen Membantu dokter spesialis
radiologi dalam melakukan
rontgen, dimana rontgen ini agar
dapat melihat bagian dalam tubuh
korban untuk mendapatkan
petunjuk mengenai kondisi medis
yang dialami.
4 Tsunami Dokter Spesialis Anak Dokter spesialis di butuhkan karena
Penyakit Dalam pada situasi bencana tsunami
Kesehatan Jiwa banyak korban trauma akibat
Bedah umum & benturan, tertimpa sesuatu,
Ortopedi tenggelam atau luka.
Anastesi  Dokter bedah tulang sangat
DVI dibutuhkan untuk
Bedah plastic memperbaikan patah tulang,
Forensic amputasi organ.
Dental forensic  dokter bedah umum dapat
Pulmonology menutup luka yang besar,
mengeluarkan benda-benda
yang menancap di kaki,
tangan dan tubuh lainnya
atau membuang darah atau
nanah di perut atau paru-
paru.
  dokter penyakit spesialis
penyakit dalam, jantung,
paru-paru, kebidanan dan
anak menangani hal yang
berhubungan dengan
memburuknya sanitasi dan
lumpuhnya fasilitas umum.
 Dokter forensik juga
dibutuhkan kalau banyak
korban jiwa perlu
identifikasi.
 dokter jiwa (psikiater),
psikolog diperlukan untuk
pasien yang "stress" berat,
 dokter bedah plastik
dibutuhkan untuk yang
sangat "mengerikan"
lukanya di wajah.
D3 Perawat Mahir Anaestesi dan Perawat melakukan pengkajian
perawat mahir
kebutuhan komunitas, pada fase
gawat darurat
(emergency akut memberikan perawatan fisik
nursing) dasar dan
dan mental bagi korban, pada fase
lanjutan serta
perawat mahir pemulihan berperan untuk
jiwa, OK/ICU mengembalikan fungsi pelayanan
kesehatan
Radiografer Rontgen Membantu dokter spesialis
radiologi dalam melakukan
rontgen, dimana rontgen ini agar
dapat melihat bagian dalam tubuh
korban untuk mendapatkan
petunjuk mengenai kondisi medis
yang dialami.