Preseptor :
dr. Aspri Sulanto, M.Sc, Sp.A
badan lemas (+), nafsu makan menurun (+), Batuk (-), pilek (-),
sesak (-), muntah (-), mual(-) BAK dan BAB normal.
Riwayat penyakit
dahulu
Ayah pasien mengatakan pasien sudah pernah mengalami kejang
sebelumnya sejak 1 tahun yang lalu sebanyak 1 kali lalu dirawat di RS.
Riwayat penyakit
keluarga
Tidak ada keluarga os yang mengalami
hal serupa
Riwayat Imunisasi
lengkap
Kehamilan
Ibu P3A0, berat badan saat hamil dinyatakan tidak
berlebihan, tekanan darah normal, ibu
memeriksakan kehamilan ke dokter, tidak ada
riwayat trauma maupun infeksi, tidak pernah
mengalami keguguran dan perkembangan bayi
dinyatakan normal.
Persalinan
Cara Lahir : Spontan
Tempat Lahir : Klinik bersalin
Ditolong Oleh : Bidan
Masa gestasi : 38 Minggu
Berat lahir : 3100 gram
Panjang lahir : 50 cm
Lahir normal langsung menangis, sianosis (-), kejang (-)
Psikomotor
TELINGA HIDUNG
Nyeri tekan auricular (-), massa (-). Pernafasan cuping hidung (-/-)
MULUT LEHER
Inspeksi : Simetris. Trakea di tengah.
DBN Benjolan (-), Pembesaran KGB (-).
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening dan kelenjar tiroid
THORAX JANTUNG
Inspeksi : Simetris, retraksi (-), jejas (-) Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat, DBN,
Palpasi : Vokal fremitus (+/+) pada kedua massa (-)
lapang paru, nyeri tekan (-/-) Palpasi : Iktus cordis teraba, massa (-),
Perkusi : Sonor (+/+) pada kedua lapang paru nyeri tekan (-)
Auskultasi : Vesikuler (+/+) pada kedua Perkusi : DBN
lapang paru, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
(-)
ABDOMEN GENITALIA
Inspeksi : Bentuk normal, asites (-), jejas (-) DBN
Auskultasi : massa (-), tenderness (-), hepar & lien
tidak teraba.
Palpasi : Tidak ada pembesaran.
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Status Gizi
Grafik kategori penilaian BB menurut Panjang
badan atau tinggi badan (BB/PB atau BB/TB)
anak usia 0 – 60 bulan menggunakan Z-Score
BB : 10 kg
TB : 84 cm
Diagnosis
Banding
•
•
Kejang Demam Sederhana
Kejang Demam Kompleks
Diagnosis Kerja
• Epilepsi Kejang Demam Sederhana
Tatalaksana MEDIKAMENTOSA
• IVFD RL 15 tpm
• PCT fls 100mg (Jika T : 38,5C)
• PCT syr 4 x 1 cth
• Inj Diazepam 3 x 1,5 mg (Jika
kejang)
Follow Up
S: Demam(+), Kejang (-), batuk (+), nafsu S: Demam(+) naik turun, Kejang (-), nafsu makan
makan menurun, lemas (+) menurun, lemas (+)
O: O:
KU : CM KU : CM
Hr : 110x/mnt Hr : 100x/mnt
RR: 25x/mnt RR: 22x/mnt
T : 39 C T : 38 C
A: KDS A: KDS
P: P:
• IFVD RL 15 tpm • IFVD RL 10 tpm
• PCT syr 4 x 1 cth • PCT syr 4 x 1 cth
• PCT flash 100 mg (jika > 38,5 C) • PCT flash 100 mg (jika > 38,5 C)
• Diazepam 3 x 1,5 mg (jika > 38,5 C)
Follow Up
18 Januari 2021
19 Januari 2021
S: Demam(+) naik turun, nafsu makan menurun, lemas
S: Demam(+) naik turun
(+)
O:
KU : CM
O:
Hr : 102x/mnt
KU : CM
RR: 27x/mnt
Hr : 102x/mnt
T : 37,2 C
RR: 27x/mnt
T : 37,2 C
A: KDS
A: KDS
P:
• IFVD RL 10 tpm
P:
• PCT syr 4 x 1 cth
• IFVD RL 10 tpm
• PCT flash 100 mg/6 jam (jika > 38,5 C)
• PCT syr 4 x 1 cth
• Diazepam 3 x 1,5 mg (jika > 38,5 C)
• PCT flash 100 mg/6 jam (jika > 38,5 C)
• Cefixime 2 x ½ cth
• Diazepam 3 x 1,5 mg (jika > 38,5 C)
Follow Up
20 Januari 2021
21 Januari 2021
S: Demam(+) naik turun
S: Demam(+) naik turun
O:
O:
KU : CM
KU : CM
Hr : 102x/mnt
Hr : 96x/mnt
RR: 27x/mnt
RR: 24x/mnt
T : 37,2 C
T : 39 C
A: KDS
A: KDS
P:
P:
• IFVD RL 10 tpm
• IFVD RL 10 tpm
• PCT syr 4 x 1 cth
• PCT syr 4 x 1 cth
• PCT flash 100 mg/6 jam (jika > 38,5 C)
• PCT flash 100 mg/6 jam (jika > 38,5 C)
• Diazepam 3 x 1,5 mg (jika > 38,5 C)
• Diazepam 3 x 1,5 mg (jika > 38,5 C)
• Cefixime 1 x 1 cth
• Cefixime 2 x ½
Analisa
Kasus
Anamnesa
Kasus
Teori
• Kejang demam ialah bangkitan kejang
• Kejang selama ±5 menit
yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (38
• Demam 1 hari sejak SMRS, demam 39,4 C
C) yang disebabkan oleh suatu proses
• Nafsu makan dan minum menurun
ekstrakranium
• Batuk, pilek, di sangkal
• Kejang demam sederhana adalah kejang
• BAB & BAK normal
demam yang berlangsung singkat, kurang
dari 5 menit, dan umumnya akan berhanti
sendiri
Pemeriksaan Fisik &
Penunjang
KASUS TEORI
• Kejang demam ialah bangkitan
kejang yang terjadi padakenaikan
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
suhu tubuh (38 C) yang disebabkan
Kesadaran : Compos Mentis
oleh suatu proses ekstrakranium
Tanda Vital : • Kejang demam sederhana adala
HR : 195x / menit
kejang demam yang berlangsung
RR : 24x / menit
singkat, kurang dari 5 menit, dan
T : 39,4C
umumnya akan berhanti sendiri
SpO2 : 95%
Pemeriksaan
Penunjang
Kasus
Teori
• Hb : 13,7 gr/dl
• Leukosit : 18.900 ul • Darah lengkap (tidak spesifik)
• Hematokrit : 44 % • Mengukur arus puncak
respirasi (APE) dengan peak
• Radiologi : flowmeter,spirometry.
Tidak tampak gambaran KP aktif
maupun Bronkopneumonia.
Analisa terapi
Cairan
Cairan harus mengandung elektrolit dan kalori yang optimal. Pemberian cairan seberapa
banyak yang diberikan bergantung perhitungan kehilangan cairan yang sesuai dengan umur dan
berat badannya.
• Diazepam
Merupakan obat yang diberikan pada infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri.
Dosis pada anak 0,3-0,5 mg/kg.
Dosis pada kasus : 3 x 1,5 mg (jika kejang)
Terimaksih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik