Bagaimana cara kita sebagai pendidik agar menciptakan peserta didik yang berkualitas yang
mana mampu ikut membangun tatanan sosial dan ekonomi melalui pengembangan
kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad 21?
Pada penerapan pembelajaran abad 21 berbasis teknologi dimna peserta didik dapat
menggunakan prangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mencari,
mengekplorasi, menganalisis dan mengambil konsep dalam suatu pemateri pembelajaran.
Lalu bagaimana solusi kita sebaga seorang tenaga pendidik untuk mengatasi sekolah daerah
terpencil yang tidak memiliki sinyal internet? dimana mereka pastinya sulit untuk
mengakses suatu informasi untuk menunjang kecakapan abad ke 21 tersebut?
Solusinya itu adalah kepada menteri pendidikan/ Kemendikbud harus memberikan prasarana
yang secara merata kepada setiap sekolah baik itu didesa maupun dikota dengan demikian
adanya pemerataan prasarana pada setiap sekolah maka implementasi penerapan kurikulum
abad 21 dapat dicapai secara optimal. Jadi signal dan internet itu lah yang menjadi tantangan
tenaga pendidik untuk menerapkan kurikulum abad 21 karena dapat kita ketahui jika ingin
implementasi kurikulum abad 21 itu berkaitan tentang teknologi , jadi dengan ketidak
seimbangan pemerataan maka kurikulum abad 21 tidak dapat diterapkan secara merata.
Pada pembahasan dijelaskan bahwa pada kurikulum abad ke 21 ini dituntut ntuk mengubah
pendekatan pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik dari pembelajaran yang
sebelumnya berpusat pada pendidik. Apakah itu wajib ? Apabila tuntutan tersebut tidak
terlakasana pada salah satu sekolah, apa yang akan terjadi jelaskan!