Anda di halaman 1dari 3

“MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN”

A. Penyebab Membuang Sampah Sembarangan

Penyebab utama perilaku membuang sampah sembarangan ini bisa terbentuk dan
bertahan kuat didalam perilaku kita, antara lain :
a. Didalam pikiran alam bawah sadar, masyarakat menganggap bahwa membuang
sampah sembarangan ini bukan merupakan suatu hal yang salah dan wajar untuk
dilakukan.
b. Norma dari lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat, atau bahkan
tempat pekerjaan. Pengaruh lingkungan merupakan suatu faktor besar didalam
munculnya suatu perilaku. Contohnya, pengaruh lingkungan seperti membuang
sampah sembarangan, akan menjadi faktor besar dalam munculnya perilaku
membuang sampah sembarangan.
c. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi,
orang tidak akan membuang sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat
sampah.
d. Tempat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya. Tempat yang asal
mulanya terdapat banyak sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang
sampah sembarangan diperbolehkan ditempat itu. Jadi, warga sekitar tanpa ragu
untuk membuang sampahnya di tempat itu.
e. Kurang banyak tempat sampah. Kurangnya tempat sampah membuat orang sulit
untuk membuang sampahnya. Jadi, orang dengan mudah akan membuang sampahnya
sembarangan.
B. Dampak Membuang Sampah Sembarangan

a. Penumpukan sampah yang tidak segera diangkut akan menimbulkan bau yang kurang
sedap serta memberikan efek yang buruk bagi lingkungan diekitarnya seperti
pemukiman, tempat perbelanjaan, rekreasi, taman. Pada saat proses pembongkaran
sampah dengan volume yang besar di lokasi pengolahan sampah berpotensi
menimbulkan bau yang menganggu. Selain itu juga dapat menimbulkan pencemaran
berupa asap pada saat pembakaran sampah pada instalasi yang tidak memenuhi syarat
teknis. Proses pembakaran sampah di TPA menghasilkan gas metan yang
menyebabkan api sulit dipadamkan, sehingga asap yang dihasilkan sangat
mengganggu lingkungan disekitarnya.
b. Pembuangan sampah yang dilakukan sembarangan misalnya di lahan kosong atau
TPA yang tidak dioperasikan dengan baik akan menyebabkan lahan setempat
mengalanmi pencemaran yang diakibatkan dari tertumpuknya sampah organik selain
itu sampah juga menganggung Bahan Buangan Berbahaya (B3). Apabila hal tersebut
terjadi maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama agar sampah larut dari
lokasi tersebut. Selama waktu itu lahan tersebut memiliki potensi menimbulkan
pengaruh buruk terhadap manusia dan lingkungan sekitarnya.

C. Cara Mencegah atau Mengatasi Membuang Sampah Sembarangan


Ada beberapa hal yang bisa kita dilakukan oleh masyarakat untuk meminimalkan
timbunan sampah yang dihasilkan, yaitu:
a. Kurangi pola konsumsi / belanja yang berlebihan.
b. Usahakan untuk tidak membungkus makanan dan membawa pulang kerumah.
c. Menggunakan produk dengan sistem sewa/pinjam.
d. Menggunakan produk dengan sistem refill.
e. Melakukan pemilahan sampah. Sediakan tempat khusus untuk sampah
plastik/kertas/kaca/kaleng yang mungkin masih bernilai ekonomis yang nantinya bisa
anda jual.
f. Memanfaatkan kembali barang bekas. Misal, botol kaca bekas syrup bisa digunakan
untuk tempat air atau mungkin anda bisa melakukan hal-hal kreatif terhadap barang
tersebut.
g. Sebisa mungkin melakukan komposting terhadap sampah kebun dan sampah basah
sehingga bisa digunakan sebagai pupuk untuk kebun/taman sendiri atau dijual.
h. Jangan pernah bosan mengingatkan diri sendiri, teman, dan keluarga untuk
melakukan hal-hal diatas.
i. Jangan pernah merasa bahwa apa yang anda lakukan ini sia-sia. Memang dampak
bagi anda mungkin kecil, tapi jika setiap orang melakukan hal ini, maka bisa jadi apa
yang kita lakukan diatas dapat mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke
TPA. Tanpa mengubah persepsi tentang sampah maka peran serta masyarakat dalam
menanggulangi masalah sampah akan terbatas. Sebab masalah sampah hanya mampu
diatasi lewat sinergi antara kebijakan pemerintah bersama kepedulian masyarakat
untuk peduli terhadap lingkungan terdekat dan terkecil.Namun, untuk merubah hal
luar biasa ini harus dengan cara yang luar biasa pula. Dimulai dengan penambahan
sarana kebersihan dengan penambahan tempat sampah di tempat-tempat yang
strategis dan memberikan Pendidikan sejak usia dini, karena akan lebih mudah untuk
membentuk karakter cinta lingkungan. Penyuluhan akan pentingnya menjaga
kebersihan, disertai dampak negatif yang dihasilkan karena membuang sampah
sembarangan, sampai dengan penetapan sanksi walaupun hal ini terasa berat namun
hal ini penting untuk dilaksanakan untuk kebaikan bersama.

Anda mungkin juga menyukai