Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Tadris Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo
Oleh
ARMILA
NIM 16 0204 0080
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Tadris Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo
Oleh
ARMILA
NIM 16 0204 0080
Pembimbing :
1. Dra. Hj. Nursyamsi, M.Pd.I.
2. Rosdiana, S.T., M. Kom.
ii
iii
iv
PRAKATA
َْﺻﺤَﺎِﺑﻪ ا
ﱠﺼ َو اﻟ َﻋﻠ َﺳﻴﱢ ِﺪﻧَُﺎ ﳏَ َﻋﻠ َو َا َا َْﳊ ُﺪ اِﻟﻠِﱠ ﻪ َر ﱢب
ﲬِﻌ َﲔ َْ
ﻼ م َﻰ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻰ َاِﻟﻪ َُ ﻼُة ﱠﺴ
َ َواﻟ.اَْﻟ ﻌَﻠ ِ ْﻤﻴـَﻨﺰ
()اﻣﺎ ﺑﻌﺪ
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah
menganugerahkan rahmat, hidayah serta kekuatan lahir dan batin, sehingga peneliti
Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Berbasis Aplikasi Macromedia Flash 8 pada
sederhana. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw., kepada para keluarga,
Skripsi ini disusun sebagai syarat yang harus diselesaikan, guna memperoleh
gelar sarjana pendidikan matematika pada Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan serta
dorongan dari banyak pihak walaupun penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga dengan penuh ketulusan hati dan keikhlasan kepada kedua orang tuaku
(ayahanda Abdi dan ibu Basria) yang tercinta yang terus mendoakan, mengasuh dan
mendidikku dengan penuh kasih sayang sejak kecil hingga sekarang, serta kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag. selaku Rektor IAIN Palopo, beserta bapak
Dr. H. Muanmar Arafat, M.H, bapak Dr. Ahmad Syarief Iskandar,S.E., M.M,
v
dan bapak Dr. Muhaemin, M.A. selaku Wakil Rektor I,II, dan III IAIN Palopo.
v
i
2. Bapak Dr. Nurdin Kaso, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Palopo beserta bapak Dr. Munir Yusuf, M.Pd., ibu Dr. Hj.
Riawarda, M.Ag., dan ibu Dra. Hj. Nursyamsi, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan I, II
3. Bapak Muh. Hajarul Aswad A, S.Pd., M.Si, selaku Ketua Program Studi Tadris
Matematika IAIN Palopo dan ibu Nilam Permatasari Munir, S.Pd., M.Pd. selaku
sekretaris Program Studi Tadris Matematika, serta staf yang telah membantu dan
4. Ibu Dra. Hj. Nursyamsi, M.Pd.I dan selaku pembimbing I sekaligus dosen
Penasehat Akademik dan ibu Rosdiana, S.T., M.Kom pembimbing II yang telah
skripsi ini.
5. Ibu Nur Rahmah, S.Pd.I, M.Pd. dan ibu Nilam Permatasari Munir, S.Pd, M.Pd.
selaku penguji I dan penguji II yang telah memberi arahan untuk menyelesaikan
skripsi ini.
6. Seluruh Dosen beserta staf pegawai IAIN Palopo yang telah mendidik peneliti
skripsi ini.
Palopo beserta dengan stafnya, yang telah banyak membantu, khususnya dalam
8. Bapak Drs. H. Basri M., M.Pd. selaku Kepala sekolah SMP Negeri 3 Palopo,
guru-guru beserta staf dan siswa-siswi SMP Negeri 3 Palopo yang telah
vi
i
memberikan izin serta bantuan dan bekerjasama dengan peneliti dalam proses
Ibra) yang selama ini membantu, mendukung, dan mendoakan yang terbaik
Aamiin.
Janna, Devi Pratiwi, Dian Utari, Siti Aminah, Gina Mergiana, Devy Fidyawati,
ini.
Matematika IAIN Palopo angkatan 2016 (khususnya kelas C) yang selama ini
telah bersama-sama berjuang dan telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
Aamiin.
Peneliti
vii
i
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN DAN SINGKATAN
A. Transliterasi Arab-Latin
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf latin dapat
1. Konsonan
ب Ba’ B Be
ت Ta’ T Te
ج Jim J Je
د Dal D De
ر Ra’ R Er
س Sin S Es
ix
ط Ṭ Ṭ Te dengan titik di bawah
غ Gain G Fa
ف Fa F Qi
ق Qaf Q Ka
ك Kaf K El
ل Lam L Em
م Mim M En
ن Nun N We
و Wau W Ha
ه Ha’ ` Ha
ئ Ya’ Y Ye
Hamzah (۶) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda
apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (`)
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vocal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
x
Tanda Nama Huruf Latin Nama
fatḥah A A
َا
Kasrah I I
ِا
ḍammah U U
ُا
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
ﮔَﻴﻒ : kaifa
َ ْﻫ ﻮ َل : haula
3. Maddah
Maddah atau vocal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
x
i
Contoh:
َﻣ ﺎ َت
: māta
َُْﳝﻮ : yamūtu
ُت
4. Tā marbūtah
Transliterasi untuk tā’ marbūtah ada dua, yaitu tā’ marbūtah yang hidup atau
Sedangkan tā’ marbūtah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan tā’ marbūtah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka tā’
Contoh:
5. Syaddah (Tasydīd)
Syaddah atau tasydīd yang dalam system tulisan Arab dilambangkan dengan
xii
Contoh:
ََرﱠﺑﻨﺎ : rabbanā
َْﱠﳒﻴﻨَﺎ : najjainā
َﻋﱞوُﺪ : ‘aduwwun
Jika huruf یber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah
Contoh:
6. Kata Sandang
lam ma’rifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti
biasa, al-, baik diikuti oleh huruf syamsi yah maupun huruf qamariyah. Kata sandang
tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis
terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-)
Contoh:
xii
i
Contoh:
ﺴ ﻔﺔ
َ َ َاَْﻟ ْﻔﻠ : al-falsafah
xiv
َاْﻟَِﺒ ﻼ ُد : al-bilādu
7. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (`) hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di awal
Contoh:
ُ َاﻟﻨﱠْـ ﻮ
ع : ’al-nau
َﺷ : syai’un
ْﻲٌء
: umirtu
ٲ
ُ ِ◌ ْﻣﺮ
ُت
8. Penulisan kata Arab yang Lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia
Kata , istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasikan adalah kata, istilah,
atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah, atau
kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia,
atau sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia
akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata
tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransliterasikan
secara utuh.
Contoh:
xvi
9. Lafẓ al-Jalālah ()ﷲ
Kata “Allah’ yang didahului partikel seperti huruf jar dan huruf lainnya atau
hamzah.
Contoh:
ﲪﺔ
َِ ُﻫ َ ْر Hum fi raḥmatillāh
ِا
ﷲ ْﻢ
ْﰲ
Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (all Caps), dalam
kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf
kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat,
bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata
sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri
tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka
huruf A dari kata sandang tesebut menggunakan huruf kapital (al-). Ketentuan yang
sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh kata
sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK,
xvi
i
DP, CDK, dan DR). Contoh:
xvi
ii
Inna awwala baitin wudi’a linnāzī bi Bakkata mubārakan
Al-Tūfī
Jika nama resmi seseorang menggunakan kata ibnu (anak dari) dan Abū
(bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus
disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi. Contoh:
Abū al-Walīd Muhammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al-Walīd
Muhammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walīd Muhammad Ibnu)
Nar Hāmid Abū Zaīd, ditulis menjadi: Abū Zaīd, Nasr Hāmid (bukan, Zaīd Nasr
Hāmid Abū)
xi
x
B. Daftar Singkatan
xx
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i
HALAMAN JUDUL...................................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN............................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................iv
PRAKATA..................................................................................................................v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN.................................................viii
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................xvi
DAFTAR ISI...........................................................................................................xvii
DAFTAR KUTIPAN AYAT..................................................................................xix
DAFTAR TABEL....................................................................................................xx
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xxi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xxii
ABSTRAK.............................................................................................................xxiii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................7
C. Tujuan Pengembangan.........................................................................7
D. Manfaat Pengembangan.......................................................................8
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan...................................................9
F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan.........................................10
BAB V PENUTUP...............................................................................................65
A. Simpulan............................................................................................65
xxi
B. Saran..................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xxii
DAFTAR KUTIPAN AYAT
xxi
ii
DAFTAR TABEL
xx
iv
DAFTAR GAMBAR
xxv
DAFTAR LAMPIRAN
xxvi
ABSTRAK
Kata Kunci: Bangun Ruang Sisi Datar, Macromedia Flash 8, Media Pembelajaran.
xxvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan sesuatu hal yang tidak bisa untuk dihindari, karena kemajuan
kemajuan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang dirasakan
1
2
peranan penting dalam sebuah proses belajar mengajar yang pada dasarnya
yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan
teknologi informasi sebagai sumber belajar. Hal ini dituangkan dalam Al-
Terjemahnya:
“Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, Sesungguhnya telah
dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia”. “Sesungguhnya surat itu,
dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah
yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.2
Dalam Tafsir Jalalain3, uraian tentang cerita Nabi Sulaiman a.s dan Ratu
Bilqis tersebut terjadi sebagai teknologi komunikasi yang canggih pada masa itu.
1
Sudarwan Damin, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), 7.
2
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Dan Terjemahannya, (Bandung: Fajar Mulia, 2010),
379.
3
3
Jalaluddin Asy-Syuyuthi dan Jalaluddin Muhammad Ibn Ahmad aL-Mahalliy,
Terjemahan, Tafsir Jalalain, Pustaka Al-Hidayah, 106.
4
dalam bentuk surat yang disampaikan kepada Ratu Bilqis, sehingga pesannya
pembelajaran juga merupakan salah satu bentuk komunikasi yang berada dalam
implementasi teknologi pada masa itu, sebab dengan penggunaan burung tersebut
4
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2011), 2.
5
sebagai sarana menyampaikan informasi dapat kita telaah dari firman Allah
Terjemahnya :
“(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap
umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami
datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat
manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar
gembira bagi orang-orang yang berserah diri.”5
manusia untuk memanfaatkan alat ataupun benda sebagai suatu media dalam
5
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Dan Terjemahannya. (Bandung: Fajar Mulia, 2010),
277.
6
minat siswa, sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan proses pembelajaran.
5
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Dan Terjemahannya. (Bandung: Fajar Mulia, 2010),
277.
7
sebagai media belajar, namun ketersediaan media dan bahan ajar berbasis
khususnya ibu Nurhayati, S.Pd guru mata pelajaran matematika kelas VIII,
Hal ini tentunya menjadi masalah yang serius ketika fasilitas modern
solusi yang tepat adalah dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia dalam
proses belajar di kelas. Maka dari itu perlu adanya sebuah media
suatu upaya untuk menumbuhkan dan memupuk minat serta sikap positif
6
Wawancara Guru Matematika SMP Negeri 3 Palopo, Media Pembelajaran, "Kota
Palopo," September 2019 (Nurhayati).
8
software (Matlab, Visual Basic, Microsoft office, Turbo pascal dan masih
seperti teks, audio, animasi dan lain-lain yang juga dapat digunakan untuk
digunakan saat ini khususnya sebagai media pembelajaran. Banyak sekali situs
yang menggunakan flash sebagai software pendukung, atau bahkan juga sebagai
software utama dalam pembuatan web. Selain sebagai software pembuat animasi,
Kemampuan flash cukup populer dikalangan para pembuat animasi dan aplikasi
memiliki sifat, sarana berpikir, dan ciri khusus dari ilmu pengetahuan
sifat-sifat bangun ruang. Hal ini karena pada bagian materi tersebut siswa
harus membedakan sifat-sifat bangun ruang dalam bentuk gambar dan bentuk
objek nyata. Maka dari itu diperlukan media pembelajaran yang dapat
9
bantu atau media yang sifatnya dapat menarik dan siswa lebih memahami
dengan jelas bagian-bagian dari bangun ruang sisi datar yang meliputi:
bidang (sisi), rusuk, titik sudut, diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang
ini siswa juga dapat mengenal teknologi yang ada di era global ini.
pembelajaran matematika yang berbasis teknologi pada materi bangun ruang sisi
datar. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti mengangkat judul
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prototipe akhir dari media pembelajaran bangun ruang sisi datar
SMP/MTs ?
C. Tujuan Pengembangan
sebagai berikut:
1
0
1. Mengetahui prototipe akhir dari media pembelajaran bangun ruang sisi datar
SMP/MTs.
kategori valid.
D. Manfaat Pengembangan
Adapun maanfaat teoritis dan manfaat praktis yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
macromedia flash 8.
2. Manfaat Praktis
sebagai berikut:
pembelajaran matematika.
c. Bagi sekolah: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
Pada bagian ini dijelaskan desain produk yang ingin dihasilkan dan
flash 8 dikemas dalam bentuk Compact Disc (CD) ataupun dapat juga
melalui email dan akun media sosial dengan mengirimkan link dari
media ini.
7. Ruang lingkup materi dalam media ini tersaji materi pelajaran matematika
kelas VIII tingkat SMP/MTs materi bangun ruang sisi datar yaitu kubus,
Asumsi adalah titik tolak ukur pemikiran dalam penelitian yang dapat
diterima oleh peneliti. Produk yang dihasilkan pada penelitian ini adalah media
pembelajaran bangun ruang sisi datar berbasis aplikasi macromedia flash 8 untuk
siswa kelas VIII tingkat SMP/MTs. Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
13
bangun ruang sisi datar ini dapat mempermudah guru dalam menyampaikan
materi.
siswa lebih memahami materi bangun ruang sisi datar yang disampaikan oleh
keterbatasan cakupan hasil penelitian begitu juga dengan produk yang dihasilkan
ruang sisi datar tingkat SMP kelas VIII sehingga tidak mampu menjangkau
2. Media pembelajaran yang dikembang peneliti belum dilakukan tahap uji coba
diketahui keefektivannya.
terbatas pada kemampuan yang dimiliki oleh guru. Di sini guru dituntut untuk
permasalahan yang sedang diteliti sebagai referensi dan kajian pustaka dalam
model Borg and Gall sedangkan peneliti menggunakan model 3-D modifikasi dari
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nia Kania dan Zaenal Arifin pada tahun 2020
7
Nita Yuliana, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Pada
Pokok Materi Phytagoras Di Kelas VII SMP,” Skripsi Fakultas Ilmu dan Keguruan Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Raden Intan, Desember 2018.
8
Nia Kania and Zaenal Arifin, “Aplikasi Macromedia Flash Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa,” JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) 4, no.
1 (2020): 96–109.
12
13
oleh Nia Kania dan Zaenal Arifin menggunakan penelitian eksperimen kuasi
3. Penelitian yang dilakukan oleh Danang Setyadi dan Abd. Qahar, dengan judul
Adapun perbedaannya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Danang Setyadi dan
dengan pemahaman konsep pokok bahasan barisan dan deret sedangkan peneliti
9
Danang Setyadi and Abd. Qohar, “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
Berbasis Web Pada Materi Barisan Dan Deret,” Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, June 2017, 1–
7, doi:http://dx.doi.org/10.15294/kreano.v8i2.5964.
14
B. Landasan Teori
1. Penelitian Pengembangan
Development. Development yang dalam bahasa arab disebut dengan al-Bahts at-
Tathwiry. Menurut Borg dan Gall dalam Moh. Ainin penelitian pengembangan
bukan saja terbatas pada pengembangan bahan ajar, misalnya buku teks, film-film
pembelajaran (kurikulum dan silabus), tetapi bisa berupa instrument assmen dan
lain sebagainya.10 Pengertian yang hampir sama dikemukakan oleh Asim dalam
10
Moh. Ainin, “Penelitian Pengembangan,” Jurnal Penelitian OKARA (Guru Besar
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang) Vol. II (n.d.): 96–105. 2013
11
Sigit Purnama, “Produk Pembelajaran Bahasa Arab Sigit Purnama,” Dosen PAI
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yokyakarta IV No. 1, no. 1 (2013): 19–32.
15
2. Media Pembelajaran
alat; perantara; penghubung; atau yang terletak antara dua pihak. Kata “media”
berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”, secara
Susilana R dan Riyana C dalam Dian Kurniawan dan Sinta Verawati Dewi
c. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat
hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan
12
Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, Edisi 1, Cet. 16 (Depok: Rajawali Pers,
2012), 6.
13
Dian Kurniawan, Sinta Verawati Dewi, and Lembar Kerja, “Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Dengan Media Screencast- O-Matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan Model
4-D,” Jurnal Siliwangi Sei Pendidikan 3, no. 1 (2017).
16
pelajaran pada saat itu.14 Sehingga media itu berarti perantara atau penghubung
perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
antara siswa, guru dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan lancar tanpa
dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.16 Media yang digunakan dalam
adalah suatu wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan kepada siswa
agar lebih memahami materi yang akan diajarkan sehingga tujuan dari
pembelajaran tercapai.
14
Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, Edisi 1-7 (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2006), 16.
15
Erni Marlena, “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Matematika Dengan Rumus
Bangun Datar Dan Bangun Ruang Untuk Siswa SMP Frater Makassar,” Jurnal Yang Disampaikan
Pada Seminar Nasional Tentang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2016.
16
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2011), 2.
17
sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran di kelas. Media
pembelajaran adalah suatu alat atau stimulus yang befungsi untuk menyampaikan
pembelajaran sulit untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi
untuk memahami materi dan ada materi yang tidak membutuhkan media sebagai
sarana tambahan. Semakin tinggi tingkat kesukaran suatu materi, maka semakin
sulit untuk dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai materi
17
Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Prestasi
Pustakaraya, 2012), 28.
18
Rusman S dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mengembangkan Propfesionalisme Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), 60.
18
pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara khusus manfaat media
pembelajaran adalah: 19
pengelompokkan media dan sumber belajar dapat ditinjau dari jenisnya. Jenis-
jenis media pembelajaran dapat dibedakan menjadi media audio, media visual dan
media audio-visual, dan media serba neka. Jenis-jenis media pembelajaran yang
19
Muhammad Noor, Media Pembelajaran Berbasis Teknologi, (Jakarta: Multi Kreasi
Satu Delapan, 2010), 6.
19
e. Media objek dan media interaktif berbasis komputer. Media ini dapat
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu media objek sebenarnya dan
media objek pengganti, sedangkan media interaktif berbasis computer
adalah media yang menurut peserta didik untuk berinteraksi selain
melihat maupun mendengarkan.20
mudah memahami materi yang diajarkan tanpa membutuhkan waktu yang lama
untuk menjelaskan dan memberi pemahaman beberapa bagian dari materi dalam
tujuan.
dapat terselesaikan.
Gambar tersebut digunakan untuk menjelaskan ajal yang pasti akan menimpa
manusia, dan garis yang keluar tersebut merupakan angan-angan manusia, serta
22
Shahih Bukhari/ Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Albukhari Alja’fiyi,
Kitab : Hal-Hal Yang Melunakkan Hati/ Juz 7, 171.
22
garis-garis kecil ini adalah berbagai cobaan dan musibah yang siap
menghadapnya.
sebuah media atau alat bantu dengan mengembangkan media pembelajaran juga
terkait bagian materi dalam setiap pertemuan. Tanpa bantuan media, maka materi
pembelajaran akan sulit untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi
3. Macromedia Flash 8
digunakan untuk pembuatan animasi, game, dan aplikasi pengayaan internet yang
baik dalam kelas maupun secara indivudu. Flash merupakan suatu program grafis
multimedia dan animasi yang dibuat oleh suatu perusahaan Macromedia dengan
23
Krisma Widi Wardani and Danang Setyadi, “Pengembangan Media Pembelajaran
Matematika Berbasis Macromedia Flash Materi Luas Dan Keliling Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa,” Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 10, no. 1 (2020): 73–84,
doi:10.24246/j.js.2020.v10.i1.p73-84.
23
yang berkembang saat ini. Program ini berbasis vektor grafis, namun demikian
juga dapat diisi dengan bitmap yang diimpor dari program lain. Flash
aplikasi rekayasa yang digunakan oleh yang orang yang menekuni bidang desain
digunakan oleh designer web untuk menambah aspek dinamis sebuah web atau
membuat film animasi interaktif, selain itu flash ini juga dapat digunakan untuk
versi flash 6, muncul teknologi versi 7 yang dikenal dengan macromedia MX dan
suatu hal yang baru. Berbagai kelebihan pada software ini dan tampilannya yang
a. Multimedia Linear
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna media, contohnya Film
dan TV.
b. Multimedia Interaktif
menghadapi kesulitan belajar matematika yang dianggap pelajaran yang rumit dan
25
Syariful Fahmi and Marsigit, “Pengembangan Metimedia Macromedia Flash Dengan
Pendekatan Kontekstual Dan Keefektifan Terhadap Sikap Siswa Pada Matematika,” Pythagoras,
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9, No.1 (July 2014).
dijadikan sebagai solusi permasalahan dalam dunia pendidikan dalam hal ini
Bangun ruang sisi datar adalah bangun ruang yang bidang sisinya tersusun
atas beberapa bangun datar. Bangun ruang sisi datar yang akan dibahas dalam
a. Bidang (Sisi) merupakan bangun datar yang menyusun bangun ruang tersebut.
b. Rusuk merupakan suatu perpotongan dua buah bidang yang berwujud garis.
f. Bidang diagonal merupakan suatu bidang yang melintasi ruang dalam bangun
ruang.
1) Kubus
rusuk yang sama yang dibatasi oleh enam sisi yang berbentuk bujur sangkar. 27
ABCD.EFGH. Selanjutnya, AB , BC , CD , AD , EF , FG , GH , EH , AE , BF ,
Marsigit, Matematika SMP Kelas VIII, vol. Cet. II (Bogor: Yhudistira, 2009).
27
27
H G
E F
D C
A B
L = 6 (s × s)
V = s³
Keterangan:
s = Sisi
V = Volume kubus
2) Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya
27Ibid
28
H G
E F
D C
A B
V=p× l× t
28Ibid
29
Keterangan :
V = Volume balok
p = Panjang
l = Lebar
t = Tinggi
3) Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang (segi n) yang
sejajar dan kongruen sebagai bidang alas dan bidang atas, serta dibatasi oleh
bangun ruang sisi datar yang bernama prisma terdiri dari alas dan sisi atas yang
sama dan kongruen, sisi tegak, titik sudut, dan tinggi. Tinggi prisma adalah jarak
29Ibid
30
L = (2 × Luas Alas) + (Keliling alas × tinggi)
30Ibid
31
4) Limas
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk
segi banyak dan bidang tegaknya berbentuk segitiga dan empat sudutnya bertemu
di satu titik.31 Sebuah limas terdiri dari sisi alas, sisi tegak, rusuk, titik puncak,
dan tinggi. Jumlah sisi tegak akan sama dengan jumlah sisi alas. Jika alasnya
segitiga maka jumlah sisi tegaknya adalah 3, jika alasnya berbentuk segilima
maka jumlah sisi tegaknya adalah 5. Jumlah rusuknyapun mengikuti bentuk alas.
31Ibid
32
Jika alasnya segitiga maka jumlah rusuknya 6, jika alasnya segiempat maka
32Ibid
33
C. Kerangka Pikir
yang diteliti.32
menyampaikan materi pembelajaran agar lebih mudah diterima oleh siswa dalam
flash 8. Membuat media pembelajaran bangun ruang sisi datar yang berbasis
pembelajaran yang menarik dengan tujuan agar siswa tertarik untuk mempelajari
produk dikembangkan peneliti juga meminta saran dan masukan dari beberapa
Adapun pola alur yang digunakan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada
32
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2013). 92.
34
Define (Pendefinisian)
Develop (Pengembangan)
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
I.Semmel pada tahun 1974 yang terdiri atas 4 tahap yaitu tahap Define
dikembangkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran bangun ruang sisi
datar berbasis aplikasi macromedia flash 8 pada tingkat SMP/MTs sebagai suatu
dengan rencana waktu penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu bulan Juli
33
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif –Progresif (Jakarta: Kencana
Prenada media grop, 2010), 63.
34
Endang Multayaningsi, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan (Bandung:
Alfabeta, 2012), 161.
32
33
Subjek penelitian yang dimaksud adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Palopo. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran bangun
D. Prosedur Pengembangan
penelitian meliputi empat tahap namun dalam penelitian ini peneliti hanya
tahap uji coba produk di sekolah dikarenakan terkait dengan kondisi yang
sekarang ini sekolah melakukan proses pembelajaran secara daring. Selain itu
juga peneliti akan lebih fokus untuk menghasilkan media pembelajaran yang
kebutuhan pelajaran untuk siswa kelas VIII tingkat SMP/MTs. Adapun langkah-
a. Analisis awal-akhir
SMP. Analisis awal-akhir meliputi analisis kurikulum yang berlaku dan sesuai
pembelajaran yang lebih baik dan disesuaikan dengan RPP serta silabus yang
b. Analisis siswa
kemampuan, dan pengalaman siswa baik secara individu maupun kelompok. Hal
pembelajaran.
c. Analisis materi
diajarkan siswa, yang dibuat dalam peta konsep sehingga memudahkan siswa
analisis siswa dan analisis materi berdasarkan KI dan KD yang tercantum dalam
kurikulum 2013 dan konsep-konsep hasil identifikasi pada materi bangun ruang
evaluasi.
akan dilakukan dengan cara mencari melalui internet dan buku pelajaran.
Bersamaan dengan hal itu juga dilakukan penyusunan materi dan pengerjaan
a. Pemilihan media
belajar mengajar yang efesien. Media yang digunakan yaitu berupa media
oleh google
beberapa slide
b. Pemilihan format
isi media pembelajaran yang telah disesuaikan dengan materi pembelajaran dan
c. Rancangan awal
produk. Kerangka yang masih konseptual direalisasikan menjadi produk yang siap
beberapa para ahli yaitu, ahli materi dan ahli media diikuti dengan revisi dan
saran dari validator. Tujuan pada tahap pengembangan ini untuk menghasilkan
bentuk akhir dari media pembelajaran setelah melalui revisi berdasarkan masukan
validator ahli.
Teknik pengumpulan data yaitu dengan data validitas yang diperoleh dari
akan diberikan kepada empat validator yang kompeten, lembar validasi yang
digunakan adalah lembar validasi media pembelajaran bangun ruang sisi datar
berbasis aplikasi macromedia flash 8 yang terdiri dari lembar validasi ahli materi
dan ahli media. Lembar validasi ini berisi aspek-aspek yang akan dinilai oleh
Aspek-aspek yang terdapat dalam validasi ahli materi yaitu: (1) Aspek
sudah runtut, bahasa yang digunakan mudah dipahami, gambar yang ditampilkan
yang disampaikan. (2) Aspek kesusuaian materi yang mencakup, materi pada
media pembelajaran ini sesuai dengan standar kompetensi, materi pada media
Aspek-aspek yang terdapat dalam validasi ahli media yaitu: (1) Aspek
tombol navigasi pada media pembelajaran bekerja secara tepat sesuai dengan
fungsinya. (2) Aspek tampilan yang mencakup pemilihan warna background pada
dalam media pembelajaran ini sudah baik sehingga memperjelas materi, tata letak
pemahaman materi, dan ketetapan tata letak tombol navigasi pada media ini sudah
mencakup, tulisan (teks) pada media pembelajaran ini mudah untuk dibaca, jenis
dan ukuran huruf yang digunakan dalam media pembelajaran ini sudah tepat, dan
39
pemilihan warna huruf pada media pembelajaran ini sudah tepat sehingga,
penggunaan jarak (baris, alinea, karakter) dalam media pembelajaran ini sudah
tepat/proporsional.
pembelajaran bangun ruang sisi datar yang berbasis macromedia flash 8 yang
yang dilakukan setelah seluruh data dikumpulkan. Teknik analisis data yang
Teknik ini digunakan untuk mengolah data hasil review ahli materi bidang
matematika, ahli media, guru, dan dosen pembimbing. Teknik analisis data ini
berupa masukan, tanggapan, kritik, dan saran perbaikan pada angket dan hasil
wawancara. Hasil dari analisis ini kemudian digunakan untuk merivisi produk
yang dikembangkan.
Teknik ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui angket
terlebih dahulu dilakukan uji validitas untuk meguji kelayakan sebuah instrumen.
pembelajaran adalah lembar instrumen diisi oleh validator ahli media dan ahli
40
materi. Validator mengisi lembar validasi dengan tanda centang pada skala 1-4
Hasil persentase yang berada dalam kategori cukup valid, valid, dan
35
Nilam Permatasari Munir, “Pengembangan Buku Ajar Trigonometri Berbasis
Konstruktivisme Dengan Media E-Learning Pada Prodi Tadris Matematika IAIN Palopo,” Al-
Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam 6, no. 2 (December 30,
2018): 167–78, doi:10.24256/jpmipa.v6i2.454. (1 Oktober 2020)
36
Nilam Permatasari Ibid.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
NPNS : 40307832
Kelurahan : Salekoe
Email : burcenceng@yahoo.co.id
Telp : 47122371
41
42
3. Visi
4. Misi
sekolah
43
sehat kepada seluruh warga sekolah baik prestasi akademik maupun non
akademik
bangun ruang sisi datar yang diajarkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3
atas terdiri atas beberapa tahapan yang dijelaskan dalam tabel berikut.
44
penelitian pengembangan ini adalah model 3-D modifikasi dari model 4-D.
peneliti. Mengingat keterbatasan waktu, dan kondisi yang terjadi saat ini.
sebagai berikut:
45
masih minim digunakan terkhusus untuk materi bangun ruang sisi datar.
Compact Disk (CD) atau dapat juga disimpan melalui flashdisk dengan
bentuk format file dengan bentuk format file exe yang akan digunakan oleh
siswa, serta tujuan prmbelajaran dan indikator pencapaian hasil belajar siswa.
berikut:
1) Analisis Awal-Akhir
tingkat SMP. Hal ini, bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang sering
dihadapi oleh guru dalam memberi pemahaman mengenai materi yang akan
dan buku paket saja. Sehingga dianalisis dengan adanya bantuan media
kurikulum 2013 pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII semester
genap yaitu pada: 3.9 membedakan dan menentukan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) dan 4.9
2) Analisis Siswa
Karakter siswa yang beranekaragan, selalu penasaran dan lebih suka dengan hal-
hal yang baru dan menarik. Siswa di SMP Negeri 3 Palopo banyak yang takut
yang sangat rumit dan sukar dipahami. Hal ini disebabkan karena buku paket
yang digunakan tergolong tebal dan membuat minat siswa kurang untuk
3) Analisis Materi
dipelajari siswa. materi pelajaran yang dalam penelitian ini adalah bangun
ruang sisi datar yang meliputi pengertian bangun ruang sisi datar, macam-
macam bangun ruang sisi datar, unsur-unsur bangun ruang sisi datar serta
menghitung dan menentukan luas permukaan serta volume bangun ruang sisi
datar. Selain itu, dalam tahap ini juga mengaitkan konsep yang satu dengan
konsep lain yang relevan sehingga membentuk peta konsep. Adapun peta
konsep yang akan dikembangkan dalam media pembelajaran ini dapat dilihat
analisis materi dan analisis tugas menjadi kompetensi dasar yang dinyatakan
balok)
ruang sisi datar (kubus, balok, 4.9.2 Menentukan volume bangun ruang
prisma, dan limas), serta sisi datar (kubus, balok, prisma, dan
sisi datar. Tahap perancangan ini ada beberapa langkah yang akan ditempuh
peneliti yaitu:
49
1) Pemilihan media
Matematika) yang berperan sebagai media materi inti yang akan digunakan
oleh guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan. Sedangkan alat
dan LCD.
2) Pemilihan format
materi pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Media pembelajaran ini
dimuat dalam aplikasi yang siap pakai yang akan memunculkan tampilan-
3) Rancangan awal
Hasil perancangan awal pada fase ini meliputi rancangan media yang
analisis yang telah dilakukan pada tahan define (pendefinisian) dan tahap lain
pada kondisi siswa yang lebih menyukai materi yang lebih ringkas yang
memuat semua tujuan dari proses pembelajaran. Pada rancangan awal ini
diantaranya: home, profil peneliti, peta konsep, KI & KD, menu materi
berupa animasi yang terdapat dalam macam-macam bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma, dan limas), contoh soal, latihan dan soal evaluasi.
(c) Penutup/Evaluasi
dari para ahli (validator). Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini
sebagai berikut:
oleh validator. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan dari media
dilakukan oleh validator ahli media dan validator ahli materi dimana aspek
yang dinilai yaitu aspek kemudahan, tampilan, tulisan, aspek kualitas materi,
dan kesesuaian materi. Hasil dari validasi para ahli digunakan sebagai dasar
untuk melakukan revisi pada media pembelajaran ini. Dalam hal ini peneliti
Jumlah 41 42 88 95,45 SV
ini, persentase 95,45 % berada pada kategori sangat valid. Jadi, materi media
2 Tampilan 12 14 32 81,25 SV
3 Tulisan 14 15 32 90,62 SV
Jumlah 37 44 96 84,37 SV
penelitian ini, persentase 84,37 % berada pada kategori sangat valid. Jadi,
57
Hal yang
Sebelum revisi Setelah revisi
direvisi
Sampul Tampilan sampul kurang tampilan sampul sudah
menarik, animasi suara menarik, animasi suara
perlu ditambahkan telah ditambahkan
Sebelum Revisi
Sesudah Revisi
f) Soal evaluasi
B. Pembahasan
berbentuk animasi atau teks grafik yang memiliki kemampuan suara maupun
pembelajran yang telah jadi dan layak untuk digunakan dapat dilihat pada
gambar berikut.
pembelajaran ini dikatakan valid apabila berada pada kategori cukup valid,
valid, dan sangat valid. Hasil analisis dari keempat validator yang telah
menghasilkan produk yang berkualitas dan lebih baik. Terdapat revisi kecil
tambahkan animasi disetiap slide atau tampilan pada media pembelajaran dan
valid, cukup valid serta sangat valid maka media pembelajaran sudah siap
untuk diuji cobakan. Namun, pada penelitian ini peneliti tidak melakukan
A. Simpulan
adalah media pembelajaran bangun ruang sisi datar yang berbasis aplikasi
ahli materi yang terdiri dosen kampus IAIN Palopo dan guru mata
materi dengan persentase 95,45 % dan hasil rata-rata validasi ahli media
65
66
B. Saran
Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan. Edisi 1, Cet. 16. Depok: Rajawali Pers,
2012.
Kania, Nia, and Zaenal Arifin. “Aplikasi Macromedia Flash untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa.” JNPM (Jurnal Nasional
Pendidikan Matematika) 4, no. 1 (2020): 96–109.
Marsigit. Matematika SMP Kelas VIII. Vol. Cet. II. Bogor: Yhudistira, 2009.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2011.
Purnama, Sigit. “Produk Pembelajaran Bahasa Arab Sigit Purnama.” Dosen PAI
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yokyakarta IV No.
1, no. 1 (2013): 19–32.
Shahih Bukhari/ Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Albukhari
Alja’fiyi. Kitab : Hal-Hal Yang Melunakkan Hati/ Juz 7. Darul Fikri/
Bairut-Libanon 1981 M, n.d.
1. Apakah ibu mengenal media pembelajaran ? kalau iya, berapa banyak media
pembelajaran yang ibu ketahui dan media pembelajaran apa yang sering ibu
gunakan dalam proses pembelajaran matematika?
Guru: Iya nak, kalau media pembelajaran, di kelas juga saya sering
menggunakan media pembelajaran misalnya modul, power point, dan pernah
juga menggunakan media yang dikasih ketika mengikuti diklat?
2. Metode pelajaran apa yang sering ibu gunakan dalam proses pembelajaran
Matematika?
Guru: Di kelas saya mengajar biasa nak, saya menjelaskan materi kemudian
saya persilahkan siswa bertanya. Setelah itu biasanya saya berikan latihan,
sering juga saya bagi kelompok buat belajar di kelas.
6. Apakah sekolah ini memiliki laboratorium matematika ? jika iya, apakah ibu
pernah mengajak siswa untuk mengadakan pembelajaran di laboratorium
tersebut?
Guru: kalau laboratorium matematika khusus belum ada nak, laboratorium
komputer biasa saya gunakan untuk pembelajaran matematika.
9. Untuk materi bangun ruang sisi datar, apakah ibu pernah menggunakan
media pembelajaran ketika menyampaikan materi ini?
Guru: kalau untuk media yang ibu gunakan semacam alat peraga saja nak,
itupun sangat jarang karena kalau menggunakan alat peraga kadang untuk
membawanya ke kelas masih terasa repot.
10. Bagaimana cara ibu memberikan materi bangun ruang sisi datar saat di
dalam kelas?
Guru: biasanya untuk menjelaskan sifat-sifat dan gambar dari bangun ruang
ibu hanya menggambarnya di papan tulis saja nak.
LAMPIRAN B
NOTA DINAS PEMBIMBING
LAMPIRAN C
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
LAMPIRAN D
SURAT KEPUTUSAN PEMBIMBING DAN PENGUJI
RIWAYAT HIDUP
Timur, Kota Palopo. Pendidikan dasar penulis diselesaikan pada tahun 2010 di
SDN 150 Pao. Kemudian di tahun yang sama menempuh pendidikan di SMP
Negeri 1 Malangke Barat hingga tahun 2013. Pada tahun 2013 melanjutkan
bidang yang ditekuni, yaitu Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah