Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nabila Dwi Septiana Mohune

NIM : 432419016

Mata Kuliah : Biokimia Analitik

Laporan Hasil Diskusi Kel. 1 (Ketetapan dan Ketelitian)

Pertanyaan

1. Nur’ain Marton Angio (kel.2)


Pemateri menjelaskan “posisi yang tepat belum tentu mempunyai akurasi
yang tepat” nah apakah pemateri bisa menjelaskan contoh dari kasus
tersebut, dan apakah ada alat ukur tertentu yang susah untuk mendapatkan
akurasi yang tepat ?
2. Brenda (kel.3)
Kondisi tertentu seperti apa yang mengharuskan kita menggunakan factor
koreksi? Bisa berikan contoh penerapan factor koreksi pada alat ukur?
3. Anissa Fadila (kel.4)
Apa perbedaan antara ketepatan dan ketelitian itu? Kemudian berikan
contoh bagaimana pengukuran itu dapat dikatakan memiliki ketepatan dan
memiliki ketelitian?
4. Vinarti Mustapa (kel.5)
Bisa berikan gambaran bagaimana kesalahan acak itu terjadi, dan apa yang
melatarbelakangi kesalahan acak tersebut sehingga tidak diketahui
penyebabnya dan bahkan sering terjadi?

Jawaban

1. Dea Arisandi Abdullah (kel.1) – menjawab soal kel.2


Jika anda melakukan beberapa pengukuran, nilai mengelompokkan
disekitar nilai sebenarnya. Dengan demikian, kesalahan acak terutama
memengaruhi presisi. Biasanya kesalahan acak memengaruhi digit
signifikan

Anda mungkin juga menyukai