Disusun
oleh
Prof.Dr. Ir. Amhar Abubakar, M.S., IPU., ASEAN.Eng
Ir. Cut Aida Fitri, M.Si
Ir. Hidayatus Salami
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Kuasa dan
HidayahNya sehigga penyusunan penuntun praktikum THT di Laboratorium Ilmu
dan Teknologi Pengolahan Daging ini dapat terlaksana dengan baik.
Adapun tujuan penyusunan penuntun praktikum ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang materi yang akan diberikan dalam praktikum dan sekaligus
metode kerjanya sebagai kelengkapan dari mata kuliah Teknologi Hasil Ternak
yang diberikan bagi mahasiswa semester VII, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala. Kegiatan ini sangat penting dalam upaya melakukan
updating keilmuan secara kontinyu sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran
di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan penyusunan penuntun praktikum ini terlaksana atas kerjasama antara
Dosen Koordinator Mata Kuliah THT , Kepala Laboratorium serta PLP/Laboran dari
Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging Jurusan Peternakan, Fakultas
Pertanian Universitas Syiah Kuala. Semoga bermanfaat hendaknya dalam pelaksanaan
praktikum mata kuliah THT di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging.
Akhir kata ucapan terima kasih tiada terhingga kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam penyusunan penuntun praktikum ini baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Team Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................2
TATA TERTIB PRAKTIKAN SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM....................3
TATA CARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM...........................................4
I. Judul Praktikum
II. Isi Laporan
1. Tujuan
2. Tuliskan Tujuan Praktikum sesuai percobaan yang dilakukan
3. Dasar Teori
4. Dasar Teori menguraikan teori, temuan, dan bahan referensi lain yang diperoleh
dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan suatu praktikum. Dasar Teori
dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam
praktikum yang mengacu pada Daftar Pustaka. Sumber pustaka yang digunakan
diusahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari buku, artikel, atau jurnal ilmiah
5. Alat
6. Tuliskan semua alat yang digunakan
7. Bahan
8. Tuliskan semua bahan yang digunakan beserta spesifikasinya, jika larutan sebutkan
konsentrasinya.
9. Prosedur Kerja/Cara Kerja
10. Cara kerja dibuat dengan teratur, sederhana, sistematis dan mudah dipahami,
menggunakan kata kerja pasif
11. Data Pengamatan
Tuliskan semua data setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan hasil percobaan.
Data pengamatan dapat dibuat dalam bentuk tabel atau kalimat yang sederhana.
Data pengamatan dituliskan sesuai dengan urutan prosedur kerja yang telah
dilakukan yang merupakan jawaban sementara dari tujuan percobaan. Penulisan
data pengamatan yang baik akan memudahkan dalam pembahasan dan kesimpulan.
12. Pembahasan
Menguraikan semua langkah yang telah dilakukan (bukan berisi cara kerja), hasil
dan data yang telah dicapai, dan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Pembahasan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Kalimat ditulis
mengikuti kaidah penulisan kalimat yang baik, yang terdiri dari subyek, predikat,
obyek, dan keterangan. Pembahasan minimal menguraikan jawaban pada
pertanyaan pada buku panduan. Gunakan berbagai sumber referensi sebagai
pembanding.
13. Kesimpulan
14. Kesimpulan berisi jawaban sesuai dengan tujuan percobaan yang ditulis dalam
kalimat yang sederhana.
15. Daftar Pustaka
16. Tuliskan semua referensi yang digunakan sesuai dengan ketentuan penulisan
pustaka.
III. Lampiran
Pada bagian lampiran ini, tempelkan gambar dan foto-foto yang berkaitan dengan
pelaksanaan praktikum
MODUL I
Ada beberapa katagori alat yang terdapat di Laboratorium Ilmu dan Teknologi
Pengolahan Daging, yaitu Katagori 1, Katagori 2 dan Katagori 3.
Tujuan dari Pengenalan Alat-alat yang akan digunakan untuk praktikum ini adalah:
2.2. Tujuan
Praktikum Pembuatan Abon bagi mahasiswa/praktikan bertujuan:
1. Mengetahui teknik pembuatan abon
2. Dapat membuat abon dengan cara yang benar dan higienis
3. Mengetahui komposisi bahan yang tepat dalam pembuatan abon
4. Menilai karakterisik abon yang baik
5. Memicu jiwa wirausaha bagi mahasiswa
b. Bahan:
- 1 kg daging segar
- 200 gram gula merah
- ½ sdm ketumbar
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm lengkuas parut
- 1 pt sereh
- 5 lb daun salam
- 4 gelas kecil santan kental dari 1 butir kelapa
- 9 gram garam Minyak goreng
- 10 gram kemiri
- 500 gram Bawang goreng
- garam secukupnya
Daging dapat berasal dari berbagai jenis hewan ternak atau ikan. Daging
didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk dari hasil pengolahan
jaringan tersebut yang dapat dikonsumsi dan tidak menimbulkan gangguan bagi yang
mengkonsumsinya. Daging merupakan bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi.
Protein adalah komponen bahan kering terbesar pada daging.
Nilai nutrisi daging yang tinggi, diakibatkan kandungan asam amino essensial
yang lengkap dan seimbang. Daging mengandung air ±75%, protein ±19%, substansi
protein yang larut ±3,5% dan lemak ±2,5%. Nilai kalori daging banyak ditentukan oleh
kandungan lemak intraseluler di dalam serabut otot yang disebut marbling.
Berdasarkan keadaan fisik, daging dapat dibedakan menjadi daging segar, daging beku,
daging masak, daging asap dan daging olahan.
Dalam proses pengolahan daging terdapat suatu teknologi yang disebut Teknologi
Restrukturisasi. Teknologi restrukturisasi dimaksudkan untuk menghasilkan produk
daging yang mempunyai nilai tambah melalui pengolahan potongan karkas yang
bermutu rendah. Tujuan dari restrukturisasi daging adalah mengefektifkan komponen
karkas dengan cara mengolahnya menjadi suatu produk siap masak. Pengolahan daging
bisa berupa mengubah daging menjadi bakso.
Bakso merupakan makanan olahan daging yang dalam penyajiannya dapat
digabung dengan pemberian kuah dan mie. Bakso dibuat dengan cara menggiling
daging dan bumbu sampai halus, lalu ditambahkan dengan tepung. Proses penggilingan
daging harus dicampur dengan es batu secukupnya, hal ini bertujuan untuk mencegah
terjadinya denaturasi protein pada daging.
2. BAHAN
- Daging
- Tepung tapioca
- Merica
- Bawang putih
- Garam
- Telur
Keterangan :
A = Berat bakso sebelum direbus
B = Berat bakso setelah direbus