KD _ Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan,
pengurangan, pekalian dan pembagian)
Empat pertanyaan kurikulum yang harus dijawab 1. Mengapa topik-topik matematika tertentu harus diajarkan Dalam bentuk paling umum, aljabar adalah ilmu yang mempelajari symbol-simbol matematika dan aturan memanipulasi symbol-simbol ini.selain itu, alajabr juga meliputi segala sesuatu dari dasar pemecahan persamaan untuk mmpelajari abstraksi seperti grup.gelanggang dan medan. 2. Topik matematika apa yang harus diajarkan Mengajarkan cara mengoperasikan penjumlahan ,pengurangan, perkalian dan pembagian dalam bentuk aljabar dengan menggunakan media-media yang mempermudahkan dalam menyampaikan dan menjelaskan materi tersebut misalnya penjumlahan dan pengurangan menggunakan media daun. 3. Bagaimana topik-topik matematika diajarkan Pembelajaran di awali dengan guru memberikan dan menjelaskan kompetensi dasar yang harus dikuasai dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kemudian guru menjelaskan inti dari materi dan memberikan contoh soal. Misal dalam operasi pengurangan dan penjumlahan bentuk al jabar, guru dapat menggunkan media misalnya dengan menggunakan media daun. Media daun yang digunakan adalah berbagai jenis daun yang mudah didapatkan di sekitar sekolah maupun rumah, seperti daun jambu, daun kopi, daun pepaya, dan yang lainnya. Daun-daun tersebut dapat digunakan untuk mengenal bentuk aljabar dan unsur- unsurnya, serta melakukan penjumlahan dan pengurangan aljabar. Satu jenis daun diberi lambang satu variabel, misalnya daun jambu melambangkan variabel x dan daun kopi melambangkan variabel y. Jenis daun yang sama melambangkan variabel yang sama. Daun dengan posisi menghadap ke atas melambangkan variabel dengan koefisien positif. Misalnya 5x dilambangkan dengan lima buah daun jambu dengan posisi menghadap ke atas. Daun dengan posisi terbalik melambangkan variabel dengan koefisien negatif. Contohnya dua buah daun kopi dengan posisi terbalik melambangkan -2y. Jumlah daun melambangkan koefisen. 4. Kapada siapa topik-topik matematika itu diajarkan Hubungan pembelajaran yang seharusnya dilakukan adalah guru mengajar, siswa belajar dan guru belajar sebagaimana siswa itu belajar. Dalam pembelajaran siswa akan dapat mengingat dan memahami apabila siswa benar-benar memperhatikan materi yang disampaikan oleh gurunya dan mereka mampu menjelaskan isi materi yang telah disampaikan kepada siswa lain, dalam pembelajaran interaksi sangat dibutuhkan agar guru mudah mengetahui apakah siswa tersebut sudah memahami materi tersebut atau hanya sekedar mengikuti pembelajaran.