Anda di halaman 1dari 6

Nama : ZULKIFLI

NPM : 2084202004
Program Studi : Pendidikan Matematika
Semester : IV (Empat)
Mata Kuliah : Geometi Analitik

Tugas:
I. HIPERBOLA
Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik
tertentu tetap besarnya.
Jika jarak kedua titik tertentu tersebut adalah d, maka selisih jarak tersebut lebih
kecil dari d.
Berdasarkan definisi di atas kita dapat melukis hiperbola titik demi titik.
Untuk setiap titik T berlaku |TF2 − TF1 | = d

Langkah-langkah dalam melukis hiperbal antara lain sebagai berikut:


 Tetapkan titik F1 dan F2 dan panjang d.
 Tentukan titik-titik A dan B pada ruas garis F1 F2 sehingga
1
|F2 A| = |BF1 | = (|F1 F2 | − d)
2
 Titik-titik Ti diperoleh sebagai berikut :
a. Buat lingkaran dengan pusat Fi dan jari − jari ri > |F2 A|
b. Dari F2 busurkan lingkaran dengan jari-jari ri − d
c. Perpotongan a dan b adalah titik-titik Ti
d. Lakukan hal yang sama dengan mengganti peran F1 dengan F2

F1 dan F2 disebut titik-titik api


A dan B disebut titik − titik puncak
Terdapat dua macam bentuk hiperbola, yakni
1. hiperbola horizontal
2. hiperbola vertical.
Tetapi disini hanya menjelaskan tentang hiperbola vertical saja.

HIPERBOLA VERTICAL
Hiperbola vertical dengan pusat O(0,0)
Bentuk umum:

Unsur-unsurnya:
Koordinat titik puncaknya di B1(0, b), dan B2(0, –b) Sumbu utama sumbu-Y dan sumbu
sekawan sumbu-X Titik fokus di F1(0, c) dan F2(0, –c) dimana c2 = b2 + a2
Nilai eksentrisitasnya:

Persamaan garis amsistot dirumuskan:

Panjang Latus rectum:

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini:

Contoh soal:
1. Tentukan titik puncak, titik focus, persamaan garis asimstot, eksentrisitas hiperbola, dan
panjang Latus Rectum dari elips 9x2 – 16y2 = 400
Jawab:
a = 4, b = 3.
hiperbola berbentuk Horizontal dengan Pusat O(0, 0)
c2 = a2 + b2
c2 = 42 + 32
c2 = 16 + 9 = 25
c=5

Maka
 Koordinat titik puncaknya di A1 (4,0),A2 (-4,0).
 Titik focus di F1 (5,0), dan F2 (-5,0).
 Persamaan garis asimstot dirumuskan y = ¾ x dan y = -¾ x
 Nilai eksentrisitas hiperbola dinyatakan dengan e =5/4
 Panjang Latus Rectum adalah (2(3)2 )/4 sehingga latus rektumnya 18/4

Hiperbola vertical dengan pusat M(p,q)


Benru umum:

Unsur-unsurnya:
Koordinat titik puncaknya di B1(p, b + q), dan B2(p, –b + q) Sumbu utama adalah x = p dan
sumbu sekawan adalah y = q Titik fokus di F1(p, c + q) dan F2(p, –c + q) dimana c2 = b2 + a2
Nilai eksentrisitasnya:

Persamaan garis asimstot dirumuskan:


Panjang Latus rectum:

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini:

Contoh soal:
1. Diketahui hiperbola -9x2 + 16y2 - 18x + 96y - 9 = 0, Tentukanlah puncak dan fokus!
Jawab:

Hiperbola berbentuk Vertikal dengan Pusat M(-1, -3) dimana a = 4, b = 3


c2 = b2 + a2
c2 = 42 + 32
c2 = 162 + 9 2
c2 = 25
c=5
Maka
 Koordinat titik puncaknya di B1 (-1,0), dan B2 (-1,-6).
 Titik focus di F1 (-1,2), dan F2 (-1,8).

2. Tentukan persamaan hiperbola dengan pusat di (–5, 4), puncaknya di (–11, 4) dan salah
satu asimtotnya adalah 4x – 3y + 32 = 0
Jawab:
Pusat hiperbola (-5,4) maka p = -5 dan q = 4
Puncak hiperbola (-11,4) = (-a + p, q) maka –a – 5 = -11 => a = 6

Jadi Persamaannya:
Garis Singgung suatu Titik pada Hiperbola
 Garis Singgung Hiperbola dengan Gradien m
Perhatikan bentuk persamaan umum garis singgung yang diketahui nilai gradien m
dengan suatu hiperbola pada rumus-rumus berikut.

 Garis Singgung Hiperbola yang Melalui Suatu Titik


Berikutnya, akan dibahas persamaan garis singgung pada hiperbola jika diketahui satu
titik yang melalui hiperbola. Secara umum, persamaan garis singgung hiperbola yang
melalui satu titik diberikan pada rumus-rumus dalam tabel di bawah:
Contoh soal:
𝑥2 𝑦2
1. Hiperbola − + 12 = 1 dengan gradien -1
3
Jawab:
Menentukan nilai a2 dan b2
Dari persamaan, maka diperoleh nilai a2 =12 dan b2 = 3
Karena nilai a di bawah y maka PGSH-nya : 𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑎2 − 𝑏 2 𝑚2
Menentukan PSGH dengan m = -1

Jadi, persamaan garis singgung hiperbolanya 𝑦 = −𝑥 + 3 dan y = −𝑥 − 3

(𝑥+1)2 (𝑦−2)2
2. Tentukan persamaan garis singgung pada hiperbola − + = 1 di titik
5 30
(0, 4).
Jawab:
Menentukan PSGH:
Titik singgungnya (x1, y1) = (0,4)

Jadi, persamaan garis singgung nya adalah 𝑥 + 𝑦 = −4

Demikianlah pembahasan materi Hiperbola, khususnya Hiperbola Vertical serta


contoh-contohnya.

TERIMA KASIH :)

Anda mungkin juga menyukai