1. Mengapa invertebrata dan crustacea tidak bisa menghasilkan antibodi?
Jawab: Invertebrate adalah hewan yang termasuk kedalam jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang. Invertebrata tidak memiliki limfosit atau antibodi berbasis sistem imun humoral. Namun invertebrata memiliki mekanisme yang menjadi pendahulu dari sistem imun vertebrata. Reseptor pengenal pola (pattern recognition receptor) adalah protein yang dipakai di nyaris semua organisme sebagai mengidentifikasi molekul yang berasosiasi dengan patogen mikrobial. Sistem komplemen adalah lembah arus biokimia dari sistem imun yang membantu membersihkan patogen dari organisme, dan terdapat di nyaris seluruh wujud kehidupan. Beberapa invertebrata, termasuk beragam jenis serangga, kepiting, dan cacing memiliki wujud respon komplemen yang telah dimodifikasi yang dikenal dengan nama sistem prophenoloksidase. Peptida antimikrobial adalah komponen yang telah mengembang dan sedang bertahan pada respon imun turunan yang ditemukan di seluruh wujud kehidupan dan mewakili wujud utama dari sistem imunitas invertebrata. Beberapa spesies serangga menghasilkan peptida antimikrobial yang dikenal dengan nama defensin dan cecropin. Sedangkan Semua sel yang terlibat dalam sistem kekebalan berasal dari sumsum tulang. Sel punca progenitor mieloid mengembang menjadi eritrosit, keping darah, neutrofil, monosit. Sementara sel punca yang lain progenitor limfoid adalah prekursor dari sel T, sel NK, sel B.Sistem kekebalan dipengaruhi oleh modulasi beberapa hormon neuroendokrin. Pada umum nya udang hanya mengandalkan sistem kekebalan tubuh pada sistem imun alamiah dengan komponen utama yang terdiri atas respon selular dan respon humoral dan tidak memiliki sistem imun adaptif. Ketidakhadiran sistem imun adaptif pada kelompok udang menyebabkan tidak adanya sistem immunological memory yang memungkinkan terbentuknya perlindungan seumur hidup terhadap infeksi patogen yang sama. Hal ini tentu didasari oleh fakta bahwa kelompok udang umumnya hanya mengandalkan sistem kekebalan tubuh pada sistem imun alamiah dengan komponen utama yang terdiri atas respon selular dan respon humoral dan tidak memiliki sistem imun adaptif Berdasarkan observasi yang dilakukan menyatakan bahwa sistem imun “adaptif” mungkin ada di kelompok avertebrata. Sistem ini dapat dibangkitkan dengan terlebih dahulu melakukan paparan pada udang dengan menggunakan immunostimulan atau senyawa pembangkit sistem imun lainnya.