Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Agung

NRP : 55194112699
Kelas : TAK A

1. Mengapa invertebrata dan crustacea tidak bisa menghasilkan antibodi?


Jawab:
Invertebrate adalah hewan yang termasuk kedalam jenis hewan yang tidak
memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang. Invertebrata tidak memiliki
limfosit atau antibodi berbasis sistem imun humoral. Namun invertebrata memiliki
mekanisme yang menjadi pendahulu dari sistem imun vertebrata. Reseptor pengenal pola
(pattern recognition receptor) adalah protein yang dipakai di nyaris semua organisme
sebagai mengidentifikasi molekul yang berasosiasi dengan patogen mikrobial. Sistem
komplemen adalah lembah arus biokimia dari sistem imun yang membantu
membersihkan patogen dari organisme, dan terdapat di nyaris seluruh wujud kehidupan.
Beberapa invertebrata, termasuk beragam jenis serangga, kepiting, dan cacing memiliki
wujud respon komplemen yang telah dimodifikasi yang dikenal dengan nama sistem
prophenoloksidase.
Peptida antimikrobial adalah komponen yang telah mengembang dan sedang
bertahan pada respon imun turunan yang ditemukan di seluruh wujud kehidupan dan
mewakili wujud utama dari sistem imunitas invertebrata. Beberapa spesies serangga
menghasilkan peptida antimikrobial yang dikenal dengan nama defensin dan cecropin.
Sedangkan Semua sel yang terlibat dalam sistem kekebalan berasal dari sumsum
tulang. Sel punca progenitor mieloid mengembang menjadi eritrosit, keping darah,
neutrofil, monosit. Sementara sel punca yang lain progenitor limfoid adalah prekursor
dari sel T, sel NK, sel B.Sistem kekebalan dipengaruhi oleh modulasi beberapa hormon
neuroendokrin.
Pada umum nya udang hanya mengandalkan sistem kekebalan tubuh pada sistem
imun alamiah dengan komponen utama yang terdiri atas respon selular dan respon
humoral dan tidak memiliki sistem imun adaptif. Ketidakhadiran sistem imun adaptif
pada kelompok udang menyebabkan tidak adanya sistem immunological memory yang
memungkinkan terbentuknya perlindungan seumur hidup terhadap infeksi patogen yang
sama.
Hal ini tentu didasari oleh fakta bahwa kelompok udang umumnya hanya
mengandalkan sistem kekebalan tubuh pada sistem imun alamiah dengan komponen
utama yang terdiri atas respon selular dan respon humoral dan tidak memiliki sistem
imun adaptif
Berdasarkan observasi yang dilakukan menyatakan bahwa sistem imun “adaptif”
mungkin ada di kelompok avertebrata. Sistem ini dapat dibangkitkan dengan terlebih
dahulu melakukan paparan pada udang dengan menggunakan immunostimulan atau
senyawa pembangkit sistem imun lainnya.

Anda mungkin juga menyukai