Nama : Muhammad Agung

NRP : 55194112699
Kelas : TAK A

STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PERBENIHAN PERIKANAN

1. Dasar Hukum
a. PP No 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional
b. UU No. 31/2004 tentang Perikanan
c. UU No 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
d. Keputusan Menteri KP No. Kep.01/MEN/2002 tentang Sistem manajemen Mutu
Terpadu Hasil Perikanan

BSN
a. Peraturan BSN 14 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan BSN No 2 Tahun 2019
tentang Skema Penilaian Kesesuaian Terhadap SNI Sektor Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan.
b. Peraturan BSN No 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penggunaan Tanda SNI dan Tanda
Kesesuaian Berbasis SNI
c. Keputusan Kepala BSN No 672/KEP/BSN/12/2019 tentang Penetapan SNI 8035:2019
CPIB sebagai revisi dari SNI 8035:2014 CPIB

2. SNI (Standar Nasional Indonesia)

Standar yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan berlaku secara
nasional di Indonesia.
Standar : Spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan, disusun berdasarkan
konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat
kesehatan, keamanan, keselamatan, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berdasarkan pengalaman, perkembangan masa kini dan masa
yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
Standarisasi : Proses merumuskan, merevisi, menetapkan dan menerapkan standar
 Sertifikasi :Lembaga sertifikasi pemerintah atau lembaga sertifikasi yang telah
diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional memberikan jaminan
tertulis bahwa produk, jasa, proses atau individu telah memenuhi
persyaratan standar atau spesifikasi teknis tertentu yang dipersyaratkan

3. Tahapan Perumusan Standar

Tahapan Perumusan Pelaksana Dokumen yang terkait

No Nama Dokumen
Singkatan
Yang dihasilkan
Perencanaan Program
1. BSN Draft Usulan RSNI PNPS
Perumusan Standar
Penyusunan Konsep Komisi
2. Rancangan SNI 1 RSNI 1
(Drafting) Teknis
Penyelesaian Rancangan Komisi
3. Rancangan SNI 2 RSNI 2
SNI 1 Teknis
Komisi
4. Konsensus Rancangan SNI 3 RSNI 3
Teknis
BSN dan
5. Jejak Pendapat (Enquiry) Rancangan SNI 3 RSNI 3
Mastan
Penyelesaian/Perbaikan BSN dan
6. Rancangan SNI 4 RSNI 4
Akhir Mastan
Pemungutan Suara/ e- BSN dan Rancangan Akhir
7. RASNI
balloting Mastan SNI
Rancangan Akhir
8. Penetapan BSN SNI
SNI

9. Publikasi BSN

Mastan : Masyarakat Standar

4. Prinsip Pengembangan SNI

a. Open : Terbuka bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam proses perumusan standar
melalui jalur PT atau Mastan
 b. Transparency : Prosesnya dapat diikuti secara transparan melalui media IT
c. Consensus and impartiality: Pelaksanaannya melalui konsensus nasional
d. Effectiveness and relevance: Standar dibuat sesuai kebutuhan pasar, hasilnya harus
efektif dipakai untuk fasilitas perdagangan
e. Coherence: SNI dibuat dengan memperhatikan keberadaan standar internasional,
sebaiknya harmonis dengan standar internasional
f. Development dimension: Memberikan kesempatan kepada UKM dan daerah untuk
berpartisipasi dalam perumusan SNI

5. SNI Perbenihan
Terdapat 94 SNI Perbenihan, sehingga SNI merupakan acuan standar bagi para pembenih
dalam menjalankan usahanya dan untuk memperoleh SERTIFIKASI, yaitu:
a. Ikan air payau: 19 SNI
b. Ikan air laut: 34 SNI
c. Ikan air tawar: 41 SNI
Implementasi Sertifikasi Bukan Betujuan Untuk Memperoleh Sertifikat. Hal Yang Lebih
Penting Yang Harus Dipertahankan Bahkan Ditingkatkan Oleh Unit Pembenihan Yang
Mengimplementasikan Sertifikasi Adalah “Komitmen” Unit Pembenihan Terhadap Kualitas
Benih Yang Dihasilkan, Efisiensi, Efektivitas, Produktivitas Dan Improvement Proses
Operasi”

6. Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi bertujuan untuk:
a. Menjamin mutu induk dan benih
b. Meningkatkan daya saing
c. Melancarkan perdagangan.

7. Sertifikat CPIB vs IndoGAP

CPIB: memiliki 3 tingkatan masa berlaku sertifikat (cukup: 2 th, Baik: 3 th, Sangat Baik: 4
th)
CPIB (IndoGAP): memiliki 1 tingkatan dengan masa berlaku 4 tahun.
8. Lembaga Sertifikat
Dulu:

. : Direktur Jenderal Perikanan Budaya (DJPB) c.q Direktur

Perbenihan.

Sekarang:

: Lembaga Sertifikasi (LS) DJPB

9. Pengertian IndoGAP
IndoGAP Adalah serangkaian kegiatan penerbitan dan pengendalian sertifikat melalui
penilaian kesesuaian yang dipersyaratkan dalam
Cara Pembesaran Budidaya Ikan yang Baik, Cara Pembenihan Ikan yang Baik.

SNI sertifikasi IndoGAP

Revisi 2020
a. SNI 8035, Cara pembenihan ikan yang baik  Revisi 2019
b. SNI 8228.1, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 1: Udang
 c. SNI 8228.2, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 2: Rumput laut
d. SNI 8228.3, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 3: Ikan hias
e. SNI 8228.4, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 4: Ikan air tawar
f. SNI 8228.5, Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 5: Ikan laut di karamba jaring
apung
g. SNI 8227, Cara pembuatan pakan ikan yang baik (CPPIB)  Revisi 2021

10. Persyaratan Sertifikasi

a. Mengajukan permohonan
1. Informasi pemohon
- Nama, alamay, jabatan.
- Jenis usaha budidaya
- Komoditas
- Pengukuhan kelompok (jika kelompok)
- SIUP
- Surat pernyataan sudah menjalani prinsip-prinsip sertifikasi indoGAP 1 siklus

2. Informasi Proses Pembudidaya

- Data umum pembudidaya
- Struktur organisasi
- Data budidaya dan produksi (SKA, produksi, Komoditas dna distribusi)
- Gambar tata letak
- Data Fasilitas yang ada di unit pembenihan.

b. Sudah menerapkan prinsip-prinsip indoGAP min 1 siklus

11. Alur proses sertifikasi

1) Permohonan sertiifkasi
2) Tinjauan permohonan
3) Audit tahap 1
 4) Audit tahap 2
5) Resertifikasi
6) Surveilan
7) Sertifikat
8) Rapat keputusan sertifikasi

Tahapan Audit IndoGAP

a. Audit tahap 1
1) Melakukan audit kecukupan dokumen klien
2) Melakukan verifikasi informasi klien
b. Audit tahap 2
1) Informasi dan bukti tentang kesesuaian untuk seluruh persyaratan standar yang
berlaku atau dokumen normatif lainnya sesuai ruang lingkup yang diajukan;
2) Pemantauan, pengukuran, pelaporan, dan pengkajian kinerja dibandingkan dengan
sasaran dan target kinerja yang utama;
3) Pengendalian operasional proses produksi;
4) Pengambilan contoh apabila diperlukan

Proses Sertifikasi
1. Review dan keputusan
- Komite teknis
- Dasar keputusan sertifikasi
2. Sertifikat
- Hak untuk emnggunakan logo indoGAP
- Berlaku selama 4 tahun.

Perluasan, pengurangan, pembekuan dan pencabutan sertifikasi

a. Perluasan dan pengurangan
- Perubahan ruang lingkup dapat diajukan selama periode sertifikasi
- Audit perubahan ruang lingkup : saat surveilan/waktu lain
b. Pembekuan
 - Bila gagal dalam perbaikan selama surveilan/audit khusus
- Atas permintaan pembudidaya
- Max 6 bulan
c. Pencabutan
- Bila gagal dalam perbaikan melebihi batas waktu
- Atas permintaan pembudidaya

12. Informasi Penting

1) Surveilan
Lembaga Sertifikasi harus melaksanakan surveilen paling sedikit 1 (satu) kali dalam
periode sertifikasi yang harus dilakukan pada bulan ke-20 sampai ke-26 setelah
sertifikasi.

2) Pembekuan sertifikasi
Lembaga Sertifikasi dapat membekukan sertifikasi jika:
1. Unit pembudidaya gagal memperbaiki ketidaksesuaian yang diterbitkan oleh
Lembaga Sertifikasi pada saat surveilans atau audit khusus,; atau
2. Atas permintaan unit pembudidaya

3) Pencabutan Sertifikat
Lembaga Sertifikasi dapat melakukan pencabutan sertifikasi bila:
1. Unit pembudidaya gagal memperbaiki ketidaksesuaian yang mengakibatkan
pembekuan sertifikasi melebihi batas waktu yang ditentukan; atau
2. Atas permintaan unit pembudidaya