Petunjuk Pemenuhan Infrastruktur - E1s.d E6

PETUNJUK PEMENUHAN INFRASTRUKTUR KAPABILITAS APIP MASING-MASING ELEMEN
(ELEMEN 1 S.D. ELEMEN 6)

(TIAP ELEMEN PER KPA)
NO ELEMEN/LEVEL/KPA DOKUMEN IMPLEMENTASI PEMENUHAN KPA

.
I. ELEMEN 1
1. ELEMEN 1 KPA Rencana Kegiatan (Business Plan) APIP:
LEVEL 2 1. Renstra Tahun xx s.d xy telah memuat program peningkatan sistem pengawasan,
KPA 1 : Audit Ketaatan pembinaan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.
2. Renja Tahun x telah memuat program tsb.
KPA Audit Ketaatan:
1. IAC memuat mandat untuk melaksanakan audit ketaatan.
2. PKPT tahun x memuat penugasan audit ketaatan.
3. Pedoman/SOP pelaksanaan Audit Ketaatan.
4. Bukti pelaksanaan Audit Ketaatan (ST, PKA, KKA, Routing slip reviu berjenjang,
NHP/P2PHP).
5. Laporan Hasil Audit Ketaatan.
6. Tindak lanjut atas rekomendasi/Berita Acara kesepakatan.
7. Bukti wawancara oleh tim QA kpd stakeholders APIP untuk menilai keberhasilan
audit ketaatan.
KPA Pengukuran Kinerja APIP:
1. Laporan triwulanan/semesteran capaian kinerja.
2. Ikhtisar hasil pengawasan semester.
3. LKjIP tahun x telah mendukung pelaksanaan audit ketaatan.
.

KPA 1 : Audit Kinerja pembinaan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.
2. Renja Tahun x memuat program tsb.
KPA Audit Kinerja:
1. IAC telah memuat mandat untuk melaksanakan audit kinerja.
2. PKPT tahun x memuat penugasan audit kinerja.
3. Pedoman/SOP pelaksanaan Audit Kinerja.
4. Bukti pelaksanaan Audit Kinerja (ST, PKA, KKA, Routing Slip Reviu Berjenjang,
NHP/P2PHP).
5. Laporan Hasil Audit Kinerja.
6. Tindak lanjut atas rekomendasi/Berita Acara kesepakatan.
7. Bukti wawancara tim QA kepada stakeholders APIP.
KPA Pengukuran Kinerja APIP:
3. LKJiP tahun x telah mendukung pelaksanaan audit kinerja.

KPA 2 : Jasa Advis pembinaan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.
2. Renja Tahun x memuat program tsb.
.
KPA Jasa Advis:
1. IAC memuat mandat untuk melakukan Jasa Advis.
2. PKPT tahun x memuat kegiatan pemberian jasa advis.
3. Pedoman/SOP pelaksanaan jasa advis.
4. Bukti pelaksanaan Jasa Advis meliputi:
a. Pelaksanaan jasa advis atas salah satu kegiatan pada PKPT tahun x (ST,
KM, Laporan kegiatan hasil pemberian jasa advis)
b. Pemberian jasa advis atas permintaan mitra (surat permintaan dari OPD, ST,
KM, Laporan hasil kegiatan)
c. Layanan konsultasi/ Klinik konsultasi yang diadakan di kantor APIP (buku
tamu konsultasi, form konsultasi, notulen hasil konsultasi)
5. Laporan penyelenggaraan jasa advis tahun x.
6. Bukti wawancara kepada stakeholders/survei kepuasan.
KPA Pengukuran Kinerja:
9. LKJiP Tahun x telah mendukung pelaksanaan jasa advis.
II. ELEMEN 2
LEVEL 2 1. Renstra tahun xx s.d. xy dan Renja tahun x memuat program pengawasan.
KPA 1 : Identifikasi KPA Identifikasi Kompetensi dan Rekrutmen SDM Kompeten:
Kompetensi dan
1. Identifikasi jenis pengawasan dalam PKPT.
Rekrutmen SDM 2. Standar Kompetensi Pegawai.
.
Kompeten 3. Uraian Jabatan.
4. Klasifikasi tunjangan setiap jabatan dengan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota.
5. Proses rekrutmen SDM yang transparan dan kredibel:
a. Perhitungan Analisis Beban Kerja Jabatan (ABKJ) dan gap yang timbul.
b. Upaya mengatasi gap yg timbul :
1) Surat usulan kepada BKD.
2) proses rekrutmen dengan bukti-bukti rekrutmen (Surat usulan permintaan
formasi CPNS, Dokumentasi proses rekrutmen mulai dari seleksi s.d SK
penetapan).
3) Bukti-bukti perpindahan (surat permintaan, pemenuhan permintaan, SK
Penempatan).
4) Bukti-bukti inpassing (surat usulan, SK Penetapan inpassing).
c. Diklat pembentukan/penjenjangan pertama kali setelah pegawai ditempatkan di
APIP (ST diklat, sertifikat diklat).

LEVEL 2 1. Renstra Tahun xx s.d xy dan
KPA 1 : Pengembangan 2. Renja tahun x memuat Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Profesi Individu Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.
KPA 2: Pengembangan Profesi Individu
1. Kebijakan tentang jam minimal pelatihan bagi auditor mengacu ke PP 11 Ps.
203 ayat 4 yang menyatakan jam minimal pelatihan bagi auditor sebanyak 20
jam dan ditetapkan dengan SK Inspektur Nomor…tanggal… tentang kebijakan
Jam Pelatihan Minimal.
2. Perencanaan diklat, PKS, workshop bagi individu. Bukti perencanaan telah
memenuhi jam minimal pelatihan.
a. Ambil sampel 3 orang auditor (madya, muda, pertama) yang telah memenuhi
.
minimal 20 jamlat.
b. Bukti telah memenuhi 20 jamlat atas 3 sampel auditor yang ditetapkan sbb:
- Diklat: usulan diklat, ST, sertifikat
- Workshop: undangan, ST, daftar hadir, sertifikat
- PKS: ND, daftar hadir, notulen.
3. Laporan realisasi pengembangan profesi individu (diklat/workshop/PKS) untuk

memastikan sertiap SDM APIP telah memenuhi minimal 20 jamlat.
4. SE Inspektur tentang dukungan menjadi anggota profesi atau Kartu Anggota
Profesi
3. ELEMEN 2 1. Identifikasi jenis dan jumlah kegiatan pengawasan dalam Audit Universe atau
LEVEL 3 usulan PKPT tahun x .
KPA 1 : Koordinasi APIP 2. Identifikasi kompetensi yang dimiliki SDM untuk melakukan tugas pengawasan
dalam PKPT tahun x.
3. PKPT tahun x telah mengestimasi kebutuhan dan distribusi personil setiap
penugasan.
4. Adanya dukungan SDM pengawasan. Uji kebutuhan HP pada beban puncak PKPT
dengan HP tersedia.
5. Kebijakan dan strategi pemenuhan SDM
a. SK inspektur tentang penugasan antar irban/joint audit.
b. SK inspektur tentang penugasan oleh pihak lain/outsourcing.
6. Bukti implementasi pelaksanaan dari SK di atas.

KPA 2 : Staf APIP 2. Renja tahun x memuat Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa
.
Berkualifikasi Profesional dan Aparatur Pengawasan.
KPA Staf APIP Berkualifikasi Profesional:
1. Kerangka/Standar Kompetensi Pegawai yang ditetapkan melalui Keputusan
Inspektur nomor…. Tanggal…. tentang Standar Kompetensi.
2. Dokumen gap kompetensi (baik gap dalam penjenjangan maupun teknis substabtif)
yang membandingkan standar kompetensi dengan kompetensi yang dimiliki oleh
seluruh pegawai)
3. Dokumen rencana pelatihan dan pengembangan SDM berdasarkan kompetensi
Gap
4. Pelaksanaan diklat penjenjangan dan substansi.
a. Surat tugas mengikuti diklat
b. Sertifikat telah mengikuti diklat
c. Laporan realisasi pelaksanaan diklat
d. Siapkan 3 sampel auditor (madya, muda, pertama) yang telah terpenuhi standar
kompetensinya (bukti kompetensi nya telah terpenuhi ST dan sertifikat diklat
penjenjangan dan teknis substantif yang telah diikuti)
5. Dukungan dari Pimpinan APIP tehadap Auditor untuk mengikuti Program sertifikasi
profesi internal auditor (misalnya QIA, CIA, CGA, CRMA, SAAP, dsbnya) melalui
SE Inspektur no…tgl…tentang pemberian dukungan sertifikasi Internal Auditor
6. Bukti penugasan (ST) oleh SDM yang kompeten (bukti telah memiliki sertifikasi
penjenjangan dan atau sertifikasi teknis substansi)
7. Kebijakan penilaian prestasi kerja PNS.
8. Implementasi penilaian prestasi kerja: SK PAK, SKI/SKP, DP3 Pegawai
semester/tahun yang relevan beserta SK Tim Penilai PAK.
9. SK Inspektur tentang kebijakan pola karir.
.
10. Dokumen bukti pelaksanaan kebijakan pola karir (rotasi, mutasi, promosi).
11. SK Inspektur tentang kebijakan pemberian penghargaan kepada pegawai yang
berkinerja baik
12. Dokumentasi pemberian penghargaan.

KPA 3 : Membangun Tim 2. Renja tahun x memuat program peningkatan kapasitas aparatur.
dan Kompetensinya KPA SDM Berkualifikasi Profesional dan Pengembangan Profesi Individu:
1. Adanya kerangka/standar kompetensi pegawai.
2. Dokumen gap kompetensi pegawai (baik gap dalam penjenjangan maupun teknis
substabtif) yang membandingkan standar kompetensi dengan kompetensi yang
dimiliki oleh seluruh pegawai
3. Rencana pelatihan dan pengembangan SDM APIP.
4. Implementasi diklat (ST s.d. Laporan pelaksanaan diklat).
5. Bukti penugasan (ST) oleh pegawai yg kompeten (memenuhi minimal 20 jamlat
sesuai kebijakan APIP) dan sesuai sertifikat yang dimiliki.
KPA Membangun Tim dan Kompetensinya (Team Building):
1. Pegawai mematuhi kode etik auditor, Standar Audit dan kendali mutu yang telah
ditetapkan dengan SK inspektur nomor…. tanggal…
2. Pedoman Tata Laksana Tim dalam melaksanakan pengawasan intern.
.
3. Implementasi tata laksana tim (Reviu berjenjang mulai dari KT s.d. Penanggung
Jawab pengawasan).
4. Adanya mekanisme komunikasi dan koordinasi tim audit.
5. Setiap personil dalam tim selalu siap berganti peran.
6. Pemberian penghargaan kepada tim yang berkinerja baik.
Bukti implementasi bahwa SDM yang telah dilakukan pengembangan kompetensi
berbasis tim sebelumnya telah memenuhi KPA SDM Berkualifikasi Profesional dan
memenuhi KPA Pengembangan Profesi Individu.
III. ELEMEN 3
1. ELEMEN 3 1. Daftar Obyek Potensial Pengawasan/audit universe/peta auditan Inspektorat
LEVEL 2 Provinsi/Kabupaten/Kota………
KPA 1: Perencanaan Terdapat …… OPD yang menjadi obyek pengawasan.
Pengawasan berdasarkan 2. Masukan dari Manajemen terhadap rancangan PKPT (dalam pertemuan antara
Prioritas Manajemen/ Inspektorat dengan Kepala Daerah berdasarkan surat
Pemangku Kepentingan undangan/notulen/disposisi/kebijakan pengawasan tahunan. Masukan Kepala
Daerah adalah…….
3. PKPT telah mencantumkan sumber daya yang diperlukan (SDM, waktu, dana).
4. APIP melaksanakan pengawasan berdasarkan perencanaan (PKPT). Salah satu
penugasan yang dilaksanaan adalah Audit Ketaatan …… pada Dinas X (Nomor PP
…. dalam PKPT).
5. APIP telah Menyusun Laporan Hasil Audit Ketaatan dengan nomor laporan
…………….. tanggal ………..
6. Hasil Audit Ketaatan telah ditindaklanjuti ditandai dengan adanya surat pelaksanaan
tindak lanjut dari auditi nomor:……… tanggal…………
7. Sesuai hasil wawancara tim QA kepada pemangku kepentingan, pelaksanaan audit
.
ketaatan telah memberikan outcome berupa peningkatan ketaatan terhadap
peraturan dan pencegahan tindak penyimpangan.
2. ELEMEN 3 1. APIP memiliki kewenangan memperoleh akses informasi secara penuh terhadap
LEVEL 2 seluruh tugas pokok dan fungsi, tertuang dalam IAC.
KPA 2 : Kerangka Kerja 2. IAC telah disahkan dan disetujui oleh Kepala Daerah.
Praktik Profesional 3. Kebijakan yang mendukung kegiatan pengawasan intern: pedoman/juklak kebijakan
SDM, pedoman/juklak manajemen informasi, pedoman/juklak keuangan.
4. Pedoman/Juklak/SOP pengawasan intern.
5. Standar audit dan kendali mutu kegiatan pengawasan, yang mengacu pada
PermenPAN Nomor: PER/04/M.PAN/03/ 2018 tentang Kode Etik APIP atau KE
yang diterbitkan AAIPI, PermenPAN Nomor: PER/05/M.PAN/03/2018 tentang
Standar Audit APIP atau SAIPI yang diterbitkan AAIPI, PermenPANRB Nomor 19
Tahun 2009 tentang Pedoman Kendali Mutu Audit APIP.
3. ELEMEN 3 1. Pelatihan PPBR.

LEVEL 3 2. APIP telah memiliki Pedoman Penyusunan PPBR.
KPA 1 : Perencanaan 3. APIP menerbitkan SPT untuk menyusun PPBR.
Pengawasan Berbasis 4. Melaksanakan PKS maupun Rapat Pembahasan terkait PPBR dilengkapi dengan
Risiko undangan,, daftar hadir, notulen
5. Melakukan penyusunan PPBR yang terdiri atas 2 kegiatan utama :
1) Menetapkan OPD yang memiliki Kontribusi/Peran Terbesar dalam
Pencapaian Tujuan Pemda (Penyusunan Peta Auditan), yaitu dengan cara :
Mengidentifikasi OPD yang memiliki kontribusi/peran terbesar dalam pencapaian
tujuan Pemda berdasarkan faktor risiko (misal: besaran anggaran yang dikelola
Pemda, jumlah kegiatan, jumlah SDM, dll) dengan menggunakan skoring (bisa
.
dengan menggunakan skala 1-5 atau 1-4 atau dengan hit map disesuaikan
dengan pedoman PPBR yang telah disusun) dan diurutkan berdasarkan total
skor tertinggi sampai terendah, sehingga dihasilkan
pemeringkatan/perengkingan OPD.
2) Menetapkan Program/Kegiatan OPD yang menjadi Prioritas Pengawasan

Selanjutnya terhadap OPD terpilih, dilakukan :
a. Memfasilitasi OPD utk menyusun register risiko dengan menerbitkan SPT
Bimtek Fasilitasi Penyusunan Register Risiko (jika OPD belum menyusun
register risiko) , yaitu mulai dari melakukan identifikasi risiko, analisa risiko
sampai penyusunan RTP)
b. Jika OPD terpilih telah menyusun Register Risiko (RR), maka Inspektorat
menerbitkan SPT untuk melakukan evaluasi risiko atas program/kegiatan
dengan menggunakan risk register (inherent risk) yang telah disusun oleh
masing-masing OPD serta pertimbangan manajemen sebagai faktor risiko
(signifikansi program/kegiatan dengan tujuan OPD, kemampuan APIP, dan
lain-lain)
Urutan prioritas didasarkan pada total skor risiko dari yang tertinggi sampai
terendah dalam Kertas Kerja PPBR.
Contoh : Salah satu OPD yang memiliki skor tertinggi adalah Dinas X
terdapat beberapa program, yakni Program A, Program B, Program C,
Program D. Program tersebut dilakukan skoring atas dasar Risiko Inherent
(misal bobot 40%), signifikansi program/kegiatan (bobot 30%), kemampuan
APIP (30%). Setelah dilakukan pemeringkatan, skor tertinggi Dinas X berada
pada Program …, yakni sebesar ... Program …. tersebut kemudian masuk ke
.
dalam PKPT Tahun 2019 untuk dilakukan penugasan Audit Kinerja.
6. APIP menyusun dan melaksanakan penugasan berdasarkan PKPT
7. APIP melaksanakan penugasan Audit Kinerja atas Program …. pada Dinas X (PP
Nomor … dalam PKPT 2019) ~ minimal 2 penugasan Audit Kinerja
4. ELEMEN 3 1. Kebijakan QAIP:

LEVEL 3  Pedoman Kendali Mutu Audit (reviu berjenjang)
KPA 2 : APIP memiliki  Reviu Internal Antar Irban
Kerangka Kerja Mengelola  Pedoman Telaah Sejawat APIP
Kualitas 2. Implementasi reviu berjenjang Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota ….. pada
penugasan …..
3. Implementasi reviu internal antar Irban dan telaah sejawat antar APIP beserta tindak
lanjutnya.
4. Hasil wawancara tim QA menunjukkan kepercayaan para pemangku kepentingan.
IV. ELEMEN IV
1. ELEMEN 4 1. Rencana Kerja Tahunan telah mengidentifikasi sasaran dan hasil yang ingin dicapai,
LEVEL 2 termasuk indikator keberhasilannya.
KPA 1: Perencanaan 2. RKT/Renja telah mempertimbangkan penetapan jadwal dan sumber daya yang
Kegiatan Pengawasan dibutuhkan termasuk kegiatan administrasi dan dukungan pengawasan yang
diperlukan.
3. RKT/Renja telah dikomunikasikan dan memperoleh persetujuan dari Kepala Daerah
serta memperoleh alokasi anggaran.
2. ELEMEN 4 1. APIP telah menyusun anggaran secara realistis menggunakan Standar Satuan
.
LEVEL 2 Harga dan Biaya/Standar Biaya Masukan/Standar Biaya Khusus Pemerintah
KPA 2 : Adanya Anggaran Daerah dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun ……
Operasional Kegiatan 2. Anggaran operasional APIP telah disahkan oleh Kepala Daerah.
Pengawasan 3. APIP telah melakukan reviu terhadap anggaran operasional secara
berkesinambungan untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun masih realistis
dan akurat, dan telah mengidentifikasi serta melaporkan setiap selisih yang ada.
Hal tersebut terlihat dari dokumen:
a. Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota …..
Periode …… yang menunjukkan realisasi fisik dan realisasi keuangan secara
periodik.
b. Dokumen permintaan tambahan anggaran sebagai tindak lanjut atas hasil reviu
anggaran operasional.
3. ELEMEN 4 1. Identifikasi Pelaporan Manajemen dan Pengawasan yang harus disusun.

LEVEL 3 a. Berdasarkan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota ….. Nomor …… Tahun ………
KPA 1: Adanya Laporan tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Manajemen Kegiatan (SOTK) Inspektorat, dalam Bagian Fungsi, butir ……, salah satu fungsi APIP
adalah penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pengawasan
b. APIP telah memiliki SOP/Pedoman Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan APIP
c. APIP telah memiliki SOP/Pedoman LKjIP
2. Adanya sistem informasi pengumpulan dan pengolahan data yang relevan.
3. Penyampaian laporan hasil pengawasan intern untuk kebutuhan pengguna dan
pemangku kepentingan secara berkala.
a. APIP memiliki SOP/Pedoman Penyusunan Pelaporan Manajemen (LKjIP/IHPS)
b. APIP telah menyusun Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan Semester ………
c. APIP telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP)
Tahun ………
d. IHPS …… Tahun ….. dan LKJIP Tahun ……. Telah disampaikan kepada
.
pemangku kepentingan dengan adanya Surat Pengantar/bukti kirim LKjIP dan
IHPS.
4. Adanya pemantauan penggunaan laporan dan informasi apakah masih relevan
(melalui survei kepuasan stakeholders atau wawancara Tim QA).
4. ELEMEN 4 1. Kebijakan standar biaya untuk melaksanakan kegiatan pengawasan intern

LEVEL 3 (Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Nomor …….. Tahun …… tentang Standar
KPA 2 : Adanya Informasi Satuan Harga dan Biaya / Standar Biaya Masukan / Standar Biaya Khusus
Mengenai Biaya Pemerintah Daerah ……)
2. Aplikasi pendukung kegiatan pengawasan yang selaras dengan sistem manajemen
keuangan dan operasional Pemda.
3. APIP telah memantau sistem informasi biaya secara berkala dan memastikan
bahwa biaya kegiatan pengawasan intern tersebut telah efisien dan ekonomis.
Hal tersebut dilihat dari dokumen:

a. Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Periode …..
b. Laporan Capaian Kinerja Triwulanan…..
4. Pemanfaatan hasil pemantauan biaya kegiatan pengawasan intern untuk
pengambilan keputusan, yaitu :
a. Permohonan penambahan anggaran …….
b. Revisi anggaran ………
5. ELEMEN 4 1. Penetapan kegiatan pengawasan intern yang perlu diukur kinerjanya beserta target
LEVEL 3 kinerjanya dalam Renstra, Renja, dan Perkin.
KPA 2 : Adanya Sistem 2. Pengembangan ukuran-ukuran kinerja (rasio input/output, indikator produktivitas).
Pengukuran Kinerja 3. Sistem Manajemen Kinerja mencakup: identifikasi data kinerja, frekuensi
.
pengumpulan data, siapa yang bertanggung jawab untuk pengumpulan data,
pengendalian mutu data, siapa yang menghasilkan laporan data kinerja, dan siapa
yang menerima laporan.
Dokumen: SOP SAKIP, Laporan LKjIP
4. APIP telah melaporkan kinerja kegiatan pengawasan intern kapan saja dibutuhkan
oleh Kepala Daerah.
Dokumen: Laporan berkala capaian kinerja, LKjIP
5. APIP telah melakukan evaluasi secara berkala terhadap efektivitas biaya dan
relevansinya dengan ukuran-ukuran kinerja.
6. APIP telah menggunakan informasi kinerja untuk memantau kegiatan pengawasan
intern.
Implementasi Sistem Manajemen Kinerja (SAKIP) mulai dari Renstra, Renja, RKA/DPA,
penetapan kinerja hingga pelaporan kinerja.
V. ELEMEN V
1. ELEMEN 5 APIP telah memiliki infrastruktur:
LEVEL 2 1. Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota tentang SOTK APIP.
KPA 1: Adanya 2. Analisis Jabatan atau SK Gubernur/Bupati/Walikota tentang Uraian Tugas dan
Pengelolaan atas Proses Jabatan di Lingkungan APIP.
Bisnis Pengawasan Intern 3. Informasi SDM, anggaran, perangkat berbasis teknologi informasi.
4. Surat permintaan pemenuhan kebutuhan SDM kepada BKD, atau Surat permintaan
pemenuhan kebutuhan anggaran kepada Kepala DPKAD, atau Surat permintaan
pemenuhan kebutuhan sarpras kepada Sekda/Biro/Bagian Perlengkapan, atau
.
Surat permintaan pemenuhan kebutuhan IT kepada Dinas Infokom.
5. Mekanisme untuk membangun komunikasi intern yang mendukung pengawasan
intern seperti: ND/SE Inspektur tentang pelaksanaan komunikasi Internal (Misalnya:
Forum, Apel Pagi, Rapat Berkala, pengarahan/briefing, PPM, Ekspose Draft LHP
dll), atau Surat Undangan/SPT/ND Pelaksanaan PPM/ Ekspose Draft Laporan,
Notulensi dan Daftar Hadir.
2. ELEMEN 5 1. Undangan Rapat kepada Pimpinan APIP dalam forum/rapat Manajemen Pemda.
LEVEL 3 2. SK Kepala Daerah tentang Pembentukan Tim atau Satgas yang melibatkan Staf
KPA 1 : APIP Bersama APIP.
Sama dengan Unit Lain 3. Undangan/Surat Tugas Koordinasi, atau Berita Acara pembahasan TLRHP.
dalam Organisasi 4. RPJMD/Renstra, Laporan Keuangan OPD, RKA SKPD, LKJIP.
merupakan Satu Tim 5. Surat permintaan/Nota Dinas/Disposisi Kepala Daerah/ Manajemen Pemda untuk
Manajemen melakukan pengawasan intern, atau SPT untuk melaksanakan pengawasan atas
permintaan manajemen berikut Laporan Hasil pengawasannya.
6. Pimpinan APIP menginformasikan dan mendiskusikan rencana dan isu-isu
organisasi Pemda kepada seluruh Staf, dibuktikan dengan Nota Dinas/SE tentang
Rapat Staf, Rapat Internal, Apel Pagi, Penyelenggaraan Komunikasi Internal APIP,
Daftar Hadir, Notulen
3. ELEMEN 5 1. IAC memuat koordinasi dengan pihak lain yang menyediakan jasa penjaminan dan
LEVEL 3 advis.
KPA 2 : Koordinasi 2. Adanya mekanisme komunikasi dan koordinasi dengan penyedia jasa assurance
dengan Pihak Lain yang dan consulting untuk meminimalisir duplikasi pengawasan.
Memberikan 3. Komunikasi reguler dengan pihak penyedia jasa assurance dan consulting.
Saran dan Penjaminan 4. Berita Acara atau notulen kesepakatan rencana kerja pengawasan atau PKPT atau
penyesuaian jadwal pengawasan intern.
.
VI ELEMEN VI
1. ELEMEN 6 1. IAC memuat visi, misi, tujuan, wewenang dan tanggung jawab APIP.
LEVEL 2 2. IAC telah disosialisasikan.
KPA 1 : Hubungan 3. IAC telah direviu dan dimutakhirkan.
pelaporan telah terbangun 4. SOP/Pedoman pelaporan administratif dan hasil pengawasan telah memuat
prosedur penyampaian Laporan administratif dan fungsional APIP.
Implementasi pelaporan administratif: IHPS.
2. ELEMEN 6 1. IAC memuat kewenangan untuk akses ke seluruh informasi organisasi, asset, dan
LEVEL 2 SDM dalam tugas pengawasan.
KPA 1 : Akses Penuh 2. SOP/Pedoman tentang prosedur permintaan data dan penyelesaian proses
terhadap Informasi pemeriksaan yang terhambat apabila auditan tidak bersedia memberikan akses
Organisasi, Aset dan SDM secara penuh kepada APIP dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
3. SOP/pedoman tentang penolakan pemeriksaan auditan karena pembatasan akses
Kepala Daerah.
3. ELEMEN 6 1. Kegiatan pengawasan APIP telah dianggarakan di dalam DPA SKPD dan sesuai
LEVEL 3 dengan PKPT.
KPA 1 : Adanya 2. SOP/prosedur pengajuan anggaran/revisi anggaran dan persetujuannya.
Mekanisme pendanaan 3. SOP/pedoman yang mengatur revisi anggaran dan analisis dampak pengurangan
kegiatan anggaran terhadap rencana pengawasan.
pengawasan
ELEMEN 6 1. IAC memuat mandat mengenai peran jajaran Pimpinan Daerah dalam membimbing,
LEVEL 3 membina dan mengawasi kinerja APIP.
.
KPA 1 Adanya 2. Telah ditetapkan Tim Pengawas APIP.
Pengawasan terhadap 3. SOP hubungan kerja antara APIP dengan Tim Pengawas dan Pemberi Dukungan
Pelaksanaan kepada APIP.
Kegiatan APIP oleh 4. Tim Pengawas dan Pemberi Dukungan kepada APIP telah melaksanakan tugasnya
Manajemen Organisasi untuk mendukung dan mengawasi kinerja APIP, dengan bukti dokumen sebagai
Pemda berikut :
a. Adanya Surat Tugas/Undangan Tim Pengawas dan Pemberi Dukungan kepada
APIP Nomor…… Tanggal…..
b. Daftar hadir pertemuan tanggal…..
c. Notulen/Laporan hasil pertemuan Nomor….. Tanggal…..
d. Tindak Lanjut Rekomendasi/Saran dokumen Nomor….. Tanggal…..

Petunjuk Pemenuhan Infrastruktur - E1s.d E6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Petunjuk Pemenuhan Infrastruktur - E1s.d E6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PETUNJUK PEMENUHAN INFRASTRUKTUR KAPABILITAS APIP MASING-MASING ELEMEN

(ELEMEN 1 S.D. ELEMEN 6)

NO ELEMEN/LEVEL/KPA DOKUMEN IMPLEMENTASI PEMENUHAN KPA

2. ELEMEN 1 KPA Rencana Kegiatan (Business Plan) APIP:

3. ELEMEN 1 KPA Rencana Kegiatan (Business Plan) APIP:

2. ELEMEN 2 KPA Rencana Kegiatan (Business Plan) APIP:

3. Laporan realisasi pengembangan profesi individu (diklat/workshop/PKS) untuk

4. ELEMEN 2 KPA Rencana Kegiatan (Business Plan) APIP:

5. ELEMEN 2 KPA Rencana Kegiatan (Business Plan) APIP:

3. ELEMEN 3 1. Pelatihan PPBR.

2) Menetapkan Program/Kegiatan OPD yang menjadi Prioritas Pengawasan

4. ELEMEN 3 1. Kebijakan QAIP:

3. ELEMEN 4 1. Identifikasi Pelaporan Manajemen dan Pengawasan yang harus disusun.

4. ELEMEN 4 1. Kebijakan standar biaya untuk melaksanakan kegiatan pengawasan intern

Hal tersebut dilihat dari dokumen:

Anda mungkin juga menyukai