DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIBUNTU
Jl. Syahbandar No. 1 Telp.(022) 6008944 Bandung
I. Pendahuluan
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan
baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan,
penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim
audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program
audit.
II. Latar Belakang
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim
audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program
audit.
Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM
dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja
Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan capaian kienrja pelayanan UKM:
KIA, Promkes, Gizi, dan Pencegahan Penyakit
2. Melakukan audit pelayanan UKP : gawat darurat, rawat jalan, laboratorium, dan farmasi
3. Melakukan audit kinerja administrasi manajemen puskesmas: kearsipan, kepegawaian, dan logistik/
Sarana prasarana.
a. Lingkup audit:
1. Pelayanan UKM:
- KIA
- Promkes
- Gizi
- Pencegahan Penyakit
- Kesehatan Lingkungan
2. Pelayanan UKP:
- Gawat Darurat
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Farmasi
- Medikal Rekord
3. Administrasi manajemen:
- administrasi kepegawaian
- administrasi surat menyurat
- pemeliharaan sarana dan prasarana
- pemeliharaan alat
- keuangan
UKM
1 KIA Capaian KIA Standar
cakupan KIA
Pelaksanaan PHBS S
b. Metoda audit:
Metode dalam pelaksanaan audit internal adalah: Observasi, wawancara, dan melihat dokumen dan
rekaman yang ada.
c. Instrumen audit:
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
b. Panduan observasi
c. Check list
d. …dsb
Instrumen audit tersebut disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan audit internal sesuai
dengan yang direncanakan.
V. Sasaran/Objek audit:
Contoh:
Contoh:
jalan
dan keluar.
pemeliharaan
- pemelihataan alat : perencanaan dan pelaksanaan
pemeliharaan
Keuangan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai dengan
jadual yang sudah disusun setiap tiga bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit internal, dan
melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan
auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan
dalam melaksanakan audit.
Lampiran - lampiran:
Kegiatan UNIT
KERJA MA AP M JUN JUL SE OK NO DE
JAN PEB AGT
YANG R R EI I I P T P S
DIAUDIT
1.
Penyusunan
rencana X
program
audit
2.
Penyusunan
X X X X
Kerangka
Acuan
3.
Pemberitahu
nan kepada X X X X
unit yang
akan diaudit
Tim
2
(seb
utk
an
na
ma)
5. Analisis X X X X X X X X X X X
hasil audit
6. Tindak X X X X X X X X X X X
lanjut hasil
audit
7. Monitoring X X X X X X X X X X X
pelaksanaan
tindak lanjut
audit
8. Menyusun X X X X
laporan audit
Lampiran 2. Rincian Rencana Kegiatan audit.
Unit Tujuan Sasaran Audito Standar/ Metod Instr Tgl& Tgl Keter
audit r kriteria a ume & angan
Wakt
yang n
(Kegiata u Wak
menjadi audit
n/ tu
acuan Audit
Proses i Aud
yang it ii
diaudit)
a
rekam
kegiata
n
lokmin
perenc
anaan
Dst
...................., ……………20.....
Mengetahui,