DI RUANG VK
Disusun Oleh:
ALFIRA DESTRIANI RAMANDA
439981490120045
SOAPIER Kala I
(S) DS:
(O) DO:
Klien tampak meringis
DJJ 150x/menit
His 2x/10’/20’’
Pembukaan 3
TTV:
TD 110/80 mmHg
Nadi 89x/menit
Rr 21x/menit
Suhu 36,3 C
(A) Nyeri melahirkan
Ansietas
(P) Setelah dilakukan Manajemem Nyeri
tindakan asuhan Observasi
keperawatan selama 1x24 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
jam diharapkan nyeri kualitas, intensitas nyeri
teratasi, dengan kriteria Identifikasi skala nyeri
hasil: Identifikasi faktor yang memperberat dan
Keluhan nyeri memperingan nyeri
menurun Terapeutik
Meringis menurun Berikan teknik non farmakologis untuk
Frekuensi nadi mengurangi rasa nyeri (terapi masase)
membaik Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
Pola napas membaik pemilihan startegi meredakan nyeri
Tekanan darah Edukasi
membaik Anjurkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
(I) Manajemem Nyeri
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
Megidentifikasi skala nyeri
Menganjurkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (Tarik
napas dalam)
(E) Nyeri melahirkan b.d Peningkatan Progesterone
Klien masih mengeluh nyeri
Klien tampak masih meringis
Klien tampak lemas dan lemah
Klien tampak mencari posisi nyaman untuk mengurangi rasa nyeri
(R) Masalah keperawatan belum teratasi, intervensi dilanjutkan
Manajemen nyeri
Terapi relaksasi
SOAPIER Kala II
(S) DS:
Klien mengatakan mules terasa semakin sering
Klien mengatakan perineum terasa tertekan
Klien mengatakan usianya 37 tahun
Klien mengatakan ini anak keduanya
(O) DO:
Klien tampak meringis
Skala nyeri 8
Klien tampak cemas berlebihan
(A) Nyeri melahirkan
Risiko cedera pada ibu
Setelah dilakukan Perawatan Persalinan
tindakan asuhan Observasi
keperawatan selama 1x24 Identifikasi kondisi umum pasien
jam diharapkan risiko Monitor tanda-tanda vital
cedera pada ibu teratasi, Monitor tanda-tanda persalinan
dengan kriteria hasil: Monitor denyut jantung janin
Kejadian cedera Identifikasi posisi janin dengan USG
menurun Identifikasi pendarahan pascapersalinan
Ketegangan otot Terapeutik
menurun Dukung orang terdekat mendampingi pasien
Perdarahan menurun Berikan metode alternatif penghilang rasa sakit
Ekspresi wajah Edukasi
kesakitan menurun Jelaskan prosedur pertolongan persalinan
Tekanan darah Informasikan kemajuan persalinan
membaik
Anjurkan ibu mengosongkan kandung kemih
Frekuensi napas
Anjurkan ibu cukup nutrisi
membaik
Ajarkan ibu cara mengenali tanda-tanda persalinan
Frekuensi nadi
membaik
Perawatan Persalinan
Memonitor tanda-tanda vital
Memonitor denyut jantung janin
Mengidentifikasi posisi janin dengan USG
Mendukung orang terdekat mendampingi pasien
Menginformasikan kemajuan persalinan
(E) Risiko cedera pada ibu d.d ketuban pecah
TD 110/80 mmHg
Nadi 89x/menit
Rr 21x/menit
Suhu 36,3 C
Denyut jantung janin 150x/mnt
Presentase kepala
Suami klien selalu mendampingi
Pembukaan lengkap
(R) Masalah keperawatan belum teratasi, intervensi dilanjutkan
Monitor TTV
SOAPIER Kala IV
(S) DS:
Klien mengatakan ini adalah kelahiran keduanya
Klien mengatakan ingin meningkatkan peran menjadi orangtua
Klien mengatakan puas akan kelahiran nya sekarang karena
kehamilan yang direncanakan
(O) DO:
Tampak adanya dukungan emosi dan pengertian pada anak atau
anggota keluarga baru
Kebutuhan fisik dan emosi anak/anggota keluarga terpenuhi
(A) Kesiaapan peningkatan menjadi orangtua
(P) Setelah dilakukan Promosi Antisipasi Keluarga
tindakan asuhan Observasi
keperawatan selama 1x24 Identifikasi metode pemecahan masalah
jam diharapkan kesiaapan yang sering digunakan keluarga
peningkatan menjadi Terapeutik
orangtua teratasi, dengan Libatkan seluruh anggota keluarga
kriteria hasil: dalam upaya antisipasi masalah
Perilaku positif mejadi kesehatan, jika memungkinkan
orangtua kita Buat jadwal aktivitas bersama keluarga
meningkat terkait masalah kesehatan yag dihadapi
Interaksi perawatan Edukasi
bayi meningkat Jelaskan perkembangan dan perilaku
Verbalisasi kepuasan yang normal kepada keluarga
memiliki bayi Kolaborasi
meningkat Kerjasama dengan tenaga kesehatan
Keinginan terkait lainnya, jika perlu
meningkatkan peran
menjadi orangtua
(I) Promosi Antisipasi Keluarga
Mengidentifikasi metode pemecahan masalah yang sering digunakan
keluarga
Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya antisipasi masalah
kesehatan, jika memungkinkan
(E) Kesiaapan peningkatan menjadi orangtua
Klien mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikannya
terlebih dahulu dengan suami dan keluarganya
Keluarga tampak sellau mendampingi klien
(R) Masalah keperawatan teratasi, intervensi dilanjutkan
Promosi dukungan laktasi