Anda di halaman 1dari 5

SOAPIER (RESUME)

DI POLI MATA RSUD KARAWANG

Disusun Oleh:
Saipul Anwar
439981490120054

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jl Pangkal Perjuangan KM 01 By Pass Karawang Barat-Karawang
2021
Hari/tgl Pengkajian : Rabu/1 Desember 2021
Pengkaji : Saipul Anwar
Ruang : Poli Mata

A. Identitas Pasien

Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 thn/7 bln/0 hr
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir : SLTA
Alamat : Rawamerta
No. CM : 00.50.80.04
Dx. Medis : Senile Cataract Unspecified
B. Keluhan Utama

1. Keluhan saat datang

Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan penglihatannya buram sejak ±7

bulan yang lalu pada kedua mata (kanan dan kiri) akibat adanya katarak. Pasien

mengatakan penglihatan tidak jelas seperti ada kabut, saat melihat cahaya terasa

silau, sulit melihat pada jarak jauh terutama pada malam hari dan masih dapat

melihat jelas. Pada jarak satu meter. Hasil pemeriksaan visus dasar OD: CFFC dan

OS: CFFC. Tonometri: Tekanan intraokuler OD: 20 dan OS: 21. Pasien

mengatakan merasa cemas karena pertama kali disarankan akan operasi, apa yang

dilakukan di ruang operasi dan bagaimana cara perawatan setelah operasi. Pasien

tampak bingung, gelisah dan tegang.

2. Riwayat Kesehatan
Pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu, sudah menjalani

pengobatan dengan injeksi insulin 10 Unit sejak tanggal 09 Februari 2020.

C. Tindakan Keperawatan

(S) DS:
- Pasien mengatakan hanya mengatakan matanya buram sejak ± 7 bulan
- Pengatakan penglihatan tidak jelas seperti ada kabut, saat melihat cahaya terasa
silau
- Pasien sulit melihat pada jarak jauh terutama pada malam hari dan masih dapat
melihat jelas pada jarak satu meter
- Pasien merasa cemas dan bingung karena akan menjalankan tindakan operasi
- Pasien mengatakan khawatir operasinya tidak berjalan lancar
- Pasien mengatakan khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapinya
(O) DO:
 Respon pasien sedikit melambat
 OD: CFFC
 OS: CFFC
 Tonometri: Tekanan intraokuler
 OD: 20
 OS: 21
 Pasien tampak bingung dan gelisah
(A) PRE OPERASI
 Gangguan persepsi sensori
 Ansietas
(P) Setelah dilakukan Teknik Menenanangkan
tindakan asuhan Observasi
keperawatan selama ..x24 □ Identifikasi masalah yang dialami
jam diharapkan masalah Terapeutik
teratasi, dengan kriteria □ Buat kontrak dengan pasien
hasil: □ Ciptakan ruangan yang tenang dan nyaman
 Verbiliasai melihat
Edukasi
bayangan meningkat
□ Anjurkan mendengarkan music yang lembut atau
 Tingkat kesadaran
music yang disukai
meningkat
□ Anjurkan berdoa, berdzikir, membaca kitab suci,
 Reaksi pupil
ibadah sesuai agama yg dianut
meningkat
□ Anjurkan teknik menenangkan hingga perasaan
 Ketajaman
menjadi tenang
penglihatan meningkat
Setelah dilakukan Terapi Relaksasi
tindakan asuhan Observasi
keperawatan selama ..x24  Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
jam diharapkan ansietas digunakan
teratasi, dengan kriteria  Periksa ketegagan otot, frekuensi nadi, tekanan
hasil: darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan
 Verbalisasi  Monitor respon terhadap relaksasi
kebingungan menurun Terapeutik
 Verbalisasi khawatir  Ciptakan lingkungan tenang tanpa ganggua dengan
akibat kondisi yang pencahayaan dan suhu ruangan nyaman, jika
dihadapi menurun memungkinkan
 Tekanan darah  Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat
menurun dan berirama
 Pola berkemih Edukasi
membaik  Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis
relaksasi yang tersedia
 Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
 Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik
yang diplih
 Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi
(I) Terapi Menenangkan
□ Mengidentifikasi masalah yang dialami
□ Membuat kontrak dengan pasien
□ Menciptakan ruangan yang tenang dan nyaman
□ Menganjurkan mendengarkan music yang lembut atau music yang disukai
□ Menganjurkan berdoa, berdzikir, membaca kitab suci, ibadah sesuai agama yg
dianut
 Menganjurkan teknik menenangkan hingga perasaan menjadi tenang
Terapi Relaksasi
 Mengidentifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
 Periksa ketegagan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan
sesudah latihan
 Memonitor respon terhadap relaksasi
 Menciptakan lingkungan tenang tanpa ganggua dengan pencahayaan dan suhu
ruangan nyaman, jika memungkinkan
 Menggunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama
 Menjelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia
 Menganjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
 Menganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang diplih
 Melakukan demonstrasi dan latih teknik relaksasi
(E) Persepsi Sensori
- Verbiliasai melihat bayangan meningkat
- Tingkat kesadaran meningkat
- Reaksi pupil meningkat
- Ketajaman penglihatan meningkat
Tingkat Ansietas
 Verbalisasi kebingungan menurun
 Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
 Tekanan darah menurun
 Pola berkemih membaik
(R) Masalah keperawatan teratasi sebagian, intervensi dilanjutkan
 Rencana operasi

Anda mungkin juga menyukai