Anda di halaman 1dari 8

Nama :

Ujian Akhir Sistem Mikroprocessor EE-2623


Rabu 7 Juni 2006 Waktu : 90 Menit NIM :
Dosen : Team
(no cheating, no book, no note, no additional paper, no calculator)

Soal terdiri dari 20 soal pilihan ganda (lingkari jawaban yang paling benar)
dan 2 buah soal essay (dikerjakan dilembar soal dan sebaliknya bila dirasa
kurang)

1. 16 bit address bus pada i8088 dapat menjangkau alamat memori dengan
kapasitas sebesar:
a. 64 bit b. 64 byte c. 64Kbit d. 64Kbyte
Jawaban:D
Pembahasan: 2 pangkat 16 = 64K karena data bus 8088 8 bit maka 64Kbyte
2. Sebuah memory dengan kapasitas 32Kbyte dapat diakses oleh i8088 dengan
menggunakan......................address bus
a. 15 bit b. 14 bit c. 12 bit d. 8 bit
Jawaban: A
3. i8088 jika dihubungkan dengan 4 chis memori dengan kapasitas sama masing-
masing 64 Kbyte maka akan menempati alamat :
a. A0000 – AFFFF b. B0000 – CFFFF
c. C0000 – FFFFF d. D0000 – FFFFF
Jawaban: C
Pembahasan: 4*64K Æ 256 * 1024 -1 (desimal) Æ FFFF (hex)
4. i8088 dengan 20 bit address bus jika dihubungkan dengan memori dengan
kapasitas 32 Kbyte, maka akan menempati alamat :
a. 0000 – 7FFFF
b. 0000 – 4FFFF
c. 0000 – 2FFFF
d. 0000 – 1FFFF
Jawaban: A
Pembahasan: 32K Æ 2 pangkat 15
5. Address decoder berikut:
Akan digunakan pada memori
pada alamat :
A13 a. 40000 – 407FF
A14 b. 80000 – 80FFF
A15 to CS of
Address c. C0000 – C1FFF
A16
Decoder
A17 2764 d. D0000 – D1FFF
A18
A19

Jawaban: C
Pembahasan: Agar memori bisa enable, memori tersebut harus diberikan biner
”0” lewat pin CS. Agar CS bernilai ”0”, maka A17-A13 = bernilai ”0” dan
A19-A18 = bernilai ”1” . Karena A0-A12 tidak masuk dalam address decoder
berarti di dont care atau A12-A0 bernilai kombinasi ”0 0000 0000 0000” s/d
”1 1111 1111 1111”
Hasilnya:
A19-A16 = 1100 Æ C (hex) A15-A12 = 000 (0 atau 1) Æ 0 atau 1 (hex)
A11-A0 = berkombinasi dari 000 s/d FFF (hex)
C0000 – C1FFF
6. Address bus A7...A0 pada i8088 menempati pin data bus D7...D0 untuk
memisahkan bit-bit data/informasi dengan bit-bit alamat dibutuhkan sebuah
chip (demultiplex) yang dapat diaktifkan dengan sinyal kendali pada
processor:
a. HOLD b. HLDA c. INTA d. ALE
Jawaban: D
Pembahasan: Address Latch Enable
7. IN AL, 01 : adalah perintah untuk mengakses I/O dengan pengalamatan:
a. Fix address + memori mapping I/O
b. Fix address + isolated I/O
c. Variabel address + memori mapping I/O
d. Variabel address + isolated I/O
Jawaban: B
Pembahasan: memory mapping I/O merupakan I/O dimana data terletak di
chip memory utama – instruksi yg digunakan “mov” sedangkan isolated I/O
merupakan I/O terisolasi dimana data terletak memori I/O tidak terletak di
memori utama – instruksi yang digunakan “in” atau “out”
Fix address merupakan mode pengalamatan dimana pengalamatan
menggunakan operand berupa data immediate sedangkan variabel address
merupakan mode pengalamatan dimana pengalamatan menggunakan operand
berupa register
(no cheating, no book, no note, no additional paper, no calculator)

8. Akhir dari instruksi :


MOV DX, 00F
OUT DX, AL
Maka pernyataan yang paling benar adalah :
a. Pada register DX di isi dengan isi register AL
b. Pada register DX berisi alamat I/O
c. Pada register AL berisi alamat I/O
d. Pada register AL di isi alamat 00F
Jawaban: B
Pembahasan: lihat slide 9
9. Instruksi untuk input data dari I/O berikut :
MOV DX, 00FF
IN AL, DX
Setelah dijalankan instruksi tersebut maka :
a. isi register AL = 00FF
b. isi register AL = isi register DX
c. isi register AL = data dari I/O pada alamat 00FF
d. isi register AL selalu sama dengan isi register DX
Jawaban: C
Pembahasan: lihat slide 9
10. Jika suatu I/O menggunakan 1 alamat, maka jumlah pin alamat yang
dihubungkan langsung mikroprosesor adalah:
a. 1 pin (A0)
b. 1 pin (A15)
c. 2 pin (A0 dan A1)
d. Tidak ada (hanya ada CS)
Jawaban:
11. Interrupt Hardware pada pin NMI i8088 maka processor:
a. Processor wajib melayani
b. Processor menolak interrupt
c. Processor menunggu
d. Processor berhenti
Jawaban: A
Pembahasan: NMI Æ non maskable interrupt
12. Akhir dari rutin interupt untuk kembali ke program utama diperlukan perintah:
a. JMP b. POP c. PUSH d. IRET
Jawaban: D
Pembahasan: lihat slide 9
13. 0000:0100 EB F0, adalah perintah JMP ke
a. 0000:00F0
b. 0000:01F0
c. 0000:00F2
d. 0000:00F3
Jawaban: B
Pembahsan: Karena merupakan JMP short maka 0100 + F0 = 01F0 (lihat ebook
barry brey hal 831 dan file bab IX hal 3)
Nama :
Ujian Akhir Sistem Mikroprocessor EE-2623
Rabu 7 Juni 2006 Waktu : 90 Menit NIM :
Dosen : Team

(no cheating, no book, no note, no additional paper, no calculator)

14. Sebuah ADC digunakan untuk mengukur berat dengan jangkauan 0 kg s.d. 50 kg,
jka diinginkan ketelitian sampai 1 gram, maka kuantisasi ADC yang digunakan
minimum
a. 8 bit b. 10 bit c. 12 bit d. 16 bit
Jawaban: D
Pembahasan: ADC digunakan untuk mengukur berat dari 0 s/d 50 Kg Æ
dikonversikan menjadi tegangan analog Æ 0 s/d 5 Volt
Maka jikalau ingin mengukur ketelitian sampai 1 gram Æ jangkauan berat dibagi
nilai ketelitian Æ (50 x 103 – 0) / 1 = 50 x 103
Disimupulkan terdapat 50 x 103 step yang dinginkan maka kuantisasi minimum
yang digunakan nilai bit yang yang dapat melampaui jumlah step yg diinginkan.
Dan yang memenuhi kuantisasi minimum adalah 16 bit Æ karena 216 adalah 64 x
1024 step
15. Jika berat pada soal diatas dinyatakan dengan tegangan 0 s.d. 10 volt, maka bit
1000 0000 menyatakan berat kira – kira
a. 1000g
b. 12800g
c. 25000g
d. 50000g
Jawaban: Tidak ada jawabannya
Pembahasan: jika range tegangan 0-10 Volt untuk Æ range berat 0 s/d 50 Kg Æ
yang berarti jikalau berat 50 kg maka tegangan maksimum 10 Volt
Pada saat berat “X” biner bernilai “1000 0000” Æ bernilai 27 = 128 (desimal) dan
tegangan analog Æ 19 mV yang didapatkan dari 128
Maka bisa disimpulkan Æ pada saat tegangan bernilai 10 Volt maka berat terukur
50 Kg dan pada saat tegangan bernilai 19 mV,berat yang terukur? Æ 95 gram
16. Keuntungan penggunaan isolated I/O (I/O map)
a. Hardware address decoder sederhana
b. Pemrograma sederhana
c. Alamat I/O berada di ruang memori
d. Semua benar
Jawaban: A
17. Keuntungan penggunaan memori mapped I/O
a. Hardware address decoder sederhana
b. Pengalamatan sederhana
c. Alamat I/O berada di ruang memori
d. Semua benar
Jawaban: B
18. Keuntungan address decoder pertially decoded
a. Address decoder menggunakan semua kanal bus alamat
b. Satu lokasi bisa diakses dengan beberapa alamat
c. Rangkaian address decoder lebih sederhana
d. Semua benar
Jawaban: C
Pembahasan: address decoder pertially decoded artinya address decoder yang
digunakan untuk I/O dan memori menggunakan IC address decoder secara
terpisah. Contoh: 1 buah IC 74138 untuk I/O dan 1 buah IC 74138 untuk memori.
Sehingga memudahkan perancangan address decoder
19. Keuntungan address decoder fully decoded
a. Address decoder menggunakan semua kanal bus alamat
b. Satu lokasi bisa diakses dengan beberapa alamat
c. Ruang memori atau ruang I/O bisa digunakan secara maksimal
d. Semua benar
Jawaban: C
20. Metoda akses I/O mana yang membuat prosesor bekerja lebih optimum
a. Polling
b. Interrupt
c. Isolated I/O
d. Memori mapped I/O
Jawaban: B
Nama :
Ujian Akhir Sistem Mikroprocessor EE-2623
Rabu 7 Juni 2006 Waktu : 90 Menit NIM :
Dosen : Team
(no cheating, no book, no note, no additional paper, no calculator)

1. Sebuah PIC I8259 diinisialisasi dengan tipe interrupt 40 D (28H)


• Bila terjadi interrupt yang berasal dari IRQ 3, maka tipe interupt yang dikirim PIC
i8259 ke microprocessor adalah tipe……….
Karena IRQ 0 Æ tipe interrupt 40 (28H) maka IRQ 3 Æ tipe interrupt 43 (2BH)
• Alamat vector interrupt yang berisi alamat interrupt service routine untuk IRQ 3
adalah :………….
Lihat slide 10 hal 8
Alamat vector = tipe interuupt (dalam desimal) x 4
= 43 x 4 = 172 (decimal) Æ 00ACH
Maka range alamat vector interrupt Æ 00ACH s/d 00AFH
0000:0090 0 12 56 23 DE 7A 0 0 10 E1 30 0 1A FF EF A1
0000:00A0 90 32 FA 56 91 30 37 B1 CA 52 87 A0 10 0 0 E1
0000:00B0 87 F2 45 1 50 45 A0 E1 DE 30 41 72 0 0 B0 0
0000:00C0 0 0 0 E1 DA 32 0 70 1A 0 0 E1 0 30 0 E1

• Berdasarkan isi memori diatas, maka alamat awal dari ISR IRQ 3 adalah :
CS = ……………. IP = ……………
Lihat slide 10 hal 6
Isi alamat 00AFH – 00ACH Æ E1 0 0 10
Nilai “E1 0” Æ segment address Æ CS =E100H
Nilai “0 10” Æ Offset address Æ IP = 0010H

E100:0000 0 24 C5 1B 45 82 E8 F2 CF 4B 73 90 0 10 39 CF
E100:0010 50 BA 0 0 EC A0 0 0 58 CF 73 53 A7 9 B5 D1
E100:0020 57 2B 9A 49 20 D3 AF 34 E8 1 62 50 CF 38 41 A5
E100:0030 67 2D 11 0 0 44 F7 3B 9A 82 50 47 19 CF D0 BE

• Dari isi memori diatas, maka program untuk melayani IRQ 3 adalah : (6 perintah)
(Lihat file bab IX)
PUSH AX Æ 50 Æinstruksi push
MOV DX,0000 Æ BA 0 0 Æ instruksi mov immediate to register
IN AL,DX Æ EC Æ instruksi in (lihat ebook barry brey hal 827)
MOV AL,[0000] Æ A0 0 0 Æ instruksi mov memory to accumulator
POP AX Æ 58 Æ instruksi pop
IRET Æ CF Æ instruksi iret
Nama :
Ujian Akhir Sistem Mikroprocessor EE-2623
Rabu 7 Juni 2006 Waktu : 90 Menit NIM :
Dosen : Team
(no cheating, no book, no note, no additional paper, no calculator)

2. PPI

D0-D7
PORT A

IOW
Gerbang OR
kedua IOR PORT B
A2
A3 A0
A4
A5 PORT C
A1 LOW
A6
Gerbang OR
CS PORT C
ketiga A7 HIGH
A8
A9 Gerbang OR
A10 pertama
A11

• Alamat yang menempati oleh PPI ini adalah ……. s.d. ……..
Hanya Pin A2 s/d A11 yang digunakan sebagai address decoder maka nilai A0 dan
A1 berkombinasi: 00, 01, 10, 11
Supaya CS mendapatkan sinyal aktif rendah maka gerbang OR pertama, kedua,
dan ketiga harus mengeluarkan output “0”
Gerbang OR kedua agar mengeluarkan “0” maka A6 - A2 bernilai 000 00
Gerbang OR ketiga agar mengeluarkan “0” maka A11 – A7 bernilai 0011 0
Kesimpulan A11- A0
0011 0000 0000 Æ 300H
0011 0000 0001 Æ 301H
0011 0000 0010 Æ 302H
0011 0000 0011 Æ 303 H
Alamat PPI 300H s/d 303H
• PPI ini termasuk memori mapped atau I/O mapped ( coret yang salah )
I/O mapped
• Buatlah program assembly inisialisasi PPi untuk fungsi diatas
Control register = “1 0 0 1 0 0 0 1”
Program:
MOV AL,91H ; inisialisasi PPI
MOV DX,303H ;alamat Control Register
OUT DX,AL ; output Control Byte ke Control register Æ sampai sini saja cukup
MOV DX,300H ;alamat Port A
IN AL,DX ;input data Port A
MOV DX,301H ; alamat Port B
OUT DX,AL ; alamat Port B
; Port CL sebagai input
MOV DX,302H ; alamat Port C
IN AL,DX ;input data port C
AND AL,0FH ;dapatkan lower nibble bits Æ Port CL
; Port CU sebagai output
MOV CL,4 ;rotate count =4
ROL AL,CL ;shift bit ke posisi upper nibble bit
OUT DX,AL ;output PCL to PCU

Anda mungkin juga menyukai