Anda di halaman 1dari 8

MODUL ARCGIS PENGENALAN SISTEM PROYEKSI

1
2
1. Buka Software ArcMap,kemudian pada new document klik template blank map lalu
ok.

Gambar 1 Window Blank Map

2. Setelah ArcMap terbuka klik icon catalog lalu drag and drop file pada Dataframe.

Gambar 2 Drag and Drop Data

3. Data frame coordinate system otomatis akan menggunakan WGS 84 (EPSG :4326)
mengikuti source Data frame.Untuk melakukan pengecekan klik kanan pada Data
frame lalu klik Data frame properties.

3
Gambar 3 Data Frame Properties

4. Perhaikan system koordinat Data yang digunakan yaitu WGS 1984.

Gambar 4 Window Coordinate System Data Frame

4
5. Perhatikan distorsi pada ukuran dan bentuk yang terjadi,diwakili oleh objek lingkaran.

Gambar 5 Display Data

6. Lakukan pengukuran jarak dengan menggunakan icon measure.

Gambar 6 Menggunakan Measure

7. Ganti system koordinat dengan menggunakan WGS world Mercator.Klik kanan pada
Data frame – coordinate system-WGS 1984 World Mercator.

5
Gambar 7 Data Frame Properties

8. Perhatikan distorsi untuk area dan bentuk yang diwakili dengan objek lingkaran.

Gambar 8 Display Data World Mercator

9. Lakukan pengukuran jarak dengan menggunakan icon measure.Perhatikan


perbedaanya.

6
Gambar 9 Menggunakan Measure

10. Buka file dengan nama states48.shp,uscircle,dan latlong.shp dengan cara drag and
drop file dari table of content.

Gambar 10 Data States48.shp

11. Rubah system proyeksi ke dalam USA Contigous Lambert Conformal Conic.Klik kanan
pada Data frame main Data frame windows-coordinate system-projected coordinate
system-Continental-North America.

7
Gambar 11 Meenggunakan Proyeksi USA Contigous Lambert Conformal Conic

12. Drag and drop file county94 kedalam table of content.Perhtikan perbedaan yang
terjadi.

Gambar 8 Display Data

Anda mungkin juga menyukai