INTAN AULIA ARYATI ARUAN

COURSE TNU XX

BERIKAN CONTOH KOMUNIKASI TRADISIONAL DAN MODERN (TEKNOLOGI)

JELASKAN KEGUNAAN DARI SISTEM KOMUNIKASI TERSEBUT

SEBUTKAN MEDIA DAN JELASKAN JENIS HUBUNGAN KOMUNIKASI APA

CONTOH KOMUNIKASI TRADISIONAL

TEROMPET

Terompet adalah salah satu media komunikasi yang hampir sama dengan lonceng, yang berfungsi
sebagai media untuk menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakatnya apabila ada pesan
penting. Untuk berbagai daerah di eropa dan Negara barat penggunaan Terompet identic dengan sebuah
perayaan , maka dari itu bila terdengar suara terompet maka menandakan ada sebuah acara meriah sedang
digelar.

Berdasarkan arah komunikasinya terompet menggunakan komunikasi satu arah (simplex) karena pengirim
dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Berdasarkan mobilitasnya terompet adalah jenis komunikasi yang bergerak (mobile) karena memungkinkan
terminal-terminal pelanggannya untuk berpindah selama komunikasi berlangsung. Media komunikasi berupa
ruang bebas berupa suara.

Berdasarkan banyaknya penerima terompet termasuk kedalam point to multipoint dimana informasi
yang disalurkan berasal dari satu titik menuju banyak titik tujuan seperti sedang acara perayaan, agar
semua orang yang mendengarnya mengetahui bahwa sedang diadakan acara.

CONTOH KOMUNIKASI MODERN

HANDY TALKY

Handy talky pada dasarnya memiliki konsep yang serupa dengan telepon. Namun bedanya, alat
komunikasi ini hanya bisa bekerja dari jarak yang tak terlalu jauh, misalnya dalam radius lima puluh
meter, seratus meter, dan sebagainya.

Handy talky biasa dipakai dalam persiapan sebuah acara. Karena tidak tergantung pada sinyal seluler,
maka handy talky bisa menyampaikan suara dengan jelas dan tak membutuhkan pulsa.

Handy talky ini biasa disebut secara singkat: HT. HT merupakan sebuah alat komunikasi yang bentuknya
mirip dengan telepon genggam, tetapi sifatnya searah. Karena searah, maka si pengirim pesan dan si
penerima tidak bisa berbicara pada saat yang bersamaan.
HT menggunakan gelombang radio frekuensi khusus, dan sering dipakai untuk komunikasi yang sifatnya
sementara karena salurannya dapat diganti-ganti setiap saat.

Berdasarkan arah komunikasinya handy talky menggunakan komunikasi semi dua arah (Half Duplex)
yaitu pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap
berkesinambungan.
Berdasarkan mobilitasnya handy talky adalah jenis komunikasi bergerak (mobile)
yang memungkinkan terminal-terminal pelanggannya untuk berpindah selama
komunikasi berlangsung dan media komunikasinya berupa ruang bebas berupa
gelombang udara.

Berdasarkan banyaknya penerima handy talky termasuk ke dalam point to point

dimana informasi yang disalurkan berasal dari satu titik menuju ke satu titik
tujuan.