Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi dan Telekomunikasi

Komunikasi adalah proses tukar menukar Informasi yang dilakukan oleh 2 orang atau
lebih.

Keterangan :
1. Komunikasi dapat terjadi kalau ada 2 orang atau 2 port/terminal yaitu ada
Terminal Pengirim (Transmitter) dan ada Terminal Penerima (Receiver).
2. Komunikasi tidak akan terjadi kalau hanya ada 1 terminal saja, harus ada 2
terminal atau lebih (3, 4 atau banyak)
3. Informasi yang dikirim dapat berbentuk Voice (suara), Video (gambar) dan Data.
Telekomunikasi adalah komunikasi menggunakan alat bantu komunikasi
(telepon, pemancar/penerima radio).

Keterangan :
Dahulu, definisi Telekomunikasi adalah Komunikasi jarak jauh (karena tele=jauh). Pada
zaman dahulu Telekomunikasi menggunakan alat bantu bunyi-bunyi seperti genderang,
terompet, serta menggunakan asap dan cahaya. Cara berkomunikasinya menggunakan
kode-kode seperti Morse

1. Saat ini orang sudah dengan mudah berkomunikasi dengan menggunakan alat bantu
komunikasi seperti Telepon, Pemancar/Penerima Radio, Transciever (Transmitter/
Receiver), TRX (TX/RX).
2. Kemudahan tersebut memungkinkan penggunaan alat bantu komunikasi tersebut
digunakan tanpa peduli jaraknya jauh atau dekat. Sehingga definisi Telekomunikasi
yang dahulu diartikan sebagai komunikasi jarak jauh sudah tidak tepat lagi. Maka
saat ini semua komunikasi yang menggunakan alat bantu komunikasi, tanpa peduli
jauh atau dekat disebut telekomunikasi.

Macam-macam Komunikasi

Dilihat dari alat dan perangkat yang digunakan manusia dalam melakukan komunikasi,
maka komunikasi dapat dibedakan atas :

Komunikasi Akoptika adalah komunikasi yang menggunakan akustika (bunyi) dengan


sasaran indera telinga dan sekaligus menggunakan optika (optik, dengan sasaran
indera mata. Komunikasi jenis ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang
sederhana dan bersifat konvensional, misalnya siulan, bunyi kentongan, dan
sebagainya yang dapat didengar oleh telinga manusia, serta api,, asap, isyarat, yang
dapat dilihat dengan indera mata

Komunikasi Grafika adalah Komunikasi yang menggunakan alat-alat cetak, sehingga


menghasilkan bahan tercetak/tertulis seperti surat kabar, majalah, buku dan lain
sebagainya. Komunikasi jenis ini sering disebut juga komunikasi tertulis
Komunikasi Elektronika adalah komunikasi yang menggunakan alat-alat elektronika
atau perangkat telekomunikasi seperti radio, televisi, telepon, telex, fax dan sebagainya

Komunikasi Cyber adalah komunikasi yang menggunakan media internet sebagai alat
komunikasi. Termasuk di dalamnya adalah Eelektronik Mail, Mailing List, Online News,
Chatting, VOIP dan lain sebagainya

ONWIRE dan WIRELESS


Telekomunikasi ONWIRE atau BY WIRE / BY CABLE adalah sistim telekomunikasi
yang menggunakan media wire atau kabel.

Telekomunikasi WIRELESS atau NIRKABEL adalah sistim telekomunikasi yang tidak


menggunakan media wire atau kabel.
Keterangan :
1. Tekomunikasi tidak dapat terjadi bila tidak ada Media Komunikasi sebagai
saluran trasmisinya (transmission line).
2. Media Komunikasi berupa media Fisik dan Non Fisik
3. Media Fisik adalah media yang terlihat seperti wire (kawat) atau cable (kabel).
Kawatyang digunakan dapat berupa Single-wire*, Two-wire/Twin-lead/Paralel-
Line/Twisted-wire, Open Wire Line (OWL) dan multiwire. Kabelyang digunakan
dapat berupa kabel Coaxial, Kabel Pair, Kabel Serat Optik, UTP dll.

*)Single-wire dapat digunakan sebagai saluran transmisi dibantu dengan grounding.

 Kabel Coaxial sering digunakan untuk Penerima TV, Radio Transciever, SKKL
(Sistim Komunikasi Kabel Laut), TV Cable dll.
 Kabel Serat Optik digunakan untuk SKSO (Sistim Komunikasi Serat Optik)
 Kabel Pair digunakan untuk Sistim Komunikasi Telepon Onwire

Media Non Fisik adalah media yang tidak terlihat, yaitu Udara.
Media non fisik sesungguhnya merupakan transmission line yang mempunyai
persamaan karakteristik dengan media fisik yaitu sama-sama mempunyai permeabilitas
(µ) yang bersifat konduktor dan permittivitas (e) yang bersifat kapasitor. Sehingga
keduanya mempunyai Kecepatan (Velocity Factor) yang berbeda tergantung nilai
Permeabilitas dan Permittivitasnya masing-masing.

dimana :
µ : Permeabilitas absolut, µ = µ0 x µr
µ0 : Permeabilitas di udara, µ0 = 4p x 10-7 H/m
µr : Permeabilitas relatif, pada bahan non magnetik µ = µ0, maka µr = 1
e : Permittivitas absolut, dimana e = e0 x er
e0: Permittivitas pada udara bebas, e0 = 8,85 x 10-12 F/m
er : Permittivitas relatif ( konstanta dielektrika ), erudara = 1
Contoh kecepatan gelombang elektromagnetik diudara C= 3.108m/s (didapat dari
C=v(1/µ0.e0).

PERTANYAAN-PERTANYAAN :
1. Apa yang dimaksud dengan Telekomunikasi?
2. Sebutkan elemen yang harus ada agar sistim Telekomunikasi dapat terjadi!
3. Apa yang dimaksud dengan sistim telekomunikasi Onwire dan Nirkabel, jelaskan!
4. Sebutkan macam-macam Media Telekomunikasi dan jelaskan contohnya!
5. Berapakah kecepatan gelombang Elektromagnetik di kabel yang mempunyai er
=2,2?

METODE TELEKOMUNIKASI
Elemen yang harus ada agar sistim Telekomunikasi dapat terjadi adalah :
1. Terminal : Pengirim (TX) dan Penerima (RX).
2. Media : Fisik dan Non Fisik
3. Informasi : Voice, Video dan Data.
Bila salah satu elemen tersebut tidak ada, maka telekomunikasi tidak dapat
terjadi.
4. Metode Telekomunikasi, adalah cara bagaimana melakukan komunikasi
tersebut.

SIMPLEX dan DUPLEX


Komunikasi/Telekomunikasi dibagi 2 (dua) katagori yaitu :
1. Komunikasi satu arah (SIMPLEX) : adalah komunikasi yang dilakukan hanya
searah (one way communication), dimana terminal pengirim hanya dapat
berfungsi mengirim informasi saja. Dan terminal penerima hanya dapat berfungsi
menerima informasi saja. Atau dengan kata lain terminal penerima tidak dapat
mengirim informasi dan terminal pengirim tidak dapat menerima informasi.
2. Contohnya : Telekomunikasi FM Radio dan Stasiun TV terhadap para
pemirsanya.
3. Komunikasi dua arah (DUPLEX) : adalah komunikasi yang dilakukan dua arah
(two way communication), dimana terminal pengirim dan penerima dapat
berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi.
Perangkat yang digunakan berupa Transciever (TRX) yang dapat berfungsi
sebagai Transmitter/TX (Pemancar) dan Receiver/RX (Penerima).

Duplex terbagi 2, yaitu : HALF DUPLEX dan FULL DUPLEX.


a. HALF DUPLEX adalah komunikasi dua arah yang dilakukan secara
bergantian, dimana pada saat terminal I sedang mengirim informasi, maka
terminal ke II akan standby untuk menerima informasi. Sebaliknya jika
terminal II mengirim informasi maka terminal I harus standby menerima
informasi.
Contoh perangkat tersebut adalah HT (Handy Transciever/ Handy Talkie),
dimana setiap habis mengirim informasi diakhiri kata Over (ganti).
b. FULL DUPLEX adalah komunikasi dua arah yang dilakukan secara
bersamaan, dimana pada saat terminal I sedang mengirim informasi maka
pada saat yang sama pula terminal tersebut dapat menerima Informasi, atau
sebaliknya pada saat terminal ke II sedang menerima informasi maka
terminal tersebut pada saat yang sama dapat pula mengirimkan informasi.
Contoh perangkat telekomunikasi tersebut adalah Telepon.

POINT TO POINT dan BROADCAST

POINT TO POINT adalah telekomunikasi yang menggunakan media kabel (onwire),


dimana sinyal yang ditransmisikan akan tetap berada didalam kabel, sehingga sinyal
akan terarah dan dapat diterima oleh terminal yang tersambung dengan kabel itu saja.

BROADCAST adalah telekomunikasi yang menggunakan media udara (wireless),


dimana sinyal yang ditransmisikan akan tersebar sehingga dapat diterima oleh banyak
terminal.

Anda mungkin juga menyukai