Anda di halaman 1dari 2

Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat

dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang,
misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan,
pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.

Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah
dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah
buku. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang
informasi.

Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi dan
situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca,
prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan

Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi.
Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya
hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.

Macam-Macam Teori Belajar

  Behaviorisme: Teori belajar tingkah laku (behaviorisme) memandang belajar sebagai hasil


dari  pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus)  dan balasan dari siswa
(response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan
balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise).

  Kognitivisme: Menurut Piaget, struktur kognitif atau skemata (schema) adalah suatu


organisasi mental tingkat tinggi yang terbentuk pada saat orang itu berinterkasi dengan
lingkungannya. Sejalan dengan itu, pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait
dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang.

  Konstruktivisme: Belajar untuk menemukan (learning by discovery is learning to discover).


di kelas para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data,
membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan
keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum,
membuktikan benar tidaknya dugaannya itu.

  Nativisme: belajar bahasa pada hakikatnya hanyalah proses pengisian detil kaidah-kaidah atau
struktur aturan-aturan bahasa ke dalam LAD (Language Acquasition Device) yang sudah
tersedia secara alamiah pada manusia.
  Humanistik: tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses balajar dianggap
berhasil jika seorang pelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Teori
belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari
sudut pandang pengamatnya.

  Sibernatik: belajar adalah pengolahan atau pemrosesan informasi. Teori ini berkembang


sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi. Teori ini juga lebih
mementingkan system informasi dari pesan atau materi yang dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai