Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

c. Unsur organisasi, atau tata


kerjasama, atau tata
PENDAHULUAN pemerintahan.
Manusia adalah mahkluk sosial
yang di dalam hidupnya
membutuhkan orang lain guna Unsur lain yang juga penting,
mempertahankan hidupnya. yaitu unsur deklaratif, yakni
Manusia mempunyai pengakuan dari negara lain.
kebutuhan dasar dan berbagai
kepentingan , dan manusia DEFENISI NEGARA
membutuhkan aspek lain
seperti; psikologi, ekonomi, a. Aristoteles
politik, budaya, dan lainnya. Negara (polis) ialah”
Oleh karena itu agar tercipta persekutuan daripada
kondisi hubungan antar keluarga dan desa guna
manusia yang dinamis, tertib memperoleh hidup yang
dan damai dalam memenuhi sebaik-baiknya”.
kebutuhan, kepentingan serta
memperjuangkan b. Jean Bodin
kesejahteraannya manusia Negara itu adalah “suatu
membutuhkan negara. persekutuan daripada
keluarga-keluarga dengan
KONSEP NEGARA segala kepentingannya
Negara adalah suatu organisasi yang dipimpin oleh akal dari
kekuasaan yang berdaulat suatu kuasa yang
dengan tata pemerintahan berdaulat”.
melaksanakan tata tertib atas
suatu umat di suatu daerah c. Hugo de Groot/Grotius
tertentu. Negara merupakan “suatu
persekutuan yang
Unsur-unsur yang menjadi sempurna daripada orang-
syarat mutlak bagi adanya orang yang merdeka untuk
negara yaitu: memperoleh perlindungan
a. Unsur tempat, atau daerah, hukum”
wilayah atau territori
b. Unsur manusia, atau umat d. Bluntschli
(baca: masyarakat), rakyat mengartikan Negara
atau bangsa sebagai “diri rakyat yang
disusun dalam suatu
organisasi politik di suatu j. George Jellinek
daerah tertentu”. Dalam terminologi Jellinek,
negara merupakan
organisasi kekuasaan dari
e. Hansen Kelsen sekelompok manusia yang
Negara adalah suatu telah berkediaman di
“susunan pergaulan hidup wilayah tertentu.
bersama dengan tata-
paksa”. k. G.W.F.Hegel
Negara adalah organisasi
f. Harrold Laski kesusilaan yang muncul
Negara sebagai suatu sebagai sintesa dari
organisasi paksaan kemerdekaan individual dan
(coercive instrument) kemerdekaan universal.

g. Woodrow Wilson l. Soenarko


Negara merupakan “rakyat Negara adalah organisasi
yang terorganisasi untuk masyarakat yang memiliki
hukum dalam wilayah daerah tertentu di mana
tertentu (a people kekuasaan negara berlaku
organized for law within a sepenuhnya sebagai
definite territory) kedaulatan.

h. Kranenburg m. R.Djokosoetono
Dalam konsepsi Negara adalah organisasi
Kranenburg, negara sekelompok manusia yang
merupakan suatu berada di bawah suatu
organisasi yang timbul pemerintahan yang sah.
karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya TUJUAN NEGARA
sendiri.
1. Kesejahteraan dan
i. Roger F.Soltau Kebahagiaan hidup
Negara adalah suatu alat 2. Kemerdekaan
(agency) atau wewenang 3. Kekuatan, kekuasaan, dan
(authority) yang mengatur kebesaran atau keagungan
atau mengendalikan 4. Kepastian hidup, keamanan
persoalan bersama yang dan ketertiban Keadilan
mengatasnamakan
masyarakat.
Untuk mewujudkan tujuan- liberty to ourselves and to our
tujuan negara tersebut terdapat posterity, …”
dua aliran yaitu: "... Untuk membentuk
persatuan yang lebih
sempurna, menegakkan
A. ALIRAN LIBERAL keadilan, menjamin ketenangan
INDIVIDUALIS rumah tangga, menyediakan
Aliran ini berpendapat pertahanan bersama,
bahwa kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan
kebahagiaan harus dicapai dan mengamankan berkat
dengan politik dan system kemerdekaan bagi diri kita
ekonomi liberal melalui sendiri dan keturunan kita, ..."
persaingan bebas.
Tujuan Indonesia
B. ALIRAN KOLEKTIVIS
ATAU SOSIALIS Cita-cita negara (alinea ke2) :
Aliran ini berpandangan merdeka, bersatu, berdaulat,
bahwa kesejahteraan dan adil, dan Makmur.
kebahagiaan manusia Tujuan negara (alinea ke4)
hanya dapat diwujudkan 1. melindungi segenap
melalui politik dan sistem bangsa,
ekonomi terpimpin/totaliter. 2. Melindungi segenap
tumpah
Pada umumnya, tujuan suatu darah,
negara termaktub dalam 3. Memajukan kesejahteraan
Undang-Undang Dasar atau umum,
konstitusi negara tersebut. 4. mencerdas kehidupan
bangsa dan
Sebagai perbandingan, berikut 5. Ikut serta melaksanakan
ini adalah tujuan negara ketertiban dunia.
Amerika Serikat, Indonesia dan
India. Tujuan India
“… to constitute India into a
Tujuan Amerika Serikat sovereign democratic state and
“... In order to form a more to secure to all its citizens:
perfect union, establish justice, justice, social, economic and
insure domestic tranquillity, political; liberty of thought,
provide for the common expression, belief, faith and
defence, promote the welfare worship; equality of status and
and secure the blessings of of opportunity, and to promote
among them all fraternity
assuring the dignity of the Secara etimologis, istilah dasar
individual and unity of the negara maknanya identik
nation,” dengan istilah grundnorm
(norma dasar), rechtsidee (cita
“... untuk membentuk India hukum), staatsidee (cita
menjadi negara demokratis negara), philosophisc
yang berdaulat dan untuk
menjamin semua warganya: Secara terminologis atau
keadilan, sosial, ekonomi dan secara istilah, dasar negara
politik; kebebasan pikiran, dapat diartikan sebagai
ekspresi, keyakinan, iman dan landasan dan sumber dalam
ibadah; kesetaraan status dan membentuk dan
peluang, dan untuk menyelenggarakan negara.
mempromosikan di antara
mereka semua persaudaraan Dasar negara juga dapat
menjamin martabat individu diartikan sebagai sumber dari
dan kesatuan bangsa, ” segala sumber hukum negara.
he grondslag (dasar filsafat
TUJUAN NEGARA REPUBLIK negara).
INDONESIA Secara teoretik, istilah dasar
DISEDERHANAKAN ATAS 2 negara, mengacu kepada
pendapat Hans Kelsen, disebut
1. Mewujudkan kesejahteraan a basic norm atau Grundnorm
umum, dan (Kelsen, 1970: 8).
2. Menjamin keamanan
seluruh bangsa dan seluruh Norma dasar ini merupakan
wilayah negara. norma tertinggi yang mendasari
kesatuan-kesatuan system
Dalam mewujudkan tujuan norma dalam masyarakat yang
negara tersebut dapat teratur termasuk di dalamnya
dilakukan dengan 2 (dua) negara yang sifatnya tidak
pendekatan yaitu: berubah (Attamimi dalam
Oesman dan Alfian, 1993: 74).
1. Pendekatan kesejahteraan
(prosperity approach) Hans Nawiasky menjelaskan
2. Pendekatan keamanan bahwa dalam suatu negara
(security approach) yang merupakan kesatuan
tatanan hukum, terdapat suatu
KONSEP DASAR NEGARA kaidah tertinggi, yang
kedudukannya lebih tinggi
daripada Undang-Undang HIERARKI PERATURAN
Dasar. PERUNDANG-UNDANGAN RI
Hierarki Peraturan Perundang-
Kaidah tertinggi dalam tatanan undangan, yaitu sebagai
kesatuan hukum dalam negara berikut:
disebut o Undang-Undang Dasar
staatsfundamentalnorm, yang Negara Republik Indonesia
untuk Indonesia berupa Tahun 1945;
Pancasila. o Ketetapan Majelis
Permusyawaratan
Dengan demikian dasar negara Rakyat/DPR RI;
merupakan suatu norma dasar o Undang Undang/Peraturan
dalam penyelenggaraan Pemerintah Pengganti
bernegara yang menjadi Undang-Undang;
sumber dari segala sumber o Peraturan Pemerintah;
hukum sekaligus sebagai cita o Peraturan Presiden;
hukum (rechtsidee), baik o Peraturan Daerah Provinsi;
tertulis maupun tidak tertulis
dan
dalam suatu negara.
o Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota.
ILUSTRASI TATA URUTAN
ESENSI DAN URGENSI
PERUNDANG-UNDANGAN DI
PANCASILA SEBAGAI
INDONESIA
DASAR NEGARA
URGENSI PANCASILA
SEBAGAI DASAR
NEGARA

Agar para pejabat


public dalam
ESENSI PANCASILA menyelenggarakan
SEBAGAI DASAR NEGARA negara tidak kehilangan arah,

Mahfud M.D. (2009: 16--17)


menegaskan bahwa
penerimaan Pancasila sebagai
dasar negara membawa
konsekuensi diterima dan
berlakunya kaidah-kaidah
penuntun dalam pembuatan
kebijakan negara, terutama
dalam politik hukum nasional.

KEDUDUKAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila sebagai dasar
negara adalah sumber dari
segala sumber tertib hukum dan Agar partisipasi aktif
Indonesia. seluruh warga negara dalam
Meliputi suasana kebatinan proses pembangunan dalam
(Geislichenhintergrund) dari berbagai bidang kehidupan
UUD 1945. bangsa dijiwai oleh nilai-nilai
Pancasila.
Mengandung norma yang Dengan demikian, pada
mengharuskan UUD gilirannya nanti cita-cita dan
mengandung isi yang tujuan negara dapat
mewajibkan pemerintah dan diwujudkan sehingga secara
lain-lain penyelenggara negara. bertahap dapat diwujudkan
masyarakat yang makmur
Merupakan sumber semangat dalam keadilan dan masyarakat
abadi UUD 1945 bagi yang adil dalam kemakmuran.
penyelenggaraan negara, para
pelaksana pemerintahan.
PENJABARAN PANCASILA mengamandemen UUD dan
DALAM PASAL-PASAL UUD menjiwai segala urusan
NKRI 1945 penyelenggaraan negara.

Agar para pejabat


public dalam
menyelenggarakan
negara tidak kehilangan
arah, dan Agar
partisipasi aktif seluruh
warga negara dalam
proses pembangunan
dalam berbagai bidang
kehidupan bangsa
dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
IMPLEMENTASI PANCASILA Dengan demikian, pada
DALAM PERUMUSAN gilirannya nanti cita-cita dan
KEBIJAKAN tujuan negara dapat
diwujudkan sehingga secara
a. Bidang Politik : Sektor bertahap dapat diwujudkan
Suprastruktur Politik & masyarakat yang makmur
Sektor Masyarakat dalam keadilan dan masyarakat
b. Bidang Ekonomi yang adil dalam kemakmuran.
c. Bidang Sosial Budaya
d. Bidang Hankam

MAKNA DAN PENTINGNYA


PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Pancasila sebagai dasar


negara berarti setiap sendi-
sendi ketatanegaraan pada
negara Republik Indonesia
harus berlandaskan dan/atau
harus sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
Pancasila harus senantiasa
menjadi ruh atau spirit yang
menjiwai kegiatan membentuk
negara seperti kegiatan

Anda mungkin juga menyukai