Notulen ekonomi pendidikan

Kelompok 3
R.001
Pendidikan ekonomi

Dosen pengampu : Novia Sri Dwijayanti, S.Pd., M.Pd

Nama anggota ;
 Della oktavia fitriani A1A121030
 Dicky afrian A1A121066
 Cindy elmalia A1A121081
 Fitri anggraini A1A121079
 Mia sumiati A1A121036
 Rista maulini A1A121017
 Riza nindiawaty A1A121047
 Sry mulyani ritonga A1A121090

Tgl pelaksanaan ;
29 November 2021
7.30-selesai
1. Pertanyaan dari : Nuril hikma

dampak dari ada nya digitalisasi sekolah pada saat ini?

Jawaban oleh
- Rista maulini
Digitalisasi dunia pendidikan adalah digunakannya teknologi digital dalam dunia
pendidikan. Digitalisasi pendidikan bisa berupa penggunaan teknologi digital dalam
pembuatan dokumen kurikulum, administrasi sekolah, hingga ke pembelajaran dengan
siswa. Digitalisasi dalam dunia pendidikan sudah tidak dapat dielak lagi. Membuat
kegiatan belajar dan mengajar menjadi serba digital

Pandemi Covid-19 telah memaksa siswa, guru, dan sekolah merasakan

pendidikan yang berbasis teknologi digital. Hasilnya sesuai dengan prediksi, hampir
semua pihak yang terlibat mengeluh kesulitan dengan sistem baru yang sifatnya darurat
ini.
Namun siap ataupun tidak siap, semua harus dijalani dengan baik. Dari
semua itu, tentunya ada beberapa dampak positif dan negatif dari digitalisasi pada
pendidikan yang dapat dirasakan oleh para siswa dan guru, diantaranya yang pertama
dampak positif
1. Pembelajaran lebih bervariasi.
2. Sumber belajar lebih luas
3. Waktu belajar siswa lebih fleksibel
4. Pembelajaran tidak harus dilaksanakan di ruang kelas.
Contoh nyata dari hal ini adalah di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Siswa
tidak datang ke sekolah tapi tetap bisa mendapatkan pelajaran dari guru melalui
berbagai macam platform yang tersedia. Siswa bisa melaksanakan pembelajaran di
rumah, di lapangan, atau dimanapun selama sinyal internet lancar

Namun begitu, digitalisasi tidak sepenuhnya menjadikan semuanya menjadi lebih

mudah. Ada pula dampak negatif digitalisasi yaitu di antaranya
1. Guru dan orang tua masih banyak yang gaptek.
2. Kualitas internet di Indonesia masih belum merata.
3. Harga paket data yang masih mahal.
 4. Banyak pengaruh buruk di internet

2. Pertanyaan dari : Sundari wulandari

Menurut kelompok kalian Seberapa pentingnya program pendidikan di masyarakat!

Sebagai bimbingan untuk pembelajaran siswa - siswa di masyarakat?

Jawaban oleh :
- sry mulyani ritonga
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, maka diperlukan penyesuaian
komponen yang ada dalam pendidikan, salah satunya adalah komponen bimbingan
dan konseling.Dalam proses pembelajaran pasti ada beberapa masalah yang dihadapi
oleh siswa. Untuk menangani masalah belajar perlu pelaksanaan layanan bimbingan
dan konseling bidang bimbingan belajar.

Tambahan oleh ; riza nindyawaty

Menurut saya benar yang dikatakan oleh Sry bahwasanya program pendidikan itu
sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat. Karena hingga saat ini masih
banyak masyarakat yang kurang akan kesadarannya bahwa pendidikan itu sangatlah
penting. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa buat apa sih pendidikan? Buat
apa sih pendidikan tinggi-tinggi? Padahal pemikiran seperti itu pemikiran yang
kurang mengarahkan lebih panjang. Kita sebagai mahasiswa seharusnya, sepatutnya
memberikan sosialisasi, bimbingan kepada masyarakat akan pentingnya program
pendidikan. Agar masyarakat itu berpikir untuk menyekolahkan anak-anaknya lebih
baik, karena pendidikan itu untuk bekal dimasa yang akan datang.

3. Pertanyaan dari : Muhammad arbain

apa saja masalah yang dihadapi pemerintah dalam membngun program pendidikan?

Jawaban oleh;
- Della oktavia fitriani
Salah satu masalah yg di hadapi Indonesia dalam melaksanakan program pendidikan
yaitu karena rendahnya kualitas tenaga pendidik mengakibatkan kurang efektif nya
pelaksanaan program program pendidikan yang telah di rancang

Tambahan oleh ; cindy elmalia

masalah-masalah yang dihadapi oleh Indonesia dalam melaksanakan program-

program pendidikan yaitu adanya korupsi sehingga alokasi anggaran dana pendidikan
tidak dapat dilakukan secara maksimal Kemudian yang kedua yaitu akibat dari
adanya korupsi maka akan mengakibatkan ketidakmerataan pembangunan yang ada
 di Indonesia sehingga seperti kita ketahui akibatnya maka kurangnya infrastruktur
dan sarana prasarana yang menunjang pelaksanaan program-program pendidikan di
Indonesia

4. Pertanyaan dari : Ngisti pratiwi

dari program2 pendidikan yang ada di indonesia apakah menurut pandangan kalian
program2 tersebut sudah dinilai cukup baik dan efektif untuk diterapkan ?dari program
pendidikan yg ada sekarang,apakah ada menurut kalian yang perlu ditambahkan lagi
untuk keberlangsungan kemajuan pendidikan di indonesia, jika ada program pendidikan
apalagi yang kiranya perlu ditambah,dan jika indonesia diberi kesempatan untuk meniru
program2 pendidikan yg ada di negara maju kiranya program pendidikan yang seperti apa
dan negara mana yang menurut kalian baik dan cocok juga jika diterapkan dindonesia?

Jawaban oleh :
-Dicky afrian
Menurut kelompok kami program pendidikan di Indonesia saat ini yang dicanangkan
pemerintah di 2021 cukup baik dan efektif untuk diterapkan dan bisa menjawab
diharapkan bisa menjawab tantangan yang ada di masa yang akan datang untuk
memenuhi kemampuan peserta didik di Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia Indonesia saat ini kemudian Apakah menurut Kami perlu dilakukan
penambahan program pendidikan menurut kami untuk saat ini 3 Kita seharusnya
berfokus kepada 7 program pendidikan yang ada saat ini sehingga sistem pendidikan di
Indonesia menjadi lebih baik dan bisa terjadi pemerataan kualitas sumber daya manusia
yang ada di Indonesia juga karena karena program pendidikan saat ini belum
dilaksanakan 100% jadi lebih baik fokus terhadap program yang sekarang daripada
menambah program pendidikan yang baru dan menjadi beban baik bagi pemerintah
masyarakat.

Tambahan oleh : Fitri anggraini

Selain itu ,Jika diberi kesempatan program pendidikan dari negara maju mana yang ditiru
Menurut kami yaitu Jepang Kenapa karena seperti yang kita ketahui Jepang adalah
negara maju di Asia dan Jepang merupakan negara Asia di mana Indonesia juga kami
berpendapat bahwa sesama negara Asia Budaya kurang lebih memiliki budaya yang sama
baik itu secara pelaku dan lain sebagainya sehingga akan lebih mudah untuk
menerapkannya di Indonesia daripada mencontoh program pendidikan dari negara-negara
barat yang memiliki latar budaya yang sangat berbeda dengan Indonesia. Untuk program
pendidikannya kami berpendapat bahwa yang patut dicontoh yaitu adalah penggunaan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju di program pendidikan yang ada di negara
 Jepang. Atau kami juga memiliki absen lain untuk meniru program pendidikan yang ada
di Singapura

5. Pertanyaan dari : Mariati

Di dalam makalah telah dijelaskan bahwa pemerintah peminis terhadap capaian dan
kemajuan di bidang pendidikan diiringi opini bahwa sektor pendidijan hanya bersifat
memakan anggaran tanpa jelas manfaatnya. Namun jika kita menilik keadaan di lapangan
di mana pemerintah menggangarkan 20% dari jumlah APBN untuksektor pendidikan.
Lalu, bagaimana pandangan kalian terhadap fenomena ini dan mengapa pada akhirnya
pemerintah mau membiayai sektor pendidikan dengan jumlah dana yang besar sedangkan
tidak ada optimisme dari pemerintah itu sendiri bahwa sektor ini akan berdampak baik ke
depannya

Jawaban oleh : dicky afrian

Benar di dalam makalah kami terdapat tulisan yang mengatakan bahwa anggaran
pendidikan hanya membuang-buang anggaran tetapi memerlukan itu jelas sebenarnya
maksud dari tulisan tersebut adalah pendapat yang berasal dari orang-orang yang
berpikiran tradisional yang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting terutama
orang-orang yang bersifat pemikiran konvensional atau tradisional. Apa buktinya bahwa
pada saat itu bahwa pendidikan bukan merupakan salah satu hal yang penting dapat kita
lihat dari anggaran untuk pendidikan misalnya di pada zaman Orde Baru APBN untuk
pendidikan tidak lebih dari 10% Namun ternyata pemikiran tersebut semakin lama
tergerus oleh perkembangan zaman karena saat ini masyarakat Indonesia sadar bahwa
pendidikan adalah suatu hal yang penting karena bisa dikatakan sebagai investasi dan
human capital untuk pembangunan ekonomi sehingga dapat kita lihat sekarang bahwa
anggaran yang digunakan untuk pendidikan naik menjadi 20%.

Jadi maksud dari tulisan kami dalam akad tersebut hanya sebagai pembanding terhadap
anggaran pendidikan pada zaman dulu dan anggaran pendidikan untuk zaman sekarang.

Tambahan oleh : Fitri anggraini

Dimakalah dikatakan pemerintah meyisihkan 20% dana APBN untuk pendidikan,
Menurut kami , hal itu adalah hal yang sewajarnya dilakukan ,karena seperti kata dicky ,
dana tersebut merupakan investasi jangka panjang yang akan membangun tokoh-tokoh
bangsa kedepannya
Mungkin ada sebagian persepsi yang mengatakan dana pendidikan banyak digunakan
untuk hal yang tidak menjamin kelangsungan pendidikan mereka
Dan itu mungkin terjadi
Namun bagaimana untuk sebagian pelajar yang enggantungkan diri dan mengharapkan
adanya pembiayaan ataupun pendidikan dari pemerintah dikarenaka sulitnya
perekonomian keluarga ?
Maka ada baiknya tidak kita abaikan hal tersebut hanya termakan statement “ sekolah
tinggi-tinggi belum tentu sukses “ karena takaran sukses seseorang itu berbeda beda
begitupun dengan feedback yang kita beri pada negri ini nantinya