Anda di halaman 1dari 9

Telaah kurikulum { 1 }

“Konsep dasar kurikulum “

NGISTI PRATIWI
01 A1A121034
CECILIA MAGDALENA
05 A1A121009

FITRI ANGGRAINI
02 A1A121079

AFRIYANTI HELEN

NAYLA HUSNA
06 A1A121016

03 A1A121084

WAHYU NUR SOFYAN


04 A1A121005
“ KURIKULUM DINAMIS “

artinya kurikulum selalu mengalami


perubahan sesuai dengan perkembangan
zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi
tingkat kecerdasan peserta didik, budaya,
sistem nilai, dan kebutuhan masyarakat.

Pengembang kurikulum

Guru , dosen
Kurikulum

Seluruh kegiatan
pendidikan

Pedoman
Pengertian kurikulum menurut beberapa ahli
● Menurut Saylor J. Gallen & William N. Alexander dalam bukunya “Curriculum Planning”
menyatakan Kurikulum adalah “Keseluruhan usaha sekolah untuk mempengaruhi belajar
baik berlangsung dikelas, dihalaman maupun diluar sekolah”.

● Menurut B. Ragan mengemukakan kurikulum adalah “Semua pengalaman anak dibawah


tanggung jawab sekolah”

● Menurut Soedijarto, sebuah pengalaman Pemikiran Bagi Prosedur Perencanaan dan


Pengembangan; kurikulum Perguruan Tinggi, BP3K Departeman Pendidikan dan
Kebudayaan tahu 1975 ”Segala pengalaman dan kegiatan belajar yang direncanakan
dan diorganisir untuk diatasi oleh siswa/mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan bagi suatu lembaga pendidikan”.

Jadi , disimpulkan bahwa Kurikulum adalah merupakan suatu usaha terrencana dan terorganisir untuk
menciptakan suatu pengalaman belajar pada siswa dibawah tanggung jawab sekolah atau lembaga
pendidikan untuk mencapai suatu tujuan.
KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
● Tujuan kurikulum , untuk membantu
pengembangan SDM yang berkualitas
Curriculum purpose
● Materi kurikulum terdapat Dalam Undang-undang
Pendidikan tentang Sistem Pendidikan Nasional
telah ditetapkan, bahwa
" Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan
pelajaran untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan satuan pendidikan yang
bersangkutan dalam rangka upaya
Materi curriculum
pencapaian tujuan pendidikan nasional"
Metode { 3 pendekatan }

1. Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran, di mana


materi pembelajaran terutama bersumber dari mata ajaran.
2. Pendekatan pada siswa. dilaksana­kan berdasarkan
kebutuhan, minat dan kemampuan siswa. Dan metodenya dalam
rangka individualisasi pembelajaran. Seperti belajar mandiri
3. Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat .
Ditujukan integrasi sekolah dan masyarakat .

- Telaah kurikulum
ˆˆˆ Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum terdiri dari beberapa bentuk yaitu
1) Mata Pelajaran Terpisah-pisah (isolated subjects)
Kurikulum terdiri dari sejumlah mata ajaran yang terpisah pisah,seperti
: Sejarah,Ilmu Pasti, Bahasa Indonesia, dan sebagainya
2). Mata Ajaran-Mata Ajaran Berkorelasi (correlated).
Korelasi diadakan sebagai upaya untuk mengurangi kelemahan--
kelemahan
sebagai akibat pemisahan mata ajaran
3). Bidang Studi (broadfield)
Beberapa mata ajaran yang sejenis dan memiliki ciri-ciri yang sama
dikorelasikan/difungsikan dalam satu bidang pengajaran, misalnya Bidang
Studi Bahasa, meliputi membaca, bercerita, mengarang, bercakap-cakap,
dan sebagainya.
4). Program yang Berpusat pada Anak (Childecentered Program)
Program ini adalah orientasi baru di mana kurikulum dititikberat-kan pada
kegiatan-kegiatan peserta didik, bukan pada mata ajaran. Guru
menyiapkan program yang
meliputi kegiatan-kegiatan yang menyajikan kehidupan anak, misalnya
ekskursi, cerita
Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu komponen kurikulum,pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar agar memperoleh informasi yang akurat pada
keberhasilan siswa.
Fungsi Kurikulum
Fungsi Kurikulum ditinjau dari tiga segi :
1. bagi sekolah kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan
pedidikan yang diinginkan.
2. berfungsi sebagai pengontrol atau pemelihara keseimbangan proses
pendidikan.
3. bagi masyarakat
berfungsi untuk mempersiapkan siswa untuk terampil dalam profesi ketika terjun
di tengah masyarakat .
Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan
Tugas utama seorang guru adalah membimbing, mengajar, serta
melatihpesertadidik secara profesional sehingga dapat mengantarkan peserta
didiknya kepadapencapaian tujuan pendidikan.
Kesimpulan
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran sangat penting.
Landasan pengembangan kurikulum seperti sebuah pondasi bangunan. Persoalan
mengembangkan isi dan bahan pelajaran serta bagaiman cara belajar siswa bukanlah suatu
proses yang sederhana, sebab menentukan isi atau muatan kurikulum harus berangkat dari
visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan menentukan tujuan erat kaitannya
dengan persoalan system nilai dan keutuhan masyarakat
TERIMAKASIH

Kelompok 1
Telaah kurikulum

Anda mungkin juga menyukai