Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kurikulum dan Pembelajaran

Nama Kelompok : - Novitri Fajriati Wahid (1806103040041)

- Nurul Raafiah (1806103040003)

- Rahmi Julia Sari (1806103040040)

- Ririn Dwi Yanti (1806103040006)

- Siti Fadhillah (1806103040019)

1. Pengertian kurikulum yang merupakan mata pelajaran yang harus dilalui oleh
siswa untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah, mengandung dua
hal penting yang harus diperhatikan. Jelaskan kedua hal tersebut dan jelaskan
pula implikasinya dalam pembelajaran!

Jawaban :

Dua hal penting yang harus diperhatikan berdasarkan pengertian


kurikulum di atas ialah :

1. Adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa : mata


pelajaran disini harus ditempuh oleh setiap siswa dari awal sampai
akhir program pelajaran untuk memperoleh ijazah. Istilah kurikulum
pada dasarnya tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pembelajaran
saja, tetapi juga mencakup semua pengalaman belajar yang dialami
siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadi siswa.

2. Bertujuan untuk memperoleh ijazah : ijazah diposisikan sebagai


tujuan, sehingga siswa diharapkan mampu menguasai mata pelajaran
yang berarti telah mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan (Tim
Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, 2011 : 2)
Impilikasi kurikulum dalam pembelajaran yaitu setiap siswa harus
menguasai seluruh mata pelajaran yang diberikan dan menempatkan guru
dalam posisi yang sangat penting karena guru sebagai pentransfer dan
fasilitator dalam menjalankan kurikulum. Kurikulum juga dapat
mempengaruhi siswa untuk belajar, baik dalam ruang kelas, halaman sekolah,
maupun di luar sekolah.

2. Buatlah matriks konsep kurikulum dari dua ahli kurikulum dan jelaskan!

Jawaban :

Nama Ahli Tahun Konsep kurikulum


“…the curriculum is…the total experiences with
which the school deals in educating young people.”
H.H. Giles, S. P.
McCutchen, and A. 1942 Penjelasan : Kurikulum ini ditetapkan berdasarkan

N. Zechiel kesepakatan sekolah yang mana hasil dari


pelaksanaannya dapat mengedukasi anak-anak
muda.
“Curriculum is the plan or program for all
experiences which the learner encounters under the
direction of the school.”

Penjelasan : Kurikulum sebagai program atau


rencana mengenai pengalaman belajar yang
Peter F. Oliva 1982
mengandung makna bahwa kurikulum adalah
seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di
dalam ataupun di luar sekolah, asal kegiatan
tersebut di bawah tanggung jawab atau arahan guru
(sekolah)
3. Jelaskan dimensi kurikulum!

Jawaban :

Ada enam dimensi kurikulum, yaitu :

1. Kurikulum Sebagai Suatu Ide


Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah
mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan
masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum
hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan,
pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang
berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta
didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek
evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis


Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu
dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya
dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya
merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide.

3. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan


Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya
terjadi dilapangan (real curriculum). Peserta didik mungkin saja memikirkan
kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai
kenyataan. Anatara ide dan pengalaman mungkin sejalan, tetapi mungkin juga
tidak.
4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain,
seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain
hasil belajar tersebut dapat dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus
bersatu.

5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu


Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip,
prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar
kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas
atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.

6. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem


Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem
pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum
di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan
bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa
sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,
mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum,
perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

4. Jelaskan fungsi kurikulum, khususnya di dunia persekolahan!

Jawaban :

Kurikulum mempunyai 4 fungsi

1. Fungsi pendidikan umum


Fungsi pendidikan umum yaitu fungsi kurikulum untuk mempersiapkan
peserta didik agar mereka menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab
sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Kurikulum memberikan
pengajaran pengalaman belajar kepada setiap peserta didik agar mampu
menginternalisasi nilai-nilai dalam kehidupan.
2. Fungsi suplementasi

Kurikulum sebagai alat pendidikan seharusnya dapat memberikan pelayanan


kepada setiap siswa sesuai dengan perbedaan kemampuan, minat maupun bakat.

3. Fungsi eksplorasi

Fungsi ini memiliki makna bahwa kurikulum harus dapat menemukan dan
mengembangkan minat dan bakat masing-masing siswa.

4. Fungsi keahlian

Keahlian berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan


keahliannya yang didasarkan atas minat dan bakat siswa.

5. kurikulum dalam pendidikan formal memiliki peranan yang strategis dan


menentukan pencapaian tujuan pendidikan, jelaskan bentuk peran-peran tersebut!

1. Peran konservatif

Kurikulum berperan untuk menangkal berbagai pengaruh yang dapat merusak


nilai-nilai luhur masyarakat sehingga keajekan dan identitas masyarakat akan
tetap terpelihara dengan baik.

2. Peran kreatif

Kurikulum harus mengandung hal-hal baru sehingga dapat membantu siswa


untuk dapat mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya agar dapat berperan
aktif dalam kehidupan sosial masyarakat yang senantiasa bergerak maju secara
dinamis.

3. Peran kritis dan evaluatif

Kurikulum berperan untuk menyeleksi nilai dan budaya mana yang perlu
dipertahankan dan nilai atau budaya baru yang mana yang harus dimiliki anak
didik.

Anda mungkin juga menyukai