Anda di halaman 1dari 12

RINGKASAN MATERI

MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

DOSEN PENGAMPU : FACHRUDDINANSYAH MUSLIM, S. PD., M. PD

KELOMPOK : 3
FITRI ANGGRAINI A1A121079
HERLINA SEPTIANI PUTRI A1A121072
MUHAMMAD ARBAIN A1A121008
RESNAWATI A1A121026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

2022

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas pada matkul manajemen
sumberdaya manusia. Shalawat beserta salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, karena berkat jasa beliau hingga saat ini kita bisa merasakan
indahnya Dinul Islam,juga kepada keluarga beserta sahabatnya. Kami sampaikan
terimakasih yang sebesar-besamya kepadaserta semua pihak yang turut membantu
proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan yang membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat
mengharapkan masukan serta kritikan dari para pembaca

Jambi, februari 2022

Kelomp
ok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
2.1 Makna Manajemen Sumberdaya Manusia....................................................
2.2 Fungsi Umum Manajemen Sumberdaya Manusia......................................
2.3 Makna Sumberdaya Sebagai Overview Manajemen SDM
2.4 Manajemen SDM Meraih Keunggulan Kompetitif...................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

iii
BAB I
PEMBAHASAN

1.1. Latar Belakang


Kunggulan kompetitif dapat diciptakan melalui pengelolaan sumber daya manusia
yang efektif dengan memperhatikan factor internal dan eksternal perusahaan yang akan
dihadapinya. Menanggapi perkembangan lingkungan eksternal perusahaan baik
perkembangan sekonomi, pasar, teknologi, trend sosial, maupun lingkungan sosial, setiap
perusahaan dituntutn untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan agar tetap bertahan
hidup dilingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Satu hal yang mutlak harus dilakukan
adalah melaksanakan proses 2 perubahan baik dalam hal operasi, sistem, maupun struktur
perusahaan karena lingkungan bisnis bersifat sangat dinamis, turbulen, dan sulit bahkan
tidak dapat diprediksi.
Pengelolaan SDM harus diperhatikan agar menunjang strategi bisnis yang akan
diterapkan, karena jika praktek pengelolaan tersebut mendukung strategi bisnis
perusahaan akan memeberikan konstruksi dalam menciptakan keunggulan kompetitif,
yang merupakan kunci kesuksesan perusahaan dalam lingkungan. Kata Kunci :
Pengelolaan SDM, Keunggulan Kompetitif.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Makna Manajemen Sumberdaya Manusia ?
2. Apa Fungsi Umum Manajemen Sumberdaya Manusia ?
3. Apa Makna Sumberdaya Sebagai Overview Manajemen SDM ?
4. Bagaimana Manajemen SDM Meraih Keunggulan Kompetitif ?
1.3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Makna Manajemen Sumberdaya Manusia
2. Mengetahui Fungsi Umum Manajemen Sumberdaya Manusia
3. Mengetahui Makna Sumberdaya Sebagai Overview Manajemen SDM
4. Mengetahui Manajemen SDM Meraih Keunggulan Kompetitif

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Makna Manajemen Sumberdaya Manusia


MSDM adalah pengembangna dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi
pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu,
organisasi, masyarakat, nasional, dan internasional (Faustino, 2003: 5).
Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta upaya
untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi
keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya (Sule, 2005: 94)
Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan atas pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan
hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan
secara terpadu. (Umar, 2001: 331)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau
perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu
manajer harus menjamin bahwa perusahaan atau suatu organisasi memiliki
tenaga kerja yang tepat di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong
perusahaan tersebut mencapai sarana-sarana secara keseluruhan secara efektif
dan efisien. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah rancangan
sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan
bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan
organisasional. Tidak peduli apakah perusahaan tersebut merupakan sebuah
perusahaan besar yang memiliki 10.000 karyawan atau organisasi nirlaba kecil
yang memiliki 10 karyawan, tetap saja karyawan-karyawan tersebut harus
dibayar, yang berarti dibutuhkan sebuah sistem kompensasi yang baik dan sah.
(Faustino, 2003:10)

2
MSDM membicarakan potensi besar tenaga kerja manusia yang
merupakan motor penggerak faktor-faktor penunjang kegiatan manajemen
yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin melalui sinergi dengan lingkungan.
Tidak bias dipungkiri, perubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa
organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya.

2.2. Fungsi Umum Manajemen Sumberdaya Manusia


Dari pembahasan sebelumnya dapat dipahami bahwa Manajemen
Sumber Daya Manusia memberikan kontribusi besar bagi sebuah perusahaan.
Dengan adanya SDM, pengelolaan terhadap seluruh kegiatan yang melibatkan
elemen sumber daya manusia dapat berjalan dengan mudah. Hal ini tidak lepas
dari fungsi MSDM itu sendiri yang membuat pengelolaan lebih mudah.
1. Staffing atau Employment
Fungsi pertama dari MSDM adalah staffing atau pengelolaan
terhadap tenaga kerja organisasi. Dalam penerapannya, staffing dilakukan
dalam 3 langkah yaitu perencanaan, penarikan dan seleksi. Staffing
memiliki peran penting dalam membantu perusahaan merekrut sumber
daya manusia yang berkualitas dalam melakukan tugas dan tanggung
jawabnya.
2. Performance Evaluation
Mereka yang bekerja pada divisi SDM memiliki tanggung jawab
terhadap serangkaian pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja.
Hal ini memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi karyawan atau calon
karyawan terpilih. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan berdasarkan
standar yang ditetapkan divisi SDM.
3. Compensation
Fungsi lain dari divisi SDM adalah mengatur mengenai gaji karyawan
dalam perusahaan. Hal ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikan
perusahaan atas kinerja karyawan. Pengelolaan gaji memberikan pengaruh
signifikan dalam iklim kerja organisasi.
4. raining and Development

3
Fungsi selanjutnya dari MSDM adalah mengadakan pusat pelatihan
untuk seluruh elemen sumber daya manusia dalam perusahaan, hal ini
bertujuan untuk membuat karyawan bekerja dengan maksimal. Selain itu,
SDM juga bertanggung jawab untuk memberikan solusi terhadap kendala
yang dialami karyawan untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
5. Employe Relation
Tugas dan tanggung jawab MSDM juga adalah berupaya
membangun relasi dengan pihak lain yang terkait dengan tenaga kerja
seperti serikat pekerja. Hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim kerja
yang kondusif bagi karyawan karena permasalahan dapat diatasi dengan
baik. Relasi ini juga bertujuan untuk menghindari kemungkinan karyawan
melakukan demonstrasi.
6. Personal Research
Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi karyawan dalam lingkungan perusahaan. MSDM harus
melakukan analisis terhadap setiap permasalahan seperti PHK dan
memberikan solusi yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan
karyawan dari hal yang bisa mengganggu kinerjanya dalam perusahaan.
7. Safety and Health
Iklim yang kondusif serta aman dan sehat dapat membuat karyawan
melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Salah satu tugas dan tanggung
jawab MSDM adalah memberikan jaminan keselamatan kerja dan
kesehatan bagi elemen sumber daya manusia dalam organisasi.

2.3. Makna Sumberdaya Sebagai Overview Manajemen SDM


MSDM adalah pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti
psikologi, sosiologi, dan lain-lain. Unsur utama MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan

4
hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia
melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi
secara langsung sumber daya manusianya.
MSDM dapat dipahami sebagai suatu proses dalam organisasi serta
dapat pula diartikan sebagai suatu kebijakan (policy). Sebagai suatu proses,
Cushway (1994:13) misalnya, mendefinisikan MSDM sebagai ‘Part of the
process that helps the organization achieve its objectives’. Pernyataan ini
dapat diterjemahkan sebagai ‘bagian dari proses yang membantu organisasi
mencapai tujuannya’. Sementara itu, Schuler, Dowling, Smart dan Huber
(1992:16) mengartikan MSDM dalam rumusan seperti berikut ini:
Human Resource Management (HRM) is the recognition of the
importance of an organization’s workforce as vital human resources
contributing to the goals of the organization, and the utilisation of several
functions and activities to ensure that they are used effectively and fairly for
the benefit of the individual, the organization, and society’.
Pernyataan tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut: Manajemen
Sumber Daya Manusia / MSDM merupakan pengakuan tentang pentingnya
tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting
dalam memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan
beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut
digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi dan
masyarakat.
Sumber daya manusia pada dasarnya merupakan hal yang unik, terletak
pada potensinya untuk tumbuh dan berkembang dalam menghadapi tantangan
baru. Oleh karena itu, ketika karyawan memandang organisasi sebagai tempat
bekerja, maka kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan diri menjadi
penting bagi mereka. Pengembangan menurut Flippo (1991) merupakan
peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang perlu dan tepat untuk
peningkatan prestasi kerja. Selanjutnya, menurut Mondy, Noe, dan Premeaux
(1996) pengembangan SDM membantu individu karyawan, kelompok, dan
keseluruhan organisasi menjadi lebih efektif. Pengembangan SDM diperlukan
karena karyawan, pekerjaan, dan organisasi senantiasa berubah. Disamping itu,

5
perbaikan secara terus-menerus dalam proses, merupakan tugas dari organisasi
agar tetap dapat berkompetisi.

2.4. Manajemen SDM Meraih Keunggulan Kompetitif


Schuler, 1990, mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia
sebagai suatu proses manajemen untuk menentukan bagaimana organisasi
seharusnya berpindah dari posisi SDM sekarang ke posisi SDM yang
diinginkan. Melalui proses ini diharapkan manajemen akan memiliki SDM dalam
jumlah dan kualifikasi yang tepat, pada tempat yang tepat, waktu yang tepat,
dan dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang baik bagi individu (SDM)
maupun organisasi. Pada dasarnya tujuan kompetitif SDM terkait dengan
pengambilan keputusan dalam kegiatan operasional perusahaan ada tiga
yaitu kepemimpinan harga (cost leadership), kualitas atau kepuasan
pelanggan (quality/customer satisfaction), dan inovasi (innovation). Setiap
perusahaan berusaha untuk menjadi cost leadership dengan menjadi
produsen yang mampu beroperasi dengan biaya yang rendah untuk
industrinya. Keunggulan itu termasuk skala ekonomis, kepemilikan teknologi
dan akses penting persediaan sumber daya baik manusia, bahan mentah,
dan sumber lain. Greer, Youngblood, dan Gray (1999) dalam Moran dan
Brightman (2000) menyebutkan ada lima kekuatan utama yang berperan
penting dalam aktivitas SDM antara lain perampingan perusahaan,
pertumbuhan yang cepat atau penurunan globalisasi, peningkatan
kompetensi, dan restrukturisasi perusahaan. Hal ini menuntut perusahaan
untuk berusaha memfokuskan pada bisnis mereka, menurunkan biaya, dan
memperbaiki kapabilitas untuk merespon tantangan bisnis yang ada. IT
memiliki peran khusus dalam pengelolaan SDM melalui inovasi informasi
teknologi SDM. Misalnya melalui Human Resources Information System
(HRIS).
Perencanaan menekankna pada keseluruhan strategi untuk mencapai
tujuan, mengembangkan rencana secara komprehensif untuk

6
mengkoorfinasikan dan mengintegrasikan aktivitas. Perencanaan ini
memfokuskan pada “Ends ” yaitu apa yang harus dilakukan dan “Means ” yaitu
bagaimana pelaksanaannya. Untuk itulah perlu dibuat langkah-langkah
dalam proses perencanaan.
Strategi Meraih Keunggulan Kompetitif Dalam Bisnis Melalui Sumber Daya
Manusia
1. Mengumpulkan dan menganalisa data untuk memperkirakan permintaan
tenaga kerja, rencana bisnis dan di masa mendatang, dan
memperkirakan jumlah permintaan SDM.
2. Menetapkan sasaran SDM
3. Mendesain dan mengimplementasikan program yang akan membantu
organisasi untuk mencapai tujuan SDM
4. Memonitor dan mengevaluasi program

Succesion planning
yang dilakukan dalam perusahaan diharapkan
dapat menjamin kelangsungan dari pemimpin yang telah disiapkan untuk
menduduki posisi-posisi kunci eksekutif, melibatkan tim manajemen senior
dalam proses
review
bakat-bakat kepemimpinan yang ada dalam perusahaan,
menempatkan isu-isu keanekaragaman dalam agenda perusahaan,
membimbing aktivitas pengembangan dari para ekskekutif kunci, memeriksa
kembali struktur, proses, dan sistem dari unit bisnis maupun perusahaan,
melakukan penyesuaian dengan fungsi SDM lain yang mendukung proses
pembaharuan kepemimpinan seperti misal sistem seleksi, dan memberikan
kontribusi bagi nilai pemegang saham.
Seiring dengan kebutuhan-kebutuhan organisasi melakukan
transformasi dalam lingkungan bisnis maka perusahaan merasa perlu
memikirkan kembali bagaimana memodifikasi
succession planning
agar tetap
relevan untuk memperbaharui kepemimpinan dalam perusahaan. Dalam
kondisi ini, perusahaan perlu mentransformasi
succession planning
menjadi
succession management
. Melalui
succession management
diharapkan
perusahaan menciptakan pendekatan yang lebih dinamis dan fleksibel dalam
menyiapkan eksekutif masa depan dan memiliki kepemimpinan yang sesuai

7
dengan tantangan bisnis yang dihadapi perusahaan.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia ialah perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sejarah
manajemen sumber daya manusia sebelum permulaan abad kedua puluh
manusia dipandang dengan barang, benda mati yang dapat
diperlakukan sekehendak kali oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas
sumber daya masih terus dilakukan, karena meskipun suatu Negara tidak
mempunyai keunggulan komperatif yang baik, namun mempunyai keunggulan
kompetitif, maka Negara tersebut bias lebih bersaing dengan Negara lain.
Pendekatannya manajemen sumber daya manusia yaitu dilakukan dengan
pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme, dan pendekatan sistem sosial.
Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance
(pemeliharaan), dan development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM
yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi
kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian.
3.2. Saran
Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat bermaanfaat. Kami
sangat Menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dengan
kesempurnaan dan Begitu banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu besar
harapan kami jika ada kritik dan Saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makalah kami di lain Waktu, dan semoga
Makalah ini dapat membantu kita atau pihak yang membutuhkan Untuk
mendapatkan pencerahan dan informasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.iied.org/special-economic-zones-rights-perspective
Priyono.(2010).Manajemen sumber Daya Manusia.sidoarjo.Zifatama
Publisher
https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-sumber-daya-manusia/
https://smartpresence.id/blog/pekerjaan/apa-saja-fungsi-manajemen-sdm

Anda mungkin juga menyukai