Anda di halaman 1dari 5

Ifan Hilmawan Wicaksono

NIM : 210121600486
OFF : C21

UTS Desain Pengembangan


Kurikulum

Nama Matakuliah : Desain dan Pengembangan Kurikulum

Kode Matakuliah : PTEPUM6016

Bobot (SKS) : 3

Nama Dosen : Herlina Ike Oktaviani, M.Pd


Pengampu
Dr. Fikri Aulia, M.Pd

Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, secara singkat, padat dan bermakna. Jawaban diketik sesuai urutan nomornya. Tidak
diperkenankan bekerjasama dalam menjawab soal-soal ini, kemiripan jawaban akan
dipertimbangkan tidak untuk dinilai. Jawaban dikumpulkan maksimal Hari MInggu, 23 Oktober
2021, pukul 23.59 WIB.

1. Kurikulum dan Pembelajaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Jelaskan
menurut pemahaman anda hubungan antara pembelajaran dan kurikulum.

JAWABAN:

Menurut sepemahaman saya terjadinya sebuah pembelajaran di lingkungan pendidikan


atau sekolah terjadi karena ada mengajar yaitu kegiatan seorang guru dalam
menyampaikan ilmu di lingkungan pendidikan , belajar yaitu upaya dari siswa terhadap
respon penyampaian guru pengajaran interaksi antara belajar mengajar atau interaksi
siswa dengan lingkungan. kurikulum memiliki peranan penting dalam hubungan ini
karena kurikulum adalah rencana atau progam dari sebuah proses belajar dan pengajaran
untuk mencapai tujuan pada proses pengajaran tersebut.
Ifan Hilmawan Wicaksono
NIM : 210121600486
OFF : C21

UTS Desain Pengembangan


Kurikulum

2. Di dalam desain Kurikulum, kita mengenal pola-pola desain kurikulum yakni subject
centered design, Learner centered design, problem centered design. Jelaskan dari
masing-masing pola desain kurikulum tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya.

JAWABAN:

subject centered design:

Desain yang berpusat pada subject atau ilmu pengetahuan. Kurikulum ini bergantung
pada mata pelajaran yang sudah tersusun namun terbagi bagi

Kelebihan

● Mudah disusun, dilaksanakan, dievaluasi dan disempurnakan

● Pengajar tidak perlu dipersiapkan khusus asal menguasai ilmu atau bahan yang
diajarkan

Kekurangan

● Ilmu diberikan terpisah- pisah kenyataannya ilmu itu pengetahuan itu satu
kesatuan

● karena mengutamakan bahan ajar siswa pasif

● Pengajaran menekankan pengetahuan dan kehidupan masa lalu sehingga


verbalistis kurang praktis

Learner centered design

Pada desain ini lebih berorientasi pada siswa bukan dari isi (konten mata pelajaran) , dan
desain ini tidak di rencanakan sebelumnya tetapi di kembangkan bersama peserta didik
dan pengorganisasian disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa

Kelebihan
Ifan Hilmawan Wicaksono
NIM : 210121600486
OFF : C21

UTS Desain Pengembangan


Kurikulum

● Pengajaran memperhatikan perbedaan individu

● Kegiatan pemecahan masalah memberikan bekal kecakapan dan pengetahuan


untuk menghadapi kehidupan di luar sekolah

Kekurangan

● Penekanan minat dan kebutuhan belum tentu cocok dan memadai untuk
kehidupan

● Tidak ada dasar penyusunan kurikulum sehingga tidak terstruktur dan terpola

problem centered design

Desain ini menekan manusia sebagai kelompok bukan sebagai individu yang selalu hidup
bersama kurikulum nya disusun dengan secara terencana ( pre planned) dengan berisi
masalah sosial sekarang dan masa akan datang

Kelebihan

● Desain mendorong penggunaan prosedur pemecahan masalah

● Menyajikan bahan ajar yang relevan

Kelemahan

● Kurangnya atau lemahnya integritas dan kontinuitas organisasi isi kurikulum

● Lingkup dan sekuen yang penting dari kehidupan berbeda beda menimbulkan
struktur kurikulum yang berbeda
Ifan Hilmawan Wicaksono
NIM : 210121600486
OFF : C21

UTS Desain Pengembangan


Kurikulum

3. Salah satu fungsi guru sebagai pengembang kurikulum adalah merancang perangkat
pembelajaran. Uraikanlah, hal-hal apa sajakah yang harus mendapat perhatian guru dalam
hal merancang perangkat pembelajaran.

Hal pertama yang perlu diperhatikan guru adalah kurikulum. Sebelum proses pengajaran
di mulai perencanaan dalam kurikulum harus diperhatikan seperti kalender akademik,
program tahunan, progam semester, silabus, RPP, LKPD, bahan ajar, media, dan terakhir
sistem penilaian atau evaluasi. Hal kedua ialah Kondisi sekolah Perencanaan program
pengajaran juga perlu memperhatikan keadaan sekolah, terutama tersedianya
sarana-prasarana, dan alat bantu pelajaran. Sarana-sarana dan alat bantu pelajaran ini
menjadi pendukung terlaksananya berbagai aktivitas belajar siswa.Hal ketiga adalah
Kemampuan dan perkembangan siswa Dalam menyusun atau merencanakan program
pengajaran komponen siswa juga perlu mendapat perhatian. Program pengajaran, apakah
program semester atau program mingguan, dapat dipandang sebagai suatu skenario
tentang apa yang harus dipelajari siswa dan bagaimana mempelajarinya

4. Sebagai seorang Teknolog Pendidikan, hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dalam
proses pengembangan kurikulum di Sekolah?

JAWABAN:

1. menganalisis kebutuhan siswa, Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan


mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan
harapan-harapan dari pemerintah (kebijakan pendidikan).

2. merumuskan tujuan. Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhirarki, mulai dari tujuan


yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan
operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan
institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional:

3. Melakukan pengorganisasian materi, dengan kegiatan memilih, menilai, dan


menentukan jenis bidang studi apa yang harus diajarkan pada suatu jenis dan jenjang
persekolahan, kemudian pokok-pokok dan subpokok bahasan serta uraian materi
secara garis besar, juga termasuk scope (ruang lingkup) dan sequence (urutan)-nya
Ifan Hilmawan Wicaksono
NIM : 210121600486
OFF : C21

UTS Desain Pengembangan


Kurikulum

4. Melakukan Pengorganisasian belajar, Cara pemilihan ini dapat dilakukan dengan


menggunakan berbagai pendekatan. strategi, metode serta teknik yang disesuaikan
dengan tujuan dan sifat materi yang akan diberikan.

5. Mengembangkan evaluasi,dengan mengevaluasi kembali apakah kegiatan yang


telah dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Mc. Neil (1977)
mengungkapkan ada dua hal yang perlu mendapatkan jawaban dari penilaian
kurikulum, yaitu (1) apakah kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dan
diorganisasikan itu memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan
dan (2) apakah kurikulum yang telah dikembangkan itu dapat diperbaiki dan
bagaimana cara memperbaikinya.

5. Mengapa pengembangan kurikulum harus dilakukan dalam sebuah lembaga pendidikan?


proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan
kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan
acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara nasional

Jawaban UTS dikumpulkan pada bentuk https://bit.um.ac.id/UTSdesainPEngkur

Anda mungkin juga menyukai