Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

DESAIN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Nama : Rizky Kurnia Putra

NIM : 210121600484

Offering : C21

1. Kurikulum dan Pembelajaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Jelaskan
menurut pemahaman anda hubungan antara pembelajaran dan kurikulum.

Keterkaitan antara pembelajaran dengan kurikulum sangat erat karena kurikulum


merupakan program rancangan yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan
pembelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran merupakan berhasil atau tidaknya suatu
kurikulum yang berdampak pada penyusunan ulang kurikulum tersebut.

2. Di dalam desain Kurikulum, kita mengenal pola-pola desain kurikulum yakni subject
centered design, Learner centered design, problem centered design. Jelaskan dari masing-
masing pola desain kurikulum tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya.

- Subject centered design merupakan desain yang berpusat pada mata pelajaran. Pola
desain kurikulum ini merupakan konsep pendidikan klasik yang menekankan
pengetahuan, nilai-nilai, dan warisan budaya masa lalu. Pola desain kurikulum ini
dipuasatkan pada isi atau materi yang akan diajarkan dengan tersusun atas sejumlah
mata pelajaran yang diajarkan secara terpisah-pisah. Kelebihan pada pola desain
kurikulum Subject centered design adalah penyusunaan, pelaksanaan, evaluasi dan
penyempurnaan nya mudah serta dalam proses pengajarannya tidak diperlukan
persiapan khusus. Sedangkan kekurangan dari pola desain kurikulum Subject centered
design adalah peran peserta didik pasif karena mengutamakan bahan ajar.
- Learned centered design adalah pola desain kurikulum yang merupakan penyempurnaan
terhadap kelemahan subject centered design. Pola desain kurikulum ini menempatkan
siswa pada kedudukan utama dalam pembelajaran, bersumber dari pemikiran Rousseau
tentang pendidikan alam, dan organisasi kurikulum didasarkan pada minat, kebutuhan,
dan tujuan peserta didik. Kelebihan pada pola desain kurikulum Learned centered design
adalah motivasi belajar bersifat instrunsik, memperhatikan perbedaan individual peserta
didik. Sedangkan kekurangan dari pola desain kurikulum Learned centered design
adalah Dasar penyusunan struktur kurikulum tidak jelas kerena kurikulum hanya
menekan paa minat siswa, Tidak dapat dimplementasikan oleh guru biasa, melainkan
harus guru yang memiliki keahlian khusus.
- Problem centered design adalah pola desain kurikulum yang berupa berbagai masalah
sosial yang dihadapi oleh peserta didik di masa kini dan masa yang akan datang, berasal
dari pemikiran bahwa manusia sebagai makhluk social yang selalu hidup bersama dan
saling bergantung satu sama lain, serta menekankan baik pada isi maupun
perkembangan peserta didik. Kelebihan pada pola desain kurikulum Problem centered
design adalah kurikulum ini mengarahkan penggunaan metode pemecahan masalah,
materi berbentuk fungsional. Sedangkan kekurangan dari pola desain kurikulum
Problem centered design adalah Kurangnya intergritas dan kontiunitas organisasi isi
kurikulum, Ada kecenderungan unuk mengindoktrinasi perserta didik dengan kondisi
yang ada.

3. Salah satu fungsi guru sebagai pengembang kurikulum adalah merancang perangkat
pembelajaran. Uraikanlah, hal-hal apa sajakah yang harus mendapat perhatian guru dalam
hal merancang perangkat pembelajaran.
- Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Guru dapat menyampaikan pelajaran dengan adanya perencanaan pembelajaran supaya
lebih sistematis yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal,
selain itu RPP bertujuan untuk membantu siswa mempermudah mengingat hal-hal
penting dalam proses belajar.
- Mempersiapkan media pembelajaran
Alat peraga atau sarana belajar berfungsi untuk mempermudah siswa menata sarana
belajar yang berfungsi untuk mempermudah siswa menyampaikan pesan, informasi atau
pengetahuan kepada guru.
- Mempersiapkan materi pelajaran sebelum mengajar
Dengan menguasai materi pelajaran, akan mempermudah guru selama proses
pembelajaran. Materi pembelajaran adalah suatu informasi yang digunakan dalam
membantu kegiatan proses belajar mengajar dalam kelas.yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan terhadap siswa.
- Menentukan model, pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik dalam mengajar
Pemilihan model, pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik dalam mengajar harus
memperhatikan karakteristik dan minat peserta didik tidak semua model, pendekatan,
strategi dan lainnya itu cockdan tepat diterapkan bagi peserta didik dikarenakan
banyaknya jenis model pembelajaran yang memiliki ciri-ciri tertentu untuk diterapkan
dalam pembelajaran
- Memahami karakter peserta didik
Untuk mengenal karakter peserta didik, maka pengajar dapat melakukan pendekatan
personal, sepeti mewawancarai atau bertanya hal-hal pribadi dan memberikan solusi
ketika ada masalah pribadi peserta didik. Dengan melakukan pendekatan, maka pengajar
dapat menetukan steategi yang tepat dalam mengajar.
- Penilaian
Sebagai suatu proses pengumpulan informasi tentang seorang anak yang akan digunakan
untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan anak tersebut.
Penilaian juga bertujuan sebagai pengumpulan bukti dokumentasi proses perkembangan
dan pertumbuhan anak.

4. Sebagai seorang Teknolog Pendidikan, hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dalam proses
pengembangan kurikulum di Sekolah?
- Analisis dan diagnosis kebutuhan belajar siswa
Kebutuhan siswa dalam belajar dapat dianalisis dari aspek-aspek perkembangan psikologis
siswa, tuntutan masyarakat dan dunia kerja dari berbagai kemajuan zaman yang berkembang
pesat sehingga kebutuhan siswa dalam juga semakin bertambah.
- Perumusan tujuan
Dengan adanya tujuan, maka analisis yang dilakukansekolah terhadap kebutuhan siswa dapat
sesuai dengan apa yang diharapkan dan diterapkan dalam bentuk visi dan misi di sekolah.
- Pengorganisasian materi
Memilih, menilai, dan menentukan jenis bidang studi apa yang harus diajarkan pada suatu jenis
atau jenjang persekolahan, kemudian pokok-pokok atau subpokok bahasan serta uraian materi
ditentukan oleh tujuan dan jenis jenjang sekolah yang bersangkutan.
- Pengorganisasian pengalaman belajar
Pengalaman belajar dapat berupa pengalaman visual, suara, perabaan dan penciuman atau
kombinasi dari keselurahannya.
- Penggunaan alat evaluasi
Ada dua hal yang perlu mendapatkan jawaban dari penilaian kurikulum yaitu apaah kegiatan-
kegiatan yang dikembangkan dan diorganisasikan memungkinakan tercapainya tujuan
pendidikan seperti yang dicita-citakan dan apakah kurikulum yang telah dikembangkan dapat
memperbaiki masalah-masalah dalam pendidikan.

5. Mengapa pengembangan kurikulum harus dilakukan dalam sebuah lembaga pendidikan?


Kurikulum perlu menyesuaikan perkembangan dan tuntutan zaman. Serta kurang optimalnya
kurikulum yang lalu memberikan hasil serta adanya kebijakan dari pemerintah yang menuntut
adanya perubahan dalam Pendidikan. Pengembangan kurikulum dalam pendidikan merupakan
pemenuhan tuntutan perubahan suatu kurikulum yang terjadi karena adanya permasalahan tatanan
pendidikan yang terjadi dan terus berkembang, konteks kehidupan social masyarakat, poltik,
ekonomi, dan budaya juga menuntut adanya perubahan kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai