Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yaumul Nuzullifa

Nim : P07131218037
Kelas : DIV Gizi Tk III Reg A
MK : DIET

Kasus (Pasca Bedah )


Nyonya Hadisah seorang buruh cuci yang berumur 53 thn dengan BB 65 Kg dan TB 160
Cm sedang di rawat di rumah sakit dengan diagnosis medis menderita gagal jantung dan akan
di operasi pada hari jumat nantik

BBI = ( TB – 100 ) – 10%


= ( 160 – 100 ) – 10%
= ( 60 – 6,0 )
= 54

BB 65 65
IMT = =¿ = =25,39
160 2,56
2 2
TB

BMR = 655 + ( 9,6 × BB ¿+ ( 1,8 ×TB )−(4,7 × U )


= 655 + ( 9,6 ×65 ¿+ (1,8 × 160 )−(4,7 ×53)
= 655 + ( 624 ) + ( 288 ) – ( 249,1 )
= 1.317,9 ~ 1.318

40
AKT = ×1.318=¿ 527,2
100

20
SDA = ×527,2=105,44
100

10
F.STRESS = ×105,44=10,54
100

TEE = BMR + AKT + SDA + F.STRESS


=1.318 + 527,2 + 105,44 + 10,54
= 1.965,64 ~ 1.967 Kkal

65 1.278,55
KH = ×1.967= =319,63 gr
100 4

15 295,05
PRO = ×1.967= =73,76 gr
100 4

10 196,7
LMK = ×1.967= =21,85 gr
100 9

A. ASSESSEMENT NUTRISI
1. Asupan Makanan
 Sering makan dan jajan di luar rumah
 Makan tidak teratur, 2 – 3 kali sehari.
 Suka makanan bersantan dan lauk yang disajikan hampir selalu diolah dengan cara
digoreng.
 Sering mengosumsi makanan cepat saji seperti mie instan, pizza, sosis dll.

2. Kesadaran terhadap gizi


 Malas mengubah pola makan
 Tidak berupaya menjalankan diet

3. Aktivitas fisik
 Setiap hari bekerja berangkat pagi dan pulang sore kesawah

4. Laboratorium
  Hb: 10 g%
 Kolesterol total: 250 mg/dl
 HDL: 35 mg/dl
 LDL: 130 mg/dl

5. Fisik/ klinis

 tekanan darah 165/100 mmHg,


 nadi 120 x/menit,
 pernapasan 24 x/menit, dan
 suhu 36,70 C, mata eksoftalus,
 TD = 165/100 mmHg (tinggi)
 Mudah lelah
Sesak nafas

6. Antropometri
 BB = 65 Kg
 TB = 160 Cm
 IMT = 25,39Kg/m

7. Riwayat personal
 Riwayat obat
-
 Sosial budaya
- Tinggal bersama suami dan anak
- Ekonomi standar
 Riwayar penyakit dulu
- Kolestrol tinggi (dislidemia)
 Riwayat penyakit sekarang
- Penyakit jantung koroner
 Data umum pasien
- Usia 53 th
- Perempuan
- IRT/petani
- Ibu dari 6 anak

8. Skrining
 Mudah lelah
 Sesak nafas

9. Standar koperatif
 Energi dan zat gizi sesuai kebutuhan
 Total estimasi energi, protein, lemak dan kh ( lihat perhitungan gizi diatas )

B. NUTRISIONAL DIAGNOSIS
C. Domain asupan

Problem Etiologi Sypthom

Kekurangan intake energi faktor patologis maupun dibuktikan dengan nilai


(N.I-1.4) fisiologis yang audit gizi dari energi hanya
menghasilkan sebesar 62,53 %.
peningkatan kebutuhan
energi atau penurunan
kemampuan untuk
mengkonsumsi energi
secara mutlak

D. Domain klinik

Problem Etiologi Sypthom


dibuktikan dengan nilai
Perubahan nilai lab berkaitan dengan sirkulasi laboratorium kolesterol
( N.I.1.2 ) darah tidak normal karena total 250 mg/dl, LDL 130
penyempitan/penghambata mg/dl dan HDL 35 mg/dl.
n pembuluh arteri yang
mengalirkan darah ke otot
jantung

E. Domain perilaku

Problem Etiologi Sypthom

Kurangnya pengetahuan berkaitan dengan Dibuktikan dengan Ny.


berhubungan dengan keyakinan/perhatian yang Lisa sangat suka makan
makanan atau zat gizi salah mengenai makanan, makanan cepat saju
(N.B-1.1) zat gizi dan masalah- seperti pizza, mie instan
masalah lain berhubungan dll.
dengan makanan/zat gizi.

C. INTERVENSI
Tujuan diet
1. Mengupayakan status gizi pasien dalam keadaan normal mempercepat proses
penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara :

- Memenuhi kebutuhan dasar (cairan, energi, protein).


- Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan lain-lain.
- Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
- Mempercepat menyembuhan setelah operasi
- Memperbaiki kerja jantung
- Agar jantung berfungsi dengan baik
Syarat diet
1. Diberikan secara bertahap, cair, saring, lunak, biasa (sesuai keadaan pasien)
2. Makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti biasa atau normal
3. Kh, protein, lemak, vitamin diberikan cukup sesuai kebutuhan pasien
4. Memberikan makanan secukupnya tanpa memperberat kerja jantung
5. Diberikan dalam bentuk kecil namun sering di sesuaikan dengan keadaan pasien

Prinsip Diet

1. Makanan berbentuk saring


2. pemberian makanan secara oral
3. pola makan : 3x makanan pokok, 2x makanan selingan
4. makanan di berikan 2 jam setelah pembedahan

Monitoring dan evaluasi

1. Memonitor asupan makanan klien apakah sudah sesuai dengan diet yang diberikan
atau tidak.
2. Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium pasien apakah sudah berangsur
normal atau belum.
3. Memonitor kerja jantung pasien apakah sudah normal kembali atau belum.
4. Memonitor aktivitas fisik pasien
5. Mengevaluasi keadaan pasien setelah pembedahan
6. Mengevaluasi dan memonitoring Secara keseluruhan asupan energi dan zat gizi
makro meningkat dari hari ke-1 hingga hari ke-2 hal ini berkaitan dengan
meningkatnya nafsu makan pasien setelah diberikan makanan oral dalam bentuk cair
pada hari ke-1 dan modifikasi makanan saring dan cair pada hari ke-2.
Protein
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi LEMAK HA Ca Fosfor Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Natrium Kalium
Hewani Nabati
pagi bubur saring Beras giling 100 360,0 0,0 6,8 0,7 78,9 6,0 140,0 0,8 0,0 0,1 0,0 5,0 100,0
telur rebus Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0
tempe Tempe kedele murni 50 74,5 0,0 9,2 2,0 6,4 64,5 77,0 5,0 25,0 0,1 0,0 0,0 0,0
susu Susu skim 50 18,0 1,8 0,0 0,1 2,6 61,5 48,5 0,1 0,0 0,0 0,5 19,0 74,5

selingan bubur kacang hjau Kacang ijo 50 172,5 0,0 11,1 0,6 31,5 62,5 160,0 3,4 78,5 0,3 3,0 0,0 0,0

siang bubur saring Beras giling 100 360,0 0,0 6,8 0,7 78,9 6,0 140,0 0,8 0,0 0,1 0,0 5,0 100,0
semur daging Daging sapi 50 103,5 9,0 0,0 7,0 0,0 5,5 85,0 1,4 15,0 0,0 0,0 46,5 244,5
0rak arik tahu Tahu 100 68,0 0,0 7,8 4,6 1,6 124,0 63,0 0,8 0,0 0,1 0,0 12,0 151,0
jus Pepaya 50 23,0 0,0 0,3 0,0 6,1 11,5 6,0 0,9 182,5 0,0 39,0 2,0 110,5

selingan puding susu Susu kental manis 50 168,0 4,1 0,0 5,0 27,5 137,5 104,5 0,1 255,0 0,0 0,5 75,0 160,0
Agar-agar 100 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 400,0 125,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

malam bubur saring Beras giling 100 360,0 0,0 6,8 0,7 78,9 6,0 140,0 0,8 0,0 0,1 0,0 5,0 100,0
ikan panggang Ikan Gabus Segar 50 42,0 7,4 0,0 1,2 0,0 4,5 121,5 0,2 6,0 18,0 0,6 0,5 20,0
sup wortel Wortel 30 12,6 0,0 0,4 0,1 2,8 11,7 11,1 0,2 3600,0 0,0 1,8 21,0 73,5
Kentang 50 41,5 0,0 1,0 0,1 9,6 5,5 28,0 0,4 0,0 0,1 8,5 3,5 198,0
susu Susu skim 50 18,0 1,8 0,0 0,1 2,6 61,5 48,5 0,1 0,0 0,0 0,5 19,0 74,5

Total 1902,6 80,5 28,6 327,5 995,2 1388,1 21,1 4612,0 19,1 54,4 292,5 1495,5
REKAPAN BAHAN

1. Beras 300 gr
2. Ayam 50 gr
3. Telur ayam 50 gr
4. Daging sapi 50 gr
5. Tempe 50 gr
6. Tahu 100 gr
7. Wortel 50 gr
8. Kentang 50 gr
9. Kacang hijau 50 gr
10. Susu skim 50 gr
11. Pepaya 50 gr
12. Bubuk agar2 50 gr
13. Susu kental manis 1 sachet
14. Santan peras 100 ml
15. Gula aren 50 gr
16. Kecap manis 1 sachet
17. Bawwang merah 50 gr
18. Bwang putih 50 gr
19. Tomat 1bh
20. Minyak grg 50 ml
21. Mentega 30 gr
22. Gula pasir 100 gr
23. Garam 1 sdm

Anda mungkin juga menyukai