MAKALAH NCP KOMUNITAS

ASUHAN GIZI PADA BAYI/BADUTA DAN DEWASA

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :

YAUMUL NUZULLIFA

NIM : P07131218037
KELAS :REG A TK III

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPA GIZI & DIETETIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

1
Kata pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Mata kuliah NCP komunitas.
Tugas ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas Makalah Asuhan gizi pada
Bayi/Badutan dan Dewasa ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Tapaktuan, 9 September 2020

Penulis

2
 DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN)
A.Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C.TujuanPenulisan.................................................................................................................3
BAB II (PEMBAHASAN)
1. Asuhan gizi bayi/baduta..........................................................................................4
2. Asuhan gizi Dewasa................................................................................................14

BAB I
3
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah gizi klinis adalah masalah gizi yang ditinjau secara individual mengenai apa

yang terjadi dalam tubuh sesorang, yang seharusnya ditanggulangi secara individu.

Demikian pula masalah gizi pada berbagai keadaan sakit yang secara langsung ataupun

tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan, harus diperhatikan secara individual.

(DEPKES, 2005). Asuhan gizi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pasien secara

optimal dan salah satunya berupa pemberian makanan pada pasien rawat inap, untuk mencapai

tujuan tersebut diperlukan kerjasama tim yang terdiri dari unsur terkait untuk

melaksanakan urutan kegiatan, yang dikelompokkan menjadi lima kegiatan, yaitu :

membuat diagnosis masalah gizi, menentukan kebutuhan terapi gizi, memilih dan

mempersiapkan bahan/makanan/formula khusus (oral, enteral dan parenteral) sesuai

kebutuhan, melaksanakan pemberian makanan, evaluasi/pengkajian gizi pemantauan.

(DEPKES, 2005

4
 Formulir Asuhan Gizi Anak
Nama: Muhammad gazhi alfatif
Tanggal: 17 agustus 2019
Diagnosa Medis: diare
Assessment Gizi
Antropometri
Umur 1 thn, 1 bln
BB 8 Kg BB/U: .......%
TB 52 Cm TB/U: ........%
LK Cm BB/TB: ......%
BB Ideal Kg LLA/U: ......%
Biokimia

Klinik/Fisik

Riwayat Gizi
Alergi Makanan: Y Tidak Ya Tidak
a
 Telur  Udang iya
 Susu Sapi  Ikan Teri
 Kacang Kedelai/ tanah  Gluten/Gandum
Pola Makan
3 x sehari, adanya selingan, asi eklusif

Total Asupan
Zat Gizi Nilai Kebutuhan % Perhitungan
Kebutuhan
Energi (Kkal) Energi: ....
Protein: ....
Cairan: .....
Protein (g)
Riwayat Personal
Anak kedua dari dua bersaudara
Mengalami diare 1 bulan yang lalu
Batuk dan pilek
Belum lancar berbicara dan berjalan cepat
Diagnosa Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan makanan yang tidak
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan makan hanya dua kali sehari, makan bahan
makanan hewani 2x/minggu, nabati 1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan semuanya dalam
porsi kecil, serta seringnya jajan diwarung (setiap hari).
Intervensi Gizi
 meningkatkan asupan secara bertahap (80%)
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan makanan pada ibu balita
Monitoring dan Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan

7
 Formulir Asuhan Gizi Anak
Nama: cut aisyah askantila
Tanggal: 12 januari 2019
Diagnosa Medis: Diare
Assessment Gizi
Antropometri
Umur 1 tahun 8 bulan
BB 8 Kg BB/U: .......%
TB 58 Cm TB/U: ........%
LK Cm BB/TB: ......%
BB Ideal Kg LLA/U: ......%
Biokimia
Hb rendah

Klinik/Fisik
Lemas, pucat

Riwayat Gizi
Alergi Makanan: Ya Tidak Ya Tidak
 Telur Iy  Udang
 Susu Sapi a  Ikan Teri
 Kacang Kedelai/ tanah  Gluten/Gandum

Pola Makan
ASI Eklusif, MPASI selingan, diberikan secara oral makanan lunak

Total Asupan
Zat Gizi Nilai Kebutuhan % Perhitungan
Kebutuhan
Energi (Kkal) Energi: ....
Protein: ....
Cairan: .....
Protein (g)
Riwayat Personal
Anak pertama
Mengalami demam tinggi dan diare sealama seminggu
Batuk
Belum lancar berbicara dan berjalan
Diagnosa Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan makanan yang tidak
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan makan hanya dua kali sehari, makan bahan
makanan hewani 2x/minggu, nabati 1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan semuanya dalam
porsi kecil, serta seringnya jajan diwarung (setiap hari).

8
Intervensi Gizi
 meningkatkan asupan secara bertahap (80%)
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan makanan pada ibu balita
Monitoring dan Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan

9
 Formulir Asuhan Gizi Anak
Nama: muhammad kaysan abyaz
Tanggal: 24 desember 2018
Diagnosa Medis: thypoid
Assessment Gizi
Antropometri
Umur 2 tahun 7 bulan
BB 10 Kg BB/U: .......%
TB 60 Cm TB/U: ........%
LK Cm BB/TB: ......%
BB Ideal Kg LLA/U: ......%
Biokimia
Hb rendah

Klinik/Fisik
Panas tinngi, pucat

Riwayat Gizi
Alergi Makanan: Y Tidak Ya Tidak
a
 Telur  Udang iya
 Susu Sapi  Ikan Teri
 Kacang Kedelai/ tanah  Gluten/Gandum
Pola Makan
3 x sehari diberikan secara oral makanan keluarga

Total Asupan
Zat Gizi Nilai Kebutuhan % Perhitungan
Kebutuhan
Energi (Kkal) Energi: ....
Protein: ....
Cairan: .....
Protein (g)
Riwayat Personal
Anak pertama
Mengalami demam panas tinggi
Mual muntah
Batuk dan pilek
Belum lancar berbicara dan berjalan cepat
Diagnosa Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan makanan yang tidak
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan makan hanya dua kali sehari, makan bahan
10
makanan hewani 2x/minggu, nabati 1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan semuanya dalam
porsi kecil, serta seringnya jajan diwarung (setiap hari).
Intervensi Gizi
 meningkatkan asupan secara bertahap (80%)
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan makanan pada ibu balita
Monitoring dan Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan

11
 Formulir Asuhan Gizi Anak
Nama: jihan salsabila
Tanggal: 15 november 2019
Diagnosa Medis: demam
Assessment Gizi
Antropometri
Umur 10 bulan
BB 6 kg BB/U: .......%
TB 50 Cm TB/U: ........%
LK Cm BB/TB: ......%
BB Ideal Kg LLA/U: ......%
Biokimia

Klinik/Fisik
Batuk pilek, demam

Riwayat Gizi
Alergi Makanan: Y Tidak Ya Tidak
a
 Telur  Udang iya
 Susu Sapi  Ikan Teri
 Kacang Kedelai/ tanah  Gluten/Gandum
Pola Makan
ASI Eklusif, MPASI

Total Asupan
Zat Gizi Nilai Kebutuhan % Perhitungan
Kebutuhan
Energi (Kkal) Energi: ....
Protein: ....
Cairan: .....
Protein (g)
Riwayat Personal
Anak kedua dari dua bersaudara
Batuk dan pilek
Belum lancar berbicara dan berjalan cepat
Diagnosa Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan makanan yang tidak
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan makan hanya dua kali sehari, makan bahan
makanan hewani 2x/minggu, nabati 1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan semuanya dalam
porsi kecil, serta seringnya jajan diwarung (setiap hari).
12
Intervensi Gizi
 meningkatkan asupan secara bertahap (80%)
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan makanan pada ibu balita
Monitoring dan Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan

13
 Formulir Asuhan Gizi Anak
Nama: khanza amalia
Tanggal: 20 september 2018
Diagnosa Medis: demam
Assessment Gizi
Antropometri
Umur 1 tahun
BB 7 Kg BB/U: .......%
TB 55 Cm TB/U: ........%
LK Cm BB/TB: ......%
BB Ideal Kg LLA/U: ......%
Biokimia

Klinik/Fisik
Demam tinggi
Mual muntah
pilek

Riwayat Gizi
Alergi Makanan: Y Tidak Ya Tidak
a
 Telur  Udang
 Susu Sapi  Ikan Teri
 Kacang Kedelai/ tanah  Gluten/Gandum
Pola Makan
ASI eklusif, MPasi

Total Asupan
Zat Gizi Nilai Kebutuhan % Perhitungan
Kebutuhan
Energi (Kkal) Energi: ....
Protein: ....
Cairan: .....
Protein (g)
Riwayat Personal
Mual muntah
Batuk dan pilek
Belum lancar berbicara dan berjalan cepat
Diagnosa Gizi
14
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan makanan yang tidak
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan makan hanya dua kali sehari, makan bahan
makanan hewani 2x/minggu, nabati 1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan semuanya dalam
porsi kecil, serta seringnya jajan diwarung (setiap hari).
Intervensi Gizi
 meningkatkan asupan secara bertahap (80%)
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan makanan pada ibu balita
Monitoring dan Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 3 kali makan selingan

15
 Formulir Asuhan Gizi Pada Orang Dewasa
Nama pasien: Aja Khairunnisa Jenis Kelamin: Umur No. Rekam Medik:
perempuan 22 thn
Diagnosis Medis: Sekresi asam
lambung

Pengkajian Gizi Menghindari asam

dan pedas
Antropometri
BB: 55 Kg TB:160 Cm IMT:- Kg/m 2
Tinggi Lutut: -. Cm
LILA: .20 Cm
Biokimia Klinis/fisik
Hb rendah 9,8 mmol Demam tinggi
Pucat
Mual muntah
Tidak nafsu makan
Riwayat gizi Riwayat personal
Makan 3 x sehari Anak kedua dari 3 bersaudara
Selingan Tinggal bersama orantua
Menyukai buah dan sayuran Pekerjaan mahasiswa
Alergi terhadap udang
Diagnosa Gizi/Masalah Intervensi Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan  meningkatkan asupan secara bertahap
gizi berkaitan dengan makanan yang tidak (80%)
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan  Meningkatkan pengetahuan tentang gizi
makan hanya dua kali sehari, makan bahan dan makanan pada ibu balita
makanan hewani 2x/minggu, nabati
1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan
semuanya dalam porsi kecil, serta seringnya
jajan diwarung (setiap hari).
Monitoring Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein,
lemak dan karbohidrat sesuai
kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis
makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama
dan 3 kali makan selingan

16
 Formulir Asuhan Gizi Pada Orang Dewasa
Nama pasien: Mursyidin Jenis Kelamin: Umur No. Rekam Medik:
Laki-laki 38 tahun
Diagnosis Medis: Asam urat

Pengkajian Gizi Menghindari

makanan
berminyak
Antropometri
BB: 70 Kg TB:175 Cm IMT:- Kg/m 2
Tinggi Lutut: -. Cm
LILA: .25 Cm
Biokimia Klinis/fisik
Hb rendah 9,8 mmol Sakit nyeri dipersendian
Tidak bisa bergerak
bengkak
Riwayat gizi Riwayat personal
Makan 3 x sehari Petani
Selingan Tinggal bersama istri dan anak
Menyukai buah dan sayuran
Menyuaki makanan berminyak
Diagnosa Gizi/Masalah Intervensi Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan  meningkatkan asupan secara bertahap
gizi berkaitan dengan makanan yang tidak (80%)
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan  Meningkatkan pengetahuan tentang gizi
makan hanya dua kali sehari, makan bahan dan makanan pada ibu balita
makanan hewani 2x/minggu, nabati
1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan
semuanya dalam porsi kecil, serta seringnya
jajan diwarung (setiap hari).
Monitoring Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein,
lemak dan karbohidrat sesuai
kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis
makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama
dan 3 kali makan selingan

17
 Formulir Asuhan Gizi Pada Orang Dewasa
Nama pasien: Mulyadi Jenis Kelamin: Umur No. Rekam Medik:
Laki -laki 45 tahun
Diagnosis Medis: Demam
Pengkajian Gizi Menghindari asam
dan pedas
Antropometri
BB: 70 Kg TB:175Cm IMT:- Kg/m 2
Tinggi Lutut: -. Cm
LILA: .30 Cm
Biokimia Klinis/fisik
Demam tinggi
Pucat
Mual muntah
Tidak nafsu makan
Riwayat gizi Riwayat personal
Makan 3 x sehari pns
Selingan Tinggal bersama istri dan anak
Menyukai buah dan sayuran
Alergi terhadap seafood
Diagnosa Gizi/Masalah Intervensi Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan  meningkatkan asupan secara bertahap
gizi berkaitan dengan makanan yang tidak (80%)
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan  Meningkatkan pengetahuan tentang gizi
makan hanya dua kali sehari, makan bahan dan makanan pada ibu balita
makanan hewani 2x/minggu, nabati
1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan
semuanya dalam porsi kecil, serta seringnya
jajan diwarung (setiap hari).
Monitoring Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein,
lemak dan karbohidrat sesuai
kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis
makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama
dan 3 kali makan selingan

Tanda Tangan,

18
 Formulir Asuhan Gizi Pada Orang Dewasa
Nama pasien: safira Jenis Kelamin: Umur No. Rekam Medik:
perempuan 26 thn
Diagnosis Medis: Gejala tipes
Pengkajian Gizi
Antropometri
BB: 55 Kg TB:160 Cm IMT:- Kg/m 2
Tinggi Lutut: -. Cm
LILA: .20 Cm
Biokimia Klinis/fisik
Hb rendah 9,8 mmol Demam tinggi
Pucat
Mual muntah
Tidak nafsu makan
Riwayat gizi Riwayat personal
Makan 3 x sehari Anak kedua dari 4 bersaudara
Selingan Tinggal bersama orangtua
Menyukai buah dan sayuran Pekerjaan pns
Menyukai makanan kemasan
Diagnosa Gizi/Masalah Intervensi Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan  meningkatkan asupan secara bertahap
gizi berkaitan dengan makanan yang tidak (80%)
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan  Meningkatkan pengetahuan tentang gizi
makan hanya dua kali sehari, makan bahan dan makanan pada ibu balita
makanan hewani 2x/minggu, nabati
1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan
semuanya dalam porsi kecil, serta seringnya
jajan diwarung (setiap hari).
Monitoring Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein,
lemak dan karbohidrat sesuai
kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis
makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama
dan 3 kali makan selingan

Tanda Tangan,

19
 Formulir Asuhan Gizi Pada Orang Dewasa
Nama pasien: siti azura Jenis Kelamin: Umur No. Rekam Medik:
perempuan 20 thn
Diagnosis Medis: diare

Pengkajian Gizi Menghindari asam

dan pedas
Antropometri
BB: 50 Kg TB:160 Cm IMT:- Kg/m 2
Tinggi Lutut: -. Cm
LILA: .20 Cm
Biokimia Klinis/fisik
Hb rendah 9,8 mmol Demam tinggi
Pucat
Mual muntah
Tidak nafsu makan
Sakit perut
Riwayat gizi Riwayat personal
Makan 3 x sehari Anak kedua dari 3 bersaudara
Selingan Tinggal bersama orantua
Menyukai buah dan sayuran Pekerjaan mahasiswa
Alergi terhadap telur
Diagnosa Gizi/Masalah Intervensi Gizi
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan  meningkatkan asupan secara bertahap
gizi berkaitan dengan makanan yang tidak (80%)
seimbang dan tidak beragam ditandai dengan  Meningkatkan pengetahuan tentang gizi
makan hanya dua kali sehari, makan bahan dan makanan pada ibu balita
makanan hewani 2x/minggu, nabati
1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan
semuanya dalam porsi kecil, serta seringnya
jajan diwarung (setiap hari).
Monitoring Evaluasi
 Memberikan asupan energi, protein,
lemak dan karbohidrat sesuai
kebutuhan
 Makanan yang diberikan adalah jenis
makanan biasa
 Diberikan melalui oral
 Frekuensi makan 3 kali makan utama
dan 3 kali makan selingan

20
21