D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
YAUMUL NUZULLIFA
NIM : P07131218037
KELAS :REG A TK III
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mata kuliah
Advokasi.
Tugas ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas Makalah Advokasi ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN) 4
A.Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. TujuanPenulisan...................................................................................................................4
BAB II (PEMBAHASAN) 5
A. Pengertian Advokasi 5
B. Manfaat Advokasi..................................................................................................................5
C. Metode Advokasi...................................................................................................................5
D. Strategi Advokasi...................................................................................................................6
E. Pendekatan Advokasi.............................................................................................................7
BAB III
(PENUTUP).....................................................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................................9
B. Kritik Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah advokasi mulai digunakan dalam program kesehatan masyarakat pertama
kali oleh WHO (1984), sebagai salah satu strategi global promosi kesehatan. WHO
merumuskan bahwa dalam mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan secara efektif,
menggunakan 3 strategi pokok, yakni advokasi, dukungan social, dan pemberdayaan
masyarakat.
Advokasi diartikan sebagai upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap
mempunyai pengaruh terhadap keberhasilam suatu program atau kegiatan yang
dilaksanakan. Oleh karena itu, yang menjadi sasaran atau target advokasi adalah para
pemimpin suatu organisasi atau institusi kerja, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, serta organisasi kemasyarakatan. Di sektor kesehatan, dalam konteks
pembangunan nasional, sasaran advokasi adalah pimpinan eksekutif, termasuk presiden
dan para pemimpin sektor lain yang terkait dengan kesehatan dan lembaga legislatif.
Di negara-negara berkembang khususnya, strategi advokasi sangat diperlukan
karena masalah kesehatan di negara-negara ini belum memperoleh perhatian secara
proporsional dari sektor-sektor lain di luar kesehatan, baik pemerintah maupun swasta.
Padahal masalah kesehatan ditimbulkan oleh dampak pembangunan sektor lain. Untuk
meningkatkan perhatian dan komitmen pembuat keputusan dari sektor-sektor ini
diperlukan advokasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian advokasi
2. Apa mamfaat dari advokasi
3. Bagaimana strategi advokasi
4. bagaimana pendekatan advokasi
5. metode saja apa dalam advokasi
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui mamfaat dari advokasi
2. Untuk mengetahui strategi dari advokasi
4
3. Untuk mengetahui metode dari advokasi
4. Untuk mengetahui pendekatan advokasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Advokasi
Advokasi adalah kombinasi antara pendekatan atau kegiatan individu dan sosial
untuk memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan adanya
sistem yang mendukung terhadap suatu program atau kegiatan.
B. Mamfaat Advokasi
Penyelenggaran program kesehatan mendapakat dukungan kebijakan yang kuat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
Penyelenggaraan program kesehatan mendapat dukungan alokasi sumber daya
yang diperlukan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Upaya mengatasi kesehatan menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak,jadi
bukan merupakan masalah sektor kesehatan saja.
Program kesehatan dapat dirancang dengan baik dan dapat terintegrasi dengan
lintas sektor baik.
Penyelenggaraan program kesehatan akan lebih optimal sehingga dapat
berdampak lebih maksimal terhadap upaya mengatasi masalah kesehatan
masyarakat.
Meningkatkan kinerja eksekutif dan legislatif dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.
6
manfaat kerjasama yang timbul, menggali kesaman-kesamaan yang dimiliki oleh
pihak terlibat konflik, mendefinisikan, mengkonfrontasikan dan menangani berbagai
hambatan komunikasi.
c. Strategi makro
Yaitu sebagai aktivis dan analis kebijakan. Advokasi berperan sebagai aktivis
sosial, maka harus terlibat langsung dalam gerakan perubahan sosial dan aksi sosial
bersama masyarakat. Wujud riil dari peran sebagai aktivis sosial adalah
meningkatkan kesadaran publik terhadap masalah sosial, ketidak-adilan,
memobilisasi sumber daya masyarakat untuk merubah kondisi-kondisi yang buruk
dan tidak adil, melakukan lobi dan negosiasi agar terjadi perubahan di bidang hukum,
termasuk melakukan class action.
7
d. Memobilisasi massa
Memobilisasi massa merupakan suatu proses mengorganisasikan individu yang telah
termotivasi ke dalam kelompok-kelompok atau mengorganisasikan kelompok yang sudah
ada. Dengan mobilisasi dimaksudkan agar motivasi individu dapat diubah menjadi
tindakan kolektif.
e. Membangun kapasitas
Membangun kapasitas disini dimasudkan melembagakan kemampuan untuk
mengembangkan dan mengelolah program yang komprehensif dan membangun kritical
massa pendukukung yang memiliki keterampilan advokasi. Kelompok ini dapat
diidentifikasikan dari LSM tertentu,kelompok profesi serta kelompok lain.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Advokasi adalah kombinasi antara pendekatan atau kegiatan individu dan sosial untuk
memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan adanya sistem yang
mendukung terhadap suatu program atau kegiatan.
Dalam advokasi diperlukan pendekatan dan strategi advokasi. Berikut adalah pendekatan
dalam advokasi, yaitu :
a. Melibatkan para pemimpin
b. Bekerja dengan media massa
c. Membangun kemitraan
d. Memobilisasi massa
e. Membangun kapasitas
Sedangkan strategi yang digunakan dapat berupa, strategi mikro, strategi mezzo dan strategi
makro.
9
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmojo Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/makalah-advokasi.html
http://somay45.blogdetik.com/2010/06/18/%E2%80%9Cteknik-advokasi-dan-pemberdayaan-
masyarakat%E2%80%9D/
http://nelvalinu.blogspot.com/2016/11/pendekatan-dan-strategi-advokasi.html
http://ajikeristianto2013.blogspot.com/2013/04/konsep-advokasi-dalam-promosi-kesehatan.html
10