Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

ADMINISTRASI DAN ORGANISASI INTERNASIONAL

“PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA”

OLEH :

1. Elogia Margaret Dana Ndukonak (2003010100)


2. Yuliana Sutiara Making (2003010070)
3. Widia Patrisia Ga Mage (2003010088)
4. Anjelina Nenobais (2003010051)
5. Danielo Dandy Tumurang (2003010091)
6. Adelbertus Romario Daten Arang (2003010050)
7. Neli Arue Tania Manek (2003010282)
8. Putri Malelak Nggie (2003010290)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
untuk mata kuliah Administrasi Organisasi Internasional, dengan judul “Perserikatan Bangsa -
Bangsa”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun. Akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Kupang, 27 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1


B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 2
C. TUJUAN MAKALAH ................................................................................................ 2

BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................... 3

A. SEJARAH TERBENTUKNYA PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA ................ 3


B. TUGAS, HAK, DAN FUNGSI ANGGOTA PERSERIKATAN
BANGSA-BANGSA ................................................................................................... 5
......................................................................................................................................
C. LEMBAGA-LEMBAGA DI BAWAH NAUNGAN
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA .................................................................... 9
D. PERAN PBB DALAM MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DARI
PERTIKAIAN ANTAR NEGARA ............................................................................. 18

BAB 3 PENUTUP ............................................................................................................. 26

A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 27

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB merupakan organisasi besar yang terbentuk karena
latar belakang dan tujuan yang mulia yaitu menjaga perdamaian antar negara. Dampak perang
dunia dua yang masif membuat banyak masyarakat menderita dan negara-negara mengalami
kerugian yang cukup banyak. Hal tersebut mendorong banyak negara-negara untuk membentuk
sebuah badan yang bertujuan menjaga keamanan dan perdamaian antar negara.

Latar belakang terbentuknya PBB didorong oleh Perang Dunia II yang membawa banyak
dampak buruk bagi masyarakat dunia. Dampak tersebut membuat banyak negara menginginkan
perdamaian dan keamanan bersama. Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet kemudian
berdiskusi untuk membuat organisasi perdamaian. Ketiga negara inilah yang menjadi pendiri
dari PBB. Wakil dari tiga negara tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin Delano
Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph
Stalin. Mengadopsi tujuan dari LBB, PBB memiliki tujuan utama yaitu menjaga keamanan dan
perdamaian dunia. Kemudian struktur serta fungsi dari organisasi perdamaian dibentuk untuk
menggantikan LBB. PBB berdiri pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika
Serikat. Meski perang dunia kedua sudah berakhir namun masih banyak negara-negara di Asia
dan Afrika yang terjajah.

Sehingga, untuk menandatangani piagam PBB, terjadi negosiasi yang cukup alot.
Pembentukan ini ditandai dengan piagam PBB yang ditandatangani oleh 50 negara di dunia.
Jumlah tersebut terdiri dari sembilan negara di Eropa, 21 negara di Amerika, tujuh negara di
Asia Tengah, dua negara di Asia Timur, tiga negara di Afrika, Ukraina, Belarusia, dan lima
negara persemakmuran Inggris. Dari jumlah awal sebanyak 50 negara, Anggita dari PBB
berkembang menjadi sebanyak 193 negara di dunia.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bagaimana sejarahnya?
2. Apa saja tugas, hak, dan fungsi anggota Perserikatan Bangsa – Bangsa ?
3. Apa lembaga – lembaga dibawag naungan Perserikatan Bangsa – Bangsa ?
4. Bagaimana peran Perserikatan Bangsa – Bangsa dalam menciptakan perdamaian dari
pertikaian antar negara ?

C. Tujuan Masalah
Untuk mengatahui dengan baik mengenai Perserikatan Bangsa – Bangsa.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Sejarah Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional pemerintah atau


Intergovernmental Organization (IGO) yang sudah beranggotakan 193 negara (United Nations,
2011). Nama "Perserikatan Bangsa-Bangsa", yang diciptakan oleh Presiden Amerika Serikat
Franklin D. Roosevelt pertama kali digunakan dalam Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada
tanggal 1 Januari 1942, selama Perang dunia kedua, ketika 26 negara menggabungkan
pemerintahannya untuk bersama – sama melawan musuh mereka yaitu Axis Powers, Jerman.
Namun Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945,
ketika Piagam tersebut telah diratifikasi oleh China, Prancis, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat
dan oleh mayoritas penandatangan lainnya.

Pelopor Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah Liga Bangsa-Bangsa, sebuah organisasi yang


dikandung dalam situasi yang sama selama Perang Dunia pertama, dan didirikan pada tahun 1919
di bawah Perjanjian Versailles untuk mempromosikan kerjasama internasional dan untuk
mencapai perdamaian dan keamanan. Liga Bangsa-Bangsa menghentikan aktivitasnya setelah
gagal mencegah Perang dunia kedua. LBB mengalami kegagalan karena organisasi ini tidak
mampu mengatasi perang dunia kedua yang melibatkan negara – negara di Eropa dan Asia
Pasifik yang melanggar tujuan utama organisasi internasional.

Negara – negara yang berkumpul pada deklarasi PBB pertama kali membentuk organisasi
internasional yang khusus dalam menangani hal tertentu. Pada tahun 1865 dan 1867, International
Telegraph Union dan Universal Postal Union dibentuk dan sekarang tetap ada dalam bagian PBB
sebagai agensi spesialis. Pada tahun 1899, United Nations Conference on International
Organization pertama kali dilaksanakan di The Hague untuk mengatasi krisis atau konflik secara
damai, menghindari terjadinya perang dan mengkodikasi peraturan kesejahteraan.

Pada tahun 1945, wakil dari 50 negara bertemu di San Fransisco pada Konferensi PBB untuk
menggambarkan Piagam PBB. Perwakilan ini membicarakan dasar proposal digunakan oleh
perwakilan China, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat di Dumberton Oaks, Amerika Serikat
pada bulan Agustus sampai Oktober 1944. Piagam PBB ditandatangani pada 26 Juni 1945 oleh 55

3
perwakilan negara di dunia. Pada 24 Oktober 1945 PBB resmi dibentuk setelah Charter PBB
diratifikasi oleh China, Perancis, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat dan mayoritas signatories.
Piagam PBB adalah instrumen organisasi yang menetapkan hak dan obligasi negara anggota dan
menetapkan organ dan prosedur PBB. Sebagai perjanjian internasional, Piagam PBB menetapkan
prinsip utama hubungan internasional yaitu persamaan kedaulatan negara untuk melarang
kegunaan kekerasaan di hubungan internasional dalam berbagai bentuk dengan 3memakai nama
PBB.

Tujuan PBB sesuai dengan Piagam PBB adalah :

 Menjaga keamananan dan kedamaian dunia,


 Menggembangkan hubungan antar negara didasari rasa hormat terhadap prinsip kesamaan
hak,
 Berkooperasi dalam menyelasikan masalah ekonomi, sosial, budaya dan kemanusiaan dan
mempromosikan hak – hak asasi manusia dan kebebasan fundamental.

Pusat untuk mengharmonisasi tindakan negara dalam mencapai tujuan diatas. Secara garis
besar, PBB bertujuan untuk membentuk kerjasama internasional yang setara dan menjaga
kedamaian dunia. Piagam PBB menyebutkan prinsip – prinsip yang dipegang PBB dalam
menjalankan tugasnya yaitu berdasarkan kedaulataan persamaan dalam anggotanya, setiap
anggota punya tujuan yang mulia dalam melakukan tugasnya, tidak menggunakan kekerasan atau
ancaman ke negara lainnya dan piagam PBB tidak digunakan untuk mengintervensi jurisdiksi
domestik dalam negara anggota.

Keanggotaan dari PBB adalah bersifat terbuka kepada negara yang menerima peraturan di
Piagam dan bisa menngemban kewajiban tersebut. Dalam keanggotaannya PBB menerima
anggota melalui rekomendasi dari Dewan Keamanan. Didalam piagam dijelaskan suspensi
kepada negaraanggota yang melakukan pelanggaran terhadap prinsip Piagam. Berdasar pada
Piagam PBB terdapat enam bahasa resmi yang digunakan dalam PBB yaitu, Bahasa Inggris,
Mandarin, Perancis, Rusia dan Spanyol. Bahasa Arab ditambahkan menjadi bahasa utama di
Majelis Umum, Dewan Keamanan dan Dewan Ekonomi dan Sosial. Piagam PBB juga
menetapkan enam organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Sekretariat,
Mahkamah Internasional, Dewan Ekonomi dan Sosial, dan Lembaga Khusus.

4
B. Tugas, Hak, dan Fungsi Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa

Tugas, Hak dan Kewajiban, serta Fungsi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa :

 Tugas
Tugas PBB sebagai lembaga internasional merupakan:
1. Membantu menjangkau perdamaian dunia dan menyatukan sekian banyak negara supaya
terjalin hubungan baik antar sesamanya.
2. Menjalin hubungan yang baik antar negara dan menghindari terjadinya konflik lagipula
yang berujung peperangan.
3. Memberikan bantuan untuk bangsa atau negara yang sedang merasakan musibah laksana
menjadi korban bencana alam baik tersebut bancir, gempa bumi, tanah longsor, dan
sebagainya.
4. Meng-fasilitasi dan mengerjakan kerjasama di sekian banyak aspek kehidupan laksana
aspek sosial, ekonomi, politik, kebiasaan dan masih tidak sedikit lagi.
5. Berusaha supaya negara yang menjadi unsur dari PBB tidak jarang kali dalam situasi
damai dan berjuang bagaimana caranya supaya negara itu maju dalam sekian banyak
bidang.

 Hak dan Kewajiban


Partisipasi negara di dalam kegiatan-kegiatan organisasi internasional adalah ikutsertanya
negara tersebut sebagai anggota dalam perdebatan dan pembicaraan, tetapi tidak selalu ikut
memberikan suaranya dalam pemungutan suara. Suatu negara anggota PBB misalnya, dapat
pula tidak diperkenankan untuk bersuara didalam persidangan majelis umum PBB karena
telah menunggak pembayaran kontribusinya bagi badan tersebut selama dua tahun atau lebih.
Sebaliknya dalam Piagam PBB pada Bab. V pasal 32 dijelaskan bahwa partisipasi negara
bukan anggota PBB juga dimungkinkan jika negara itu menjadi salah satu pihak yang
berselisih dan perselisihan itu dibicarakan oleh Dewan Keamanan. Namun partisipasi itu
hanya terbatas pada kesempatan mengemukakan dan menjelaskan persoalannya, tanpa ikut
serta dalam pemungutan suara.

5
Setiap negara yang tergabung dalam keanggotaan PBB wajib untuk mentaati dan
menjalankan tugas serta kewajibannya sesuai aturan yang tercantum dalam Piagam PBB
yang ditaati bersama seluruh negara anggota. Dalam piagam PBB dijelaskan bahwa setiap
anggota memiliki hak suara terhadap setiap pengambilan keputusan di PBB sesuai
kedudukan masing-masing.
Dalam persoalan persengketaan yang terjadi antar negara, apabila di anggap perlu guna
penyelesaian persoalan tersebut, negara anggota dapat meminta perhatian Dewan Keamanan
maupun Majelis Umum dalam penyelesaian sengketa tersebut sesuai yang tercantum pada
Bab. VI, pasal 35, ayat 1 piagam PBB. Disamping itu setiap anggota PBB di wajibkan untuk
turut serta membantu memelihara dan menjaga perdamaian serta ikut berpartisipasi dengan
memberi bantuan berupa personil maupun akses-akses lain apabila diperlukan. Untuk lebih
memfokuskan wewenang dalam bidang-bidang tertentu, PBB memiliki badan-badan atau
lembaga khusus seperti: UNESCO, UNRWA, UNHCR, UNDP, IMF, WHO, WTO, FAO,
ILO, IMF, World Bank, dan lain-lain. Badan-badan ini memberikan akses bagi negara
anggotanya sesuai fokus bidang masing-masing. Lembaga khusus PBB tersebut memiliki
fungsi melayani masyarakat seluruh dunia tanpa memperhatikan perbatasan nasional,
Sebagian besar anggota yang tergabung dalam badan tersebut adalah negara yang menjadi
anggota PBB. Dengan demikin negara yang sudah tergabung dalam PBB dapat mengajukan
permohonan untuk menjadi anggota organisasi dibawah naungan PBB tersebut. 

 Fungsi
Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki fungsi dan wewenang berdasarkan Piagam PBB,
yakni:
1. Mempertimbangkan dan membuat rekomendasi tentang prinsip-prinsip kerja sama dalam
pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, termasuk prinsip-prinsip yang
mengatur perlucutan senjata dan pengaturan senjata.
2. Membahas setiap pertanyaan yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan
internasional kecuali jika perselisihan atau situasi tersebut sedang dibahas oleh Dewan
Keamanan.
3. Memulai studi dan membuat rekomendasi untuk mempromosikan kerjasama politik
internasional, pengembangan dan kodifikasi hukum internasional, realisasi hak asasi

6
manusia dan kebebasan dasar untuk semua, dan kerjasama internasional di bidang
ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan
4. Membuat rekomendasi untuk penyelesaian damai dari situasi apapun, terlepas dari
asalnya, yang dapat mengganggu hubungan persahabatan antar negara
5. Menerima dan mempertimbangkan laporan dari Dewan Keamanan dan organ PBB
lainnya; untuk mempertimbangkan dan menyetujui anggaran PBB dan untuk membagi
kontribusi di antara anggota
6. Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, anggota Dewan Ekonomi dan Sosial dan
anggota tambahan Dewan Perwalian
7. Memilih bersama Dewan Keamanan para Hakim Mahkamah Internasional; dan, atas
rekomendasi Dewan Keamanan, mengangkat Sekretaris Jenderal.

 Anggota :
Para anggota asli Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut adalah:
 Prancis,
 Britania Raya,
 Amerika Serikat,
 Republik
 Tiongkok,
 Uni Soviet,
 Britania Raya,
 Amerika Serikat,
 Argentina, Australia,
 Belgia,
 Bolivia,
 Brasil,
 Byelorusia (Belarusia),
 Kanada,
 Chili,
 Kolombia,

7
 Kosta Rika,
 Kuba,
 Cekoslowakia,
 Denmark,
 Republik Dominika,
 Ekuador,
 Mesir,
 El Salvador,
 Ethiopia,
 Yunani,
 Guatemala,
 Haiti,
 Honduras,
 India,
 Iran,
 Irak,
 Lebanon,
 Liberia,
 Luksemburg,
 Meksiko,
 Belanda,
 Selandia Baru,
 Nikaragua,
 Norwegia,
 Panama,
 Paraguay,
 Peru,
 Filipina,
 Polandia,

8
 Arab Saudi,
 Afrika Selatan,
 Suriah,
 Turki,
 Ukraina,
 Uruguay,
 Venezuela dan
 Yugoslavia.
Di antara anggota-anggota asli tersebut, 49 anggota masih bertahan menjadi anggota PBB
hingga saat ini, atau keanggotaannya di PBB diteruskan oleh negara penerusnya.

C. Lembaga-Lembaga di Bawah Naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja sama pada
isu-isu tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah  Badan Energi Atom
Internasional,Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan,
IlmuPengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank
Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia.Hal ini melalui badan-badan PBB yang melakukan
sebagian besar pekerjaankemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal
(melalui WHO), menghindarikelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan
perlindungan masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR).Piagam PBB
menyatakan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun berbagai badankhusus untuk
memenuhi tugasnya.

Selain itu juga ada lembaga-lembaga khusus PBB

1) Food and Agriculture Organization (FAO)


Organisasi Pangan dan Pertanian adalah organisasi multinasional yang berada di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermarkas di Roma, Italia, FAO bertujuan
untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan produksi, proses,
pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian; mempromosikan pembangunan

9
di pedesaan; dan melenyapkan kelaparan. Misalnya, langkah FAO untuk membasmi lalat
buah Mediterania dari Lembah Sungai Karibia menguntungkan industri jeruk Amerika
Serikat.
FAO dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya
dipindahkan dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26 November 2005,
FAO mempunyai 189 anggota (188 negara dan Komunitas Eropa).
Aktivitas utama FAO terkonsentrasi pada 4 bagian:
 Bantuan Pembangunan untuk negara-negara berkembang.
 Informasi mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan.
 Nasihat untuk pemerintah.
 Forum netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu utama
pangan dan pertanian.

2) International Atomic Energy Agency


Badan Tenaga Atom Internasional adalah organisasi internasional yang berupaya
mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai, dan untuk menghambat
penggunaannya untuk tujuan militer apa pun, termasuk senjata nuklir. Badan Tenaga
Atom Internasional didirikan sebagai organisasi otonom pada 29 Juli 1957. Meskipun
didirikan secara independen dari PBB melalui perjanjian internasionalnya sendiri, IAEA
Statute, Badan Tenaga Atom Internasional melapor kepada Majelis Umum dan Dewan
Keamanan PBB.

Badan Tenaga Atom Internasional memiliki kantor pusat di Wina, Austria. Badan
Tenaga Atom Internasional memiliki dua "Kantor Perlindungan Regional" yang berlokasi
di Toronto, Kanada, dan di Tokyo, Jepang. Badan Tenaga Atom Internasional juga
memiliki dua kantor penghubung yang berlokasi di Kota New York, Amerika Serikat,
dan di Jenewa, Swiss. Selain itu, Badan Tenaga Atom Internasional memiliki
laboratorium dan pusat penelitian yang berlokasi di Seibersdorf, Austria, di Monako dan
di Trieste, Italia. Badan Tenaga Atom Internasional berfungsi sebagai forum antar
pemerintah untuk kerjasama ilmiah dan teknis dalam penggunaan damai teknologi nuklir
dan tenaga nuklir di seluruh dunia. Program-program Badan Tenaga Atom Internasional

10
mendorong pengembangan aplikasi damai energi nuklir, ilmu pengetahuan dan teknologi,
memberikan perlindungan internasional terhadap penyalahgunaan teknologi nuklir dan
bahan-bahan nuklir, dan mempromosikan keselamatan nuklir (termasuk perlindungan
radiasi) dan standar keamanan nuklir dan implementasinya.
Badan Tenaga Atom Internasional dan mantan Direktur Jenderal, Mohamed El
Baradei, bersama-sama dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian pada 7 Oktober
2005. Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional saat ini adalah Rafael Grossi,
seorang diplomat Argentina yang sebelumnya menjabat sebagai kepala kabinet Badan
Tenaga Atom Internasional, yang penunjukannya disetujui pada sesi khusus Konferensi
Umum IAEA pada 2 Desember 2019, sebagai penerus Yukiya Amano, yang meninggal
pada Juli 2019

3) International Civil Aviation Organzation


Organisasi Penerbangan Sipil Internasional adalah sebuah lembaga Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang didirikan menurut Konvensi Chicago 1944 tentang Penerbangan
Sipil Internasional. Lembaga ini mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip navigasi
udara internasional serta membantu perkembangan perencanaan dan pengembangan
angkutan udara internasional untuk memastikan pertumbuhannya terencana dan aman.
Dewan ICAO mengadopsi standar dan merekomendasikan praktik mengenai
penerbangan, pencegahan gangguan campur tangan yang ilegal, dan pemberian
kemudahan prosedur lintas negara untuk penerbangan sipil internasional. Assad Kotaite
telah bertindak sebagai Presiden Dewan ICAO sejak 1976, tetapi akan mengundurkan diri
pada Agustus 2006.
ICAO berbeda dari organisasi transportasi udara internasional lainnya, terutama
karena ICAO sendiri berada di tangan otoritas internasional (di antara negara-negara
penandatangan): organisasi lain termasuk International Air Transport Association
(IATA), sebuah asosiasi perdagangan yang mewakili maskapai penerbangan; Organisasi
Layanan Navigasi Udara Sipil (CANSO), sebuah organisasi penyedia layanan navigasi
udara (ANSP); dan Airports Council International, asosiasi perdagangan otoritas
bandara.

11
4) International Fund for Developmment
Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural adalah sebuah badan
dari PBB yang didirikan pada 1977 untuk merespon bencana kelaparan di Sahel. Tujuan
utamanya adalah untuk menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber
tambahan untuk program-program yang khusus dirancang untuk pengembangan ekonomi
wilayah miskin, terutama dengan mengembangkan produktivitas agrikultural.

5) International Labour Organization


Organisasi Buruh Internasional adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh
internasional di bawah naungan PBB. ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian
Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah
pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.
Dengan Deklarasi Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat
organisasi ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah
Guy Rider. ILO menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969. Indonesia menjadi
anggota ILO pada tanggal 11 Juni 1950.

6) International Maritime Organization


IMO bergerak di bidang keselamatan laut Organisasi Maritim Internasional didirikan
pada tahun 1948 melalui PBB untuk mengkoordinasikan keselamatan maritim
internasional dan pelaksanaannya. Walaupun telah didirikan sepuluh tahun sebelumnya,
IMO baru bisa berfungsi secara penuh pada tahun 1958. Dengan berpusat di London,
Inggris, IMO mempromosikan kerja-sama antar-pemerintah dan antar-industri pelayaran
untuk meningkatkan keselamatan maritim dan untuk mencegah polusi air laut.
IMO dijalankan oleh sebuah majelis dan dibiayai oleh sebuah dewan yang beranggotakan
badan-badan yang tergabung di dalam majelis tadi. Dalam melaksanakan tugasnya, IMO
memiliki lima komite. Kelima komite ini dibantu oleh beberapa sub-komite teknis.
Organisasi-organisasi anggota PBB boleh meninjau cara kerja IMO. Status peninjau
(observer) bisa diberikan juga kepada LSM yang memenuhi syarat tertentu.

12
IMO didukung oleh sebuah kantor sekretariat yang para pegawainya adalah wakil-wakil
dari para anggota IMO sendiri. Sekretariat terdiri atas seorang Sekretaris Jendral yang
secara berkala dipilih oleh Majelis, dan berbagai divisi termasuk Inter-Alia, Keselamatan
Laut (Marine Safety), Perlindungan Lingkungan dan sebuah seksi Konferensi.

7) International Monetary Fund


Dana Moneter Internasional adalah organisasi internasional beranggotakan 189 negara
yang bertujuan mempererat kerja sama moneter global, memperkuat kestabilan keuangan,
mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan sekaligus
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia.
Organisasi ini bermarkas di Washington, D.C. DMI dibentuk pada tahun 1944 dalam
Konferensi Bretton Woods, kemudian diresmikan tahun 1945 dengan 29 negara anggota.
DMI sejak awal bertujuan menata ulang sistem pembayaran internasional. Negara
anggota menyumbangkan dana cadangan menggunakan sistem kuota. Dana cadangan
tersebut dapat dipinjam oleh negara-negara yang mengalami kesulitan dalam neraca
pembayarannya. Hingga 2010, dana cadangan DMI mencapai SDR476,8 miliar, sekitar
US$755,7 miliar atau Rp6,73 kuadriliun menurut nilai tukar tahun itu.
Lewat dana ini, dibantu aktivitas lainnya seperti pencatatan statistik dan analisis,
pengawasan ekonomi negara anggota dan tuntutan kebijakan tertentu, DMI berupaya
memperbaiki ekonomi negara-negara anggotanya. Tujuan organisasi ini tercantum dalam
Pasal Persetujuannya, yaitu mempererat kerja sama moneter internasional, mendorong
perdagangan internasional, ketersediaan lapangan pekerjaan, kestabilan nilai tukar,
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan menyalurkan sumber daya kepada negara
anggota yang mengalami kesulitan keuangan.

8) International Telecommunication Union


Persatuan Telekomunikasi Internasional adalah sebuah organisasi internasional yang
didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi.
ITU didirikan sebagai International Telegraph Union di Paris pada tanggal 17 Mei 1865.
Tujuan utamanya meliputi standardisasi, pengalokasian spektrum radio, dan
mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk

13
memungkinkan panggilan telepon internasional. Fungsinya bagi telekomunikasi hampir
sama dengan fungsi UPU bagi layanan pos. ITU medrupakan salah satu agensi khusus
PBB, yang bermarkas di Jenewa, Switzerland, di samping gedung utama kampus PBB.
ITU terdiri dari tiga biro:
 Biro Telekomunikasi (ITU-T)agfaahawajad
 Biro Radiokomunikasi (ITU-R)
 Biro Pengembangan (ITU-D)

9) United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization


Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah
mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara
melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa
saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan
kebebasan hakiki. (Pasal 1 Konstitusi UNESCO).
UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Prancis,
dengan 50 kantor wilayah serta beberapa lembaga, dan institut di seluruh dunia.
UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu
alam, ilmu sosial, dan manusia, budaya, serta komunikasi, dan informasi. Proyek yang
disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan guru;
program ilmu internasional; proyek sejarah regional, dan budaya, promosi keragaman
budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya, dan
alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital dunia.

10) United Nations Industrial Development Organization


Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) adalah sebuah
badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat
perkembangan industrial di negara-negara berkembang serta negara-negara yang sedang
dalam masa transisi ekonomi, serta untuk mempromosikan kerjasama industrial

14
internasional. UNIDO bermarkas di Vienna, Austria dan merupakan anggota dari
Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
UNIDO percaya bahwa industri yang kompetitif dan ramah lingkungan memiliki peranan
penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi, pengetasan kemiskinan dan pencapaian
Tujuan Pembangunan Milenium. Oleh karena itu, organisasi ini bekerja untuk
meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat miskin di dunia dengan menata keberadaan
sumber daya global dan para ahli dalam tiga area tematik yaitu pengentasan kemiskinan
melalui aktivitas produktif, pembangunan kapasitas perdagangan, serta energi dan
lingkungan. Aktivitas di atas berjalan selaras dengan prioritas Perserikatan Bangsa
Bangsa dan berbagai deklarasi multilateral yang berhubungan.

11) United Natins World Tourism Organization


Organisasi Pariwisata Dunia (bahasa Inggris: World Tourism Organization, disingkat
WTO) adalah salah satu badan dari PBB yang menangani masalah pariwisata. Markas
besarnya berada di Madrid, Spanyol. Mereka membuat Peringkat Pariwisata
Dunia.UNWTO (United Nations World Tourism Organization) merupakan organisasi
internasional yang berada dibawah naungan PBB yang muncul pada tahun 1970 dan
bertujuan untuk memajukan pariwisata serta memanfaatkan yang diwakili oleh
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai badan pemerintah Indonesia.
Selain itu, program ini juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga non-profit lainnya,
seperti Indecon, IESR, serta Adelphi sebagai tenaga ahli yang berbasis di Berlin, Jerman.
Program ini pada dasarnya juga memiliki mitra lokal yang melibatkan partisipasi
pemerintah provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten Ciamis, LW G, Komite
Destination Management Organization dan masyarakat Pangandaran.

12) Universal Postal Union


UPU merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1874.
Organisasi ini merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pengiriman barang dan
prangko. Universal Postal Union bermarkas di Bern, Swiss.

15
UPU memiliki anggota lebih dari 200 negara. Organisasi ini bermarkas di Bern, Swiss,
dengan 50 kantor wilayah dan beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UPU
memiliki dua program utama yang disebarluaskan melalui: pengiriman barang, perangko.

13) World Bank


Bank Dunia merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan
pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal.
Tujuan resmi Bank Dunia adalah pengurangan kemiskinan. Menurut Articles of
Agreement Bank Dunia (sebagaimana telah diubah, efektif sejak 16 Februari 1989)
seluruh keputusannya harus diarahkan oleh sebuah komitmen untuk mempromosikan
investasi luar negeri, perdagangan internasional, dan memfasilitasi investasi modal.
Bank Dunia berbeda dengan Grup Bank Dunia (World Bank Group), di mana Bank
Dunia hanya terdiri dari dua lembaga: Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan (International Bank for Reconstruction and Development) (IBRD) dan
Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association) (IDA),
sementara Grup Bank Dunia mencakup dua lembaga tersebut ditambah tiga yakni
International Finance Corporation (IFC), Multilateral Investment Guarantee Agency
(MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).

Pengoperasian Bank Dunia dijaga melalui pembayaran sebagaimana diatur oleh negara-
negara anggota. Aktivitas Bank Dunia saat ini difokuskan dalam bidang seperti
pendidikan, pertanian dan industri. Bank Dunia memberi pinjaman dengan tarif
preferensial kepada negara-negara anggota yang sedang dalam kesusahan. Sebagai
balasannya, pihak Bank juga meminta bahwa langkah-langkah ekonomi perlu ditempuh
agar misalnya, tindak korupsi dapat dibatasi atau demokrasi dikembangkan.
Bank Dunia didirkan pada 27 Desember 1945 setelah ratifikasi internasional mengenai
perjanjian yang dicapai pada konferensi yang berlangsung pada 1 Juli–22 Juli 1944 di
kota Bretton Woods. Markas Bank Dunia berada di Washington, DC, Amerika Serikat.
Secara teknis dan struktural Bank Dunia termasuk salah satu dari badan PBB, namun
secara operasional sangat berbeda dari badan-badan PBB lainnya.

16
14) World Healt Organization
Organisasi Kesehatan Dunia adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai
koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO
didirikan oleh PBB pada 7 April 1948.[1] Direktur Jendral sekarang adalah Tedros
Adhanom (menjabat mulai 1 Juli 2017). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan
dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.
Selain mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit
menular, seperti SARS , malaria , tuberkulosis , flu babi dan AIDS , WHO juga
mensponsori program-program yang bertujuan mencegah dan mengobati penyakit-
penyakit seperti contoh-contoh tadi. WHO mendukung perkembangan dan distribusi
vaksin yang aman dan efektif, diagnosa penyakit dan kelainan, dan obat-obatan. Setelah
sekitar dua dekade (dua puluhan tahun) melawan variola , pada 1980 WHO menyatakan
musnahnya penyakit cacar (variola) -- penyakit pertama dalam sejarah yang dimusnahkan
dengan usaha manusia. WHO menargetkan untuk memusnahkan polio dalam kurun
waktu beberapa tahun lagi. Organisasi ini sudah meluncurkan HIV/AIDS Toolkit untuk
Zimbabwe (dari 3 Oktober 2006), dengan standar internasional.

Ditambah lagi dalam tugasnya memusnahkan penyakit, WHO juga melaksanakan


berbagai kampanye yang berhubungan dengan Kesehatan.

15) World Intellectual Property Organization


Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia atau disebut juga World Intellectual
Property Organization (WIPO) adalah salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-
Bangsa. WIPO dibentuk pada tahun 1967 dengan tujuan untuk mendorong kreativitas dan
memperkenalkan perlindungan kekayaan intelektual ke seluruh dunia.
WIPO saat ini beranggotakan 184 negara, serta menyelenggarakan 23 perjanjian
internasional,[3] dengan kantor pusatnya di Jenewa, Swiss. Vatikan dan hampir seluruh
negara anggota PBB merupakan anggota WIPO.

16) World Meterological Organization

17
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) adalah sebuah organisasi antarpemerintah dengan
keanggotaan 188 Negara dan Teritori Anggota, yang didirikan tahun 1873. Dibentuk
tahun 1950, WMO menjadi badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meteorologi
(cuaca dan iklim), hidrologi dan geofisika. Memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss.
Presidennya Alexander Bedritsky dan Sekretaris Jenderalnya Michel Jarraud.
Bulan Juni 1976, dalam tanggapan terhadap laporan pers yang memprediksikan peristiwa
seperti Zaman Es Kecil, Organisasi Meteorologi mengeluarkan peringatan bahwa
pemanasan iklim global yang signifikan dapat menyebabkan zaman es.

D. Peran PBB dalam Menciptakan Perdamaian dari Pertikaian antar Negara

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (bahasa Inggris: United Nations,


disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945
untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-
Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa.
Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota.

Munculnya PBB setelah kehancuran Perang Dunia Kedua membawa suatu misi utama
yaitu pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Tujuan dari PBB membentuk
misi tersebut adalah dengan harapan untuk mencegah terjadinya konflik, membantu pihak-
pihak yang terlibat akan konflik dan membantu untuk mewujudkan bentuk perdamaian
sebagai penjaga perdamaian dan dengan PBB diyakini akan menciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan bertahannya dan terus berkambangnya perdamaian antar negara.

Berikut tujuan pendirian PBB secara umum dan menurut preambul piagam.

a. Tujuan PBB secara Umum:


 Menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
 Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui
penghormatan hak asasi manusia.

18
 Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi,
sosial, budaya, dan lingkungan.
 Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang
membahayakan perdamaian dunia.
 Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam,
dan konflik bersenjata.
b. Tujuan PBB menurut Preambul Piagam:
 Menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang.
 Memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi manusia, harkat dan derajat
diri manusia dan persamaan hak bagi pria dan wanita, serta bagi semua
bangsa baik besar maupun kecil.
 Menciptakan keadaan yang memungkinkan terpeliharanya keadilan dan
penghormatan kewajiban yang timbul dari perjanjian internasional dan
sumber internasional lain.
 Mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan yang lebih baik.
Di dalam PBB, yang memiliki otoritas atau tanggung jawab utama untuk menjaga
perdamaian dan keamanan internasional adalah Dewan Keamanan PBB. Dalam PBB,
Dewan Keamanan memimpin sebagai penentu jika adanya ancaman terhadap perdamaian
atau tindakan yang bersifat agresi. Dewan keamanan bertugas untuk memberikan arahan
kepada para pihak yang bersengketa atau berperang untuk segera menyelesaikannya
dengan cara yang lebih damai dan memberikan beberapa rekomendasi mengenai apa saja
metode yang sesuai dengan ketentuan.
Dewan Keamanan PBB punya beberapa tugas dan kewenangan yang diatur dalam
Piagam PBB. Beberapa kewenangan Dewan Keamanan PBB, yakni:
 Memelihara perdamaian dan keamanan internasional (Pasal 24 Piagam PBB).
 Menyampaikan rekomendasi calon negara anggota baru PBB kepada Mejelis
Umum (Pasal 4 (2).
 Menyampaikan pemberhentian atau pembekuan keanggotaan suatu negara kepada
Majelis Umum (Pasal 5 dan Pasal 6).
 Menyampaikan rekomendasi calon Sekjen PBB (Pasal 97). Memilih calon hakim
Mahkamah Internasional (Pasal 40 dan 61).

19
 Dewan Keamanan PBB memiliki fungsi untuk memelihara perdamaian dan
keamanan internasional.

 Misi Pemeliharaan Dunia


Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) punya Peace Keeping Operation (UNPO) atau
Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP). Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri,
peran MPP PBB awalnya memelihara gencatan senjata dan stabilisasi situasi dalam
perang. Gencatan senjata penting untuk memberi kesempatan usaha politik dan diplomasi
sebagai penyelesaian konflik. Dengan berakhirnya Perang Dingin, tugas MPP PBB
berubah dari misi "tradisional" yang mengedepankan tugas-tugas militer, menjadi misi
yang lebih luas yang dihadapkan pada realita semakin meningkatnya konflik yang
bersifat asimetris, ancaman kelompok bersenjata, terorisme dan radikalisme, serta
penyakit menular.
a. Sanksi dan Tindakan Militer
Sebagai anggota PBB, negara harus mematuhi semua kesepakatan yang diputuskan
PBB. Jika melanggar, PBB berhak memberi sanksi. Dalam hal perdamaian, PBB
memberi sanksi militer kepada pihak yang mengancam keamanan. Sanksi ditetapkan
oleh Dewan Keamanan PBB. Ada 15 anggota Dewan Keamanan, lima adalah anggota
tetap dan 10 anggota tidak tetap. Lima anggota tetap PBB adalah: Amerika Serikat
Inggris Rusia China Perancis Sementara 10 anggota tidak tetap PBB dipilih setiap dua
tahun sekali oleh Majelis Umum. Setiap anggota punya satu suara. Seluruh anggota
PBB harus menaati keputusan yang diambil Dewan Keamanan.
b. Pengendalian Senjata
Perang Dunia II menimbulkan kerugian yang hebat karena penggunaan senjata
pemusnah massal. Para pendiri PBB berharap perdamaian dapat berujung pada
pengurangan jumlah senjata di dunia. Upaya pengurangan senjata dimulai dari
penghapusan senjata paling berbahaya, senjata nuklir. Pada 1 Juli 1968, 62 negara
menandatangani Perjanjian Nuklir. Tiga negara besar yang menandatangani kala itu
adalah Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Perjanjian Nuklir atau Nuclear Non-
proliferation Treaty (Perjanjian Non-proliferasi Nuklir) adalah perjanjian antarnegara
pemilik senjata nuklir untuk tidak membantu negara lain memproduksinya. Perjanjian

20
ini baru efektif dilaksanakan sejak Maret 1970. Tiga pilar utama dalam Perjanjian
Nuklir sebagai berikut:
 Perlucutan senjata nuklir
 Non-proliferasi (tidak mengembangkan) senjata nuklir
 Penggunaan bahan nuklir untuk tujuan damai.

Perjanjian Nuklir berlaku selama 25 tahun untuk kemudian diperbarui. Pada 1995,
sebanyak 174 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan Perjanjian Nuklir
berlangsung selamanya dan tanpa pengecualian.

 Agenda Perdamaian PBB :


1. Conflict Prevention
Conflict Prevention adalah tindakan diplomatik untuk meredakan ketegangan agar
tidak bereskalasi menjadi konflik. Tindakan ini dilakukan sedini mungkin dengan
cara yang strategis dan analisa yang jelas terhadap faktor-faktor pendorong terjadinya
konflik. Conflict Prevention merupakan tahap awal dalam resolusi konflik.

2. Peace Making
Peace Making merupakan tindakan PBB yang mengajak pihak-pihak yang berkonflik
untuk melakukan dialog perdamaian. Dalam pertemuan ini, PBB menjadi fasilitator
yang menengahi pihak yang berkonflik dan mencari solusi dan saran bagi pihak
tersebut. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan perjanjian damai yang disepakati
oleh pihak-pihak terkait.
3. Peace Keeping
Peace Keeping merupakan pasukan militer yang bertugas menjaga dan memulihkan
perdamaian pasca konflik. Pasukan militer ini bersifat tidak melakukan tindakan
serangan melainkan pasukan pelindung. Peace Keeping mempunyai beberapa tujuan
yakni menjaga gencatan senjata, menjaga proses negosiasi, mencegah meluasnya
konflik, melindungi bantuan kemanusiaan, dan melaksanakan penyelesaian yang
komprehensif.

21
4. Peace Building
Peace Building adalah aktivitas-aktivitas yang dapat menciptakan keadaan seperti
sebelum terjadinya konflik atau bahkan menjadi lebih baik. Tindakan yang dapat
dilakukan yakni memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan politik, memperbaiki
fasilitas pendidikan, menghadirkan fasilitas kesehatan dan membangun infrastruktur.
Tindakan-tindakan ini dilakukan agar faktor pendorong konflik tidak akan terjadi dan
memperkuat nilai-nilai perdamaian.
5. Peace Time Operation
Peace Time Operation merupakan kegiatan menanggulangi bencana alam atau sering
disebut dengan misi kemanusiaan. Tindakan yang dilakukan yakni memberi bantuan
kemanusiaan seperti obat-obatan, makanan, tempat tinggal, para medis, dan
kebutuhan pokok lainnya.
6. Peace Enforcement
Peace Enforcement merupakan upaya yang membangun pemahaman serta
meyakinkan pihak-pihak yang berkonflik bahwa konflik hanya menghasilkan
kehancuran masalah dan memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu, tindakan
ini dapat mempertahankan perdamaian yang utuh dan berjalan seterusnya.

 Contoh Kasus Penanganan Konflik anatar Negara Oleh PBB

1. Konflik Indonesia-Belanda
Sesuai dengan tujuannya untuk memelihara perdamaian dunia dan keamanan
internasional, PBB membantu menyelesaikan perselisihan atau konflik antara
Indonesia dan Belanda pada saat masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Simpati
dunia internasional kepada bangsa Indonesia semakin tinggi setelah PBB menjadikan
permasalahan lndonesia-Belanda sebagai agendanya. Dewan Keamanan PBB
mengakui eksistensi Republik Indonesia secara de facto. Hal ini terbukti dalam semua
resolusi PBB sejak tahun 1947, Dewan Keamanan PBB secara resmi menggunakan
nama Indonesia, bukan Netherlands Indies.
Selain mengeluarkan resolusi, DK PBB juga membentuk lembaga-lembaga untuk
membantu Indonesia menyelesaikan konfliknya dengan Belanda, di antaranya
Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik untuk Indonesia/ Komisi

22
Tiga Negara pada 18 Desember 1947) dan United Nations Commision for Indonesia
(UNCI).
KTN yang terdiri atas tiga negara, dibentuk karena Belanda melakukan agresi militer
I sebagai pengingkaran terhadap Perundingan Linggarjati. KTN terdiri dari Australia
yang ditunjuk oleh Indonesia, Belgia yang ditunjuk oleh Belanda dan Amerika
Serikat yang ditunjuk oleh keduanya. Wakil dari Australia adalah Richard Kirby,
wakil dari Belgia adalah Paul Van Zeeland dan wakil dari Amerika Serikat adalah
Frank Graham. KTN sendiri bertugas membantu menyelesaikan sengketa antara
Indonesia-Belanda. Dan pada akhirnya KTN berhasil membawa kembali Indonesia
dan Belanda ke Perjanjian selanjutnya, yaitu Perjanjian Renville.

2. Upaya Pendamaian Israel dan Palestina


Dalam usaha perdamaian kisruh konflik Israel-Palestina, Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) dalam hal ini menjadi mediator yang berusaha untuk mendinginkan
situasi antara Palestina dan Israel. Selain dari itu, terdapat banyak resolusi yang
dikemukakan oleh PBB yang mempengaruhi konflik dua negara timur-tengah ini.
Mediasi yang diterapkan oleh PBB adalah usaha diplomatik yang ditujukan untuk
penyelesaian konflik. Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB 242 dan
338, PBB telah terlibat secara tidak langsung dalam setiap upaya negosiasi.
Keterlibatan PBB telah dimulai sejak 1947, yaitu pemisahan Palestina dari Negara
Yahudi dan Negara Arab melalui DK PBB Resolusi 181. Pasca meletusnya perang
awal antara Israel-Arab, Negosiasi langsung ini dibuat oleh Israel untuk melindungi
kepentingan dan haknya sebagai pihak yang memenangkan Six Day War, Israel
beranggapan bahwa jika dilakukan bargaining dalam PBB maka kepentingan serta
haknya pasti akan dibatasi. Pada proses negosiasi langsung ini Israel menyurakan
permintaanya “Land for Peace” kepada Palestinian Liberation Organization (PLO).
Keikutseraan PBB dalam mediasi kisruh yang terjadi antara Israel-Palestina sampai
saat ini mendapatkan banyak aral rintang dan sebuah tantangan sejak lama bagi PBB.
Tetapi, saat ini PBB mencoba menawarkan pilihan terbaik dalan upaya perdamaian
konflik Israel-Palestina agar tidak berlarut-larut. PBB menawarkan tempat serta
sarana mediasi bagi konflik ini, keanggotaan negara – negara liga Arab dan Israel di

23
PBB merupakan senjata terbesar bagi PBB untuk membawa upaya perdamaian
konflik ini menjadi masalah Internasional yang diperhatikan oleh Dunia Internasional.
Perundingan aktor kunci selalu dikedepankan oleh PBB, serta PBB juga menjadi
pengawas dalam konflik bersenjata yang terjadi. Pada ahkirnya PBB tetaplah hanya
menjadi mediator, PBB berharap dengan dilakukannya banyak diplomasi serta
perundingan, oleh karena itu di Israel-Palestina dapat menemukan jalan tengah dan
segera mengahkiri konflik.

3. Konflik Sudah Utara-Sudan Selatan Tahun 2011


Sudan adalah salah satu negara besar di benua Afrika. Sejak merdeka pada tanggal 1
Januari 1956 Sudan tidak pernah berhenti dengan pertikaian senjata dan perang
saudara. Sudan mengalami dua kali Civil War yaitu pada tahun 1955 sampai dengan
1972 antara Sudan Utara - Sudan Selatan karena pihak Selatan menginginkan
otonomi bebas. Perang saudara yang kedua pada tahun 1983 sampai dengan 2005
antara pemerintah Sudan dengan Sudan Peoples Liberation Movement/Army
(SPLM/A). Konflik ini diakhiri dengan kesepakatan damai Comprehensive Peace
Agreement (CPA) pada tanggal 9 Januari 2005.Untuk mendukung pelaksanaan
perjanjian damai CPA maka dikeluarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No 1590
Tahun 2005 tentang terbentuknya United Nation Mission in Sudan (UNMIS) dengan
tugas pokok mengkoordinir dan memfasilitasi pelaksanaan CPA. Selain itu dalam
pelaksanaan tugasnya juga termasuk penanganan pengungsi dan bantuan
kemanusiaan.Setelah Sudan Selatan berhasil meraih kemerdekaan dan membentuk
negara sendiri, Dewan Keamanan kemudian memutuskan untuk menarik UNMIS dan
mengadopsi Resolusi 1996 untuk membentuk UNMISS pada Juli 2011.Adapula
konflik lainnya seperti perebutan wilayah sengketa antara Sudan Utara-Sudan Selatan
yang kaya akan minyak dan gas, seperti Abyei, sehingga PBB membentuk United
Nations Interim Security Force for Abyei (UNISFA) pada Juni 2011.

4. Konflik Afrika Tengah


Konflik di Republik Afrika Tengah berlangsung sejak Desember 2012 terjadi antara
Pemerintah Republik Afrika Tengah dan Seleka, sebuah koalisi kelompok

24
pemberontak. Kelompok pemberontak Seleka menganggap Presiden Bozize
melanggar janjinya. Sebelumnya Bozize sepakat memasukan anggota mereka ke
dalam militer negara Afrika Tengah. Inisiatif PBB dalam mengatasi kelompok
pemberontak Seleka karena banyak pelanggaran HAM yang terjadi di Afrika Tengah.
Selain itu juga Pemerintah Afrika Tengah meminta secara bantuan secara khusus
kepada PBB untuk dapat mengatasi kelompok pemberontak yang semakin merajalela
menduduki kota tersebut. Mekanisme penyelesaian konflik antara pemerintah Afrika
Tengah dan kelompok pemberontak Seleka dengan cara antara lain: PBB melakukan
peace keeping dengan misi pengiriman pasukan operasi perdamaian yang disebut
MINURCAT dan MICOPAX untuk membantu menjaga perdamaian dan keamanan di
kota itu, PBB melalui Dewan Keamanan mengadakan peace making menyerukan
agar semua pihak mengadakan dialog antara pemerintah Afrika Tengah dan
kelompok pemberontak Seleka dengan pengawasan ECCAS sehingga mencapai
kesepakatan damai antara kedua pihak serta PBB melalui Dewan Keamanan pada 25
Mei 2010 mengeluarkan resolusi S/RES/1923 (2010). Resolusi itu membahas
komitmennya terhadap kedaulatan, persatuan, integritas teritorial dan kemerdekaan
politik Republik Afrika Tengah serta mengutuk serangan militer oleh kelompok
bersenjata dan upaya untuk mengacaukan proses pembangunan perdamaian di
Republik Afrika Tengah.

25
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional pemerintah atau


Intergovernmental Organization (IGO) Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB
adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk
mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa
dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa.

Tujuan PBB :

 Menjaga perdamaian dan keamanan dunia.


 Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui
penghormatan hak asasi manusia.
 Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial,
budaya, dan lingkungan.
 Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang
membahayakan perdamaian dunia.
 Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan
konflik bersenjata.

26
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/tugas-pbb/
https://text-id.123dok.com/document/nq76dprny-hak-dan-kewajiban-anggota-pbb.html
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5626052/tujuan-perserikatan-bangsa-bangsa-
lengkap-dengan-sejarah-dan-fungsinya
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negara_anggota_Perserikatan_Bangsa-
Bangsa#:~:text=Para%20anggota%20asli%20Perserikatan%20Bangsa,Ekuador%2C
%20Mesir%2C%20El%20Salvador%2C.
https://hot.liputan6.com/read/4402932/tujuan-pbb-sejarah-dan-peran-dalam-dunia-
internasional.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/05/230000969/peran-pbb-dalam-
memelihara-perdamaian-dunia.
Fadillah, Rizki, dkk. (2018). Peran persatuan bangsa-bangsa dalam menciptakan
perdamaian dari pertikaian antar negara. Journal of islamic and law studies, 2(1), 79-91

27
Daftar nama yang tidak aktif pada saat presentasi :

Putri Malelak Nggie

28

Anda mungkin juga menyukai